MAKALAH
OLEH :
NIM : 859752486
UNIVERSITAS TERBUKA
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Taufik dan
Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk isinya yang
sangat sederhana. Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca tentang pendidikan di SD, sehingga saya dapat memperbaiki isi makalah
ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Definisi Sistem pendidikan di indonesia, adalah keseluruhan komponen pendidikan saling terkait
secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
Sementara itu, di tahun 2021, Indonesia berada di peringkat ke-54 dari 78 negara. Peringkat itu
dipublikasikan oleh World Population Review. Angka tersebut masih belum terlalu unggul jika
dibandingkan dengan negara lainnya di Asia Tenggara. Maka dari itu kita sebagai guru pendidik harus
meningkatkan mutu diri dalam kelangsungan hidup generasi yang akan datang
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................
A. Latar Belakang........................................................................................................
B. Rumusan masalah...................................................................................................
C. Tujuan ....................................................................................................................
D. Manfaat ..................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................
A. Kesimpulan..............................................................................................................
B. Saran........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan sudah menjadi salah satu hal yang harus dimiliki seseorang. Di era ini,
pendidikan sangat bermanfaat sebagai pengendali hidup agar tidak terjerumus ke hal
negativ. Sekolah adalah tempat belajar yang formal, dimana setelah seseorang
bersekolah mereka akan mendapat suatu penghargaan atas prestasinya selama proses
belajar. Pendidikan di sekolah di bangun untuk menciptakan generasi-generasi yang siap
mental dan berkarakter, berprestasi akademik ataupun non-akademik.
Pendidikan di sekolah dasar merupakan suatu proses pendidikan yang paling
penting dalam perkembangan siswa. Hal ini dikarenakan Sekolah Dasar adalah sumber
pendidikan dasar bagi anak untuk memperoleh ilmu setelah mereka dididik oleh orang
tua di rumah dan memasuki Taman Kanak-kanak yaitu lingkungan bermain dan belajar
di luar rumah. Di Sekolah Dasar ini lah mereka akan mendapat bimbingan, ilmu
pengetahuan baru, dan pendidikan formal dari seorang guru. Sekolah Dasar dikatakan
penting karena sifat dan karakter dasar siswa yang mudah menerima dan
memproses informasi sejak dini. Hal ini yang membuat pendidikan di Sekolah Dasar
sangat menentukan keberhasilan siswa di sekolah lanjutan agar mampu bersaing di era
globalisasi seperti saat ini.
Proses pendidikan dasar yang sangat penting untuk kehidupan peserta didik
kedepannya, mereka tidak hanya dikenalkan dengan pergaulan baru tetapi juga mulai
dikenalkan tata cara berbahasa yang baik. Dalam mengembangkan perluasan bahasa
maka sejak kelas 1 sudah mendapat pelajaran tentang bahasa Indonesia. Pembelajaran
Bahasa Indonesia di sekolah dasar diawali dengan pembelajaran reseptif, dengan
demikian ketrampilan produktif dapat ditingkatkan. Seperti yang sudah diketahui bahwa
pembelajaran bahasa indonesia memiliki empat keterampilan diantaranya adalah
menyimak, berbicara, membaca dan menulis.
Keempat keterampilan berbahasa di atas merupakan satu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan satu sama lain, tetapi hanya dapat dibedakan. Oleh karena itu, siswa
diharapkan dapat memiliki keterampilan berbahasa yang lengkap. Keterampilan
menyimak dan berbicara sudah dialami siswa sebelum mereka mengenal tulisan,
dengan bertambahnya umur orang tua baru mulai mengajarkan yang namanya
membaca dan menulis, jadi pada intinya keterampilan membaca dan menulis harus
melalui proses belajar secara bertahap.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pendidikan.?
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendidikan dalam masyrakat.
3. Permasalahan apa dalam dunia pendidikan di Indonesia yang sering menjadi
kendala untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.?
