Anda di halaman 1dari 15

TUGAS INDIVIDU MATA KULIAH

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

SEMESTER : 1
DOSEN PELAJAR : IMRAN SE. MM

OLEH :

NAMA : WINDI KURNIAWATI


NIM : 142113

AKADEMI KEBIDANAN SALMA


SIAK SRI INDRAPURA
T.A. 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas


segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya. Sehingga saya
dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini sebagai tugas
mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Saya telah
menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya dan semaksimal
mungkin. Namun tentunya sebagai manusia biasa tidak luput
dari kesalahan dankekurangan. Harapan saya, semoga bisa
menjadi koreksi di masa mendatang agar lebih baik lagi dari
sebelumnya.Tak lupa ucapan terimakasih kami sampaikan
kepada Dosen Pembimbing atas bimbingan, dorongan dan
ilmu yang telah diberikan kepada saya. Sehingga saya dapat
menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya dan insyaAllah sesuai yang saya harapkan. Dan
saya ucapkan terimakasih pula kepada rekan-rekan dan
semua pihak yang terkait dalam penyusunan makalah ini.Pada
dasarnya makalah yang kami sajikan ini khusus mengupas
tentang Manusia dan Peradaban ( mulai dari pengertian,
wujud dan perkembangan peradaban, peradaban dan
perubahan sosial dll). Untuk lebih jelas simak
pembahasannya dalam makalah ini.Mudah-mudahan
makalah ini bisa memberikan sumbang pemikiran
sekaligus pengetahuan bagi kita semuanya.
Aamiin…
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
B.Rumusan Masalah
BAB II URAIAN
A. Hakekat Manusia dan Peradaban
1. Makna Manusia
2. Makna Adab dan Peradaban
B. Wujud dan Perkembangan Peradaban
1. Wujud Peradaban
2. Evolusi Budaya dan Tahapan Peradaban
C. Peradaban dan Perubahan Sosial
1. Tradisi
2. Modernisasi
3. Masyarakat Madani
D. Masyarakat Yang Beradab
E. Problematika Peradaban Dalam Kehidupan Masyarakat
1. Kemajuan IPTEK Bagi Peradaban Manusia
2. Dampak Globalisasi Bagi Peradaban Manusia
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
BAB 1
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Manusia merupakan makhluk yang mempunyai akal, jasmani dan


rohani. Melalui akalnya manusia dituntut untuk berfikir menggunakan
akalnya untuk menciptakan sesuatu yang berguna dan bermanfaat bagi
dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Melalui jasmaninya manusia
dituntut untuk menggunakan fisik /jasmaninya melakukan sesuatu
yang sesuai dengan fungsinya dan tidak bertentangan dengan
norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dan melalui rohaninya
manusia dituntut untuk senantiasa dapat mengolah rohaninya yaitu
dengan cara beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan yang
dianutnya. Antara manusia dan peradaban mempunyai hubungan yang
sangat erat karena diantara keduanya saling mendukung untuk
menciptakan suatu kehidupan yang sesuai kodratnya. Suatu peradaban
timbul karena ada yang menciptakannya yaitu diantaranya ada faktor
manusianya yang melaksanakan peradaban tersebut. Suatu peradaban
mempunyai wujud, tahapan dan dapat berevolusi / berubahsesuai
dengan perkembangan zaman. Dari peradaban pula dapat
mengakibatkan suatu perubahan pada kehidupan sosial. Perubahan ini
dapat diakibatkan karena pengaruh modernisasi yang terjadi di
masyarakat. Masyarakat yang beradab dapat diartikan sebagai
masyarakat yang mempunyai sopan santun dan kebaikan budi pekerti.
Ketenangan, kenyamanan,ketentraman, dan kedamaian sebagai makna
hakiki manusia beradab dan dalam pengertian lain adalah suatu
kombinasi yang ideal antara kepentingan pribadi dan kepentingan
umum. Perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu
memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan
peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya
menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa
digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis, Demikian juga
ditemukannya formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah
sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam
berbagai bidang ilmudan aktifitas manusia.
B. Rumusan Masalah
Berpijak dari latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah pada penulisan makalah ini adalah : Hakekat Manusia dan
Peradaban yang meliputi makna manusia dan makna ada dan
peradaban, Kemudian Wujud danPerkembangan Peradaban yang
meliputi wujud peradaban dan evolusi budaya dan tahapan peradaban,
Kemudian Peradaban dan Perubahan Sosial yang meliputi tradisi,
modernisasi dan masyarakat madani. Kemudian Masyarakat
Yang Beradab, Lalu Problematika Peradaban Dalam Kehidupan
Masyarakat yang meliputi kemajuan IPTEK bagi peradaban manusia
dan dampak globalisasi bagi peradaban manusia.

