Anda di halaman 1dari 13

PENTINGNYA PENDIDIKAN BAGI GENERASI PENERUS BANGSA

MAKALAH

DI SUSUN OLEH :
IMAM AL FAQIH NO.ABSEN 11

IMAM SYAFII 2 PEKAN BARU


JUNI 2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang. Puji
syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ Pentingnya Pendidikan Bagi Generasi
Penerus Bangsa” Ini tepat Pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini guna untuk memenuhi tugas yang telah di
berikan. Selain itu makalah ini juga berfungsi untuk menambah wawasan tentang “ Pentingnya
Pendidikan ” bagi para pembaca juga penulis.
Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak/ibu guru selaku yang telah memberikan
tugas ini sehingga saya dapat menambah wawasan tentang dan pengetahuan sesuai dengan
bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membagi
Sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Saya
menyadari bahwa makalah yang saya tulis ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kritik
dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

01 Juni 2022

Imam Al Faqih
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL..................................................................................................i

KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii

DAFTAR ISI…............................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN… ........................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang… .................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah… ............................................................................................... 2

1.3 Tujuan… .................................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN… ......................................................................................... 3

2.1 Definisi Pendidikan… ............................................................................................. 3

2.2 Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan dalam Pembentukan karakter ................ 4

2.3 Fungsi Pendidikan Untuk Menciptakan Generasi Berkualitas ................................. 5

2.4 Pentingnya pemahaman Berbisnis bagi generasi Muda ........................................... 6

BAB III PENUTUP ...................................................................................................... 8

3.1 Kesimpulan .............................................................................................................. 8

3.2 Saran ........................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 10


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era globalisasi ini banyak kebudayaan luar yang mulai masuk ke dalam negeri
sehingga mempengaruhi pola fikir anak muda atau generasi penerus bangsa. Pola fikir yang
harus berpakaian branded atau bermerk, mulai pudarnya terhadap nilai-nilai budaya, dan
menjadi malasnya setiap individu dalam kegiatan belajar mengajar karena dampak dari gadget
tanpa mereka sadari bahwa mereka mulai mengutamakan gadget dari pada Pendidikan.

Pendidikan sangat penting bagi anak muda karena generasi mudalah yang akan
meneruskan bangs aini, jika anak muda belum berkembang pola pikirnya dan berfokus kepada
gadget tidak menutup kemungkinan Indonesia akan terus menjadi negara berkembang karena
kurangnya inovasi dari generasi muda. Kita sebagai generasi penerus bangsa yang baik harus
memiliki semangat belajar yang tinggi selain itu kita juga harus memiliki inovasi-inovasi
terhadap dunia bisnis, perkambangan teknologi, dan juga masalah Pendidikan yang ada di
Indonesia.

Generasi penerus bangsa mempunyai peran penting dalam menentukan baik buruknya
negara Indonesia kedepannya, jika generasi saat ini bisa berkontribusi dalam hal Pendidikan
sangat baik maka tugas untuk generasi selanjutnya adalah jauh lebih baik dari generasi
sebelumnya atau mempertahankan kontribusi dalam hal Pendidikan. Perkembangaan itulah
yang harus bisa memotivasi generasi penerus bangsa untuk terus memiliki pola fikir yang
berkembang dan inovatif.

Seperti yang kita tahu pada pembukaan UUD (Undang-Undang Dasar) yang di
amanatkan Indonesia tahun 1945 adalah salah satu tujuan berdirinya negara Indonesia adalah
untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam konteks tersebut maka pemerintah memiliki
kewajiban untuk memfasilitasi bagi generasi penerus bangsa Pendidikan yang layak dan
berkualitas yang bisa di jangkau oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Undang-Undang nompr 20 tahun 2003 pemerintah menjelaskan dalam sejumlah


