Anda di halaman 1dari 17

TUGAS 2

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

Manusia Dan Peradaban

DISUSUN OLEH :
ANTONIUS AFRIALDI SERAN
202255202098

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SORONG
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
dan pertolongan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Makalah
pada mata kuliah pendidikan Ilmu Sosial Budaya Dasar. Makalah ini tulis
dengan buku panduan yang berkaitan dengan Manusia dan Peradaban, serta
informasi dari media massa yang berhubungan dengan Manusia dan Peradaban.
Tujuan pokok penyusunan Makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata
kuliah Ilmu Sosial Budaya Dan selain itu tujuan umumnya adalah untuk
memberikan informasi dan menambah wawasan pengetahuan tentang Manusia
dan peradaban.
Makalah ini akan menjelaskan mengenai Manusia dan peradaban. Untuk
itu, Semoga dalam membaca makalah ini dapat memberi manfaat dan
menambah wawasan bagi kita yang membacanya.

Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, dan
masih banyak kekurangan yang terdapat di dalam makalah ini, maka
diharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun agar
makalah ini menjadi lebih baik.

Sorong, 29 Oktober 2022

Antonius Afrialdi Seran

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...........................................................................................................i


DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................1

1.1. LATAR BELAKANG ...............................................................................................1


1.2. RUMUSAN MASALAH ...........................................................................................1
1.3. TUJUAN ....................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................2


A. Pengertian Adab Peradaban ..............................................................................................2
B. Perubahan Sosial Dan Evolusi Kebudayaan ................................................................... . 3
C. Manusia Sebagai Makhluk Beradab Dan Masyarakat Adab ............................................. 7
D. Masyarakat Madani, Ketentraman, Ketenangan Dan Kenyamanan ................................ 8
E. Modernisasi Dan Globalisasi Serta Permasalahannya ...................................................... 9

BAB III PENUTUP ..............................................................................................................14


KESIMPULAN ......................................................................................................................14
SARAN ............................................................................................................................................. 14

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Istilah peradaban sering dipakai untuk menunjukkan pendapat danpenilaian kita terhadap
perkembangan kebudayaan. Pada waktu perkembangnakebudayaan mencapai puncaknya berwujud
unsur-unsur budaya yang bersifathalus, indah, tinggi, sopan, luhur dan sebagainya, maka masyarakat
pemilikkebudayaan tersebut dikatakan telah memiliki peradaban yang tinggi.Manusia adalah makhluk
ciptaan tuhan yang paling sempurna yang terdiri daritubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh,
yang memiliki perasaan indrawidan perasaan rohani. Dalam rangka melaksanakan tugas mata kuliah
Ilmu Sosialdan Budaya Dasar, maka kami membuat makalah tentang Manusia dan Peradabanuntuk
mengetahui tentang pengertian dan dan peradaban, mengetahui pengertianmanusia sebagai makhluk
beradab dan masyarakat adab, mengetahui pengertianevolusi dan apa saja tahapan-tahapan peradaban,
mengetahui pengertian dan cakupan budaya sosial.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian abab peradaban ?
2. Perubahan sosial budaya dan evolusi kebudayaan
3. Manusia sebagai makhluk beeradab dan abad
4. Masyarakat madani ketentraman,ketenangan dan kenyamanan
5. Modernisasi dan serta permasalahannya globalisasi.

C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui pengertian abab perdaban.
2. Mengetahui perubahan sosial budaya.
3. Mengetahui pentingnya peradaban.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ADAB DAN PERADABAN

Istilah peradaban dalam bahasa Inggris disebut Civilization. Istilah peradaban sering
dipakai untuk menunjukkan pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan
kebudayaan. Adab berarti akhlak atau kesopanan, dan kehalusan budi pekerti. Manusia
beradab dapat diartikan sebagai manusia yang memiliki akhlak mulia, yang memiliki
kesopanan dan kehalusan budi pekerti. Sedangkan manusia yang tidak memiliki akhlak
mulia, atau yang tidak memiliki kesopanan dan tidak halus budi pekertinya adalah
manusia yang biasanya disebut biadab.

Manusia merupakan makhluk yang mempunyai akal, jasmani dan rohani. Melalui
akalnya manusia dituntut untuk berfikir menggunakan akalnya untuk menciptakan
sesuatu yang berguna dan bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun untuk orang lain.
Melalui jasmaninya manusia dituntut untuk menggunakan fisik / jasmaninya melakukan
sesuatu yang sesuai dengan fungsinya dan tidak bertentangan dengan norma-norma yang
berlaku di masyarakat. Dan melalui rohaninya manusia dituntut untuk senantiasa dapat
mengolah rohaninya yaitu dengan cara beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan
yang dianutnya.