4. Upaya yang dilakukkan untuk meningkatkan mutu pendidikan sekolah.
C. Tujuan
Tujuan pendidikan nasional adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,
sesuai dengan amanat Undang-undang Dasar 1945. Oleh karena itu, tujuan pendidikan
nasional harus berfokus tentang bagaimana cara untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa melalui pendidikan.
tujuan pendidikan sekolah dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut. dengan demikian siswa dapat memiliki dan
menanamkan sikap budi pekerti terhadap sesama
D. Manfaat
Pendidikan dasar memang diselenggarakan untuk memberikan dasar
pengetahuan, sikap dan keterampilan bagi anak didik. Pendidikan dasar inilah yang
selanjutnya dikembangkan untuk meningkatkan kualitas diri anak didik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pendidikan dan Sekolah
Menurut Ki Hajar Dewantara menjelaskan tentang pengertian pendidikan yaitu
tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, pendidikan yaitu menuntut segala
kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan
sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-
tingginya. Menurut UU No. 20 tahun 2003 pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Pendidikan sekolah adalah proses belajar yang berlangsung di dalam suatu
lembaga formal yang terstruktur dan tersusun secara rapi dalam segala bidangnya, yang
memiliki rencana dan komponen untuk keberlangsungan proses pembelajaran yang
aktif, dan memiliki jenjang tertentu.
Pendidikan di sekolah tidak berjalan selamanya dalam kehidupan seseorang.
Maksudnya, seseorang mungkin hanya berpeluang sekali selama seumur hidupnya
untuk mengenyam pendidikan di sekolah. dikarenakan proses belajar yang formal, maka
pendidikan di sekolah dilaksanakan dengan mengatur waktu tertentu dan dengan
jenjang tertentu yang harus dicapai. Pendidikan di sekolah menggunakan batasan usia
untuk merekrut siswanya, dan hal itu dilakukan dengan menciptakn jenjang-jenjang
pendidikan di sekolah.
E. Permasalahan yang sering menjadi kendala untuk mencapai tujuan pendidikan nasional
Salah satu permasalahan pendidikan di Indonesia juga terletak pada rendahnya
kualitas pendidikan. Salah satu penyebab rendahnya kualitas pendidikan bisa dari sudut
pandang masyarakat luas. Di mana belajar bukanlah kewajiban atau kesadaran diri yang
merupakan bentuk kewajiban terhadap diri sendiri. Permasalah Pendidikan di Indonesia
yang sering terjadi seperti :
1. Keterbatasan Jumlah Guru Terampil
Entah disadari atau tidak, masalah pendidikan di Indonesia adanya keterbatasan
jumlah guru yang terampil. Umumnya, guru-guru terampil dan berkualitas tersebar di
kawasan kota atau daerah yang notabenenya mudah di akses. Sedangkan daerah-
daerah terpinggir dan terpencil, sulit sekali mendapatkan guru.
Memang ada banyak faktor hal ini terjadi. Dari banyak alasan, salah satunya
masalah minat dari guru itu sendiri. lebih banyak guru yang memilih lokasi yang
mudah diakses dari segi transformasi dan akses untuk mendapatkan kebutuhan
pokok mudah didapatkan.
Sedangkan daerah terpencil, lagi-lagi tidak dilirik sama sekali. Mungkin ada saja guru
yang terpanggil hati untuk bertugas di daerah pelosok yang minim akses, sayangnya
hanya 1:10 saja. Jumlahnya pun sangat kecil sekali. Sehingga wajar saja jika terjadi
kesenjagan tenaga guru terampil di pelosok dan di kota.
Sehingga terdapat pula kesenjangan kualitas lulusan peserta didik. Tidak heran jika
regenerasi yang tinggal di pelosok, nyari tidak terekspose atau muncul ke permukaan.
Itu sebabnya, ini menjadi PR bagi pemerintah dalam upaya pemerataan tenaga
pendidik terampil di pelosok, agar terjadi pemerataan.
A. KESIMPULAN
Pendidikan adalah tempat untuk membentuk citra baik dalam diri manusia agar
berkembang seluruh potensi dirinya. Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional juga telah menjelaskan bahwa pendidikan adalah tempat
atau wadah untuk mengembangkan seluruh potensi diri yang ada pada diri manusia.
Faktor-faktor yang Berpengaruh pada Pendidikan
1. Faktor Keluarga
Keluarga adalah madrasah pertama bagi seorang anak dimana dia akan belajar apapun
dari kedua orang tua maupun orang dewasa di sekitarnya. Biasanya apa yang ditanamkan
di rumah akan dibawa anak sampai kapanpun dan diyakini sebagai sebuah kebenaran.
2. Faktor Sekolah
Sekolah juga menjadi salah satu bagian dari faktor yang mempengaruhi
pendidikan karena disitulah siswa akan menuntut ilmu dan belajar hal-hal lainnya.
