Presman dan Wildayaky (1973) mendefinisikan implementasi KP seperti apa yang dikatakan oleh

Webster day Roger sebagai to carry out. Menyelesaikan. memenuhi menghasilkan lengkap.

Asumsi kedua ahli ini adalah bahwa implementasi adalah menyelesaikan sesuatu. Sedangkan Van
meter dan van Horn (1974) mengartikan implementasi sebagai tindakan-tindakan oleh individu (atau
kelompok) publik yang diarahkan pada pencapaian tujuan yang ditetapkan dalam keputusan
kebijakan sebelumnya.

1) Deklarasi preferensi pemerintah

2) Dimediasi oleh sejumlah aktor yang

3) Ciptakan Proses melingkar yang dicirikan oleh hubungan kekuasaan dan negosiasi.

mereka menggunakan bahwa proses didominasi oleh tiga imperatif yang berpotensi saling
bertentangan:

A) Imperatif hukum (menghormati maksud hukum untuk melakukan apa yang diatur secara hukum.
Imperatif ini menekankan pentingnya kepatuhan subordinat terhadap aturan yang berasal dari
mandat legislatif sepanjang garis yang dijelaskan oleh hukum (adalah teori klasik).

b) Imperatif birokrasi rasional (apa dari 8 sudut pandang birokrasi adalah benar secara moral. layak
administratif, dan tindakan yang dapat dipertahankan secara intelektual”. Penekanan di sini adalah
pada norma-norma birokrasi seperti konsistensi prinsip, kemampuan kerja, dan kepedulian terhadap
pemeliharaan kelembagaan, perlindungan, dan pertumbuhan

c) Imperatif konsensual (untuk melakukan apa yang diperlukan untuk menarik kesepakatan di
antara. Melawan pihak-pihak berpengaruh yang memiliki kepentingan dalam hasil)