peraturan, antara lain peraturan Menteri Pendidikan nasional nomor 22 tahun 2006 tentang
standar isi untuk satuan Pendidikan menengah dan dasar untuk kelompok mata pelajaran
kewarga negaraan dan kepribadian yang berbunyi seperti berikut :
“ Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian di maksudkan untuk
peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta peningkatan kualitas dirinya sebagai
manusia. Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela
negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian
lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum,
ketaatan membayar pajak, dan sikap serta prilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Banyak pemuda di Indonesia yang tidak bisa meneruskan belajar karena masalah
ekonomi keluarga yang kurang mampu, untuk itulah pentingnya pemahaman tentang dunia
bisnis dan memiliki inovasi dan kreativitas terhadap memulai bisnis untuk memenuhi
kebutuhan setiap individu ataupun dalam memenuhi biaya Pendidikan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah definisi dari Pendidikan ?

2 Seberapa pentingnya Pendidikan kewarganegaraan dalam mempengaruhi kepribadian yang


baik dan pembentukan moral untuk generasi penerus bangsa ?

3. Apakah Pendidikan bisa menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitias ?

4. Apakah pentingnya pemahaman berbisnis untuk generasi penerus bangsa ?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pemahaman serta pengertian dari pendidikan

2. Untuk mengetahui pentingnya pendidikan kewarganegaraan dalam mempengaruhi


kepribadian yang baik dan pembentukan moral untuk generasi penerus bangsa

3. Untuk mengetahui Pendidikan bisa menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas

4. Untuk mengetahui pentingnya pemahaman berbisnis untuk generasi penerus bangsa


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Pendidikan

Dalam Bahasa inggris Pendidikan berarti education sedangkan dalam bahasa latin
berarti edocotum yang berasal dari kata E dan Duco, E berarti perkembangan dari luar ataupun
dari dalam sedangkan duco berarti sedang berkembang. Jadi dapat di simpulkan bahwa
Pendidikan adalah upaya guna untuk mengembangkan kepribadian menjadi lebih baik dan
kemampuan dalam diri kita. Pendidikan ialah pembelajaran, pengetahuan, keterampilan serta
kebiasaan sekelompok orang yang di turunkan dari satu generasi ke generasi selanjutnya
melalui pengajaran, penelitian serta pelatihan. Sedangkan menurut kamu besar Indonesia
(KBBI) Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang ataupun kelompok
dalam upaya mendewasakan manusia melalui sebuah pengajaran ataupun pelatihan.

Ada dua jenis Pendidikan yaitu Pendidikan formal dan non formal :

1. Pendidikan formal adalah Pendidikan yang bisa di dapat dengan mengikuti kegiatan atau
program Pendidikan yang terstruktur serta terencana oleh badan pemerintah melalui sekolah
ataupun universitas.

2. Pendidikan non formal adalah Pendidikan yang bisa di dapat melalui aktivitas kehidupan
sehari-hari yang tak terikat oleh lembaga bentukan pemerintah, contohnya belajar dari suatu
pengalaman, belajar sendiri melalui buku bacaan serta belajar dari pengalam orang yang kita
kenal.

A. Tujuan Pendidikan

Di dalam UU No.20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan nasional pasal 3 di sebutkan bahwa
tujuan Pendidikan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman, bertakwa kepada tuhan yang maha esa, ber akhlak mulia, berilmu, kreatif, mandiri
serta menjadi warga negara yang demokratis juga bertanggung jawab.

B. Fungsi Pendidikan

Menurut David Popenoe, ada empat macam fungsi pendidikan yakni sebagai berikut:
· Transmisi (pemindahan) kebudayaan.
· Memilih dan mengajarkan peranan sosial.
· Menjamin integrasi sosial.
· Sekolah mengajarkan corak kepribadian.
· Sumber inovasi sosial.

Fungsi lain dari lembaga pendidikan adalah sebagai berikut.