BAB II
URAIAN

.A. Hakekat Manusia dan Peradaban

1.Makna Manusia
Manusia seutuhnya adalah sebuah matriks yang mempunyai akal,
jasmani dan rohani. Pemahaman terhadapnya memerlukan
pendekatan multidimensional dengan tidak melupakan kodratnya
sebagai mahluk pribadi dan sosial. Melalui akalnya manusia dapat
menciptakan dan mengembangkan teknologi, lewat jasmaninya
manusia dapat menerapkan dan merasakan kemudahan yang
diperolehnya dari teknologi tersebut sedangkan melalui rohani
terciptalah peradaban. Lebih dari itu melalui ketiganya (akal,
jasmani,rohani) manusia dapat membuat perubahan di berbagai bidang
sesuai dengan perjalanan waktu yang dilaluinya sebagai upaya
penyesuaian terhadap perubahan yang terjadi pada lingkungan
sekitarnya. Aspek inilah yang menjadi pembeda antara manusia
dengan mahluk lainnya dalam hal kemampuannya beradaptasi
dengan alam. Peradaban hanya dikenal oleh manusia, sedangkan
mahluk lain melakukan adaptasi dengan perubahan alam melalui proses
evolusi jasmaniah nya.
Manusia dalam kehidupannya mempunyai tiga fungsi, yaitu :
1.Sebagai makhluk tuhan
2.Sebagai makhluk individu
3.Sebagai makhluk sosial budaya
Sebagai makhluk pribadi, manusia terus melakukan interaksi
dengansesamanya sebagai jalan mencari pemahaman tentang dirinya,
lingkungan dan sarana untuk pemenuhan kebutuhan yang tidak dapat
diperolehnya sendiri.Interaksi itu sudah tercipta sejak manusia masih
berada di dalam kandungan ibunya dan terus berkelanjutan sampai dia
dilahirkan yang kemudian tumbuh dan berkembang menjadi
manusia dewasa dengan bentuk interaksi yang semakin komplek
dalam mengenal lingkungan sekitarnya. Interaksi tersebut sebagai cikal
terbentuknya suatu komunitas sosial yang selanjutnya melahirkan
aturan-aturan dan norma yang disepakati bersama untuk mengatur
interaksi yang terjadi tersebut. Faktor interaksi, komunitas
sosial dan aturannya serta norma yang dijalani manusia tersebut kelak
menjadi konsep suatu organisasi dan manajemen yang sebenarnya
sudah dikenal sejak dulu.Sejarah peradaban manusia menunjukkan
bahwa konsep dasar keorganisasian dan manajemen bukan merupakan
sesuatu yang baru. Beberapa peninggalan bersejarah baik yang
berupa bangunan, tulisan atau yang sejenisnya dari beberapa dinasti
di seluruh dunia yang dibuat beberapa ribu tahun silam merupakan
saksi bisu yang menguatkan pernyataan di atas. Keberadaan
dinasti tersebut seolah mengatakan bahwa masyarakat pada saat itu
sudah mengenal organisasi yang mengatur segala macam interaksi
yang terjadi antar individu dalam masyarakat, sedangkan peninggalan
sejarah (misalnya tujuh keajaiban dunia) bisa dikatakan sebagai sebuah
maha karya yang tak akan terwujud bila proses pembuatannya tidak
menggunakan konsep manajemen yang benar-benar brilian. Tingkat
penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan pada saat itu yang masih
sangat minim, membuat konsep-konsep manajemen dan organisasi
pada era tersebut tidak dapat tertuang dalam konsep yang tersusun
secara sistematis sebagai bahan studi banding dengan konsep yang
ada sekarang.
2.Makna Adab dan Peradaban
Istilah peradaban dalam bahasa Inggris disebut Civilization. Istilah
peradaban sering dipakai untuk menunjukkan pendapat dan
penilaian kita terhadap perkembangan kebudayaan. Definisi
peradaban menurut Koentjaraningrat menyatakan bahwa peradaban
merupakan bagian dan unsur kebudayaan yang halus, maju, dan indah
seperti misalnya kesenian, ilmu pengetahuan, adat sopan santun
pergaulan, kepandaian menulis, organisasi kenegaraan, kebudayaan
yang mempunyai system teknologi dan masyarakat kota yang maju dan
kompleks.Pada waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya
berwujud unsur-unsur budaya yang bersifat halus, indah, tinggi, sopan,
luhur dan sebagainya,maka masyarakat pemilik kebudayaan
tersebut dikatakan telah memiliki peradaban yang tinggi.
8 / 18
Dengan batasan-batasan pengertian di atas maka istilah peradaban
sering dipakai untuk hasil-hasil kebudayaan seperti: kesenian, ilmu
pengetahuan dan teknologi, adat sopan santun serta pergaulan. Selain
itu juga kepandaian menulis,organisasi bernegara serta masyarakat kota
yang maju dan kompleks.
Tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh
faktor:
 Pendidikan
, Kemajuan teknologi dan
 Ilmu pengetahuan.

