KESETARAAN
Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
Semester I
Disusun oleh :
Segala Puji dan Syukur kami haturkan kepada Allah SWT. Yang telah meimpahkan
rahmat, hidayah, serta inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “ Manusia dan Peradaban, Keragaman, dan Kesetaraan “.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amin.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………………… i
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1. Latar Belakang.....................................................................................................1
2. Rumusan Masalah................................................................................................1
3. Tujuan dan Manfaat.............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
1. MANUSIA DAN PERADABAN........................................................................2
A. Pengertian Peradaban....................................................................................2
B. Hubungan Manusia dan Peradaban.....................................................................3
2. KERAGAMAN DAN KESETARAAN MANUSIA..........................................4
A. Makna Keragaman Manusia...............................................................................4
B. Makna Kesetaraan Manusia................................................................................4
C. Problematika Diskriminasi..................................................................................5
BAB III PENUTUP.................................................................................................6
3. Kesimpulan..........................................................................................................6
3.1 Saran..................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Manusia merupakan mahluk yang memiliki akal pikiran, jasmani, dan rohani.
Dengan akalnya, manusia dituntut untuk berfikir. Dengan jasmaninya, manusia dituntut
untuk melakukan aktifitas sesuai dengan fungsi dan tidak bertentangan dengan norma
yang ada di masyarakat. Dengan rohaninya, manusia dituntut untuk beribadah sesuai
dengan agama dan kepercayaannya. Antara Manusia dan Peradaban, memiliki ubungan
erat karena keduanya salng mendukung untuk menciptakan suatu kehidupan yang sesuai
dengan kodratnya. Peradaban timbul karena ada yang menciptakan. Peradaban
mempunyai wujud, tahapan, dan dapat berubah sesuai perkembangan zaman.
Dalam rangka melaksanakan tugas matakuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar,
maka kami membuat makalah tentang Manusia dan Peradaban, Keragaman dan
Kesetaraan untuk mengetahui tentang pengertian adab dan peradaban, mengetahui
pengertian keragaman dan kesetaraan.
1
2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut :
2
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Damono yang dikutip oleh Oman Sukmana, kata “ adab “ berasal
dari bahasa arab yang berarti akhlak atau kesopanan, dan kehalusan budi pekerti.
3
tiga faktor yang menjadi tonggak berdirinya sebuah peradaban, yaitu sistem
pemerintahan, sistem ekonomi, dan IPTEK.
Manusia dan peradaban merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan,
karena manusia sendiri memiliki cipta, rasa, dan karsa yang akan menimbulkan
perkembangan pengetahuan yang berasal dari suatu budaya.
Dari hal tersebut, kebudayaan akan mengalami kemajuan sehingga disebut
dengan peradaban.
Keragaman berasal dari kata “ ragam “ yang dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia ( KBBI ) berarti :
1.Tingkah; laku; ulah: 2. Macam; Jenis 3. Lagu langgam; 4. Warna; corak; ragi: 5.
Laras ( tentang Bahasa ).
4
ekonomi. Hal yang demikian kemudian disebut sebagai unsur-unsur yang
membentuk keragaman dalam masyarakat.
Konsep keragaman mengandaikan adanya hal-hal yang lebih dari satu,
keragaman menunjukan bahwa keberadaan yang lebih dari satu itu berbeda-beda,
heterogen bahkan tidak bisa disamakan. Keragaman Indonesia terlihat dengan jelas
pada aspek-aspek geografis, etnis, sosiokultural dan agama serta kepercayaan.
C. Problematika Diskriminasi
5
usia, orientasi seksual, pandangan ideologi dan politik, serta batas negara, dan
kebangsaan seseorang.
Diskriminasi itu sendiri terjadi karena adanya persaingan yang semakin
ketat dalam berbagai bidang kehidupan, adanya tekanan dan intimidasi yang
dilakukan oleh kelompok yang dominan terhadap kelompok yang lebih lemah,
ketidakberdayaannya golongan miskin akan intimidasi yang mereka terima
sehingga mereka menjadi korban diskriminasi.
Salah satu hal yang dapat dijadikan solusi adalah Bhineka Tunggal Ika yang
merupakan ungkapan yang menggambarkan masyarakat Indonesia yang majemuk
(heterogen). Masyarakat Indonesia terwujud sebagai hasil interaksi sosial dari
banyak suku bangsa dengan beraneka ragam latar belakang kebudayaan, agama,
sejarah, dan tujuan yang sama yang disebut Kebudayaan Nasional.
6
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
Hal yang dapat dijadikan solusi adalah kesadaran dan kedewasaan berpikir
tentang makna Bhineka Tunggal Ika yang merupakan ungkapan yang menggambarkan
masyarakat Indonesia yang majemuk atau heterogen.
Pengukuhan ide “tunggal ika” dengan menekankan pada aspek persatuan dalam
segala bidang merupakan tindakan yang positif. Namun tentu saja makna Bhineka
Tunggal Ika ini harus benar-benar dipahami dan menjadi sebuah pedoman dalam
berbangsa dan bernegara.
7
DAFTAR PUSTAKA