• Mengurangi pengendalian orang tua terhadap anak-anaknya. Melalui pendidikan,


sekolah orang tua melimpahkan tugas serta wewenangnya dalam mendidik anak kepada
pihak sekolah.
• Menyediakan sarana untuk pembangkangan. Sekolah mempunyai potensi untuk
menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal ini tercermin dengan adanya
perbedaan pandangan antara sekolah serta masyarakat tentang sesuatu hal, seperti
pendidikan seks serta sikap terbuka.
• Mempertahankan sistem kelas sosial. Pendidikan sekolah diharapkan bisa
mensosialisasikan kepada anak-anak didiknya guna menerima perbedaan prestise,
privilise, serta status yang ada dalam masyarakat. Sekolah pun diharapkan menjadi
saluran mobilitas siswa ke status sosial yang lebih tinggi ataupun paling tidak sesuai
dengan status orang tuanya.
• Memperpanjang masa remaja. Pendidikan sekolah bisa pula memperlambat masa
dewasa seseorang sebab siswa masih tergantung secara ekonomi kepada orang tuanya.

2.2 Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan dalam Pembentukan karakter Generasi


Penerus Bangsa

Banyak nilai-nilai Pancasila yang ada di dalam Pendidikan kewarganegaraan, kita tahu
bahwa nilai-nilai Pancasila banyak yang di abaikan oleh generasi penerus bangsa, tidak sedikit
dari generasi penerus bangsa yang tidak memakai atau menerapkan nilai-nilai Pancasila
terhadap kehidupan dalam bermasyarakat sehingga dampaknya adala generasi muda banyak
yang tidak memiliki norma terhadap orang yang lebih tua, memiliki kata-kata yang kurang
sopan, meningalkan kewajibannya dalam beribadah, dan melupakan perjuangan-perjuangan
pahlawan yang telah memperjuangkan dan membuat Indonesia menjadi merdeka.

Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional yang


menyatakan bahwa disetiap jenis, jalur dan jenjang pendidikan wajib memuat pelajaran yang
terdiri dari Pendidikan Bahasa, Pendidikan Agama, dan Pendidikan Kewarganegaraan. Hal ini
menunjukan bahwa adanya Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peran yang penting dalam
membentuk karakter pribadi generasi muda.

Menurut Zamroni, Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan demokrasi yang


bertujuan untuk mempersiapkan warga masyarakat berpikir kritis dan bertindak demokratis.
Sedangkan menurut Merphin Panjaitan, pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan
demokrasi yang bertujuan untuk mendidik generasi muda menjadi warga negara yang
demokratis dan partisipatif melalui suatu pendidikan yang dialogial. Dalam hal ini pendidikan
kewarganegaraan merupakan suatu alat pasif untuk membangun dan memajukan sistem
demokrasi suatu bangsa. Pembelajaran merupakan bagian atau elemen yang memiliki peran
yang sangat dominan untuk mewujudkan kualitas baik proses maupun lulusan (output)
pendidikan, hal ini pun sangat tergantung pada proses belajar mengajarnya (Kaelan, 2010).
Pendidikan Kewarganegaraan sebagai pendidikan yang bertujuan untuk membantu
peserta didik untuk menjadi warga Negara yang secara politik dewasa dan ikut serta
membangun politik yang demokratis. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu
konsep pendidikan yang berfungsi untuk membentuk generasi muda sebgai warga negara yang
mempunyai karakter. Keterkaitan pendidikan kewarganegaraan terhadap pengembangan
karakter memiliki dimensidimensi yang tidak bias dilepaskan dari aspek pembentukan karakter
dan moralitas publik warga negara.

Pendidikan kewarganegaraan sangat penting bagi generasi penerus bangsa karena di


dalam Pendidikan kewarganegaraan mempelajarai nilai-nilai yang terdapat di dalam Pancasila,
peranan, sistem dan aturan dari segala sesuatu yang berkaitan dengan kemasyarakatan dan
kenegaraan. Adanya Pendidikan kewarganegaraan ini bertujuan untuk menciptakan adanya
generasi muda yang berbudi luhur, bertanggung jawab, bermoral, dan menjadi warga negara
yang baik.

