Nama : Liya Febriyani

NIM : 22424299073
Jurusan : Pendidikan Sejarah
PPG : PPG Prajabatan Gel. 2 UNY

SEMINAR PENDIDIKAN PROFESI GURU

JURNAL REFLEKSI

Nama Filosofi Pendidikan Indonesia

Matakuliah

Review Filosofi Pendidikan Indonesia merupakan mata kuliah inti di dalam

pengalaman Pendidikan Profesi Guru yang terdiri dari lima topik/bab materi, meliputi:
belajar. bagaimana perjalanan pendidikan Indonesia, dasar-dasar pendidikan Ki
Hajar Dewantara, identitas manusia Indonesia, Pancasila sebagai fondasi
pendidikan Indonesia, serta telaah praktik pendidikan yang
memerdekakan. Kelima materi tersebut saling berkesinambungan yang
membentuk pola pemikiran tentang konsep pendidikan yang
dikembangkan di Indonesia. Topik pertama yaitu Perjalanan Pendidikan
Nasional Indonesia. Pada topik ini, dipelajari tentang jalannya pendidikan
di indonesia dari waktu ke waktu dan berbagai dinamikan yang ada di
dalamnya. Perlu digaris bawahi bahwa ternyata pendidikan di Indonesia di
setiap masanya terdapat berbagai permasalahan dan kelemahan karena
masih terbelenggu dengan sistem dan budaya pendidikan yang monoton.

Pada topik ini, dikenalkan pula dengan Tokoh penting dalam Sejarah
pendidikan di Indonesia yaitu Ki Hajar Dewantara. Tidak hanya dikenal
sebagai Bapak Pendidikan, Ki Hajar dewantara juga berperan besar
dengan gagasannya yaitu konsep pendidikan yang memerdekakan.
Maksud dari konsep ini yaitu pendidikan berfungsi untuk membebaskan
manusia dari belenggu-belenggu yang ada sehingga mencapai
kemerdekaan hidup. Prinsip pendidikan dengan sistem among, diyakini
mampu menciptakan generasi penerus bangsa yang unggul dan
berkualitas. Konsep dari Ki Hajar Dewantara inilah yang kemudian
 dihayati dan diimplementasikan ke dalam kurikulum pendidikan nasional
untuk menciptakan suasana pendidikan yang harmonis.

Setelah mengetahui tentang keadaan pendidikan di Indonesia dan

pemikiran KHD tentang pendidikan, kemudian hal tersebut dilengkapi
dengan pembahasan terkait dasar-dasar pendidikan menurut Ki Hajar
Dewantara. Melalui materi ini dipelajari tentang konsep pendidikan dan
pengajaran, sistem among, pengajaran yang menuntun, kodrat alam dan
kodrat zaman, serta pengembangan budi pekerti. Seluruh prinsip ini dapat
kita kembangkan sebagai bekal kita sebagai guru dalam membangun
pendidikan yang efektif.

Pada topik ke tiga, saya mepelajaran tentang Identitas kita sebagai

manusia Indonesia. Karakteristik yang menonjol dari manusia indonesia
yaitu masyarakatnya yang beragam dengan nilai luhur bangsa melalui
akar-akar kebudayaan yang ada di lingkungan sekitar. Pada topik ke
empat kita belajar tentang Pancasila sebagai entitas dan identitas bangsa.
Keduanya merupakan hal yang saling berkaitan. Pancasila sebagai dasar
negara bangsa Indonesia mengandung nilai-nilai luhur (keberagaman,
ketuhanan, persatuan dan lain-lain) menjadi ciri khas dan cerminan diri
dari manusia indonesia. Beriringan dengan itu dipelajari pula Profil
Pelajar Pancasila sebagai aksi nyata dari Pancasila sebagai dasar
perjalanan pendidikan di Indonesia. Hal tersebut juga dapat dikategorikan
sebagai praktik nyata dari pengembangan pendidikan abad ke 21. Pada
topik 5 dilakukan refleksi akhir berupa Telaah Praktik Baik Pendidikan
yang Memerdekakan. Kegiatan pembelajaran yang saya lakukan yaitu
menyusun projek perubahan (change project) tentang pendidikan yang
berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik dalam
pendidikan abad ke-21 dengan sekolah mitra mahasiswa.

