Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENGANTAR PENDIDIKAN

DOSEN
MOH. ARDIN, S.Pd,M.Pd
MOH. IFHKAL SIANTO, S.Pd,M.Pd

DISUSUN OLEH:
ZAENAL ABIDIN
NIM A42122131
KELAS E

UNIVERSITAS TADULAKO PALU


FAKULTAS FKIP
PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
OKTOBER 2022/2023
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kepada


Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat dan
limpahan rahmatnyalah maka saya boleh
menyelesaikan sebuah karya tulis dengan tepat
waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah
makalah dengan judul“PENDIDIKAN”
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu
meminta maaf dan memohon permakluman bila
mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada
tulisan yang saya buat kurang tepat atau
menyinggu perasaan pembaca.
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini
dengan penuh rasa terima kasih dan semoga
Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga
dapat memberikan manfaat.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1 1.1
Latar Belakang Masalah............................................................................1 1.2
Rumusan Masalah......................................................................................1 1.3
Tujuan dan Manfaat...................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................4
A. Pentingnya suatu pendidikan......... .............................................................2
B. Pendidikan dan masa depan bangsa..........................................................4
BAB III PENUTUP................................................................................................6
A. Kesimpulan..................................................................................................6
B. Saran...........................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................7
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dengan masih banyaknya kelemahan dan
kekurangan pendidikan nasional, berbagai pihak perlu segera
membenahi dan mereformasi dunia pendidikan sebagai
bentuk investasi sumber daya manusia yang diharapkan
dapat bersaing dalam era Global. Pendidikan sains dan
teknologi memegang peran besar untuk mempersiapkan
bangsa ini menuju masa depan yang semakin sarat dengan
permasalahan. permasalahan baru dan muncul silih berganti.
Sebagaimana uraian di atas pengembangan ilmu dan
teknologi harus diimbangi sistem religi yang proporsional,
agar tidak menghasilkan cendekiawan dan ilmuan yang
menghalalkan segala cara. Bangsa Indonesia sedang
mengalami krisis moral, etika dan bahkan krisis terhadap
religius atas dalam beragama. Sehingga pembenahan
mekanisme pendidikan nasional mendesak untuk dapat
dilakukan reformasi dan restrukturisasi. Pemikiran ini
berpijak pada tujuan pendidikan nasional, yang mengarahkan
pendidikan dengan tidak meninggalkan karakteristik bangsa
yang bermartabat dan berbudi luhur serta religius.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pendidikan ?
2. Bagaimana peran Pendidikan untuk Masa depan bangsa?
C. Tujuan Penulisan
1. Ingin mengetahui apa itu pendidikan
2. Ingin mengetahui bagaimana peran Pendidikan untuk
masa depan bangsa