Penanaman nilai-nilai Pancasila dan pemahaman tentang agama harus di tanamkan


terhadap generasi penerus bangsa agar setiap individu memiliki karakter yang cinta tanah air
dan moral yang baik karena kita tidak bisa menghindari dampak globalisasi kita juga butuh
memanfaatkan globalisasi untuk terus mengembangkan diri. Untuk itulah pembekalan nilai-
nilai oancasila dan nilai-nilai agama sangat di butuhkan bagi generasi penerus bangsa untuk
memiliki kepribadian yang baik yang bisa menghindari dampak negative dari globalisasi.

2.3 Fungsi Pendidikan Untuk Menciptakan Generasi Yang Berkualitas

Kemajuan suatu bangsa di masa sekarang dan di masa yang akan datang akan
ditentukan oleh generasi muda yang akan menjadi penerus suatu bangsa itu sendiri. Generasi
muda yang berkualitas dihasilkan dari adanya sistem pendidikan yang berkualitas pula. Tidak
mungkin akselerasi kemajuan bangsa dapat terwujud di masa datang tanpa didukung oleh
kemajuan di bidang pendidikan. Dalam hal ini, pendidikan merupakan investasi jangka panjang
yang sangat berharga dan bernilai luhur, terutama bagi generasi muda yang akan menentukan
maju mundurnya suatu bangsa.

Pendidikan formal tidak bisa di jadikan tolak ukur untuk kesuksesaan setiap individu,
kita tahu setipa individu pasti memiliki skill dalam diri masing-masing yang berbeda beda
misalnya si A ahli dalam bidang olahrga sedangkan si B ahli dalam bidang matematika, seorang
guru harus bisa menilai kemampuan dari setiap muridnya untuk terus mengembangkan skillnya
bukan malah meghambat skillnya dengan memaksanya untuk bisa suatu pelajaran ataupun
suatu materi tersebut. Karena untuk menciptakan Pendidikan yang berkualitas harus pintar
menilai dan mengembangkan skill setiap individu yang ada di sekolah maupun universitas.
Generasi muda sebagai generasi penerus bangsa juga wajib mendapatkan Pendidikan
yang berkualitas untuk investasi suatu negara tersebut karena suatu negara akan terus menjadi
negara yang berkembang jika generasi mudanya tidak memiliki inovasi-inovasi dan kreativitas
tapi sebaliknya negara akan muda menjadi negara maju jika memiliki generasi muda yang
berkualitas dan memiiki inovasi-inovasi untuk perkembangan suatu negara.

2.4 Pentingnya Pemahaman Berbisnis Bagi Generasi Muda

Meningkatkan mental generasi muda dalam berwirausaha adalah salah satu cara untuk
membangun jiwa entrepreneur yang tangguh. Karena walaupun seseorang memahami strategi
wirausaha tapi dia tidak berani terjun ke dalam dunia usaha, maka proses wirausaha pun tidak
akan terwujud. Banyak yang takut akan ketatnya persaingan dengan perusahaan asing yang
bermodal besar, sehingga menciutkan mental dari para enterpreneur muda indonesia.
Sebenarnya, persaingan terjadi bukan untuk saling menjatuhkan antar pengusaha, tetapi
persaingan terjadi untuk lebih memotivasi para pengusaha tersebut untuk lebih berinovasi
dalam hasil produksi,distribusi,dan pemasarannya.

Jika setiap masyarakat sadar akan pentingnya wirausaha,tentu saja dapat menekan
jumlah pengangguran di indonesia. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara harus memiliki
mental tangan di atas yang senantiasa memberi kepada sesama jangan hanya bersifat tangan
dibawah dengan mengharapkan pemberian dari orang lain. Berwirausahalah demi kebaikan diri
sendiri dan Indonesia.