Norma menjadi suatu hal yang penting untuk dapat dijadikan sebagai tolak ukur
manusia yang beradab. Manusia adalah makhluk yang beradab sebab dianugrahi harkat,
martabat, serta potensi kemanusiaan yang tinggi. Hal ini sesuai dengan realita bahwa
manusia memerlukan kesopanan, akhlak, dan kehalusan budi pekerti dalam melakukan
kontak sosial dengan masyarakat luas. Konsep masyarakat beradab berasal dari
konsep civil society, dari asal kata cociety civilis. istilah masyarakat adab dikenal dengan
kata lain masyarakat sipil, masyarakat warga, atau masyarakat madani.

Ibnu Khaldun (1332-1406 M) melihat peradaban sebagai organisasi sosial manusia,


kelanjutan dari proses tamaddun (semacam urbanisasi), lewat ashabiyah (group feeling),
dan merupakan keseluruhan kompleksitas produk pikiran kelompok manusia yang
mengatasi negara, ras, suku, dan agama yang membedakannya dari yang lain, tetapi tidak
monolitik dengan sendirinya. Pendekatan terhadap peradaban dapat dilakukan dengan
menggunakan organisasi sosial, kebudayaan, cara berkehidupan yang sudah maju,
termasuk sistem IPTEK dan pemerintahannya.

Menurut Fairchild, peradaban merupakan perkembangan kebudayaan yang telah


mencapai tingkat tertentu yang diperoleh manusia pendukungnya.
Koentjaraningrat mendefinisikan peradaban untuk menyebut bagian dan unsur

2
kebudayaan yang halus, maju, dan indah seperti misalnya kesenian, ilmu pengetahuan,
adat sopan santun pergaulan, kepandaian menulis, organisasi kenegaraan, kebudayaan
yang mempunyai sistem teknologi dan masyarakat kota yang maju dan kompleks.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan dua arti peradaban, yaitu:
a. Kemajuan (kecerdasan, kebudayaan) lahir batin, bangsa-bangsa di dunia ini tidak
sama tingkat perdabannya;
b. Hal yang menyangkut sopan santun, budi bahasa, dan kebudayaan suatu bangsa.

B. Pengertian perubahan sosial budaya

Apa itu perubahan sosial? Jika di paragraf pembuka sudah disinggung sedikit tentang
perubahan sosial budaya, nah berikut ada pengertian perubahan sosial budaya menurut para
ahli dibidangnya. Langsung saja, berikut ulasannya.

1. Hirschman
Menurut Hirschamn, perubahan sosial budaya terjadi karena dipengaruhi oleh komunikasi,
cara dan pola pikir masyarakat. Termasuk juga dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.
Faktor internal bisa dipengaruhi oleh konflik, perubahan jumlah penduduk, revolusi,
penemuan baru dan masih banyak lagi.
Terjadinya perubahan sosial budaya yang dipengaruhi oleh faktor eksternal menurut
Hirschman bisa disebabkan oleh faktor bencana alam, pengaruh kebudayaan masyarakat lain,
peperangan dan perubahan iklim sekalipun bisa berpengaruh.

2. Max Iver
Max Iver salah satu ahli sosiologi yang juga angkat bicara tentang perubahan sosial budaya.
Dimana sosial budaya diartikan sebagai perubahan sosial yang bersifat kesinambungan
dengan hubungan sosial.

3. Max Weber
Beda dengan pendapat Max Weber, yang mana perubahan sosial budaya adalah situasi yang
terjadi di dalam masyarakat yang diakibatkan oleh ketidaksamaan dengan unsur-unsur yang
sudah ada.

4. Gillin
Gillin merupakan cara hidup yang dipengaruhi oleh perubahan kondisi kebudayaan material,
perubahan kondisi geografis, komposisi penduduk, ideologi dan dank arena dipengaruhi oleh
hasil penemuan baru.

5. W. Kornblum
Terjadinya perubahan sosial budaya menurut W. Kornblum karena disebabkan oleh
perubahan susunan budaya. Baik itu perubahan yang bersifat bertahap ataupun dalam jangka
waktu yang lama.

3
6. Kingsley Davis
Dalam buku Human Society, Kingsley Davis mendefinisikan perubahan sosial budaya
sebagai perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.

7. Selo Sumardjan
Lebih sederhana, Selo Sumardjan mengatakan bahwa perubahan sosial budaya adalah
perubahan di lembaga kemasyarakat.
Dari beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial budaya
terjadi karena terjadi perubahan struktur dan terjadinya perubahan fungsi sosial. Ketika
perubahan sosial mengalami perubahan, secara otomatis akan mempengaruhi budaya di
masyarakat itu sendiri.