BAB II

PEMBAHASAN

A.Pentingnya Suatu Pendidikan


Pendidikan adalah usaha sadar dan ter rencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara. Penjelasan tersebut nampak jelas, bahwa
pendidikan adalah pembentuk kepribadian bangsa yang
meliputi tiga ranah yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.
Kehandalan/kualitas pendidikan akan mempengaruhi
kehidupan suatu bangsa dan masyarakat, baik sekarang
maupun masa yang akan datang. Dengan demikian
kemampuan bangsa dalam menghadapi masa depan sangat
ditentukan oleh mekanisme dan sistem pendidikan yang
dimiliki dan sedang berjalan.
Pendidikan merupakan hak setiap warga negara,
namun masih ada beberapa dari mereka yang belum
mendapatkan hak tersebut. Hingga saat ini, peluang terbesar
untuk memperoleh akses pendidikan yang baik hanya anak
orang kaya dan pintar. Dengan bermodalkan kemampuan
ekonomi yang lebih dari cukup, didukung dengan
kemampuan berpikir tinggi, menjadi faktor pendukung untuk
memperoleh akses pendidikan yang lebih baik. Mereka
berpeluang besar memasuki sekolah-sekolah elit ,
berkualitas, berstandar nasional, bahkan internasional. Hal
ini menciptakan lingkungan belajar-mengajar yang kondusif,
karena ditunjang dengan kualitas anak didik yang punya daya
pikir tinggi. Selain itu, tersedianya sarana prasarana yang
lengkap membantu untuk mewujudkan pendidikan yang
mapan. Dengan mempertimbangkan kondisi pendidikan
nasional yang belum semua memenuhi standar pendidikan
nasional, menurut pemikiran penulis sangat memandang
perlu untuk membenahi pendidikan di Indonesia dalam
berbagai komponen. Dengan kompleksnya fenomena masa
depan, bangsa ini tidak cukup hanya dengan mewariskan
pendidikan ke generasi bangsa dengan kondisi pendidikan
yang syarat dengan kelemahan dan kekurangan.Diharapkan
dengan dilakukan pembenahan pendidikan yang ada, bangsa
Indonesia akan mampu menyongsong masa depan yang
penuh ketidakpastian. Tidak seorang pun yang akan
mengetahui keadaan masa depan dengan pasti, walaupun
berdasarkan data yang telah ada dapat dilakukan prediksi –
prediksi , namun itu semua masih bersifat perkiraan dan
belum pasti.
Berdasarkan perkembangan ilmu dan teknologi yang
sampai saat ini terus berjalan, kondisi kehidupan manusia di
dunia ini/antara negara satu dengan lainnya semakin tidak
ada batas ruang dan waktu. Kondisi ini akan memicu
terjadinya persaingan hidup yang semakin ketat dari berbagai
sektor kehidupan manusia, maka manusia dan bangsa yang
majulah yang akan dapat bersaing dan bertahan dalam
percaturan dunia. Uraian tersebut betapa peran penting dari
pendidikan yang akan membentuk kepribadian dan
kemampuan suatu bangsa dan masyarakat dunia.
Kelemahan dan permasalahan yang menghantam
sistem dan mekanisme pendidikan bangsa Indonesia harus
segera dibenahi dan direformasi, agar generasi penerus
bangsa mampu menghadapi tantangan masa yang akan
datang. Reformasi pendidikan harus dilakukan, agar dapat
menghasilkan generasi bangsa yang mampu menghadapi
tantangan global.
Pendidikan Modal Utama Untuk Sebuah
Pembangunan Sesuai dengan preambule UUD 1945 bahwa
tujuan pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pendidikan juga merupakan salah satu faktor penentu masa
depan suatu bangsa. Oleh karenanya, negara harus
mementingkan elemen pendidikan dalam aspek kehidupan
untuk mencapai SDM yang berkualitas memberi perhatian
dalam mempersiapkan SDM yang kompetitif.
Sumber Daya Manusia yang berpendidikan akan
menjadi modal utama pembangunan nasional, terutama
dalam bidang perekonomian bangsa. Artinya, semakin
banyak SDM yang berpendidikan pada suatu negara maka
semakin mudah pula untuk menyukseskan pembangunan
nasional. Akan tetapi, SDM yang dihasilkan pun harus bisa
menjadi leader dalam segala bidang dan siap menghadapi
tantangan perkembangan zaman. Bukan menjadikan tujuan
pendidikan hanya untuk memperoleh ijazah atau gelar bagi
kepentingan pribadi.
Setidaknya ada 3 alasan mengapa pendidikan harus
diletakkan pada bagian terpenting dalam suatu bangsa.
Pertama, untuk perkembangan ekonomi bangsa. Pada
Pendidikan, peserta didik mendapatkan pengetahuan serta
keterampilan yang dibutuhkan untuk hidup dan
berkompetensi dalam bidang ekonomi. Kedua, sebagai
perbandingan nilai investasi. Nilai balik yang diberikan dari
perbandingan total biaya yang digunakan untuk membiayai
pendidikan lebih kecil dengan total pendapatan yang
diperoleh ketika memasuki dunia kerja. Ketiga, Fungsi sosial,
politik dan budaya. Kontribusi pendidikan terhadap
pengembangan SDM, perkembangan politik, sikap dan
keterampilan kewarganegaraan, serta untuk perkembangan
budaya Indonesia.
Memberdayakan pendidikan dapat dilakukan dengan
memberikan perhatian penuh dan prioritas lebih pada
pendidikan. Pemberdayaan dari segi sistem, strategi, in put
serta out put nya sebagai pencapaian substansi pendidikan.
Pada pemberdayaan substansi pendidikan inilah diharapkan
tercapainya SDM yang berkualitas, adaptif serta generatif
dalam mengatasi berbagai permasalahan yang begitu
kompleks dimasa depan.
Inilah modal awal yang harus dikembangkan untuk
menjadi aset pembangunan nasional. Adanya SDM yang
berkualitas tentunya harus dibarengi dengan adanya nilai-
nilai moral ke insanan pada diri setiap individu, agar mampu
memegang amanah dan selalu bertanggung jawab atas
segala perbuatan yang ia lakukan. Dan hanya dengan
pemberdayaan SDM inilah, bangsa kita bisa berdiri tegang
sejajar dengan bangsa lain.
Hasil investasi melalui pendidikan ini memang tidak
terlihat dalam waktu yang singkat, butuh waktu yang lama
untuk menikmati hasilnya. Akan tetapi hasilnya dapat
dirasakan oleh bangsa secara keseluruhan dari berbagai
bidang. Dalam pendidikan sebagai investasi ini bukanlah
semata-mata untuk mengumpulkan SDM sebanyak-
banyaknya, akan tetapi SDM yang berkualitaslah yang di
prioitas kan sebagai modal utamanya.

