EKOLOGI MANUSIA
TUGAS 2
MAKALAH
PERKEMBANGAN BUDAYA MANUSIA
OLEH:
NAMA : BAIHAQQI
NIM : 041039366
PRODI : AGRIBISNIS
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ-UT BANDA ACEH
POKJAR KOTA LANGSA
TAHUN 2022
LEMBARAN PENGESAHAN
EKOLOGI MANUSIA
TUGAS 2
SOAL DAN JAWABAN
Nama : BAIHAQQI
Nim : 041039366
Program Studi : Agribisnis
Bidang Minat : Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
Puji syukur kehadhirat Allah SWT penulis panjatkan atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Perkembangan Budaya Manusia”. Shalawat dan salam kepangkuan Nabi besar
Rasululluh SAW, yang telah membawa ummatnya dari alam kebodohan menuju ke
alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
kami menyadari bahwa isi dari makalah ini masih belum sempurna dan
banyak terdapat kekurangan dan kesalahan, namun ini merupakan suatu karya yang
dapat penulis selesaikan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun agar dikemudian hari bisa lebih baik jika ada tugas laporan
semacam ini
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada teman-teman pelajar,
dan Guru Pembimbing makalah ini semoga hasil makalah kami ini bermanfaat.
BAIHAQQI
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
berkepanjangan dan tidak jelas kapan saatnya krisis ini akan berakhir,
menawarkan solusi.
1
Perjalanan panjang Negara enam dasawarsa kemerdekaan
dilandasi oleh suatu strategi budaya yang nyata (padahal ini merupakan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Kebudayaan
yang ada dalam kepala manusia dan bukan suatu gejala (yang terdiri
3
mengenai berbagai tindakan dan tingkah laku yang seharusnya
mempunyai kebudayaan;
4
tindakan-tindakan dalam menghadapi dan memanfaatkan lingkungan
B. Unsur-Unsur Kebudayaan
kesejahtraan hidupnya.
5
3. System mata pencarian yang merupakan produk dari manusia
6
kemudian segera direspons dengan semangat tinggi oleh Sumpah
oleh bentuk fisik dan kebijakan umum bagi seluruh rakyat Indonesia (di
Rangsangan besar dari lingkungan pada saat ini datang dari media
7
terbentuknya suatu kebudayaan nasional. Sistem dan media
besar adalah :
masyarakat;
tingkat cauca soit dianggap lebih tinggi dari pada bangsa lain,yaitu
bahwa peran ihnduk bukan sebagai factor yang lebih dulu lahir dan
cukup tinggi pada saat bangsa barat masih “ tidur dalam kegelapan
. hal itu lebih jelas ketika dalam abad xx, bangsa jepang yang dapat
8
menebabkan satu bangsa mudah berhubungan dengan bangsa
lain.
asing mana yang lebih kuat maka kebudayaan asli dapat bertahan lebih
9
didayagunakan bagi pembangunan nasional. Di pihak lain, setiap
kebudayaan mereka di tanah asal leluhur mereka. Hal ini juga berarti
10
kenyataan multikultural sebagai aset dan sumber kekuatan bangsa,
konvergensi, keanekaragaman.
pada saat yang sama, mereka juga harus tetap diberi ruang dan
Hal ini dapat membuktikan dengan jelas bahwa belum adanya kekuatan
11
hukum yang kuat yang dimiliki oleh bangsa Indonesia tentang
tetapi, kita tidak hanya mengeluh dan menonton saja. Sebagai warga
secara turun temurun akan tetap ada dan senantiasa menjadi salah
satu harta berharga milik bangsa Indonesia yang tidak akan pernah
punah.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
kenyataan, yang harus dilihat sebagai aset nasional, bukan resiko atau
nasional.
pertanyaan, “Akan kita jadikan seperti apa bangsa kita?” yang tentu
13
entrepreneurial, menjadi bangsa Indonesia dengan ciri-ciri nasional
perdamaian dunia”.
Kelima, yang kita hadapi saat ini adalah krisis budaya. Tanpa
kehancuran
14
DAFTAR PUSTAKA
15