Anda di halaman 1dari 6

UJIAN AKHIR SEMESTER

LANDASAN PENDIDIKAN

Disusun oleh :

Nama : Kegan Stanley Montana


NIM : 203020218032
Jurusan : Ilmu Pendidikan
Program Studi : Teknologi Pendidikan
Mata Kuliah : landasan Pendidikan
Jenjang : S1
Dosen Pengampu : Ima Pinensi Br Tarigan, S.Pd., M.Pd

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

TAHUN 2020
Soal UAS Mata Kuliah Landasan Pendidikan
1. Sebutkan pengertian dari Landasan Pendidikan
2. Jelaskan fungsi landasan pendidikan
3. Sebutkan tujuan Landasan Pendidikan
4. Mengapa landasan pendidikan sangat penting untuk dipahami dan dilakukan didalam
pembelajaran?
5. Salah satu asas pendidikan adalah adalah Tut Wuri Handayani. Jelaskan
6. Jelaskan secara singkat mengenai " asas kemandirian dalam belajar"
7. Unsur pendidikan ada banyak, sebutkan dan jelaskan 4 unsur pendidikan yang utama
8. Menurut Anda, bagaimana ciri seorang pendidik atau guru yang sudah memahami
bagaimana landasan pendidikan
9. Sebutkan jenis-jenis landasan pendidikan
10. Jelaskan mengenai Landasan Filosofis pendidikan
11. "BELAJAR HINGGA AKHIR HAYAT" Coba anda jelaskan secara singkat pendapat
Anda mengenai pernyataan tersebut!

JAWABAN :
1. Landasan mengandung arti tumpuan, dasar, atau alas, lalu Pendidikan adalah
pengetahuan, keterampilan, sikap dan kebiasaan yang diajarkan oleh seorang pengajar ke
peserta didik agar peserta didik memiliki kecerdasan, akhlak yang baik, kepribadian
serta keterampilan yang berguna bagi diri sendiri, bangsa dan orang-orang disekitarnya.
Jadi dapat diketahui Landasan Pendidikan adalah dasar pijakan dalam rangka praktek
pendidikan dan studi pendidikan yang bertujuan untuk membentuk kecakapan
fundamental secara intelektual dan emosional kearah alam dan sesama manusia. Atau
dapat juga diketahui Landasan Pendidikan adalah asumsi-asumsi yang menjadi dasar
pijakan atau titik tolak dalam rangka praktek pendidikan dan atau studi pendidikan.
2. Fungsi Landasan Pendidikan Yaitu :

a) Sebagai pijakan utama yang kokoh dan adil untuk memastikan keadilan pendidikan
seperti dalam landasan hukum pendidikan.
b) Barometer utama untuk memastikan kualitas pendidikan yang terarah sesuai dengan
kebutuhan dan tujuannya.
c) Landasan perlindungan hukum untuk menjaga keadilan dan kemerataan pendidikan.
d) Perlindungan fungsi pendidikan pada pakemnya agar tidak disalahgunakan untuk
hal yang buruk.

Landasan pendidikan secara garis besar berfungsi sebagai titik tolak atau acuan konsep,
prinsip, teori bagi para pendidik dalam rangka melaksanakan praktik pendidikan dan
atau studi pendidikan.

3. Tujuan Landasan Pendidikan Yaitu :


a) Pendidikan menjadi hak seluruh manusia tanpa syarat apa pun.
b) Pemerataan pendidikan baik dari segi kuantitas maupun kualitas bagi seluruh umat
manusia.
c) Terjaganya hak pendidikan bagi semua kalangan tanpa terkecuali.
d) Pendidikan berfungsi sebagaimana mestinya, yaitu memajukan dan membantu
manusia untuk dan tidak disalahgunakan untuk hal yang negatif.