Di era abad 21 ini, perkembangan jumlah populasi di dunia semakin meningkat


termasuk juga di Indonesia, bahkan bila dilihat dari sensus penduduk pada tahun 2010
penduduk di Indonesia mencapi lebih dari 400 juta jiwa. Seiring dengan populasi yang semakin
bertmbuh secara cepat dan pesatnya,semakin tinggi pula tingkat pengangguran manusia pada
usia produktif karena semakin sulitnya mencari lapangan pekerjaan.

Permasalahan inilah yang sangat sulit untuk dicari solusinya serta sulit pula untuk
dipecahkan pemerintah.karena memang banyak individu atau kelompok-kelompok masyarakat
yang memberatkan pemasalahan tersebut kepada pemerintah, walaupun pada kenyataannya
pemerintah sudah berusaha menanganinya dengan mencanangkan banyak program-program
kewirausahaan dan seharusnya permasalahan tersebut bukan hanya tugas pemerintah terhadap
masyarakat untuk menyediakan lapangan pekerjaan,tetapi juga tugas masyarakat itu sendiri.

Kita tahu bahwa karena kepadatan penduduk itu sendiri yang mengakibatkan banyak
permasalahan sehingga banyak pemuda yang menjadi pengangguran karena tidak
mendapatkan lapangan pekerjaan, sangat berdampak bagi keluarga yang tidak memiliki
penghasilan akibatnya mereka tidak bisa membiayayi sekolah anaknya sehingga anak tersebut
tidak bisa mendapatkan Pendidikan yang layak. Untuk itulah pemahaman tentang berbisnis
sangat penting bagi generasi muda ataupun masyarakat Indonesia guna untuk menciptakan
lapangan kerja dan membantu perekonomian suatu daerah.

Berikut ini adalah beberapa manfaat memulai bisnis bagi generasi muda :

1. Memiliki Rasa Percaya diri

Menjadi seorang pengusaha di usia muda memang tidak mudah. Namun, bukan tidak
mungkin dilakukan. Merintis usaha di usia muda dan pada akhirnya meraih kesukseskan
secara otomatis akan menumbuhkan kepercayaan diri Anda. Memiliki kepercayaan diri ini
juga penting tidak hanya untuk kepentingan individu saja, tapi juga usaha Anda.

Anda yang saat ini masih berstatus sebagai pelajar atau mahasiswa tidak perlu ragu untuk
memulai bisnis karena akan memperkaya pengalaman dan pengetahuan Anda. Percayalah
bahwa status dan usia bukan menjadi penghalang bagi Anda untuk menemukan jalan
kesuksesan

2. Memiliki Banyak Kesempatan dan Belajar dari Kegagalan

Kegagalan adalah hal biasa dalam menjalankan sebuah usaha. Kegagalan dapat menjadi
sebuah pembelajaran bisnis agar Anda tidak mudah menyerah.

Mengalami kegagalan usaha di usia yang belia bukanlah masalah. Artinya, Anda memiliki
banyak peluang untuk mencoba berbagai hal, hingga pada akhirnya Anda menemukan jenis
bisnis dan formula yang tepat.

3. Memahami Teknologi

Saat ini, semua kalangan muda sangat dekat dengan teknologi. Mereka akan selalu meng-
update pengetahuan teknologi terkini.

Pengetahuan terhadap teknologi ini dapat Anda jadikan modal berbisnis, dimana
memanfaatkan internet dan teknologi sebagai media pemasaran, promosi, atau berbisnis.
Bisnis online ini pun banyak ragamnya, mulai dari toko online, menjual jasa seo, freelance
writer, dan banyak lagi.

4. Memahami Kebutuhan Pasar

Di usia Anda yang masih muda, tentunya Anda juga dapat memahami selera konsumen yang
seusia Anda. Mengenal dengan baik selera anak muda dan tahu apa yang sedang menjadi
tren, atau menjadi trend setter.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Generasi penerus bangsa mempunyai peran penting dalam menentukan baik buruknya
negara Indonesia kedepannya, jika generasi saat ini bisa berkontribusi dalam hal Pendidikan
sangat baik maka tugas untuk generasi selanjutnya adalah jauh lebih baik dari generasi
sebelumnya atau mempertahankan kontribusi dalam hal Pendidikan. Perkembangaan itulah
yang harus bisa memotivasi generasi penerus bangsa untuk terus memiliki pola fikir yang
berkembang dan inovatif.

