DISUSUN OLEH:
MUHAMMAD CIKAL HASYAH
CHIFTADI DANISWARA
TANNIA FLAVIANA CHIAYING
MAEZA MAURISKA PUTRI
SIMA YUTIA WALDES
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Makalah ini diharapkan mampu membantu kami dalam
memperdalam mata kuliah Pengantar Pendidikan dalam kegiatan belajar. Selain itu,
makalah ini diharapkan agar dapat menjadi referensi para pembaca agar bisa
mengetahui dan mendalami tentang Permasalahan Pokok Pendidikan dan
Penanggulangannya.
Oleh karena itu, makalah ini diharapkan agar pembaca menyadari bahwa
pendidikan adalah apa yang kita peroleh melalui belajar, berupa pengetahuan, nilai-
nilai, dan keterampilan-keterampilan. Sebagai suatu proses pendidikan melibatkan
perbuatan belajar itu sendiri. Seiring dengan berjalannya waktu, dunia pendidikan
mengalami perkembangan yang signifikan. Akhir kata, kami ucapkan terima kasih
kepada para pembaca yang sudah berkenan membaca makalah ini dengan tulus
dan ikhlas. Semoga makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi kami dan
pembaca. Amin.
Akhirnya kami sebagai penulis mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat
membangun dari para pembaca sekalian, demi kesempurnaan makalah ini dan demi
kesempurnaan penulisan selanjutnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................................
A. Latar Belakang................................................................................................
B. Rumusan Masalah..........................................................................................
C. Tujuan Penulisan...................................................................................…......
BAB 2 PEMBAHASAN...............................................................................................
A. Masalah Pokok Pendidikan....…....................................................................
1. Masalah Pemerataan Pendidikan..................................................................
2. Masalah Mutu Pendidikan.......…....................................................................
3. Masalah Efisiensi Pendidikan.........................………....................................
4. Masalah Relevansi Pendidikan...........…........................................................
B. Cara Penanggulangan Masalah Pokok Pendidikan................................….
1. Penanggulangan Masalah Pemerataan Pendidikan..…...............................
2. Penanggulangan Masalah Mutu Pendidikan..........................................……
3. Penanggulangan Masalah Efesiensi Pendidikan......................................…
4. Penanggulangan Masalah Relevansi Pendidikan.....................................…
BAB 3 PENUTUP......................................................................................................
A. KESIMPULAN................................................................................................
B. SARAN..................................................................................................…......
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................…...…
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumberdaya manusia yang unggul
untuk pembangunan. Namun dewasa ini di Negara kita khususnya dalam bidang
pendidikan masih belum menampakkan hasil yang maksimal, hal ini dikarenakan
pendidikan selalu menghadapi masalah misalnya selalu terdapat kesenjangan
antara apa yang diharapkan dengan hasil yang dapat dicapai dari proses pendidikan
itu sendiri. Masalah yang dimaksud sebagai permasalahan pendidikan diantaranya
yaitu:
a.Masalah pemerataan pendidikan,
b.Masalah mutu pendidikan
c.Masalah efisiensi pendidikan,
d.Masalah relevensi pendidikan.
Dan keempat masalah tersebut akan dibahas dalam makalah ini beserta
upaya yang diharapkan dapat menanggulanginya. Selain itu kenyataan semakin
tertinggalnya pendidikan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lain, harusnya
membuat kita lebih termotivasi untuk berbenah diri. Banyaknya masalah pendidikan
yang muncul ke permukaan merupakan gambaran praktek pendidikan kita serta
teguran bagi Negara kita untuk berbenah diri.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja masalah pokok dari pendidikan?
2. Bagaimana cara menanggulangi masalah pokok pendidikan?
C. Tujuan Penulisan
I. Untuk mengetahui masalah pokok dari pendidikan.
II. Untuk mengetahui cara menanggulangi dari masalah pokok pendidikan.
BAB 2
PEMBAHASAN
Pada masa awalnya, di tanah air kita pemerataan pendidikan itu telah
dinyatakan dalam Undang-Undang No. 4 Tahun 1950 sebagai dasar-dasar
pendidikan dan pengajaran di sekolah. Pada Bab XI, Pasal 17 berbunyi:
“Tiap-tiap warga negara Republik Indonesia mempunyai hak yang sama
untuk diterima menjadi murid suatu sekolah jika syarat-syarat yang ditetapkan
untuk pendidikan dan pengajaran pada sekolah itu dipenuhi”. Selanjutnya
dalam kaitannya dengan wajib belajar Bab VI, Pasal 10 Ayat 1, menyatakan:
“Semua anak yang sudah berumur 6 tahun berhak dan yang sudah berumur 8
tahun diwajibkan belajar di sekolah, sedikitnya 6 tahun lamanya.” Ayat 2
menyatakan: “Belajar di sekolah agama yang telah mendapat pengakuan
mentri agama dianggap telah memenuhi kewajiaban belajar.”
Hasil belajar yang bermutu hanya mungkin dicapai melalui proses belajar
yang bermutu. Jika proses belajar tidak optimal sangat sulit diharapkan
terjadinya hasil belajar yang bermutu. Jika terjadi belajar yang tidak optimal
menghasilkan skor ujian yang baik maka hampir dipastikan bahwa hasil ujian
belajar tersebut adalah semu. Ini berarti bahwa pokok permasalahan mutu
pendidikan lebih terletak pada masalah pemrosesan pendidikan. Selanjutnya
kelancaran pemrosesan pendidikan ditunjang oleh komponen pendidikan
yang terdiri dari peserta didik, tenaga kependidikan, kurikulum, sarana
pembelajaran bahkan juga masyarakat sekitar. Seberapa besar dukungan
tersebut diberikan oleh komponen pendidikan, sangat terkandung kepada
kualitas komponen dan kerja samanya serta mobilitas komponen yang
mengarah kepada pencapaian tujuan.
Pendidikan diselenggarakan.
Pendidikan pastinya diselenggarakan untuk mencapai tujuan
Pendidikan yang maksimal, didalam penyelenggaraan Pendidikan
banyak hal yang perlu diperhatikan seperti UUD 1945 yang menjadi
dasar hukum didalam Pendidikan seperti Undang-undang nomor 20
tahun2003 tentang “Pendidikan Nasional” yang berbunyi
penyelenggaraan pendidikan wajib memegang beberapa prinsip, yakni
pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta
tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai
keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa dengan satu
kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan multimakna. Selain
itu dalam penyelenggaraan juga harus dalam suatu proses
pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung
sepanjang hayat dengan memberi keteladanan, membangun
kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses
pembelajaran melalui mengembangkan budaya membaca, menulis,
dan berhitung bagi segenap warga masyarakat memberdayakan
semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam
penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan.
Cara konvensional:
1) Membangun gedung sekolah seperti SD dan atau ruangan belajar.
2) Menggunakan gedung sekolah untuk double shift (sistem
bergantian pagi dan sore)
Cara inovatif:
1) Sistem pamong (pendidikan oleh masyarakat, orang tua, dan guru),
untuk memberikan pendidikan bagi anak yang putus sekolah
dasar atau anak lain yang karena disebabkan oleh suatu hal.
2) Melakukan Sistem Guru Kunjung.
3) Melaksanakan kejar Paket A dan B.
4) Belajar Jarak Jauh, seperti Universitas Terbuka.
BAB 3
PENUTUP