B..Wujud dan Perkembangan Peradaban

1.Wujud Peradaban
Wujud dari peradaban dapat berupa :
1. Moral : nilai-nilai dalam masyarakat dalam hubungannya
dengan kesusilaan.
2. Norma : aturan, ukuran, atau pedoman yang dipergunakan
dalam menentukan sesuatu benar atau salah, baik atau buruk.
3. Etika : nilai-nilai dan norma moral tentang apa yang baik dan buruk
yang menjadi pegangan dalam megatur tingkah laku
manusia. Bisa jugadiartikan sebagai
etiket, sopan santun.
4. Estetika : berhubungan dengan segala sesuatu yang
tercakup dalamkeindahan, mencakup kesatuan (unity),
keselarasan (balance), dankebalikan (contrast).

2. Evolusi Budaya dan Tahapan Peradaban.


a. gelombang pertama sebagai tahap peradaban pertanian, dimana
dimulai kehidupan baru dari budaya meramu ke bercocok
tanam ( revolusi agraris).
b. gelombang kedua sebagai tahap peradaban industri
penemuan mesin uap, energi listrik, mesin untuk mobil dan
pesawat terbang (revolusi industry).
c. gelombang ketiga sebagai tahap peradaban informasi.
PenemuanTI dan komunikasi dengan computer atau alat komunikasi
digital.

C. Peradaban dan Perubahan Sosial

Perubahan menyebabkan ketidaksesuaian antara unsur-unsur social


yang ada dalam masyarakat sehingga menghasilkan suatu pola
kehidupan yang tidak sesuai dengan fungsinya bagi masyarakat yang
bersangkutan.
Penyebab atau faktor – faktor terjadinya perubahan :
Faktor intern :
a. Bertambah dan berkurangnya penduduk
b. Adanya penemuan – penemuan baru
c. Konflik dalam masyarakat
d. Pemberontakan dalam masyarakat
Faktor extern :
a. Faktor alam yang berubah
b. Pengaruh kebudayaan lain

1.Tradisi
Tradisi (Bahasa Latin: traditio, "diteruskan") atau kebiasaan,
dalampengertian yang paling sederhana adalah sesuatu yang telah
dilakukan untuk sejaklama dan menjadi bagian dari kehidupan suatu
kelompok masyarakat, biasanya dari suatu negara, kebudayaan, waktu,
atau agama yang sama. Hal yang paling mendasar dari tradisi adalah
adanya informasi yang diteruskan dari generasi kegenerasi baik tertulis
maupun (sering kali) lisan, karena tanpa adanya ini, suatu tradisi dapat
punah. Tradisi juga merupakan adat kebiasaan turun temurun yang
masih dijalankan di masyarakat karena adanya penilaian bahwa cara-
cara yang telah ada merupakan cara yang paling baik dan benar.