Faktor Penyebab Perubahan Sosial Budaya

Jika kita sudah memahami apa itu arti perubahan sosial budaya, mungkin ada yang
penasaran, faktor apa sih yang mendorong terjadinya perubahan sosial budaya? Sebenarnya
di pengertian para ahli sudah disebutkan faktor perubahan sosial, diantaranya sebagai
berikut.

1. Adanya Penemuan Baru


Entah disadari atau tidak, dalam kehidupan bermasyarakat, akan mengalami penumpukan
berbagai macam budaya. Hal ini disebabkan karena terjadi penemuan baru yang ada di
masyarakat.

2. Pengaruh Jumlah Penduduk


Seperti yang kita tahu bahwasanya Indonesia salah satu Negara yang memiliki jumlah
penduduk yang cukup besar. Nah, faktor perubahan jumlah penduduk inilah yang juga
menjadi salah satu faktor perubahan sosial budaya. Pasalnya, pengaruh perubahan jumlah
penduduk dapat mempengaruhi perubahan struktur di masyarakat.

3. Munculnya Konflik
Dalam hidup bersosial, sudah sewajarnya jika menemukan konflik atau pertentangan.
Umumnya, konflik muncul karena disebabkan adanya kemajemukan yang melahirkan
berbagai karakter dan sifat. Sehingga timbulah sebuah pertentangan satu dengan yang lain.

Lahirnya konflik atau pertentangan inilah yang mendorong sebagian orang mencari problem
solving atas masalah yang terjadi. Dengan kata lain, kehadiran konflik satu sisi mendorong
untuk melakukan kreativitas dan mendorong seseorang untuk menciptakan alternatif
pemenuhan sumber kebutuhan.

4
4. Terjadi Revolusi
Faktor penyebab perubahan sosial budaya yang lain adalah karena terjadi pemberontakan
atau revolusi. Nah, untuk kasus ini, umumnya terjadi dari luar masyarakat. Revolusi
terbentuk di luar lingkungan alam fisik sekitar masyarakat. Misalnya, karena terjadi bencana
alam atau terjadi perang.

5. Keterbukaan Pada Lapisan Masyarakat


Faktor penyebab kenapa terjadi perubahan sosial budaya disebabkan karena keterbukaan
lapisan masyarakat terhadap perubahan baru. Memang tipe masyarakat seperti ini
memberikan dua pengaruh, yaitu keterbukaan dan openmind terhadap hal-hal baru sehingga
lebih update.

Satu sisi, jika lapisan masyarakat tidak memiliki dasar nasionalisme yang tinggi, budaya lama
warisan leluhur kita yang filosofis akan ditinggalkan dan budaya lama akan hilang.

6. Motivasi Berprestasi
Terjadinya perubahan sosial budaya bisa juga disebabkan karena lapisan masyarakat
memiliki motivasi berprestasi (motivasi untuk maju) lebih besar. Tentu saja ini hal yang
positif yang patut dipertahankan agar terjadi perubahan sosial yang bersifat positif. Karena
kunci kesuksesan sebuah Negara adalah kesadaran kolektif untuk berpikiran maju.

7. Sistem Pendidikan Maju


Masih membicarakan tentang kemajuan, ternyata ranah pendidikan juga berperan penting
dalam perubahan sosial budaya. Semakin tinggi kualitas pendidikan, maka akan melahirkan
perspektif dan wawasan peserta didik. Sehingga peserta didik memiliki pemikiran maju,
rasional dan analitis.

8. Akulturasi
Penyebab terjadinya perubahan sosial budaya yang sering kamu rasakan adalah akulturasi.
Akulturasi adalah pertemuan dua kebudayaan dari bangsa yang berbeda dan saling
mempengaruhi. Proses akulturasi tidak terjadi begitu saja, tetapi melalui proses yang terjadi
secara berkelanjutan, sehingga tidak terasa terjadi perubahan budaya.

9. Asimilasi
Selain proses akulturasi ada juga proses asimilasi yaitu paduan dua budaya yang berbeda.
Dimana kedua budaya tersebut berkembang secara berangsur-angsur sehingga memunculkan
budaya baru.

Itulah beberapa faktor penyebab perubahan sosial budaya. Di Indonesia perubahan sosial
budaya sangat banyak. Apalagi Indonesia salah satu Negara jajahan dari beberapa Negara
yang tiap penjajah masuk ke Indonesia membawa pengaruh dari negaranya masing-masing.
Dicontoh bagian bawah nanti akan kita berikan contoh-contohnya.

Bentuk Perubahasan Sosial Budaya


5
Ternyata perubahan sosial budaya memiliki beberapa bentuk yang tidak disadari oleh banyak
orang. Apa saja sih bentuk-bentuknya. Berikut ulasannya.

