Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

PEMANFAATAN ILMU BIOLOGI DI BIDANG INDUSTRI

Di susun oleh:

HARYANI/C22070

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT


STIKES BINA BANGSA MAJENE
TAHUN AKADEMIK 2022-2023

KATA PENGANTAR

Alhamdullilah, puji syukur kehadirat allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
inayah-Nya sehinggah kami dapat menyelesaikan makalah pendidikan

Terima kasih kami ucapkan kepada bapak dosen yang telah membantu kami baik secara
moral maupun materi. Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman seperjuangan kami
sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna baik
dari segi penyusunan,bahasa maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa
menjadi lebih baik lagi dimasa mendatang.

Semoga makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat untuk
perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Majene, 6 november 2022

Kelompok 5

DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................................i

Daftar Isi.............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................1

A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan masalah..................................................................................................2
C. Tujuan....................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................3

A. Manusia Dan Kebudayaan.....................................................................................4


B. Hakekat Manusia Dan Peradabannya...................................................................7
C. Wujud Dan Perkembangan Peradaban.................................................................9
D. Manusia Sebagai Mahluk Beradap Dan Masyarakat Adab...................................9
E. Kemajuan IPTEK Bagi Peradaban Manusia..........................................................11

BAB III PENUTUP..............................................................................................................13

A. KESIMPULAN..............................................................................................................13
B. SARAN........................................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................15

Ii

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebudayaan nasional Indonesia masih dalam masa pertumbuhan karena kebudayaan
Indonesia masih terdiri atas segala bentuk dan jenis kebudayaan daerah yang dikembangkan
kearah perpaduan dan kesatuan kebudayaan untuk seluruh bangsa Indonesia. Sebagai bahan
untuk membangun kebudayaan nasional Indonesia, perlu segala inti sari serta puncak-puncak
kebudayaan daerah yang terdapat diseluruh Indonesia yang dipergunakan sebagai modal isi yang
dikemudian dikembangkan, diperkaya dengan unsur-unsur baru yang kita perlukan dan kita
butuhkan, untuk kehidupan dan pembangunan dewasa ini yang sejalan dengan tujuan
pembangunan nasional.
Namun pada kenyataannya, Nilai-nilai budaya Indonesia saat ini mulai terkikis oleh
masuknya budaya asing. Pemerintah, masyarakat, dan pelaku budaya perlahan meninggalkan
budaya tradisional dengan alasan mengikuti arus globalisasi. Akibatnya, bangsa Indonesia
kehilangan ciri atau citra bangsa di mata dunia. Ungkapan bangsa yang besar adalah bangsa yang
menghargai budayanya, namun hal tersebut tidak berlaku di Indonesia. Kenyataannya, bangsa
Indonesia lebih suka mengadopsi budaya asing daripada mempertahankan budaya tradisional.
Budaya memiliki banyak arti yang berkaitan dengan suatu bangsa. Budaya bisa berarti akal budi
atau pikiran. Akal budi bangsa Indonesia mulai luntur seiring dengan terkikisnya nilai budaya.
Nilai budaya yang makin terkikis berdampak pada generasi muda. Sejarah berdirinya Indonesia
dikhawatirkan akan menjadi cerita usang yang tidak menarik di kalangan generasi muda.
Oleh sebab itu, perlu usaha untuk memajukan kebudayaan sehingga diharapkan segala
bentuk kebudayaan haruslah bertujuan memajukan peradaban, kebudayaan, dan persatuan
Indonesia dengan tidak menolak bahan-bahan baru dari kebudayaan asing yang dapat
memperkembangkan atau memperkaya budaya bangsa sendiri sehingga dapat mempertinggi
derajat dan martabat bangsa Indonesia.

