SOAL
___________000_______
JAWABAN.
3.
a. Landasan religius adalah asumsi-asumsi yang bersumber dan religi
atau agama yang menjadi titik tolak dalam rangka praktek Pendidikan
dan studi Pendidikan.
b. Landasan filosofis adalah Asumsi-asumsi yang bersumber dari filsafat
yang menjadi titik tolak dalam rangka praktek Pendidikan dan atau
studi Pendidikan.
c. Landasan ilmiah Pendidikan yaitu asumsi-asumsi yang bersumber dari
berbagai cabang atau disiplin ilmu yang menjadi titik tolak dalam
rangka praktek Pendidikan dan atau studi Pendidikan tergolong ke
dalam landasan ilmiah Pendidikan antara lain: landasan psikologis
Pendidikan, landasan sosiologis Pendidikan, landasan antropologis
Pendidikan, landasan historis Pendidikan dsb. Landasan ilmiah
Pendidikan di kenal pula sebagai landasan empiris atau landasan
factual Pendidikan.
d. Landasan pedagogis merupakan suatu landasan yang di gunakan oleh
pendidik untuk dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan baik
dan mencapai tujuannya yaitu membimbing peserta didik kea rah
tujuan tertentu yaitu agar peserta didik dapat meyelesaikan masalah
dengan mandiri.
e. Landasan yuridis merupakan pertimbangan atau alasan yang
menggambarkan bahwa peraturan yang di bentuk untuk mengatasi
permasalahan hukum atau mengisi kekosongan hukum dengan
mempertimbangkan aturan yang telah ada yang akan diubah atau
yang akan di cabut guna menjamin kepastian hukum dan rasa keadilan
masyarakat.
f. Landasan sosiologis-antropologis adalah cara melihat Pendidikan
dasar dari fungsi proses Pendidikan dasar dalam proses sosialisasi
atau pendewasaan peserta didik dalam dalam konteks kehidupan
bermasyarakat, dan proses enkulturasi atau pewarisan nilai dari
generasi tua kepada peserta didik dalam konteks pembudayaan.
4. Makna sekolah dasar adalah Lembaga Pendidikan yang bertujuan untuk
menyelenggarakan berbagai Pendidikan dasar untuk meningkatkan atau
mengembangkan diri anak serta mempersiapkan anak untuk melanjutkan ke
tingkatan yang lebih tinggi
Fungsi:
Lembaga Pendidikan pertama yang meletakkan dasar bagi pembinaan
warga negara sebagai manusia sosialis.
Peletak dasar bagi pembangun kehidupan bangsa dengan menjadikan
sekolah lengkap, fungsional, dan ilmiah.
Lembaga Pendidikan yang memberi dasar-dasar pengetahuan dan
kecakapan dan memberi kesempatan untuk melanjutkan Pendidikan
kesekolah menengah.