A. Evolusi dan Revolusi

Saat pemilu, kamu mungkin sudah tidak asing dengar kata evolusi dan revolusi bukan? Nah,
berikut perbedaan antara evolusi dan revolusi

1. Evolus
Penggunaan kata evolusi mengacu pada perubahan sosial yang memakan waktu yang lama
tanpa ada kehendak dari masyarakat. Terbentuknya revolusi dipengaruhi oleh dorongan
masyarakat agar bisa menyesuaikan diri terhadap perkembangan masyarakat yang terjadi
waktu itu.

2. Revolusi
Sedangkan istilah revolusi lebih tepat digunakan untuk melakukan perubahan secara cepat
tanpa direncanakan sebelumnya. Kebalikan dari evolusi, jadi revolusi bisa terjadi karena
sudah direncanakan sebelumnya, meskipun demikian, ada juga yang tidak direncanakan.

B. Perubahan yang Direncanakan dan Perubahan yang tidak


direncanakan

Bentuk perubahan sosial budaya ada dua, yaitu perubahan budaya yang direncanakan dan
perubahan budaya yang tidak direncanakan.

1. Perubahan direncanakan
Dikatakan sebagai perubahan budaya yang direncanakan karena terjadinya perubahan
berdasarkan pada perkiraan yang sudah direncanakan oleh pihak pembuat. Pihak pembuat
rencana disebut sebagai agen of change.

2. Perubahan yang tidak direncanakan


Sebaliknya, perubahan budaya yang tidak direncanakan terbentuk karena tanpa direncanakan
terlebih dahulu. Perubahan yang tidak direncanakan memiliki kecenderungan ditentang oleh
masyarakat yang bersangkutan.

C. Perubahan kecil dan besar

selain masalah perencanaan dan revolusi ada juga bentuk perubahan sosial yang berupa
perubahan kecil dan perubahan besar.

1. Perubahan kecil
Terjadinya perubahan kecil lebih sering terjadi pada unsur perubahan sosial yang tidak

6
memiliki pengaruh yang begitu berarti. Contohnya, masalah perubahan fashion, perubahan
lifestyle dan masih banyak lagi.

2. Perubahan besar

Sebaliknya, perubahan besar akan mendapat pertentangan besar bagi masyarakat. Dikatakan
terjadi perubahan besar apabila menyangkut pada unsur-unsur struktur sosial yang memberi
pengaruh besar pada masyarakat. Sehingga jika unsur struktur sosial tersebut terlalu berubah
drastis, bisa menimbulkan perubahan reaksi dan pertentangan dari masyarakat.

C. Manusia Sebagai Mahluk Beradab Dan Masyarakat Adab

Peradaban tidak hanya menunjuk pada hasil-hasil kebudayaan manusia yang


sifatnya fisik, seperti barang, bangunan, dan benda -benda. Kebudayaan
merupakan keseluruhan dari budi daya manusia, baik cipta, karsa, dan rasa.
Adab artinya sopan. Manusia sebagai makhluk beraberdab artinya pribadi
manusia itu memiliki potensi untuk berlaku sopan, berahlak dan berbudi
pekerti yang luhur menuju pada prilaku pada manui.

Manusia beradab adalah manusia yang bisa menyelaraskan antara, cipata,


rasa, dan karsa. Kaelan (2002) menyatakan manusi yang beradab ad alah
manusi yang mampu melaksanakan hakikatnya sebagai manusia (monopluraris
secara optimal)

Manusia adalah makhluk yang beradab sebab dianugrahi karkat, martabat,


serta potensi kemanusiaan yang tinggi. Konsep masyarakat adab berasal dari
konsep civil society, dari asal kata cociety civilis.istilah masyarakat adab
dikenal dengan kata lain masyarakat sipil, masyarakat warga, atau masyarakat
madani.

Pada mulanya, civil society berasal dari dunia barat. Adalah datao answar
ibrahim(mantan wakil perdana mentri malaysia)yang pertama kali
memperkenalkan istilah masyarakat madani sebagaia istilah lain dari civil
society. Nurcholish madjid mengindonesiakan civil society (inggris) dengan
masyarakat madani.

Oleh banyak kalangan, istilah civil society dapat dit erjemahkan dalam bahasa
indonesia dengan berbagai istilh antara lain :

Civil society diterjemah dengan istilah masyrakat sipil, civil artinya sipil
sedangkan society artinya masyarakat.