1
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, kami dapat menarik beberapa masalah yang telah kami rumuskan,
yaitu sebagai berikut :
1. Bagaimana Hakekat Manusia dan Kebudayaan?
2. Bagaimana Hakekat Manusia dan Peradaban?
3. Bagaimana Wujud dan Perkembangan Peradaban?
4. Apa saja Tahapan dalam perkembangan Peradaban?
5. Bagaimana Peradaban dan Perubahan Sosial?
6. Bagaimana Manusia sebagai Mahluk Beradab dan Masyarakat adab?

C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini, antara lain :
1. Mengetahui Hakekat Manusia dan Kebudayaan
2. Mengetahui Hakekat Manusia dan Peradaban
3. Mengetahui Wujud dan Perkembangan Peradaban
4. Mengetahui Tahapan dalam perkembangan Peradaban
5. Mengetahui Peradaban dan Perubahan Sosial
6. Mengetahui Manusia sebagai Mahluk Beradab dan Masyarakat adab

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam
kehidupan. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan
mereka sendiri dan melestarikannya secara turun-menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari
hari dan juga dari kejadian-kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
Manusia adalah makhluk berbudaya. Berbudaya merupakan kelebihan manusia dibanding
makhluk lain. Dengan berbudaya, manusia dapat memenuhi kebutuhan dan menjawab tantangan
hidupnya. Manusia menggunakan akal dan budinya dalam berbudaya. Kebudayaan merupakan
perangkat yang ampuh dalam sejarah kehidupan manusia yang dapat berkembang dan
dikembangkan melalui sikap-sikap budaya yang mampu mendukungnya.

1. Pengertian Dan Wujud Kebudayaan


a) Pengertian Kebudayaan
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang
merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan
dengan budi dan akal manusia. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki
bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya
terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa,
perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh yang
bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Berikut pandangan para ahli mengenai kebudayaan :
1) Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke
generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.

2) Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,


norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain,
tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.

3) Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di
dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan
kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.

4) Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya,
rasa, dan cipta masyarakat. Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai
kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide
atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari,
kebudayaan itu bersifat abstrak.
b) Perwujudan Kebudayaaan
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga yaitu gagasan,
aktivitas, dan artefak.
1) Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan,
nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak, tidak dapat diraba
atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga
masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan,
maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para
penulis warga masyarakat tersebut.
2) Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam
masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari
aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan
manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya
konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
3) Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan
karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba,
dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret di antara ketiga wujud kebudayaan.
4

Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak
bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh wujud kebudayaan ideal
mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.

2. Sistem, Unsur, dan Substansi Budaya


a) Sistem Budaya
Sistem kebudayaan merupakan komponen dari kebudayaan yang bersifat abstrak dan terdiri
dari pikiran-pikiran, gagasan, konsep, serta keyakinan. Dengan demikian sistem kebudayaan
merupakan bagian dari kebudayaan, yang dalam bahasa Indonesia disebut adat istiadat. Dalam
adat istiadat terdapat juga sistem norma dan disitulah salah satu fungsi sistem budaya adalah
menata serta menciptakan tindakan-tindakan dan tingkah laku manusia.
Sistem kebudayaan suatu daerah akan menghasilkan jenis-jenis kebudayaan yang
berbeda. Jenis kebudayaaan ini dapat dikelompokan menjadi 2 yaitu kebudayaan material dan
kebudayaan non formal. Kebudayaan material antara lain hasil cipta, karsa, yang berwujud
benda, barang alat, pengelolaan alam. Seperti gedung, pabrik, jalan, rumah, dan sebagainya.
Sedangkan kebudayaan non formal hasil karsa yang berwujud kebiasaan, adat istiadat, ilmu
pengetahuan dan sebagainya.
b) Unsur-Unsur Kebudayaan
Kebudayaan yang terdapat pada semua jenis masyarakat, baik masyarakat kota maupun
pedesaan, baik masyarakat modern maupun masyarakat tradisional disebut unsur-unsur budaya
universal. Unsur-unsur budaya nenurut C. Kluckhohn meliputi tujuh unsur pokok yang dimiliki
setiap kebudayaan, diantaranya.
1) Bahasa yaitu Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai
lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang
dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris.
2) Sistem pengetahuan merupakan Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan
pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula,
sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti.