2.Modernisasi
Modernisasi berasal dari bahasa latin yaitu modo (cara) dan ernus
(masa kini).Secara harfiah modernisasi berarti proses menuju masa kini
atau proses menuju masyarakat yang modern. Modernisasi diartikan
sebagai perubahan-perubahan masyarakat yang bergerak dari
keadaan yang tradisional atau dari masyarakat pra modern menuju
kepada suatu masyarakat yang modern.
Adapun syarat-syarat dari modernisasi terdiri dari :
1. Cara berfikir ilmiah.
2. Sistem administrasi Negara yang baik.
3. Kedisiplinan yang tinggi.
4. Mampu menciptakan suasana yang kondusif.

3.Masyarakat Madani
Masyarakat madani merupakan konsep yang memiliki banyak arti
atau sering diartikan dengan makna yang beda-beda. Bila merujuk
kepada Bahasa Inggris, ia berasal dari kata civil society atau
masyarakat sipil, sebuah kontraposisi dari masyarakat militer.Merujuk
pada Bahmueller (1997), ada beberapa karakteristik masyarakat
madani, diantaranya:
1.Terintegrasinya individu-individu dan kelompok-kelompok ekslusif
kedalam masyarakat melalui kontrak sosial dan aliansi sosial.
2. Menyebarnya kekuasaan sehingga kepentingan-kepentingan
yang mendominasi dalam masyarakat dapat dikurangi oleh
kekuatan-kekuatan
alternatif.
3. Dilengkapinya program-program pembangunan yang didominasi oleh
negara dengan program-program pembangunan yang berbasis
masyarakat.
4.Terjembataninya kepentingan-kepentingan individu dan negara
karena keanggotaan organisasi-organisasi masyarakat mampu
memberikan masukan-masukan terhadap keputusan-keputusan
pemerintah.
5. Meluasnya kesetiaan (loyalty) dan kepercayaan (trust) sehingga
individu-individu mengakui keterkaitannya dengan orang lain dan tidak
mementingkandiri sendiri.

6. Adanya pembebasan masyarakat melalui kegiatan lembaga-lembaga


sosial dengan berbagai ragam perspektif.

Dari beberapa ciri tersebut, kiranya dapat dikatakan bahwa


masyarakat madani adalah sebuah masyarakat demokratis
dimana para anggotanya menyadari akan hak-hak dan kewajibannya
dalam menyuarakan pendapat dan mewujudkan kepentingan-
kepentingannya; dimana pemerintahan nya memberikan peluang yang
seluas-luasnya bagi kreatifitas warga negara untuk mewujudkan
program-program pembangunan di wilayahnya. Namun demikian,
masyarakat madani bukanlah masyarakat yang sekali jadi, yang
hampa udara, taken forgranted. Masyarakat madani adalah konsep
yang cair yang dibentuk dari posessejarah yang panjang dan
perjuangan yang terus menerus. Bila kita kaji,masyarakat di
negara-negara maju yang sudah dapat dikatakan sebagai
masyarakat madani, maka ada beberapa prasyarat yang harus dipenuhi
untuk menjadi masyarakat madani, yakni adanya democratic
governance (pemerintahan demokratis yang dipilih dan berkuasa secara
demokratis dan democratic civilian(masyarakat sipil yang sanggup
menjunjung nilai-nilai civil security; civil responsibility dan civil
resilience). Apabila diurai, dua kriteria tersebut menjadi tujuh prasyarat
masyarakat madani sbb:

1. Terpenuhinya kebutuhan dasar individu, keluarga, dan


kelompok dalam masyarakat.

2. Berkembangnya modal manusia (human capital) dan modal sosial


(social capital) yang kondusif bagi terbentuknya kemampuan
melaksanakan tugas-tugas kehidupan dan terjalinya kepercayaan dan
relasi sosial antar kelompok.