7
Civil society diterjemahkan dengan masyarkat beradap atau keberada ban, ini
merupakan terjemahan dari civilizet(beradab) dan society (masyarakat)
sebagai lawan dari masyarakat yang tidak beradab(uncivilzet society)

Civil society diterjemahkan sebagai masyarakat madani. Kata madani merujuk


pada kata madinah, kota tempat kelahiran nabi muhamad saw. Madinah
berasal dari kata madaniyah yang berati peradaban

Berkaitan dengan nomor 3, Civil society diartikatikan masyarakat kota. Dal


ini dikarnakan madinah adalah sebuah negara kota (city-state) yang
mengigakan kita kepada polis dizaman yunani kuno . masyarakat kota sebagai
model masyarakat beradab.

Civil society diterjemahkan sebagai masyarakat warga atau


jkewarganegaraan. Masyarakat disini adalah pengelompokan masyarakat yang
bersifat otonom dari negara.

Nurcholis majid menyebut masyarakat madani sebagai masyarakat yang


berkadaban memiliki ciri-ciri, antara lain egalitarianisme, menghargai
prestasi, keterbukaan, penegakan hukum dan keadilan. Toleransi dan
pluralisme, serta keterbukaan dan penegakan hukum dan keadilan, tole ransi
dan pluralisme, serta musyawarah. Muhamad A.S. Hikam (1990) didalam
bukunya demokrasi dan civil society memberikan defenisi civil society
sebagai wilayah kehidupan sosial yang terorganisasi dan bercirikan antaralain
bersukarelaan (Voluntari), keswasembedaan (self generating), keswadayaan
(self sporting), kemandirian yang tinggi berhadapan Dengan Negara, Dan
Keterikatan Dengan Norma Atau Nilai Hukum Yang Diikuti Oleh
Warganya.

D. Masyarakat Madani Ketenangan, Kenyamanan, Ketentraman


Dan Kedamaian Sebagai Makna Hakiki Manusia Beradab

Menurut Wirutomo (2002), di Indonesia kata “civil society” diterjemahkan sebagai


masyarakat sipil, masrakat warga, masyarakat madani, atau masyarakat adab.[16] Apapun
bentuk tindakannya yang pasti konsep itu menyangkut sutu ruang gerak masyarakat yang
berada di luar negara.
Karena bidang politik pada masa lalu selalu dikaitkan dengan negara, maka muncul
konsep civil society sebagai arena bagi warga negara yang aktif dalam politik. Tetapi
lebih luas lagi konsep ini sering juga dikaitkan dengan peradaban masyarakat, yaitu suatu
kualitas kebudayaan masyarakat yang ditandai oleh supremasi hukum.

Ketenangan, Kenyamanan, Ketentraman dan Kedamaian sebagai Makna Hakiki Manusia


Beradab

8
Sudah menjadi kodrat alam bahwa manusia dalam hidupnya selalu bergaul dan
berkumpul serta hidup bersama – sama dengan manusia lainnya dalam satu tempat dan
waktu tertentu yang disebut masyarakat. Dalam masyarakat manusia saling mengadakan
hubungan dan kerjasa (interaksi) antara yang satu dengan yang lain. Itulah sebabnya
filosofis terkenal Aristoteles mengatakan bahwa manusia adalah makhluk sosial.

Kehidupan bersama atau berkelompok dari manusia itu, mempunyai beberapa tujuan
tertentu, yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, menghindarkan diri dari marah
bahaya, dan melanjutkan keturunan.
Untuk memenuhi kebutuhan – kebutuhan hidupnya tersebut, manusia harus mengadakan
hubungan dan kerjasama (interaksi) dengan manusia lain. Tanpa mengadakan interaksi
dengan manusia yang laintidak mungkin kebutuhan – kebutuhan tersebut dapat terpenuhi,
baik kebutuhan primer dan juga kebutuhan sekunder.
Sebagai diketahui bahwa manusia disamping sebagai makhluk sosial juga makhluk
individu, dimana dalam memenuhi kebutuhan – kebutuhan sendiri tanpa menghiraukan
kepentingan orang lain. Manusia harus ada keseimbangan antara kepentingan pribadi dan
kepentingan umum. Jika tidak maka dapat menimbulkan kekacauan, pertentangan
diantara sesama manusia sehingga keteraturan, ketetraman tidak akan terwujud.
Agar hal tersebut tidak terjadi, maka diperlukan pedoman – pedoman hidup tentang
bagaimana seorang berbuat terhadap orang lain atau bagaimana manusia harus bertingkah
laku dalam masyarakat. Pedoman - pedoman hidup yang dimaksud seperti aturan –
aturan, norma – norma adat – istiadat, ogeran dan wejanga atau nilai-nilai kehidupan yang
ada di masyarakat. Jika manusia telah dapat menciptakan hal – hal tersebut, maka
sesungguhnya manusia telah dapat memahami arti atau makna hakiki sebagai manusia
beradab.

