DI SUSUN OLEH:
NELY RISMAYANI
NISA ALFINA FEBRIANTI
RIZKA FATMA CAHYANI S
SALSABILA PRATIWI
ZUHRATUL ISTIQOMAH PUTRI
1
KATA PENGANTAR
Makalah ini dapat diselesaikan atas bimbingan petunjuk, bantuan, dan saran. Oleh karena
itu, dengan segala kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis menghaturkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak guna untuk
kesempurnaan makalah ini. Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat untuk
semua pihak.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………….ii
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………1
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………………………….
BAB IV PENUTUP……………………………………………………………………………………………….
4.1 SIMPULAN………………………………………………………………………………………………………
4.2 SARAN…………………………………………………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………………….
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah ini yang tibul dari latar belakang poin di atas, maka yang menjadi
rumusan masalah pada penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana Hakekat Manusia dan Peradaban?
2. Bagaimana Wujud dan Perkembangan Peradaban?
3. Bagaimana Peradaban dan Perubahan Sosial?
4. Bagaimana Dinamika Peradaban?
5. Bagaimana Problematika Peradaban Dalam Kehidupan Masyarakat?
1.3. Tujuan
Adapun yang tujuan yang akan di dapat dalam penyusunan makalah ini adalah sebagai
berikut:
4
1. Mengetahui Hakekat Manusia dan Peradaban.
2. Mengetahui Wujud dan Perkembangan Peradaban.
3. Mengetahui Peradaban dan Perubahan Sosial.
4. Mengetahui Masyarakat Yang Beradab.
5. Mengetahui Problematika Peradaban Dalam Kehidupan Masyarakat.
1.4 Manfaat
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Manusia sebagai makhluk individu Manusia sebagai makhluk individu apabila unsur-unsur
tersebut tidak terbagi atau dapat dikatakan tetap berada dalam satu kesatuan yang utuh. Manusia
sebagai makhluk social Manusia dikatakan makhluk sosial apabila kita tidak bisa hidup sendiri
dan selalu membutuhkan pertolongan dari orang lain. Menurut Mead, pengembangan diri
manusia berlangsung beberapa tahap, yaitu:
Play stage (bermain)
Game stage (bertanding)
Significant other (bersama orang dekat)
Generalized other (bersama masyarakat secara umum)
Sedangkan agen-agen dari tahap-tahap tersebut meliputi:
Keluarga
Teman sebaya
Sekolah
Media masa
6
2. Menurut Anne Ahira, Peradaban adalah kebudayaan yang mengalami kemajuan yang
tinggi.
3. Menurut KBBI, Peradaban adalah kemajuan yang menyangkut sopan santun, budi bahasa
dana kebudayaan suatu bangsa.
Dalam kebudayaan Barat, manusia beradab adalah yang berpendidikan, sopan dan berbudaya.
Ciri penting dalam definisi peradaban adalah berbudaya (cultured), antara lain: melek
huruf (lettered).
7
BAB III
MANUSIA DAN PERADABAN
8
3.2. Evolusi Budaya Dan Wujud Peradaban Dalam Kehidupan Sosial Budaya
1. Wujud Peradaban
Orang Barat yang mempunyai peradaban tinggi dengan teknologi canggih belum tentu
kebudayaannya tinggi jika semua itu hanya akan membinasakan umat manusia.
a) Nilai berarti mempertimbangkan untuk menentukan apakah sesuatu itu bermanfaat atau
tidak, hasil penilaian disebut nilai (value).
b. Moral adalah kebiasaan berbuat baik disebut perbuatan moral atau susila. Moral
bersifat kodrati, artinya manusia sejak diciptakan dibekali dengn sifat-sifat baik, jujur,
dan adil.
c. Norma adalah suatu aturan yang berlaku, bersifat mengikat, norma diperlukan dalam
menuntun sikap dan tingkah laku manusia.
d. Etika adalah ilmu tentang kebiasaan yang baik berupa perilaku.
e. Estetika adalah ilmu yang mengkaji tentang sifat estetis suatu objek dan merupakan
bagian dari ilmu filsafat yang menelaah dan membahas aspek-aspek keindahan sesuatu
mengenai rasa, sifat, norma, cara menanggapi dan cara membandingkannya dengan
menggunakan penilaian perasaan.
