Anda di halaman 1dari 6

HASIL DISKUSI KELOMPOK 9

PERTEMUAN 11

STRATEGI DAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN


PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

Nama Anggota Kelompok 9 :


1. Arum Ayu Ramadhani (1401420171)
2. Nadya Dewi Yatri (1401420194)
3. Katrien Widalaksita (1401420304)

1. Mulyani (1401420044)
Apa saja kesulitan/kendala yang dialami oleh seorang guru pada saat melaksanakan
pembelajaran remedial dan pembelajaran pengayaan? Bagaimana solusinya?
Jawab :
 Arum Ayu Ramadhani (1401420171)
Kesulitan/kendala yang dialami oleh seorang guru pada saat melaksanakan
pembelajaran remedial dan pembelajaran pengayaan dan bagaimana solusinya:
 Kesulitan/kendala yang dialami oleh seorang guru pada saat melaksanakan
pembelajaran remedial :
Dalam lapangan atau dalam kelas juga terdapat beberapa kendala yang
dihadapi oleh guru dalam pelaksanaan remedial di kelas, diantaranya
sebagai berikut :
1) Penyesuaian waktu yang dimiliki guru untuk melakukan tes ulang
kepada siswa dan meyusun tugas, soal dan lain yang harus dikerjakan
belum mencapai KKM , khususnya jika hanya sebagian kecil siswa
yang mengikuti remedial.
2) Selain itu, juga terdapat beberapa kendala yang di hadapi oleh siswa
yaitu kurangnya persiapan siswa dan juga mental pada diri siswa untuk
mengikuti remedial ulang juga menjadi kendala bagi guru di kelas
dalam mencapai kegiatan tersebut. Oleh karena itu, hal ini
mengakibatkan siswa masih tidak dapat mencapai nilai KKM
meskipun telah mengikuti remedial yang di berikan oleh guru sebagai
patokan untuk mencapai target yang ingin dicapai.
3) Selanjutnya, adapun kendala berupa persiapan yang harus dilakukan
berulangkali kepada siswa, menyesuaikan kembali tugas dan tes agar
tidak sama dengan materi yang diberikan sebelumnya.
 Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesulitan/kendala yang
dialami oleh seorang guru pada saat melaksanakan pembelajaran
remedial :
1) Guru sebaiknya memberikan remedial di luar jam pelajaran sekolah
agar hambatan mengenai waktu yang terbatas dapat teratasi.
2) Sebaiknya dalam melaksanakan remedial guru terlebih dahulu
memberikan pembelajaran ulang kepada peserta didik sesuai indikator
yang belum mencapai standar KKM, dengan memberikan beberapa
metode yang berbeda. Setelah itu dapat diberikan ulangan sebagai
bahan dari hasil pembelajaran ulang tersebut.
3) Sebaiknya terlebih dahulu guru paham terhadap konsep remedial yang
telah ditetapkan agar pelaksanaan remedial dapat berjalan sesuai
prosedur dan tujuan remedial tercapai.

 Katrien Widalaksita (1401420304)


 Kesulitan/kendala yang dialami oleh seorang guru pada saat melaksanakan
pembelajaran pengayaan :
a) Kemampuan Guru
Berdasarkan definisi ini, seorang guru harus menguasai segala hal
yang mencakup mata pelajaran yang diampu baik secara matei, konsep
dan pola pikir keilmuan melalui pengembangan keprofesionalan agar
mampu merefleksikan pengalaman belajar dengan memanfaatkan
perkembangan teknologi dan komunikasi sehingga pengetahuan dapat
bersinergi dengan perkembangan zaman.
b) Faktor Waktu
Dalam pelaksanaan program pengayaan, waktu menjadi hal kendala
yang mempunyai andil besar, karena pembelajaran pengayaan
diberikan setelah evaluasi formatif idealnya memerlukan waktu antara
2 – 3 hari. Hal ini menjadi pertimbangan dikarenakan akan
menghambat pelaksanaan kegiatan pengayaan dan kegiatan belajar
mengajar.
 Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesulitan/kendala yang
dialami oleh seorang guru pada saat melaksanakan pembelajaran
pengayaan :
a) Guru sebaiknya menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir
keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
b) Guru sebaiknya menguasai standar kompetensi dan kompetensi
dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu.
c) Guru sebaiknya mengembangkan materi pembelajaran yang
diampu secara kreatif.
d) Guru sebaiknya mengembangkan keprofesional secara
berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.
e) Guru sebaiknya memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi dan mengembangkan diri.
f) Guru memilih kegiatan pengayaan yang tepat sesuai dengan waktu
yang telah tersedia bagi setiap peserta didik. Guru sebaiknya
memiliki kemampuan dan kreativitas guru dalam mempersiapkan
kegiatan pengayaan.

2. Rizma Ayu Pramudhita (1401420174)


Bagaimana cara untuk membuat anak-anak SD menyukai jam pengayaan? Karena
biasanya anak-anak SD itu tidak suka dengan jam pengayaan mereka beranggapan bahwa
jam bermain mereka berkurang dan belajar mereka bertambah.
Jawab :

 Nadya Dewi Yatri (1401420194)


Cara untuk membuat anak anak SD menyukai jam pengayaan, terbagi menjadi
beberapa tahap:
1. Identifikasi awal
Sebelum pembelajaran pengayaan dilakukan, guru harus melakukan
identifikasikasi awal terhadap minat dan gaya belajar peserta didik. Kegiatan ini
dimaksudkan agar pengayaan yang dilakukan dengan tepat sehingga peserta didik
merasa senang dalam pembelajaran pengayaan yang dilakukan.
2. Perencanaan pengayaan
Setelah identifikasi awal dilakukan guru membuat perencanaan sesuai dengan
minat dan gaya belajar peserta didik. Guru menentukan berdasarkan kebutuhan
pengayaan anak, apakah aktifitas yang dipilih penekanannya pada K1 dan K2, K3
atau K4. Guru harus selalu menyiapkan pembelajaran pengayaan dengan
menyiapkan materi pengayaan dan alat atau perangkat pendukung aktifitas
pengayaan yang menarik.
3. Pelaksanaan pembelajaran pengayaan
Pembelajaran pengayaan dilakukan dalam proses pembelajaran dilaksanakan
sesuai perencanaan dengan memperhatikan gaya dan minat belajar. Pengayaan
dilakukan saat proses pembelajaran selain untuk melayani kebutuhan
pengembangan potensi peserta didik juga dimaksudkan agar peserta tersebut tidak
merasa jenuh sehingga dapat berperilaku tidak mengganggu proses pembelajaran
yang sedang berlangsung.
 Arum Ayu Ramadhani (1401420171)
Pembelajaran pengayaan mesti ditujukan dalam rangka memperkaya
pengetahuan, pengalaman, dan wawasan peserta didik. Karena biasanya anak-
anak SD itu tidak suka dengan jam pengayaan mereka beranggapan bahwa jam
bermain mereka berkurang dan belajar mereka bertambah. Maka, pembelajaran
pengayaan harus bersifat menyenangkan, membangkitkan minat, mengajak
berpikir kritis, dan meningkatkan daya imajinasi. Hal tersebut dapat
diimplementasikan menggunakan cara-cara berikut untuk membuat anak-anak SD
menyukai jam pengayaan :
a) Menerapkan konsep yang telah dipelajarinya ke dalam situasi baru yang
konkret, bisa ditindaklanjuti dengan pengadaan benda-benda atau penciptaan
alat-alat yang cara pembuatannya dapat dipelajarin dalam materi yang
disajikan.
b) Memperdalam pengetahuannya mengenai konsep-konsep dari materi yang
diajarkan dengan jalan menggali lebih lanjut mengenai aspek-aspek lainnya.
c) Melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan materi pelajaran
dalam paket belajar, maupun kegitan yang tidak berhubungan dengan materi
pelajaran dalam paket belajar, tetapi masih dalam bidang studi yang sama,
atau dalam bidang studi yang berlainan.

3. Shahriza Wahyu Alfiani (1401420201)


Apakah diperbolehkan remedial dan pengayaan ditiadakan dalam proses pembelajaran?
Seberapa pentingkah remedial dan pengayaan bagi anak SD?
Jawab :

 Katrien Widalaksita (1401420304)


Sebaiknya tetap diadakan remidial dan pengayaan dalam proses
pembelajaran.Karena, pembelajaran remedial merupakan layanan pendidikan
yang diberikan kepada siswa untuk memperbaiki prestasi belajarnya sehingga
mencapai kriteria ketuntasan yang ditetapkan.Hasil penelitian Skinner dalam
Mukhtar dan Rusmini (2001) menyatakan bahwa secara ideal, siswa baru boleh
mempelajari materi pelajaran berikutnya apabila ia telah betul-betul menguasai isi
pelajaran
yang telah dipelajari.Sedangkan pengayaan menjadi satu kebutuhan untuk
memenuhi kebutuhan lebih dari siswa berkebutuhan khusus, seperti yang
memiliki kemampuan di atas rata-rata (sesuai tes IQ), maupun kemampuan di atas
rata-rata kelompoknya. Pengajaran pengayaan adalah suatu bentuk pengajaran
yang khusus diberikan kepada murid-murid yang sangat cepat dalam belajar.
Remidial dan pengayaan sangat penting bagi anak SD karena
pembelajaran remedial pada dasarnya untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas
masing-masing siswa dalam menguasai materi pelajaran. Jika setelah dilakukan
tes perbaikan masih tetap ditemukan siswa yang mengalami kegagalan maka
siswa yang bersangkutan diberikan kegiatan perbaikan berikutnya oleh guru
sedangkan siswa yang telah tuntas akan diberikan pengayaan untuk meningkatkan
pemahaman dan wawasan terhadap materi yang sedang atau telah dipelajarinya
serta agar siswa dapat belajar secara optimal baik dalam hal pendayagunaan
kemampuannya maupun perolehan dari hasil belajar.

4. Lugas Wicaksono (1401420224)


Apa hubungan antara remedial dengan pengayaan? Apakah memiliki keterkaitan antara
keduanya?
Jawab :

 Nadya Dewi Yatri (1401420194)


Iya, remidial dan pengayaan memiliki keterkaitan. Kegiatan remidial mempunyai
fungsi pengayaan bagi proses pembelajaran karena melalui kegiatan remidial guru
memanfaatkan sumber belajar, metode mengajar atau alat bantu pembelajaran
yang lebih bervariasi dari yang diterapkan guru dalam pembelajaran biasa. Dalam
kegiatan remidial guru dapat meminta siswa untuk membaca buku lain yang ada
kaitannya dengan materi yang belum dipahami. Guru juga menerapkan metode
mengajar dan alat bantu pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan
siswa sehingga siswa lebih memahami materi.

Kesimpulan :
Pada hakikatnya semua peserta didik akan dapat mencapai standar kompetensi yang
ditentukan, hanya waktu pencapaiannya yang berbeda. Ada peserta didik yang lambat dalam
penguasaan suatu materi dan ada pula peserta didik yang sangat cepat dalam penguasaan materi.
Apabila dijumpai adanya peserta didik yang tidak mencapai penguasaan kompetensi yang telah
ditentukan, maka sekolah melakukan suatu tindakan yaitu pemberian program pembelajaran
remedial atau perbaikan. Jika ada peserta didik yang lebih mudah dan cepat mencapai
penguasaan kompetensi minimal yang ditetapkan, maka sekolah perlu memberikan perlakuan
khusus berupa program pembelajaran pengayaan.

Anda mungkin juga menyukai