E. Pengertian Modernisasi Dan Globalisasi


Modernisasi menurut KBBI adalah proses pergesaran sikap dan mentalitas sebagai warga
masyarakat untuk dapat hidup sesuai dengan tuntutan masa kini.

Globalisasi menurut KBBI adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia

Menurut Wilbert E. Moore, pengertian modernisasi adalah mencakup suatu transformasi


total dari kehidupan bersama yang tradisional atau pramodern dalam arti teknologi serta
organisasi sosial ke arah pola-pola ekonomi dan politik yang menandai negara-negara
Barat yang stabil[1].

Globalisasi dalam arti literal adalah sebuah perubahan sosial, berupa bertambahnya
keterkaitan di antara masyarakat dan elemen-elemennya yang terjadi akibat transkulturasi
dan perkembangan teknologi di bidang transportasi dan komunikasi yang memfasilitasi
pertukaran budaya dan ekonomi internasional [1].

9
Ciri-Ciri Kepribadian Modern

Alex Inkeles dan Smith menggambarkan adanya tipe kepribadian khusus yang menurut
pandangannya sebagai ciri masyarakat modern. Berikut ini adalah ciri-ciri tersebut[2].

1) Bebas dari kekuasaan tradisional, antidogmatis dalam berpikir

2) Memperhatikan masalah publik

3) Terbuka terhadap pengalaman baru

4) Yakin terhadap sains dan nalar

5) Berencana, tanggap berorientasi ke masa depan, mampu menunda kepuasan

6) Aspirasi tinggi, berpendidikan, berbudaya, dan profesional

Syarat-syarat Modernisasi

Syarat-syarat suatu modernisasi secara umum menurut Soerjono Soekanto adalah sebagai
berikut[2].

1) Cara berpikir ilmiah.

2) Sistem administrasi negara yang baik dan benar-benar mewujudkan birokrasi modern.

3) Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur dan terpusat pada suatu
lembaga atau badan tertentu.

4) Penciptaan iklim yang favourable dari masyarakat terhadap modernisasi dengan cara
penggunaan alat-alat komunikasi massa, dimana hal ini dilakukan secara bertahap karena
berkaitan dengan sistem kepercayaan masyarakat (belief system).

5) Tingkat organisasi yang tinggi, di satu sisi berarti disiplin, sementara di sisi lain berarti
pengurangan kemerdekaan.

6) Sentralisasi wewenang dalam perencanaan sosial (social planning).

Gejala-Gejala Modernisasi

Gejala-gejala modernisasi di Indonesia yang bisa Anda amati mencakup berbagai bidang,
yakni sebagai berikut[2].

1) Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Gejala yang menyangkut ilmu pengetahuan dan teknologi ditandai dengan penemuan dan
pembaharuan berbagai unsur teknologi baru yang dapat meningkatkan kemakmuran
rakyat. Misalnya pembuatan pesawat terbang oleh PTDI Bandung, pembuatan sistem air
bersih Goa Bribin di Gunung Kidul Yogyakarta dengan menarik air di sungai bawah
tanah yang bekerjasama dengan Jerman.

10
2) Bidang Ekonomi

Kemajuan bidang ekonomi mendorong kemajuan bidang industri menggunakan tenaga


modern untuk meningkatkan ekspor dan menarik tenaga kerja. Bidang ekonomi yang
menyangkut pola produksi, distribusi, dan konsumsi melibatkan seluruh komponen
masyarakat. Oleh karena itu, gejala modernisasi yang muncul juga sangat mudah diamati
oleh berbagai kalangan masyarakat, baik yang bersikap terbuka, maupun tertutup
terhadap gejala modernisasi.

3) Politik dan Ideologi

Upaya demokratisasi yang berasaskan Pancasila dengan mengedepankan persamaan-


persamaan hak atas ekonomi, hukum, pendidikan, kesehatan, sosial tanpa diskriminasi,
menjadi harapan dan tumpuan bagi segenap lapisan masyarakat. Gejala politik dan
ideologi modern bercirikan pemikiran-pemikiran baru tentang ketatanegaraan dan
falsafah negara.

4) Bidang Agama dan Kepercayaan

Membangun kehidupan agama dan kepercayaan yang mampu memegang keseimbangan


antara nilai-nilai keagamaan dan kemajuan, keseimbangan meraih nilai kehidupan dunia
dan akhirat. Kemajuan dalam bidang agama dan kepercayaan menyangkut aspek nilai
maupun pemikiran yang terbuka terhadap berbagai perubahan, dan menyikapinya secara
positif, sehingga ada keseimbangan antara masalah-masalah keduniawian dan masalah-
masalah non-keduniawian.