3) Sistem Organisasi kemasyarakatan adalah sistem yang muncul karena kesadaran manusia
bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki
kelemahan dan kelebihan masing-masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi
dan bersatu.
4) Sistem peralatan hidup dan teknologi merupakan Sistem yang timbul karena manusia mampu
menciptakan barang-barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan
membedakan manusia dengam makhluk hidup yang lain.
5) Sistem mata pencaharian hidup yaitu Terlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dan
keinginan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih.
6) Sistem religi adalah Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang
muncul karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.
7) Kesenian yakni Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang
dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.

b. Pengaruh Budaya Terhadap Lingkungan


Budaya yang dikembangkan oleh masyarakat maka akan berimplikasi pada lingkungan
sekitar dimana masyarakat itu tinggal. Dengan menganalisa pengaruh dan akibat budaya
terhadap lingkungan, seseorang dapat mengetahui mengapa suatu lingkungan tertentu akan
berbeda dengan lingkungan lainnya dan menghasilkan kebudayaan yang berbeda pula. Beberapa
variabel yang berhubungan dengan masalah kebudayaan dan lingkungan :
Physical Environment, menunjuk pada lingkungan natural seperti: curah hujan, iklim, wilayah
geografis, dll.
Cultural Sosial Renvironment, meliputi aspek-aspek kebudayaan beserta proses
sosialisasi seperti: norma-norma, adat istiadat, nilai-nilai.
1) Environmental Orientation and Representation, mengacu pada persepsi dan kepercayaan
kognitif yang berbeda-beda pada setiap masyarakat mengenai lingkungannya.
2) Environmental Behaviour and Process, meliputi bagaimana masyarakat menggunakan
lingkungan dalam hubungan sosial.
3) Out Carries Product, meliputi hasil tindakan manusia seperti membangun rumah, komunitas,
6
kota beserta usaha-usaha manusia dalam memodifikasi lingkungan fisik seperti budaya pertanian
dan iklim.

B. HAKEKAT MANUSIA DAN PERADABAN


1. Hakekat Manusia
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang
tunduk kepada aturan-aturan Tuhan. Ada beberapa pengertian manusia menurut para ahli
diantaranya:
a) Menurut Sokrates, Manusia adalah makhluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan
kuku datar dan lebar.
b) Menurut Nicolaus dan Sudiarja, Manusia itu bhineka tetapi tunggal. Bhineka karena terdiri
dari jasmani dan rohani akan tetapi satu karena jasmani dan rohani terdapat dalam satu jasad.
c) Menurut Omar Muhammad, Manusia adalah makhluk yang paling mulia karena dapat
berpikir. Manusia itu memiliki 3 dimensi yaitu badan, akal dan ruh. Manusia juga disebut
sebagai makhluk individu dan makhluk social.
Manusia sebagai makhluk individu Manusia sebagai makhluk individu apabila unsur-
unsur tersebut tidak terbagi atau dapat dikatakan tetap berada dalam satu kesatuan yang utuh.
Manusia sebagai makhluk social Manusia dikatakan makhluk sosial apabila kita tidak bisa hidup
sendiri dan selalu membutuhkan pertolongan dari orang lain. Menurut Mead, pengembangan diri
manusia berlangsung beberapa tahap, yaitu:
a) Play stage (bermain)
b) Game stage (bertanding)
c) Significant other (bersama orang dekat)
d) Generalized other (bersama masyarakat secara umum)
Sedangkan agen-agen dari tahap-tahap tersebut meliputi:
a) Keluarga
b) Teman sebaya
c) Sekolah
d) Media masa
7