B. Pendidikan dan Masa Depan Bangsa


Sejak lahir, tanpa disadari, kita sudah menerima
pendidikan dari orang tua tentang banyak hal. Orang tua
merupakan guru pertama kali bagi kita untuk bertanya hal-
hal kecil hingga yang besar. Seiring berjalannya waktu,
definisi pendidikan pun meluas. Kita tidak hanya mengenal
dalam lingkungan keluarga, namun mencapai lingkungan
masyarakat. Bahkan, lingkungan negara. Pendidikan
merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
manusia. Pendidikan memegang unsur penting untuk
membentuk pola pikir, akhlak, dan perilaku manusia agar
sesuai dengan norma-norma yang ada, seperti norma agama,
adat, budaya, dan lain-lain.
Menurut Frederick J. Mc Donald dan M.J. Lange veld,
pendidikan adalah suatu proses atau kegiatan yang diarahkan
untuk mengubah kebiasaan (beha vior) manusia. Menurut
John Dewey, pendidikan merupakan salah satu proses
pembaharuan makna pengalaman. Hal ini mungkin akan
terjadi di dalam pergaulan biasa atau pergaulan orang
dewasa dengan orang muda. Bahkan, mungkin pula terjadi
secara sengaja dan dilembagakan untuk menghasilkan
kesinambungan sosial. Proses ini melibatkan pengawasan
dan perkembangan dari orang yang belum dewasa dan
kelompok tempat dia hidup.
Pendidikan adalah suatu modal penting dalam hidup
manusia apalagi generasi bangsa, dengan pendidikan yang
cukup, wawasan, pengetahuan yang luas akan mampu
menyiapkan generasi muda yang berkualitas yang mampu
membangun bangsa dan negara ini lebih baik.
Tentu saja pendidikan, kemampuan, wawasan dan
pengetahuanlah yang kita butuhkan. Di dalam bangku
pendidikan banyak sekali hal yang kita dapatkan. Tetapi
entah mengapa banyak sekali warga di Indonesia ini yang
tidak mengenyam bangku pendidikan sebagaimana mestinya,
khususnya di daerah-daerah terpencil di sekitar wilayah
Indonesia ini. Sepertinya kesadaran mereka tentang
pentingnya pendidikan perlu ditingkatkan.
Sebagaimana yang diungkapkan Daoed Joesoef
tentang pentingnya pendidikan: “Pendidikan merupakan
segala bidang penghidupan, dalam memilih dan membina
hidup yang baik, yang sesuai dengan martabat manusia” Dan
tentulah dari pernyataan tersebut kita bisa mengambil
kesimpulan bahwa Pendidikan merupakan hal yang sangat
penting dan tidak bisa lepas dari kehidupan.
Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita
yang ingin dicapai oleh setiap negara di dunia. Sudah menjadi
suatu rahasia umum bahwa maju atau tidaknya suatu negara
di pengaruhi oleh faktor pendidikan. Begitu pentingnya
pendidikan, sehingga suatu bangsa dapat diukur apakah
bangsa itu maju atau mundur, karna seperti yang kita ketahui
bahwa suatu Pendidikan tentunya akan mencetak Sumber
Daya Manusia yang berkualitas baik dari segi spritual,
intelegensi dan skil dan pendidikan merupakan proses
mencetak generasi penerus bangsa. Apabila out put dari
proses pendidikan ini gagal maka sulit dibayangkan
bagaimana dapat mencapai kemajuan.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah dibahas dalam bab sebelumnya maka penulis
dapat menarik kesimpulan bahwa Sebagaimana yang
diungkapkan Daoed Joesoef tentang pentingnya
pendidikan: “Pendidikan merupakan segala bidang
penghidupan, dalam memilih dan membina hidup yang
baik, yang sesuai dengan martabat manusia” Dan
tentulah dari pernyataan tersebut kita bisa mengambil
kesimpulan bahwa Pendidikan merupakan hal yang
sangat penting dan tidak bisa lepas dari kehidupan.
Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-
cita yang ingin dicapai oleh setiap negara di dunia. Sudah
menjadi suatu rahasia umum bahwa maju atau tidaknya
suatu negara di pengaruhi oleh faktor pendidikan. Begitu
pentingnya pendidikan, sehingga suatu bangsa dapat
diukur apakah bangsa itu maju atau mundur, karna
seperti yang kita ketahui bahwa suatu Pendidikan
tentunya akan mencetak Sumber Daya Manusia yang
berkualitas baik dari segi spritual, intelegensi dan skill
dan pendidikan merupakan proses mencetak generasi
penerus bangsa. Apabila out put dari proses pendidikan
ini gagal maka sulit dibayangkan bagaimana dapat
mencapai kemajuan.

B. Saran
Makalah ini masih memiliki berbagai jenis
kekurangan olehnya itu kritik yang sifatnya membangun
sangat kami harapkan.
DAFTAR PUSTAKA

http://forum.detik.com. 

http://tyaeducationjournals.blogspot.com/2008/04/efektivitas-
dan-efisiensi-anggaran. 

http://www.detiknews.com. 

http://www.sib-bangkok.org. 

Pidarta, Prof. Dr. Made. 2004. Manajemen Pendidikan Indonesia.


Jakarta: PT Rineka Cipta.
sayapbarat.wordpress.com/2007/08/29/masalah-pendidikan-di-
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai