Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KURANGNYA SOSIALISASI TENTANG PENTINGNYA PENDIDIKAN


MEMBUAT SUMBER DAYA MANUSIA DI INDONESIA MENJADI
RENDAH

DISUSUN OLEH:

()

DOSEN PENGAMPU:

INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGRI


TA. 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kita semua sehingga tersusunlah makalah ini dengan judul
“Kurangnya Sosialisasi Tentang Pentingnya Pendidikan Membuat Sumber Daya Manusia
di Indonesia Menjadi Rendah”.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memberikan penjelasan yang lebih mendalam
tentang pentingnya pendidikan bagi setiap individu masyarakat. Diharapkan Makalah ini dapat
memberikan informasi kepada kita semua tentang berbagai hal tentang apa itu pentingnya
pendidikan dan penjabarannya.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu diharapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.

Bandung, 19 februari 2023

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................................................I
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................II
BAB 1...........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG..............................................................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH.........................................................................................................................1
1. apa pengertian, tujuan dan fungsi pendidikan?...................................................................................1
1.3 TUJUAN..............................................................................................................................................2
BAB II...........................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................3
2.1 PENGERTIAN, TUJUAN DAN FUNGSI PENDIDIKAN.............................................................................3
2.1.1 PENGERTIAN PENDIDIKAN..........................................................................................................3
2.1.2 TUJUAN PENDIDIKAN..................................................................................................................3
2.1.3 FUNGSI PENDIDIKAN...................................................................................................................3
2.2 PENTINGNYA PENDIDIKAN BAGI SETIAP INDIVIDU MASYARAKAT.....................................................4
2.3 STANDAR PENDIDIKAN INDONESIA DENGAN STANDAR PENDIDIKAN INTERNASIONAL....................4
2.4 PENINGKATAN SDM MELALUI SOSIALISASI PENTINGNYA PENDIDIKAN............................................5
BAB III..........................................................................................................................................................6
PENUTUP.....................................................................................................................................................6
3.1 KESIMPULAN......................................................................................................................................6
3.2 SARAN................................................................................................................................................6
DAFTAR PUSAKA..........................................................................................................................................7

II
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG.


Pendidikan merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan sesorang. Pendidikan
lah yang menentukan dan menuntun masa depan dan arah hidup seseorang. Walaupun tidak
semua orang berpendapat seperti itu, namun pendidikan tetaplah menjadi kebutuhan manusia
nomor wahid. Bakat dan keahlian seseorang akan terbentuk dan terasah melalui pendidikan.
Pendidikan juga umumnya dijadikan tolak ukur kualitas setiap orang.
Pendidikan merupakan jalan penghubung dalam memperoleh ilmu untuk menata masa
depan, sebagaimana rancangan pemerintah tentang wajib belajar 9 tahun. Relevansi menjelaskan
mengapa siswa harus belajar sesuatu (Megawanti, 2012). Hal ini berhubungan antara cara atau
metode belajar untuk siswa dan tujuan atau motif pribadi mereka. Dalam pasal 37 Undang-
undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa
“Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat: pendidikan agama’ Pendidikan
Kewarganegaraan; bahasa; matematika; ilmu pengetahuan alam; ilmu pengetahuan sosial; seni
dan budaya; pendidikan jasmani dan olahraga; keterampilan/kejuruan; dan muatan lokal”.
Dengan kurikulum pendidikan dasar dan menengah seperti disebutkan pada pasa 37 UU Nomor
20, tentunya diharapkan bahwa penyelenggaraan pendidikan ini mampu melahirkan generasi
muda yang mampu menghadapi tantangan saat ini (Marwah et al., 2018).
Pendidikan atau pengetahuan memiliki peran penting bagi kelangsungan hidup manusia.
Karena dengan adanya pengetahuan, manusia akan mengetahui apa yang baik dan apa yang
buruk, serta mana yang benar dan mana yang salah Sementara Kondisi para pelajar Indonesia ini
masih sangat jauh dari harapan sebagai generasi yang cerdas dan mampu bersaing dengan pelajar
di negara lain. Menurut Programme for International Student Assessment (PISA) membuktikan
bahwa kualitas pendidikan Indonesia tertinggal jauh dengan standar pendidikan internasional.
PISA merupakan suatu program dari Organization Economic Cooperation and Development
(OECD) yang mengevaluasi penilaian peserta didik atau pelajar di tingkat internasional.
1.2 RUMUSAN MASALAH.
1. apa pengertian, tujuan dan fungsi pendidikan?
2. Mengapa pendidikan sangat penting didapatkan oleh setiap individu masyarakat?
3. Apakah pendidikan di Negara Indonesia sudah mencapai standar pendidikan
internasional?
4. Bagaimana cara meningkatkan SDM (sumber daya manusia) dengan meningkatkan
sosialisasi bahwa pendidikan itu penting untuk setiap individu?

1
1.3 TUJUAN.
1. untuk dapat mengetahui bahwa sesungguhnya pendidikann itu penting untuk diketahui
setiap individu masyarakat.
2. untuk mengetahui apakah pendidikan di Indonesia sudah mencapai standar tingkat
pendidikan di internasional.
3. agar mengetahui bagaimana meningkat kan rendahnya SDM (sumber daya manusia)
dengan meningkatkan sosialisasi tentang pentingnya pendidikan bagi setiap individu
masyarakat.
4. untuk mengetahui apa pengertian, tujuan dan fungsi pendidikan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN, TUJUAN DAN FUNGSI PENDIDIKAN.


2.1.1 PENGERTIAN PENDIDIKAN.
Secara umum, pengertian pendidikan adalah suatu proses pembelajaran pengetahuan,
keterampilan, dan kebiasaan sekumpulan manusia yang diwariskan dari satu genereasi ke
generasi selanjutnya melalui pengajaran, pelatihan, dan penelitian.
Ada juga yang mengatakan definisi pendidikan adalah suatu usaha sadar yang dilakukan
secara sistematis dalam mewujudkan suasana belajar-mengajar agar para peserta didik dapat
mengembangkan potensi dirinya. Dengan adanya pendidikan maka seseorang dapat memiliki
kecerdasan, akhlak mulia, kepribadian, kekuatan spiritual, dan keterampilan yang bermanfaat
bagi diri sendiri dan masyarakat.
Dalam bahasa Inggris pendidikan berarti education. Sedangkan dalam bahasa latin berarti
educatum yang berasal dari kata E dan Duco, E berarti perkembangan dari luar dari dalam
ataupun perkembangan dari sedikit menuju banyak, sedangkan Duco berarti sedang berkembang.
Dari sinilah, pendidikan bisa juga disebut sebagai upaya guna mengembangkan kemampuan diri.
Menurut Wikipedia, pendidikan ialah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, serta kebiasaan
sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi selanjutnya melalui
pengajaran, penelitian serta pelatihan. Sedangkan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), pendidikan ialah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang ataupun kelompok
dalam upaya mendewasakan manusia melalui sebuah pengajaran maupun pelatihan..
2.1.2 TUJUAN PENDIDIKAN.
Di dalam UU. No. 20 Tahun 2003 Tentang sistem pendidikan nasional pasal 3 disebutkan
tentang tujuan pendidikan yakni mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri serta menjadi warga negara yang demokratis juga bertanggung jawab.
2.1.3 FUNGSI PENDIDIKAN.
Menurut pendapat Horton dan Hunt, lembaga pendidikan berkaitan dengan fungsi yang
nyata (manifest) yakni sebagai berikut:
·Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.
·Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan masyarakat.
·Melestarikan kebudayaan.
·Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi.
Fungsi lain dari lembaga pendidikan adalah sebagai berikut.

3
-Mengurangi pengendalian orang tua terhadap anak-anaknya. Melalui pendidikan, sekolah orang
tua melimpahkan tugas serta wewenangnya dalam mendidik anak kepada pihak sekolah.
-Menyediakan sarana untuk pembangkangan. Sekolah mempunyai potensi untuk menanamkan
nilai pembangkangan di masyarakat. Hal ini tercermin dengan adanya perbedaan pandangan
antara sekolah serta masyarakat tentang sesuatu hal, seperti pendidikan seks serta sikap terbuka.
-Mempertahankan sistem kelas sosial. Pendidikan sekolah diharapkan bisa mensosialisasikan
kepada anak-anak didiknya guna menerima perbedaan prestise, privilise, serta status yang ada
dalam masyarakat. Sekolah pun diharapkan menjadi saluran mobilitas siswa ke status sosial yang
lebih tinggi ataupun paling tidak sesuai dengan status orang tuanya.
-Memperpanjang masa remaja. Pendidikan sekolah bisa pula memperlambat masa dewasa
seseorang sebab siswa masih tergantung secara ekonomi kepada orang tuanya.
2.2 PENTINGNYA PENDIDIKAN BAGI SETIAP INDIVIDU MASYARAKAT.
Pentingnya pendidikan tidak boleh diremehkan. Selain menjadi sarana untuk menambah
wawasan, pendidikan bisa mengasah kemampuan seseorang dalam menyelesaikan masalah,
meningkatkan perekonomian, hingga menciptakan kesempatan kerja yang lebih baik.
Warga Indonesia masih banyak yang tidak memikirkan pentingnya pendidikan bagi
kehidupannya. Masyarakat yang tidak menyadari pentingnya pendidikan akan menjadi minim
pengetahuan, kurang keterampilan, dan kurang keahlian. Dengan itu masyarakat akan tertinggal
karena mereka tidak bisa menyesuaikan kemajuan zaman. Sedangkan, orang yang berpendidikan
tinggi memiliki pemikiran yang luas mengenai masa depan.
2.3 STANDAR PENDIDIKAN INDONESIA DENGAN STANDAR PENDIDIKAN
INTERNASIONAL.
Kondisi para pelajar Indonesia ini masih sangat jauh dari harapan sebagai generasi yang
cerdas dan mampu bersaing dengan pelajar di negara lain. Menurut Programme for International
Student Assessment (PISA) membuktikan bahwa kualitas pendidikan Indonesia tertinggal jauh
dengan standar pendidikan internasional. PISA merupakan suatu program dari Organization
Economic Cooperation and Development (OECD) yang mengevaluasi penilaian peserta didik
atau pelajar di tingkat internasional
Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan
Kemendikbud ristek, Santi Ambarrukmi, mengatakan bahwa “Indonesia berada diurutan ke 74
atau peringkat keenam dari bawah. Kemampuan membaca siswa Indonesia berada di posisi 74,
kemampuan Matematika berada di posisi 73, dan kemampuan sains berada di posisi 71”. Melihat
kondisi yang seperti ini akan menjadi permasalahan bagi bangsa Indonesia dalam bersaing
dengan negara lain, terutama dari bidang pendidikan.
Di tambah lagi dengan adanya Persaingan di era globalisasi yang semakin ketat. Oleh
karena itu Indonesia harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar bisa bersaing dalam
era globalisasi saat ini. Di zaman sekarang pendidikan merupakan modal utama untuk kehidupan
yang penuh persaingan seperti saat ini. Yaitu zaman modernisasi dan globalisasi yang

4
membutuhkan keterampilan, wawasan dan pengetahuan agar bisa bersaing di dunia Pendidikan
maupun dunia kerja. Oleh karena itu kesadaran akan pentingnya Pendidikan dapat memberikan
suatu hal yang positif terutama bagi Pendidikan Indonesia.
2.4 PENINGKATAN SDM MELALUI SOSIALISASI PENTINGNYA
PENDIDIKAN
Pemerintah harus mencari jalan keluar untuk menyelesaikan permasalahan tersebut
dengan cara: Melakukan sosialisasi tentang pentingnya pendidikan bagi kehidupan kedepannya.
Melengkapi sarana dan prasarana khususnya di daerah yang terpencil. Tetapi tidak hanya
memberikan sarana dan prasarana saja, pemerintah juga harus menindaklanjuti/melakukan
pengawasan terhadap penggunaan sarana dan prasaran yang telah di berikan agar digunakan
dengan baik. Membuat program beasiswa bagi masyarakat yang membutuhkan.
Pemerintah juga harus membuat banyak program beasiswa pendidikan untuk masyarakat.
Mulai dari beasiswa ekonomi/sosial sampai beasiswa berprestasi, akan tetapi pemerintah juga
harus adil dalam memberikan bantuan tersebut jangan sampai salah sasaran. Yang terakhir tidak
mempersulit masyarakat yang ingin mendapatkan Pendidikan. Artinya pemerintah membuat
sistem administrasi yang sederhana sehingga lebih mudah dipahami oleh masyarakat.
masyarakat hanya memperlukan niat dan tekad yang kuat bila ingin bangkit dari
pendidikan yang bisa dibilang terpuruk. Setiap individu harus menuntut ilmu setinggi-tingginya
agar dapat diamalkan dan dipraktikkan untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. Dengan
pendekatan tersebut, kita hanya bisa berharap,  kesadaran masyarakat akan timbul dan sadar
pentingnya pendidikan formal dan timbul pula semangat masyarakat dalam menuntut ilmu.

BAB III
5
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Pendidikan adalah suatu usaha sadar yang dilakukan secara sistematis dalam
mewujudkan suasana belajar-mengajar agar para peserta didik dapat mengembangkan potensi
dirinya. Dengan adanya pendidikan maka seseorang dapat memiliki kecerdasan, akhlak mulia,
kepribadian, kekuatan spiritual, dan keterampilan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan
masyarakat.
Pentingnya pendidikan tidak boleh diremehkan. Selain menjadi sarana untuk menambah
wawasan, pendidikan bisa mengasah kemampuan seseorang dalam menyelesaikan masalah,
meningkatkan perekonomian, hingga menciptakan kesempatan kerja yang lebih baik.
Pemerintah harus mencari jalan keluar untuk menyelesaikan permasalahan tersebut
dengan cara: Melakukan sosialisasi tentang pentingnya pendidikan bagi kehidupan kedepannya.
Melengkapi sarana dan prasarana khususnya di daerah yang terpencil. Tetapi tidak hanya
memberikan sarana dan prasarana saja, pemerintah juga harus menindaklanjuti/melakukan
pengawasan terhadap penggunaan sarana dan prasaran yang telah di berikan agar digunakan
dengan baik. Membuat program beasiswa bagi masyarakat yang membutuhkan.
3.2 SARAN
Tentunya kami sebagai penulis makalah ini sudah menyadari bahwa jika dalam penulisan
makalah ini terdapat banyak kesalahan kesalahan serta jauh dari kata sempurna. kami berharap
dan memohon kritik dan saran dari bapak selaku dosen pengampu matakuliah sosiologi yang
nantinya bisa menjadi pelajaran kedepannya untuk kesempurnaan makalah ini.

DAFTAR PUSAKA

6
https://media.neliti.com/media/publications/556853-sosialisasi-pentingnya-pendidikan-bagi-g-
dd55f4f0.pdf
https://kumparan.com/divawashilahputri/kurangnya-kesadaran-masyarakat-indonesia-akan-
pentingnya-pendidikan-1z2bX09JiFz/3
https://pgsd.upy.ac.id/index.php/jadwal/profil-lulusan/2-uncategorised/12-pendidikan
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-pendidikan.html
https://www.sehatq.com/artikel/ini-pentingnya-pendidikan-bagi-anak-yang-tak-boleh-diabaikan-
orangtua
https://kumparan.com/divawashilahputri/kurangnya-kesadaran-masyarakat-indonesia-akan-
pentingnya-pendidikan-1z2bX09JiFz/3

Anda mungkin juga menyukai