2. Pengertian Peradaban
Peradaban berasal dari kata adab yang berarti kesopanan, kehormatan, budi bahasa dan
etiket. Lawannya adalah biadab, kasar, kurang ajar dan tak tahu pergaulan. Peradaban adalah
seluruh kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan ilmu teknik untuk kegunaan praktis.Peradaban
sebagai suatu perwujudan budaya yang didasarkan pada akal (rasio) semata-mata dengan
mengabaikan nurani akan berlainan dengan perwujudan budaya yang didasarkan pada akal,
nurani, dan kehendak sebagai kesatuan yang utuh.
Manusia yang beradab adalah manusia yang memiliki kesopanan dan berbudi pekerti.
Manusia yang tidak beradab = biadab. Berikut penjelasan mengenai ukuran akhlak, kesopanan
dan budi pekerti. Prof. Dr. Koentjaraningrat, peradaban ialah bagian-bagian kebudayaan yang
halus dan indah seperti kesenian. Oswald Spengl (1880-1936) Kebudayaan ialah wujud dari
seluruh kehidupan adat, industrial filsafat dan sebagainya, peradaban ialah kebudayaan yang
sudah tidak tumbuh lagi, sudah mati.
Peradaban didefinisikan sebagai keseluruhan kompleksitas produk pikiran kelompok
manusia yang mengatasi negara, ras, suku atau agama yang membedakannya dari yang
lain.Beradab setidaknya sebuah masyarakat bersifat relatif dan harus ada norma. Kebutuhan akan
adab dengan peradaban mengacu pada masyarakat yang memiliki organisasi sosial, kebudayaan
dan cara berkehidupan yang sudah maju yang menyebabkan berbeda dari masyarakat lain.
Peradaban merupakan tahap kebudayaan tertentu dan telah maju yang bercirikan
penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan lain-lain. Masyarakat memiliki peradaban
yang berbeda-beda satu sama lain.
Beberapa pendapat mengenai peradaban yang disampaikan oleh para ahli:
1) Menurut Oswalg Spengl, Peradaban adalah kebudayaan yang mengalami perubahan dan
menekankan pada kesejahteraan fisik dan material.
2) Menurut Anne Ahira, Peradaban adalah kebudayaan yang mengalami kemajuan yang tinggi.
3) Menurut KBBI, Peradaban adalah kemajuan yang menyangkut sopan santun, budi bahasa
dana kebudayaan suatu bangsa.
8
C. WUJUD DAN PERKEMBANGAN PERADABAN
Orang Barat yang mempunyai peradaban tinggi dengan teknologi canggih belum tentu
kebudayaannya tinggi jika semua itu hanya akan membinasakan umat manusia.
1) Nilai berarti mempertimbangkan untuk menentukan apakah sesuatu itu bermanfaat atau tidak,
hasil penilaian disebut nilai (value).
2) Moral adalah kebiasaan berbuat baik disebut perbuatan moral atau susila. Moral bersifat
kodrati, artinya manusia sejak diciptakan dibekali dengn sifat-sifat baik, jujur, dan adil.
3) Norma adalah suatu aturan yang berlaku, bersifat mengikat, norma diperlukan dalam menunun
sikap dan tingkah laku manusia.
4) Etika adalah ilmu tentang kebiasaan yang baik berupa perilaku.
5) Estetika adalah ilmu yang mengkaji tentang sifat estetis suatu objek dan merupakan bagian
dari ilmu filsafat yang menelaah dan membahas aspek-aspek keindahan sesuatu mengenai rasa,
sifat, norma, cara menanggapi dan cara membandingkannya dengan menggunakan penilaian
perasaan.
D. MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BERADAB DAN MASYARAKAT ADAB
1. Makna Manusia
Manusia beradab karena dalam jiwanya dilengkapi dengan akal, nurani, dan kehendak.
Akal berfungsi sebagai alat pikir dan sumber ilmu pengetahuan dan teknologi. Nurani berfungsi
sebagai alat merasa, menentukan kata hati dan sumber kesenian. Kehendak berfungsi sebagai alat
memutus, menentukan kebutuhan, dan sumber kegunaan. Manusia dan peradaban adalah hal
yang tidak bisa terpisahkan karena manusia itu memiliki cipta, rasa dan karsa. Cipta, rasa dan
karsa itu akan menimbulkan perkembangan pengetahuan yang berasal dari suatu budaya. Nah,
dari hal itulah kebudayaan akan mengalami kemajuan sehingga dikatakan sebagai peradaban.
Contoh : zaman dahulu, manusia menanam karet dan hanya menunggu hasil berdasarkan
kemampuan alam untuk memproduksi. Tetapi sekarang tidak lagi karena ada perkembangan
seperti pupuk, dan itu akan menumbuhkan karet dengan cepat.
Manusia seutuhnya adalah sebuah matriks yang mempunyai akal, jasmani dan rohani.
Melalui akalnya manusia dapat menciptakan dan mengembangkan teknologi, lewat jasmaninya
manusia dapat menerapkan dan merasakan kemudahan yang diperolehnya dari teknologi tersebut