Seperti yang kita tahu pada pembukaan UUD (Undang-Undang Dasar) yang di
amanatkan Indonesia tahun 1945 adalah salah satu tujuan berdirinya negara Indonesia adalah
untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam konteks tersebut maka pemerintah memiliki
kewajiban untuk memfasilitasi bagi generasi penerus bangsa Pendidikan yang layak dan
berkualitas yang bisa di jangkau oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Ada dua jenis Pendidikan yaitu Pendidikan formal dan non formal :

1. Pendidikan formal adalah Pendidikan yang bisa di dapat dengan mengikuti kegiatan atau
program Pendidikan yang terstruktur serta terencana oleh badan pemerintah melalui sekolah
ataupun universitas.

2. Pendidikan non formal adalah Pendidikan yang bisa di dapat melalui aktivitas kehidupan
sehari-hari yang tak terikat oleh lembaga bentukan pemerintah, contohnya belajar dari suatu
pengalaman, belajar sendiri melalui buku bacaan serta belajar dari pengalam orang yang kita
kenal.

Banyak nilai-nilai Pancasila yang ada di dalam Pendidikan kewarganegaraan, kita tahu
bahwa nilai-nilai Pancasila banyak yang di abaikan oleh generasi penerus bangsa, tidak sedikit
dari generasi penerus bangsa yang tidak memakai atau menerapkan nilai-nilai Pancasila
terhadap kehidupan dalam bermasyarakat sehingga dampaknya adala generasi muda banyak
yang tidak memiliki norma terhadap orang yang lebih tua, memiliki kata-kata yang kurang
sopan, meningalkan kewajibannya dalam beribadah, dan melupakan perjuangan-perjuangan
pahlawan yang telah memperjuangkan dan membuat Indonesia menjadi merdeka.

Meningkatkan mental generasi muda dalam berwirausaha adalah salah satu cara untuk
membangun jiwa entrepreneur yang tangguh. Karena walaupun seseorang memahami strategi
wirausaha tapi dia tidak berani terjun ke dalam dunia usaha, maka proses wirausaha pun tidak
akan terwujud. Banyak yang takut akan ketatnya persaingan dengan perusahaan asing yang
bermodal besar, sehingga menciutkan mental dari para enterpreneur muda indonesia.
Sebenarnya, persaingan terjadi bukan untuk saling menjatuhkan antar pengusaha, tetapi
persaingan terjadi untuk lebih memotivasi para pengusaha tersebut untuk lebih berinovasi
dalam hasil produksi,distribusi,dan pemasarannya.

3.2 Saran

Sebagai generasi muda yang baik kita harus bisa membuat negara Indonesia menjadi
negara maju kareana kitalah generasi yang akan meneruskan berdirinya negara Indonesia ini,
kita harus bisa menuntut penidikan setinggi mungkin jangan pernah merasa cukup teruslah
merasa kekurangan dalam bidang Pendidikan untuk membuat diri kita terus berkembang.
DAFTAR PUSTAKA

https://pgsd.upy.ac.id/index.php/jadwal/profil-lulusan/2-uncategorised/12-pendidikan#:

Wahana Didaktika Vol. 17 No.1 Januari 2019 : 84-92

https://www.merdeka.com/jabar/mengenal-manfaat-pendidikan-bagi-generasi-muda-berikut-
penjelasannya-kln.html

https://www.indonesiana.id/read/153041/pentingnya-kewirausahaan-bagi-generasi-muda

Kaelan. (2010). Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Paradigma

Winarno. (2007). Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan Panduan Kuliah di Perguruan


Tinggi. Surakarta: Bumi Aksara

Anda mungkin juga menyukai