Refleksi tuliskan refleksi terhadap pengalaman belajar terpilih:

pengalaman
belajar yang 1) Mengapa topik-topik tersebut penting dipelajari?
dipilih
Topik-topik tersebut penting untuk dipelajari tentunya karena berkaitan
dengan makna penting pendidikan bagi seluruh manusia. Bagi mahasiswa
PPG sendiri, dengan mempelajari berbagai topik tersebut kita dapat secara
lebih mendalam menghayati peran guru dalam dunia pendidikan. Guru
juga akan lebih siap untuk melaksanakan tanggungjawabnya, berdasarkan
prinsip-prinsip yang benar. Mananamkan pemahaman kepada guru, bahwa
proses mengajar bukan sekedah mentransfer ilmu pengetahuan melainkan
juga transfer nilai-nilai budi pekerti.

2) Bagaimana saya mempelajari topik-topik yang ada pada mata

kuliah tersebut?

Di dalam mempelajari topik-topik yang ada pada mata kuliah ini, saya
melakukan beberapa langkah-langkah sesuai dengan prosedur dan sistem
yang telah tersusu. Dipandu dengan adanya LMS, sebagai media
pembelajaran saya dapat secara perlahan memahami materi tersebut. Studi
literatur yang tersedia di berbagai media baik buku maupun internet,
menjadi langkah awal saya mempelajari materi tersebut. Dari kegiatan
literasi tersebut kemudian saya menyusun hasil pemahaman dalam bentuk
media seperti infografis, PPT, video pendek dan lain sebagainya untuk
melatih dan membiasakan diri. Langkah selanjutnya, berbagai konsep dari
filosofi pendidikan tersebut dapat diterapkan ke dalam kegiatan
pembelajaran. Langkah terakhir tentu saja melakukan diskusi dengan guru
pamong, dosen dan teman sejawat sebagai refleksi terhadap materi yang
dipelajari, untuk dapat dilakukan tindak lanjut.

3)Apakah strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari topik-

topik tersebut penting bagi saya? Mengapa?)

Strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari topik dasar-dasar

pendidikan KHD tersebut penting bagi saya. Hal ini karena melalui
strategi belajar yang terdiri dari tiga tahapan tersebut dapat membantu
saya memperkuat pemahaman mengenai dasar-dasar pendidikan serta
pemikiran KHD yang melandasinya. Melalui studi literature yang diiringi
telaah praktik nyatai serta diskusi bersama rekan sejawat dan dosen
pengampu memberikan saya kesempatan untuk dapat melihat berbagai
sudut pandang yang berbeda yang pada akhirnya dapat membuat
pemahaman saya mengenai topik tersebut menjadi semakin kuat.
Analisis Berikut ini beberapa artefak pembelajaran sebagai bentuk nyata dari
artefak kegiatan pendalaman materi tentang Filosofi Pendidikan Indonesia
pembelajaran

Dari hasil pembelajaran di atas, dapat dilihat bahwa pembelajaran tersebut

dikembangkan berdasarkan hasil literasi dan perancangan program
kegiatan terlebih dahulu.
Pembelajaran Setelah saya mendapatkan pengalaman belajar terkait topik ini, saya
bermakna berharap dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran, saya akan
(good memperhatikan poin-poin penting terkait proses pendidikan. Poin-poin
practices) tersebut berupa memberikan tuntunan-tuntunan dalam hidup tumbuhnya
peserta didik yang menyesuaikan kodrat alam dan kodrat zaman agar
mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-
tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.
Salah satu contoh kecil aksi nyata yang dapat saya lakukan seperti
berusaha memfasilitasi kebutuhan dan gaya belajar yang beragam dari
setiap peserta didik dalam kegiatan pembelajaran, mengajak peserta didik
mencari tahu perkembangan ilmu pada topik yang dipelajari serta
kaitannya dalam kehidupan sehari-hari, memberikan peserta didik ajakan
serta contoh dalam menerapkan pengetahuan yang dimiliki terutama pada
bidang kimia secara bijak serta masih banyak lagi. Di samping itu, saya
tidak akan lagi menggunakan nilai hasil tes sebagai “label” bagi peserta
didik, melainkan akan menggunakannya untuk belajar serta memperbaiki
proses pembelajaran bersama peserta didik saya.