Dampak Globalisasi pada Perubahan Sosial Budaya

Proses Terjadinya Globalisasi

Berdasarkan sejarah, proses terjadinya globalisasi telah dimulai sejak lama. Berikut
penjelasannya

Globalisasi sebagai fenomena abad ke 20 ini dapat dihubungkan dengan bangkitnya


ekonomi internasional. Padahal interaksi antarbangsa di dunia telah ada selama berabad-
abad. Benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal perdagangan
antarnegara sekitar tahun 1000 dan 1500 SM. Saat itu pedagang dari Cina dan India mulai
menelusuri negara lain. Selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum muslim
di Asia dan Afrika. Fase selanjutnya adalah eksplorasi dunia secara besar-besaran oleh
bangsa Eropa. Didukung pula dengan terjadinya revolusi industri yang meningkatkan
keterkaitan antarbangsa didunia. Pada saat itu berkembang pula kolonialisasi yang
membawa pengaruh besar terhadap difusi (penyebaran) antarkebudayaan di dunia.

Fase selanjutnya terus berjalan dan mendapatkan momentumnya ketika Perang Dingin
berakhir dan komunisme dunia runtuh. Implikasinya, Negara-negara di dunia mulai
menyediakan diri sebagai pasar yang bebas. Hal ini didukung pula dengan perkembangan
teknologi komunikasi dan transfortasi. Alhasil, sekat-sekat antarnegara pun mulai kabur.

11
Sejak sekolah dasar, kamu sudah mengetahui bahwa letak Indonesia sangat strategis,
yaitu di antara dua samudra dan dua benua. Maksudnya, Samudra Hindia dan Pasifik,
serta Benua Australia dan Asia. Karena letak tersebut, berbagai pengaruh dengan mudah
masuk ke Indonesia. Pengaruh Hindu, Buddha, Islam, Kristen, dan budaya Barat datang
silih berganti. Letak yang strategis ini pula yang menyebabkan Indonesia pernah berjaya
pada masa perdagangan dan pelayaran kuno sekitar abad XV.

Sekarang kita memasuki abad XXI. Perubahan-perubahan besar terjadi tanpa kita sadari.
Perubahan itu terkait dengan suatu proses yang disebut dengan globalisasi. Dalam
globalisasi, terjadi perubahan yang begitu besar, dahsyat, dan mengglobal. Tentunya,
Indonesia sangat sulit untuk menghindarkan diri dari perubahan tersebut, dan bahkan arus
globalisasi telah banyak mengubah masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Situasi dan
kondisi ini ditakutkan akan mengancam jati diri bangsa. Tidak selamanya pengaruh
globalisasi baik dalam kehidupan suatu negara. Oleh karena itu, kita sebagai generasi
bangsa yang peduli dengan kondisi dan kehidupan negara, berupaya untuk mencari
gagasan tepat untuk mengatasi memudarnya jati diri bangsa.

Berikut ini video yang menjelaskan tentang globalisasi dan dampaknya di dalam
kehidupan sehari-hari.

Dampak Modernisasi dan Globalisasi

Ada dua dampak modernisasi dan globalisasi bagi masyarakat, yakni dampak positif dan
negatif[2].

1. Dampak positif, mengarah pada kemajuan dengan menuju terciptanya masyarakat yang
adil dan sejahtera. Hal inilah yang dijadikan harapan masyarakat. Dengan adanaya
kegunaan yang positif dari modernisasi maka masyarakat dapat mewujudkan ketepatan
dalam hidupnya. Dampak positif perubahan sosial budaya yang terjadi akibat modernisasi
dan globalisasi antara lain sebagai berikut.

a. Adanya kemudahan dalam komunikasi, karena dengan globalisasi maka batas-batas


antar-daerah menjadi hilang, seperti dengan maraknya fasilitas handphone yang sekarang
ini bisa dengan mudah dijumpai di berbagai lapisan masyarakat.

b. Kemajuan teknologi di berbagai bidang. Hal-hal positif yang berkaitan dengan


teknologi sebaiknya diadopsi untuk kepentingan yang bersifat positif. Meskipun tidak
bisa dipungkiri di samping dampak positif juga selalu disertai dengan dampak negatif.