3. Tidak adanya diskriminasi dalam berbagai bidang pembangunan;


dengan katalain terbukanya akses terhadap berbagai pelayanan sosial.

4. Adanya hak, kemampuan dan kesempatan bagi masyarakat dan


lembaga-lembaga swadayauntuk terlibat dalam berbagai forum
dimana isu-isukepentingan bersama dan kebijakan publik dapat
dikembangkan.

5. Adanya kohesifitas antar kelompok dalam masyarakat serta


tumbuhnya sikapsaling menghargai perbedaan antar budaya dan
kepercayaan.

6.Terselenggaranya sistem pemerintahan yang memungkinkan


lembaga-lembagaekonomi, hukum, dan sosial berjalan secara produktif
dan berkeadilan sosial.

7.Adanya jaminan, kepastian dan kepercayaan antara jaringan-


jaringankemasyarakatan yang memungkinkan terjalinnya hubungan dan
komunikasiantar mereka secara teratur, terbuka dan terpercaya.

E.Problematika Peradaban dalam Kehidupan Masyarakat

1.Kemajuan IPTEK Bagi Peradaban Manusia


Secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara.
Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan
sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal
dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat
atau membuat lebih ampuh anggota tubuh,panca indra dan otak
manusia.
Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti
teknologi sebagai” keseluruhan metode yang secara rasional mengarah
dan memiliki ciriefisiensi dalam setiap bidang kegiatan
manusia”Pengertian teknologi secara umum adalah:
proses yang meningkatkan nilai tambah.
produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan
meningkatkan kinerja.
Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu
dikembamngkan dan digunakan.
Sedangkan dampak adalah suatu akibat yang ditimbulkan oleh
sesuatu . Jadi dampak teknologi adalah akibat yang ditimbulkan oleh
suatu teknologi, bisa akibat baik bisa juga akibat buruk dalam kehidupan
manusia.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita
hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan
berjalan sesuai dengan kemajuan. ilmu pengetahuan. Setiap
inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan
manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru
dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi
masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-
inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.
Namun demikian,walaupun pada awalnya diciptakan untuk
menghasilkan manfaat positif, di sisilain juga juga memungkinkan
digunakan untuk hal negatif. Karena itu pada makalah ini kami membuat
dampak-dampak positif dan negatif dari kemajuan teknologi dalam
kehidupan manusia.