sedangkan melalui rohani terciptalah peradaban. Lebih dari itu melalui ketiganya (akal,
jasmani, rohani) manusia dapat membuat perubahan di berbagai bidang sesuai dengan perjalanan
waktu yang dilaluinya sebagai upaya penyesuaian terhadap perubahan yang terjadi pada
lingkungan sekitarnya. Aspek inilah yang menjadi pembeda antara manusia dengan mahluk
lainnya dalam hal kemampuannya beradaptasi dengan alam.
Manusia dalam kehidupannya mempunyai tiga fungsi, yaitu :
a) Sebagai makhluk tuhan
b) Sebagai makhluk individu
c) Sebagai makhluk sosial budaya
Sebagai makhluk pribadi, manusia terus melakukan interaksi dengan sesamanya sebagai
jalan mencari pemahaman tentang dirinya, lingkungan dan sarana untuk pemenuhan kebutuhan
yang tidak dapat diperolehnya sendiri. Interaksi tersebut sebagai cikal terbentuknya suatu
komunitas sosial yang selanjutnya melahirkan aturan-aturan dan norma yang disepakati bersama
untuk mengatur interaksi yang terjadi tersebut.
Sejarah peradaban manusia menunjukkan bahwa konsep dasar keorganisasian dan
manajemen bukan merupakan sesuatu yang baru. Beberapa peninggalan bersejarah baik yang
berupa bangunan, tulisan atau yang sejenisnya dari beberapa dinasti di seluruh dunia yang dibuat
beberapa ribu tahun silam merupakan saksi bisu yang menguatkan pernyataan di atas.
Keberadaan dinasti tersebut seolah mengatakan bahwa masyarakat pada saat itu sudah mengenal
organisasi yang mengatur segala macam interaksi yang terjadi antar individu dalam masyarakat,
sedangkan peninggalan sejarah (misalnya tujuh keajaiban dunia) bisa dikatakan sebagai sebuah
maha karya yang tak akan terwujud bila proses pembuatannya tidak menggunakan konsep
manajemen yang benar-benar brilian.
2. Makna Adab dan Peradaban
Menurut Damono sebagaimana dikutip oleh Oman Sukmana, kata “adab” berasal dari
bahasa Arab yang berarti akhlak atau kesopanan dan kehalusan budi pekerti.
Adab erat hubungannya dengan:
a) Moral yaitu nilai – nilai dalam masyarakat yang hubungannya dengan kesusilaan
b) Norma yaitu aturan, ukuran atau pedoman yang dipergunakan dalam menentukan sesuatu
yang baik atau salah.
10