4. Karena dengan mempelajari dan memahami Landasan Pendidikan kita dapat mengetahui
titik tolak praktek pendidikan atau studi pendidikan, hal ini akan bermanfaat pada diri
pendidik agar dapat mendidik dengan baik sesuai dengan fungsi landasan pendidikan
dan tercapainya tujuan landasan pendidikan.
5. Asas Tut Wuri Handayani
Asas Tut Wuri Handayani merupakan asas pendidikan Indonesia yang bersumber dari
asas Pendidikan Taman Siswa yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara yaitu
seorang perintis kemerdekaan dan pendidikan nasional.
Makna Tut Wuri Handayani adalah:
a. Tut Wuri: Mengikuti perkembangan sang anak dengan penuh perhatian berdasarkan
cinta kasih dan tanpa pamrih.
b. Handayani: Mempengaruhi dalam arti merangsang, memupuk, membimbing, dan
menggairahkan anak agar sang anak mengembangkan pribadi masing-masing
melalui disiplin pribadi.
6. Asas Kemandirian Belajar diartikan sebagai aktifitas belajar yang berlangsung lebih
didorong oleh kemauan sendiri, pilihan sendiri, dan tanggung jawab sendiri
dari pembelajaran. Kemandirian dalam usaha individu untuk melakukan kegiatan belajar
sendirian maupun dengan bantuan orang lain berdasarkan motivasinya sendiri untuk
menguasai suatu materi dan atau kompetensi tertentu sehingga dapat digunakannya
untuk memecahkan masalah yang dijumpainya di dunia nyata.
7. 4 (empat) Unsur utama pendidikan Yaitu :
a. Peserta Didik
Peserta didik berstatus sebagai subjek didik. Pandangan modern cenderung
menyebutkan demikian oleh karena peserta didik adalah subjek atau pribadi yang
otonom, yang ingin diakui keberadaannya.
b. Orang Yang Membimbing (Pendidik)
Pendidik adalah orang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan
dengan sasaran peserta didik. Peserta didik mengalami pendidikannya dalam tiga
lingkunga yaitu lingkungankeluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan
masayarakat. Sebab itu yang bertanggung jawab terhadap pendidikan ialah orang
tua, guru, pemimpin program pembelajaran, latihan, dan masyarakat.
c. Cara yang digunakan dalam bimbingan (alat dan metode).
Alat dan metode pendidikan merupakan dua sisi dari satu mata uang. Alat melihat
jenisnya sedangkan metode melihat efisiensi dan efektifitasnya. Alat dan metode
diartikan sebagai segala sesuatu yang dilakukan ataupun diadakan dengan sengaja
untuk mencapai tujuan pendidikan.
d. Pengaruh yang diberikan dalam bimbingan (materi pendidikan).

Dalam sistem pendidikan persekolahan, materi telah diramu dalam kurikulum yang
akan disajikan sebagai sarana pencapaian tujuan. Materi ini meliputi materi inti
maupun muatan lokal. Materi inti bersifat nasional yang mengandung misi
pengendalian dan persatuan bangsa. Sedangkan muatan lokal misinya
mengembangkan kebhinekaan kekayaan budaya sesuai dengan kondisi lingkungan.

8. Ciri seorang Pendidik yang sudah mengetahui bagaimana Landasan Pendidikan yaitu
Pendidik atau Guru sudah dapat menerapkan metode pembelajaran yang baik dan dapat
memberikan materi dengan baik serta materi dapat diterima kepada Peserta Didik.

9. Jenis-jenis Landasan Pendidikan yaitu :

a. Landasan religius pendidikan, yaitu asumsi-asumsi yang bersumber dari religi atau
agama yang menjadi titik tolak dalam rangka praktek pendidikan dan atau studi
pendidikan.

b. Landasan filosofis pendidikan, yaitu asumsi-asumsi yang bersumber dari filsafat


yang menjadi titik tolak dalam rangka praktek pendidikan dan atau studi pendidikan.

c. Landasan ilmiah pendidikan, yaitu asumsi-asumsi yang bersumber dari berbagai


cabang atau disiplin ilmu yang menjadi titik tolak dalam rangka praktek pendidikan
dan atau studi pendidikan. Tergolong ke dalam landasan ilmiah pendidikan antara
lain: landasan psikologis pendidikan, landasan sosiologis pendidikan, landasan
antropologis pendidikan, landasan historis pendidikan, dsb. Landasan ilmiah
pendidikan dikenal pula sebagai landasan empiris pendidikan atau landasan faktual
pendidikan.

d. Landasan yuridis atau hukum pendidikan, yaitu asumsi-asumsi yang bersumber dari
peraturan perundang-undangan yang berlaku yang menjadi titik tolak dalam rangka
praktek pendidikan dan atau studi pendidikan.
10. Landasan Filosofi Pendidikan adalah asumsi filosofis yang dijadikan titik tolak dalam
rangka studi dan praktek pendidikan. Dalam pendidikan terdapat
momen studi pendidikan dan momen praktek pendidikan. Melalui studi pendidikan akan
diperoleh pemahaman tentang landasan-landasan pendidikan,yang akan dijadikan
titik tolak praktek pendidikan. Dengan demikian, landasan filosofis pendidikan
sebagai hasil studi pendidikan tersebut, dapat dijadikan titik tolak dalam rangka studi
pendidikan yang bersifat filsafiah, yaitu pendekatan yang lebih komprehensif,
spekulatif, dan normatif.

11. Menurut saya Pernyataan "BELAJAR HINGGA AKHIR HAYAT" Berarti belajar tidak
memandang waktu dan umur, belajar dapat dilakukan dalam kondisi apapun, tanpa
dibatasi Waktu dan Usia sekalipun.

Anda mungkin juga menyukai