2.Dampak Globalisasi Bagi Peradaban Manusia


Arus globalisasi saat ini telah menimbulkan pengaruh terhadap
perkembangan budaya bangsa Indonesia . Derasnya arus informasi dan
telekomunikasi ternyata menimbulkan sebuah kecenderungan yang
mengarah terhadap memudarnya nilai-nilai pelestarian budaya.
Perkembangan 3T (Transportasi, Telekomunikasi, danTeknologi)
mengkibatkan berkurangnya keinginan untuk melestarikan budaya
negeri sendiri . Budaya Indonesia yang dulunya ramah-tamah, gotong
royong dan sopan berganti dengan budaya barat, misalnya pergaulan
bebas. Saat ini, Ketika teknologi semakin maju, ironisnya
kebudayaan-kebudayaan daerah tersebut semakin lenyap di
masyarakat, bahkan hanya dapat disaksikan di televisi danTaman Mini
Indonesia Indah (TMII). Padahal kebudayaan-kebudayaan daerah
tersebut, bila dikelola dengan baik selain dapat menjadi pariwisata
budaya yang menghasilkan pendapatan untuk pemerintah baik pusat
maupun daerah, juga dapat menjadi lahan pekerjaan yang menjanjikan
bagi masyarakat sekitarnya. Hal lain yang merupakan pengaruh
globalisasi adalah dalam pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan
benar (bahasa juga salah satu budaya bangsa). Sudah lazim
diIndonesia untuk menyebut orang kedua tunggal dengan Bapak, Ibu,
Pak, Bu,Saudara, Anda dibandingkan dengan kau atau kamu sebagai
pertimbangan nilai rasa. Sekarang ada kecenderungan di
kalangan anak muda yang lebih suka menggunakan bahasa
Indonesia dialek Jakarta seperti penyebutan kata gue (saya)dan lu
(kamu). Selain itu kita sering dengar anak muda mengunakan Bahasa
Indonesia dengan dicampur-campur bahasa inggris seperti OK, No
problem danYes’, bahkan kata-kata makian (umpatan) sekalipun yang
sering kita dengar di film-film barat, sering diucapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Kata-kata ini disebarkan melalui media TV
dalam film-film, iklan dan sinetron bersamaan dengan disebarkan nya
gaya hidup dan fashion . Gaya berpakaian remaja Indonesia yang
dulunya menjunjung tinggi norma kesopanan telah berubah
mengikuti perkembangan jaman. Ada kecenderungan bagi remaja putri
di kota-kota besar memakai pakaian minim dan ketat yang
memamerkan bagian tubuh tertentu. Budaya perpakaian minim ini di
anut dari film-film dan majalah-majalah luar negeri yang di
transformasikan kedalam sinetron-sinetron Indonesia . Derasnya arus
informasi, yang juga ditandai dengan hadirnya internet, turut
serta`menyumbang` bagi perubahan cara berpakaian. Pakaian mini dan
ketat telah menjadi trend di lingkungan anak muda. Salah satu
keberhasilan penyebaran kebudayaan Barat ialah meluasnya
anggapan bahwa ilmu dan teknologi yang berkembang di Barat
merupakan suatu yang universal. Masuknya budaya barat (dalam
kemasan ilmu dan teknologi) diterima dengan `baik`. Pada sisi inilah
globalisasi telah merasuki berbagai sistem nilai sosial dan
budaya Timur (termasuk Indonesia ) sehingga terbuka pula konflik nilai
antara teknologi dannilai-nilai ketimuran.
Dari hasil pembahasan diatas, dapat dilakukan beberapa
tindakan untuk mencegah terjadinya pergeseran
kebudayaan/peradaban yang disebabkan oleh pengaruh globalisasi,
diantaranya yaitu :
1. Pemerintah perlu mengkaji ulang peraturan-peraturan yang
dapatmenyebabkan pergeseran budaya bangsa.
2. Masyarakat perlu berperan aktif dalam pelestarian budaya daerah
masing-masing khususnya dan budaya bangsa pada umumnya
3. Para pelaku usaha media massa perlu mengadakan seleksi terhadap
berbagaiberita, hiburan dan informasi yang diberikan agar tidak
menimbulkanpergeseran budaya
4. Masyarakat perlu menyeleksi kemunculan globalisasi
kebudayaan baru,sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan
berdampak negative.
5. Masyarakat harus berati-hati dalam meniru atau menerima
kebudayaan baru,sehingga pengaruh globalisasi di negara kita tidak
terlalu berpengaruh padakebudayaan yang merupakan jati diri bangsa
kita.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Manusia seutuhnya adalah sebuah matriks yang mempunyai akal,
jasmani dan rohani. Manusia dalam kehidupannya mempunyai tiga
fungsi, yaitu : Sebagai makhluk tuhan, Sebagai makhluk individu dan
Sebagai makhluk sosial budaya.Peradaban merupakan bagian dan
unsur kebudayaan yang halus, maju, dani ndah seperti misalnya
kesenian, ilmu pengetahuan, adat sopan santun pergaulan,kepandaian
menulis, organisasi kenegaraan, kebudayaan yang mempunyai
systemteknologi dan masyarakat kota yang maju dan
kompleks. Masyarakat yang beradab dapat didefinisikan sebagai
masyarakat yang mempunyai sopan santundan kebaikan budi pekerti.
18 / 18
DAFTAR PUSTAKA

1. http://www.policy.hu/suharto/modul_a/makindo_16.htm
2. http://indonetasia.com/definisionline/?p=974
3. http://ojs.lib.unair.ac.id/index.php/JID/article/view/2154
4. http://www.google=pengaruh globalisasi terhadap eksistensi
kebudayaan daerah.com/.

-THANKYOU-

Anda mungkin juga menyukai