2. Dampak negatif, mengarah pada kemunduran, ditandai dengan adanya tindak


kriminalitas, konflik sosial, deviasi sosial, serta berbagai masalah sosial lainnya. Hal
inilah yang menjadi titik jenuh dari perubahan sosial dalam masyarakat. Adapun dampak
negatif dari perubahan sosial budaya yang terjadi akibat modernisasi dan globalisasi yang
dapat dijumpai sekarang ini, di antaranya sebagai berikut.

a. Bergesernya selera orang ketika dulunya biasa makan nasi, sekarang ini lebih suka
makanan siap saji (fast food), seperti Mc. Donald, KFC, Texas, dan lain-lain. Orang tidak
lagi memakan makanan demi memenuhi kebutuhan rasa lapar yang dialami, tetapi
sekarang ini lebih didominasi oleh adanya rasa gengsi atau prestise yang tinggi apabila
makan di restoran terkenal yang merupakan produk dari luar negeri.

12
Hal ini ditengarai juga merupakan dampak dari iklan yang sering ditayangkan di berbagai
media, bahwa kalau orang ingin modern maka harus mengikuti gaya hidup modern
termasuk dalam hal pola makan yang diakibatkan pada cara-cara dan pola-pola Barat. Ini
semua adalah dampak dari adanya globalisasi dan modernisasi di segala bidang.

b. Dalam hal pakaian, sekarang ini banyak orang yang kemudian cenderung meniru cara
berpakaian ala Barat.

c. Dalam hal bergaul pun, sekarang ini telah banyak pergaulan bebas yang diadopsi dari
cara pergaulan di luar negeri. Seks bebas sekarang ini sudah menjamur. Orang tidak malu
lagi bila hidup bersama tanpa nikah. Dalam hal ini bisa dikaji bahwa budaya malu telah
bergeser akibat hanya mengejar hedonisme (kesenangan duniawi) sehingga kontrol sosial
pun juga sekarang ini sudah sulit untuk ditemui.

d. Dalam hal lingkungan, sekarang ini banyak sekali limbah yag mencemari lingkungan
akibat perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia. Seperti kasus Buyat, dimana warga
banyak yang menjadi korban terkena penyakit minamata akibat limbah Mercury yang
dihasilkan dari limbah PT Newmont Minahasa Raya yang selama ini dialirkan ke Teluk
Buyat telah mencemari ikan dan air di teluk tersebut. Sementara itu warga di sana
menggantungkan kehidupan pada hasil ikan tangkapan nelayan serta dalam kehidupan
sehari-hari tidak lepas juga memakan ikan yang telah tercemar tersebut.

e. Banyak pulau-pulau di Indonesia yang digadaikan kepada perusahaan/negara asing.


Sebagai contoh, Pulau Bintan telah dikontrakkan untuk dikelola Singapura selama 80
tahun. Sampai saat ini baru berjalan 15 tahun. Bisa dibayangkan betapa banyaknya
kekayaan Indonesia yang sebenarnya bisa dinikmati banyak orang untuk menyejahterakan
kehidupan masyarakat telah terampas oleh dominasi asing begitu saja. Tentu saja ini tidak
terlepas dari kurangnya kontrol dari masyarakat atas kebijakan pemerintah daerah
setempat yang hanya mencari keuntungan semata. Demikian pula yang terjadi dengan
perusahaan Newmont. Selama ini penghasilan besar masuk ke tangan asing juga.

13
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Manusia seutuhnya adalah sebuah matriks yang mempunyai akal, jasmani dan
rohani. Manusia dalam kehidpannya mempunyai tiga fungsi, yaitu : sebagai
mahluk tuhan, sebagai mahluk indibid dan sebagai mahluk social budaya.
Peradaban merupakan bagian dan unsure kebudayaan yang halus, maju, dan indah
seperti misalnya kesenian, ilmu pengetahuan, adat sopan santun pergaulan,
kepandaian menulis, organisasi kenegaraan, kebudayaan yang mempunyai system
teknologi dan masyarakat kota yang maju dan kompleks. Masyarakat yang
beradab dapat didefenisikan sebagai masyarakat yang mempunyai sopan santun dan
kebaikan budi pekerti.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidpan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai ilmu pengetahuan.
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk
memberikan manfaat positif bagi kehidpan manusia. Memberikan banyak kemudahan,
serta sebagai cara baru dalam melakukan aktivitas manusia. Khusus dalam bidang
teknologi masyarakat sudah menukmati banyak manfaat yang
dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.
Namun manusia tidak bisa menipu diri sendiri kenyataan bahwa teknologi
mendatangkan efek negative bagi manusia.

SARAN
Perlu adanya peningkatan kesadaran masyarakat untuk melakukan kebudayaan dan
menghargainya serta perlu adanya tindakan real masyarakat agar mampu
menyeimbangkan antara perkembangan zaman dan terlaksananya tradisi yang telah
lebih dulu ada didalam lingkungan masyarakat tersebut. Meningkatkan
wawasan agar mampu menjadi masyarakat yang madani serta selalu bisa
menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

14

Anda mungkin juga menyukai