MAKALAH
GURU PEMIMBING:
SUTRIADI S.Pd, M. Pd.
PENULIS:
ARIA NUGROHO
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan
1. Ingin mengetahui apa itu pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
Pendidikan merupakan hak setiap warga negara, namun masih ada beberapa
dari mereka yang belum mendapatkan hak tersebut. Hingga saat ini, peluang
terbesar untuk memperoleh akses pendidikan yang baik hanya anak orang kaya
dan pintar. Dengan bermodalkan kemampuan ekonomi yang lebih dari cukup,
didukung dengan kemampuan berpikir tinggi, menjadi faktor pendukung untuk
memperoleh akses pendidikan yang lebih baik. Mereka berpeluang besar
memasuki sekolah-sekolah elit, berkualitas, berstandar nasional, bahkan
internasional. Hal ini menciptakan lingkungan belajar-mengajar yang kondusif,
karena ditunjang dengan kualitas anak didik yang punya daya pikir tinggi. Selain
itu, tersedianya sarana prasarana yang lengkap membantu untuk mewujudkan
pendidikan yang mapan.
Berdasarkan perkembangan ilmu dan teknologi yang sampai saat ini terus
berjalan, kondisi kehidupan manusia di dunia ini/antara negara satu dengan
lainnya semakin tidak ada batas ruang dan waktu. Kondisi ini akan memicu
terjadinya persaingan hidup yang semakin ketat dari berbagai sektor kehidupan
manusia, maka manusia dan bangsa yang majulah yang akan dapat bersaing dan
bertahan dalam percaturan dunia. Uraian tersebut menunjukkan betapa peran
penting dari pendidikan yang akan membentuk kepribadian dan kemampuan suatu
bangsa dan masyarakat dunia.
Hasil investasi melalui pendidikan ini memang tidak terlihat dalam waktu
yang singkat, butuh waktu yang lama untuk menikmati hasilnya. Akan tetapi
hasilnya dapat dirasakan oleh bangsa secara keseluruhan dari berbagai bidang.
Dalam pendidikan sebagai investasi ini bukanlah semata-mata untuk
mengumpulkan SDM sebanyak-banyaknya, akan tetapi SDM yang berkualitaslah
yang diprioitaskan sebagai modal utamanya.
Sejak lahir, tanpa disadari, kita sudah menerima pendidikan dari orang tua
tentang banyak hal. Orang tua merupakan guru pertama kali bagi kita untuk
bertanya hal-hal kecil hingga yang besar. Seiring berjalannya waktu, definisi
pendidikan pun meluas. Kita tidak hanya mengenal dalam lingkungan keluarga,
namun mencapai lingkungan masyarakat. Bahkan, lingkungan negara. Pendidikan
merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Pendidikan
memegang unsur penting untuk membentuk pola pikir, akhlak, dan perilaku
manusia agar sesuai dengan norma-norma yang ada, seperti norma agama, adat,
budaya, dan lain-lain.
Menurut Frederick J.Mc Donald dan M.J. Langeveld, pendidikan adalah suatu
proses atau kegiatan yang diarahkan untuk mengubah kebiasaan (behavior)
manusia. Menurut John Dewey, pendidikan merupakan salah satu proses
pembaharuan makna pengalaman. Hal ini mungkin akan terjadi di dalam
pergaulan biasa atau pergaulan orang dewasa dengan orang muda. Bahkan,
mungkin pula terjadi secara sengaja dan dilembagakan untuk menghasilkan
kesinambungan sosial. Proses ini melibatkan pengawasan dan perkembangan dari
orang yang belum dewasa dan kelompok tempat dia hidup.
Pendidikan adalah suatu modal penting dalam hidup manusia apalagi genarasi
bangsa, dengan pendidikan yang cukup, wawasan, pengetahuan yang luas akan
mampu menyiapkan generasi muda yang berkualitas yang mampu membangun
bangsa dan negara ini lebih baik. Tentu saja pendidikan, kemampuan, wawasan
dan pengetahuanlah yang kita butuhkan. Di dalam bangku pendidikan banyak
sekali hal yang kita dapatkan.Tetapi entah mengapa banyak sekali warga di
Indonesia ini yang tidak mengenyam bangku pendidikan sebagaimana mestinya,
khususnya di daerah-daerah terpencil di sekitar wilayah Indonesia ini. Sepertinya
kesadaran mereka tetangpentingnya pendidikan perlu ditingkatkan.
Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh
setiap negara di dunia. Sudah menjadi suatu rahasia umum bahwa maju atau
tidaknya suatu negara di pengaruhi olehfaktor pendidikan. Begitu pentingnya
pendidikan, sehingga suatu bangsa dapat diukur apakah bangsa itu maju atau
mundur, karna seperti yang kita ketahui bahwa suatu Pendidikan tentunya akan
mencetak Sumber Daya Manusia yang berkualitas baik dari segi spritual,
intelegensi dan skill dan pendidikan merupakan proses mencetak generasi penerus
bangsa. Apabila output dari proses pendidikan ini gagal maka sulit dibayangkan
bagaimana dapat mencapai kemajuan.
BAB III
PENUTUP
1.Kesimpulan
Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh
setiap negara di dunia. Sudah menjadi suatu rahasia umum bahwa maju atau
tidaknya suatu negara di pengaruhi olehfaktor pendidikan. Begitu pentingnya
pendidikan, sehingga suatu bangsa dapat diukur apakah bangsa itu maju atau
mundur, karna seperti yang kita ketahui bahwa suatu Pendidikan tentunya akan
mencetak Sumber Daya Manusia yang berkualitas baik dari segi spritual,
intelegensi dan skill dan pendidikan merupakan proses mencetak generasi penerus
bangsa. Apabila output dari proses pendidikan ini gagal maka sulit dibayangkan
bagaimana dapat mencapai kemajuan.
2.Saran
Makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan olehnya itu kritik yang
sifatnya membangun sangat kami harapkan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.detiknews.com
http://forum.detik.com
http://www.sib-bangkok.org