Di sekolah juga anak-anak akan mulai berinteraksi dengan orang-orang diluar
keluarganya yang berasal dari latar belakang berbeda, pola asuh berbeda, nilai-
nilai yang tidak sama dan sebagainya.
3. Faktor Lingkungan
Faktor yang ketiga adalah lingkungan di mana anak atau siswa tinggal.
Pendidikan baik yang diberikan dalam keluarga maupun sekolah bisa saja sia-sia
jika anak berada dalam lingkungan yang tidak bagus misalnya di tengah pergaulan
dengan anak-anak yang suka tawuran.
4. Faktor Fisiologis
Maksud dari faktor fisiologis adalah kondisi jasmani dari siswa apakah sehat atau
menderita suatu penyakit atau cacat tertentu. Mungkin masih banyak orang yang
kurang menyadari bahwa kondisi jasmani seseorang dapat berpengaruh pada
kemampuan mereka dalam menerima informasi dan lain-lain termasuk pelajaran
5. Faktor Psikologis
Bagaimana kondisi psikologis seseorang juga dapat mempengaruhi kemampuan
belajar. Siswa yang sedang ada masalah di dalam keluarganya tentu saja tidak
dapat fokus mengikuti pelajaran karena perasaan sedih, marah dan sebagainya.
Contoh lainnya misalnya siswa yang sering mengalami perundungan oleh teman-
teman lainnya biasanya akan merasa minder sehingga tidak memiliki motivasi
untuk belajar dan bersekolah.
Masalah Pendidikan di Indonesia
1. Keterbatasan Jumlah Guru Terampil
2. Sarana dan Prasarana Tidak Memadai
3. Minim Bahan Pembelajaran.
4. Mahalnya Dana Pendidikan.
5. Mutu Pendidikan Rendah.
6. Minoritas Bagi Kelompok Difabel
Upaya yang dilakukkan untuk meningkatkan mutu pendidikan sekolah
1. Efektifitas Proses belajar Mengajar Tinggi
2. Kepemimpinan yang Kuat
3. Pengelolaan yang Efektif Tenaga Kependidikan
4. Sekolah Memiliki Budaya Mutu
5. Sekolah Memiliki Kewenangan (Kemandirian)
6. Partisipasi Warga Sekolah dan Masyarakat
7. Sekolah Memiliki Keterbukaan Manajemen
8. Sekolah Memiliki Kemauan untuk Berubah (Psikologis dan Fisik)
9. Sekolah Melakukan Evaluasi dan Perbaikan secara Berkelanjutan
10. Sekolah Responsif dan Antisipatif terhadap Kebutuhan
11. Sekolah memiliki Akuntabilitas
12. Sekolah Memiliki Sustainbilitas
B. SARAN
Upaya yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia kita
Hapus diskriminasi pendidikan, Menentukan sekolah untuk siswa, Penempatan guru
yang merata, Diskriminasi seragam antar siswa, Penambahan materi tertib dan buang
sampah pada tempatnya pada kurikulum. Kita sebagai guru dapat menjadi faktor
pendorong bagi pendidikan di Indonesia agar lebih baik dengan meningkatkan kualitas
diri untuk menjadi pengajar yang cerdas dan kreaif lagi bagi siswa siswi kita kelak.
DAFTAR PUSTAKA
https://roboguru.ruangguru.com/forum/taukah-kamu-apa-pengertian-pendidikan-
apakah-pendidikan-sama-dengan-sekolah-_FRM-PS75UPBQ
https://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_di_Indonesia#:~:text=Pendidikan%20juga
%20dibagi%20ke%20dalam,dasar%2C%20menengah%2C%20dan%20tinggi.
https://www.kompasiana.com/yuristafatinah6341/62a0527ebc81670796364dd2/
masalah-yang-dihadapi-siswa-guru-dan-sekolah-dalam-proses-pembelajaran
https://smpnegeri3jakarta.sch.id/blog/upaya-meningkatkan-mutu-pendidikan-sekolah/
https://deepublishstore.com/blog/masalah-pendidikan-di-indonesia/
https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/pengertian-pendidikan/
https://www.smadwiwarna.sch.id/faktor-yang-mempengaruhi-pendidikan-di-indonesia/
https://www.smpksantopetrusjember.sch.id/profil/strategi-pencapaian-mutu