c) Etika yaitu nilai-nilai dan norma moral tentang apa yang baik dan buruk yang menjadi
pegangan dalam mengatur tingksh laku manusia.
d) Estetika yaitu berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam keindahan, kesatuan,
keselarasan dan kebalikan.
Menurut Fairchild sebagaimana yang dikutip oleh Oman Sukmana, “peradaban” adalah
perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu yang diperoleh manusia
pendukungnya.
Menurut Bierens De Hans “peradaban” adalah seluruh kehidupan sosial, ekonomi, politik
dan teknik. Jadi, peradaban adalah bidang kehidupan untuk kegunaan yang praktis, sedangkan
kebudayaan adalah sesuatu yang berasal dari hasrat dan gairah yang lebih murni diatas tujuan
yang praktis hubungannya dengan masyarakat.
Istilah peradaban dalam bahasa Inggris disebut Civilization. Istilah peradaban sering
dipakai untuk menunjukkan pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan kebudayaan.
Definisi peradaban menurut Koentjaraningrat menyatakan bahwa peradaban merupakan bagian
dan unsur kebudayaan yang halus, maju, dan indah seperti misalnya kesenian, ilmu pengetahuan,
adat sopan santun pergaulan, kepandaian menulis, organisasi kenegaraan, kebudayaan yang
mempunyai system teknologi dan masyarakat kota yang maju dan kompleks.
Pada waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya berwujud unsur-unsur
budaya yang bersifat halus, indah, tinggi, sopan, luhur dan sebagainya, maka masyarakat pemilik
kebudayaan tersebut dikatakan telah memiliki peradaban yang tinggi.
Tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh faktor:
a) Pendidikan,
b) Kemajuan teknologi dan
c) Ilmu pengetahuan.
E. KEMAJUAN IPTEK BAGI PERADABAN MANUSIA
Secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi
sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan
bantuan akal dan alat.
Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai”
keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap
11

bidang kegiatan manusia”Pengertian teknologi secara umum adalah: proses yang


meningkatkan nilai tambah, produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan
meningkatkan kinerja, Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan
digunakan Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan.
Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.
Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi
lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
12
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Manusia seutuhnya adalah sebuah matriks yang mempunyai akal, jasmani dan rohani.
Manusia dalam kehidupannya mempunyai tiga fungsi, yaitu : Sebagai makhluk tuhan, Sebagai
makhluk individu dan Sebagai makhluk sosial budaya Peradaban merupakan bagian dan unsur
kebudayaan yang halus, maju, dan indah seperti misalnya kesenian, ilmu pengetahuan, adat
sopan santun pergaulan, kepandaian menulis, organisasi kenegaraan, kebudayaan yang
mempunyai system teknologi dan masyarakat kota yang maju dan kompleks. Masyarakat yang
beradabdapat didefinisikan sebagai masyarakatyang mempunyai sopan santun dan kebaikan budi
pekerti.
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang
tunduk kepada aturan-aturan Tuhan. Peradaban berasal dari kata adab yang berarti kesopanan,
kehormatan, budi bahasa dan etiket. Lawannya adalah biadab, kasar, kurang ajar dan tak tahu
pergaulan. Peradaban adalah seluruh kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan ilmu teknik untuk
kegunaan praktis. Peradaban sebagai suatu perwujudan budaya yang didasarkan pada akal (rasio)
semata-mata dengan mengabaikan nurani akan berlainan dengan perwujudan budaya yang
didasarkan pada akal, nurani, dan kehendak sebagai kesatuan yang utuh.
Perkembangan peradaban akan selalu menimbulkan benturan, ini adalah pandangan dari
abang Huntington. Ia menyebutnya sebagai Clash Civilization. Perkembangan peradaban akan
selalu seiring dengan timbulnya benturan-benturan seperti peradaban barat dan peradaban timur.
Manusia dan peradaban adalah hal yang tidak bisa terpisahkan karena manusia itu memiliki
cipta, rasa dan karsa. Cipta, rasa dan karsa itu akan menimbulkan perkembangan pengetahuan
yang berasal dari suatu budaya. wujud-wujud peradaban: Nilai berarti mempertimbangkan untuk
menentukan apakah sesuatu itu bermanfaat atau tidak, hasil penilaian disebut nilai (value).
Untuk menjadi makhluk yang beradab, manusia senantiasa harus menjunjung tinggi
aturan – aturan, norma – norma, adat – istiadat, ugeran dan wejangan atau nilai – nilai kehidupan
yang ada di masyarakat yang diwujudkan dengan menaati berbagai pranata sosial atau aturan
sosial, sehingga dalam kehidupan di masyarakat itu akan tercipta ketenangan, kenyamanan,
ketentraman dan kedamaian.
13

Peradaban sebagai wujud kebudayaan yang bersifat non – materiil, seperti adat sopan
santun pergaulan dalam menjalani hidup dan kehidupan ini manusia senantiasa memegang teguh
nilai-nilai yang ada, baik berupa moral, norma, etika, dan estetika.

. B. Saran
Adapun saran dalam penyusunan makalah ilmu sosial budaya dasar yang apat di tarik untuk
penyampaian pesan bagi penyusun maupun pembaca itu sendiri sebagai berikut:
1. Saran saya dalam makalah ini adalah hakikat seorang Manusia beradab karena dalam jiwanya
dilengkapi dengan akal, nurani, dan kehendak. Jadi sudah jelas bahwasanya manusia adalah
makluk yang berakal jadi dalam hal ini kita sebagai mahasiswa perfikir harus secara rofesional
dan memiliki hati nurani dalam menuntut ilmu dan menerapkan kepada lingkungan masyarakat.
2. Kita telah ketahui teknologi adalah suatu wadah untuk memenuhi kebuthan manusia dalam
bantuan akal dan alat jadi dalam hal ini mahasiswa di tuntut untuk memanfaatkan perkembangan
teknologi itu sendiri sesuai dengan kaidaya masing-masing.

14
DAFTAR PUSTAKA

Alisyahbana, Iskandar. 1980. Teknologi dan Perkembangan. Jakarta: Yayasan Idayu.


Anglin, Gary J. 1991. Instructional Technology: Past, Present and Future.
Englewood: Libraries Unlimited.
Mirabito, M.A.M & Morgenstern, B.L.20014. New Communication Technology: Applications,
Policy, and Impact, Fifth Edition, UK: Local Press. hlmn. 231-246.
Straubhaar, Joseph & La Rose, Robert. 2004. Media Now: Communications Media in the
Information Age. Wadsworth. Chapter 13.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 1997. Pengembangan Kurikulum, Teori dan Praktek. Bandung:
Remaja Rosda Karya.
Sutjipto. 2005. Kurikulum Pendidikan Teknologi suatu Kebutuhan yang Tidak Pernah
Terlambat. Jakarta: Kompas.
Kawaguchi, Hasan. 2010. Pengertian Andragogi. [Online]. Tersedia : http://kulpulan-
materi.blogspot.com/2012/10/pengertian-andragogi.html. [30 Oktober 2014].
Hidayat, Rahmat. 2012. Analisis Lingkungan sebagai Dasar Penetapan Strategi.
[Online].Tersedia: http://elibrary.ub.ac.id/bitstream/123456789/20553/1/Analisi-lingkungan-
sebagai-dasar-penetapan-strategi-korporat-%3A-Studi-pada-CV.-Argo-Tunggal,-Batu.pdf. [30
Oktober 2014].
http://acehmillano.wordpress.com/2013/03/24/manusia-dan-peradaban-isbd/ [1November 2014]
Dwi Meikuri, Siska.2013. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar Manusia dan Peradaban. [Online].
Tersedia :
http://siskadwimeikuri.blogspot.com/2013/11/ilmu-sosial-dan-budaya-dasar-manusia.html.
[1November 2014]
Ical.2013.Ilmu Sosial Budaya. [Online]. Tersedia:
http://ichaltecnik.blogspot.com/2013/08/makalah-ilmu-sosial-budaya-dasar.html [1
November 2014]

15

Anda mungkin juga menyukai