9
a. Modern berarti berkemajuan yang rasional dalam segala bidang dan meningkatnya tarat
penghidupan masyarakat secara menyeluruh dan merata.
b. Modern berarti berkemanusiaan dan tinggi nilai peradabannya dalampergaulan hidup dalam
masyarakat.
Soerjono Soekanto mengemukakan bahwa sebuah modernisasi memiliki syarat-syarat tertentu,
yaitu sebagai berikut :
a. Cara berpikir yang ilmiah yang berlembaga dalam kelas penguasa ataupun masyarakat.
b. Sistem administrasi negara yang baik, yang benar-benar mewujudkan birokrasi.
c. Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang terpusat pada suatu lembaga
atau badan tertentu
d. Penciptaan iklim yang menyenangkan dan masyarakat terhadap modernisasi dengan cara
penggunaan alat-alatkomunikasi massa.
e. Tingkat organisasi yang tinggi yang di satu pihak berarti disiplin, sedangkan di lain pihak
berarti pengurangan kemerdekaan.
f. Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaan sosial.
Faktor extern :
a. Faktor alam yang berubah
b. Pengaruh kebudayaan lain
10
Secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi
sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan
bantuan akal dan alat.
Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai”
keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap
bidang kegiatan manusia”Pengertian teknologi secara umum adalah: proses yang meningkatkan
nilai tambah, produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan
kinerja, Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan
digunakan Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan.
Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.
Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi
lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
2. Dampak Globalisasi Bagi Peradaban Manusia
Arus globalisasi saat ini telah menimbulkan pengaruh terhadap perkembangan budaya bangsa
Indonesia . Derasnya arus informasi dan telekomunikasi ternyata menimbulkan sebuah
kecenderungan yang mengarah terhadap memudarnya nilai-nilai pelestarian budaya.
Perkembangan 3T (Transportasi, Telekomunikasi, dan Teknologi) mengkibatkan berkurangnya
keinginan untuk melestarikan budaya negeri sendiri . Budaya Indonesia yang dulunya ramah-
tamah, gotong royong dan sopan berganti dengan budaya barat, misalnya pergaulan bebas. Saat
ini, ketika teknologi semakin maju, ironisnya kebudayaan-kebudayaan daerah tersebut semakin
lenyap di masyarakat. Padahal kebudayaan-kebudayaan daerah tersebut, bila dikelola dengan
baik selain dapat menjadi pariwisata budaya yang menghasilkan pendapatan untuk pemerintah
baik pusat maupun daerah, juga dapat menjadi lahan pekerjaan yang menjanjikan bagi
masyarakat sekitarnya. Hal lain yang merupakan pengaruh globalisasi adalah dalam pemakaian
bahasa indonesia yang baik dan benar (bahasa juga salah satu budaya bangsa).
Beberapa tindakan untuk mencegah terjadinya pergeseran kebudayaan/peradaban yang
disebabkan oleh pengaruh globalisasi, diantaranya yaitu :
1. Pemerintah perlu mengkaji ulang peraturan-peraturan yang dapat menyebabkan
pergeseran budaya bangsa.
2. Masyarakat perlu berperan aktif dalam pelestarian budaya daerah masing-masing
khususnya dan budaya bangsa pada umumnya.
3. Para pelaku usaha media massa perlu mengadakan seleksi terhadap berbagai berita,
hiburan dan informasi yang diberikan agar tidak menimbulkan pergeseran budaya
4. Masyarakat perlu menyeleksi kemunculan globalisasi kebudayaan baru, sehingga budaya
yang masuk tidak merugikan dan berdampak negative.
5. Masyarakat harus berati-hati dalam meniru atau menerima kebudayaan baru, sehingga
pengaruh globalisasi di negara kita tidak terlalu berpengaruh pada kebudayaan yang merupakan
jati diri bangsa kita.
11
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Manusia seutuhnya adalah sebuah matriks yang mempunyai akal, jasmani dan rohani.
Manusia dalam kehidupannya mempunyai tiga fungsi, yaitu : Sebagai makhluk tuhan, Sebagai
makhluk individu dan Sebagai makhluk sosial budaya Peradaban merupakan bagian dan unsur
kebudayaan yang halus, maju, dan indah seperti misalnya kesenian, ilmu pengetahuan, adat
sopan santun pergaulan, kepandaian menulis, organisasi kenegaraan, kebudayaan yang
mempunyai system teknologi dan masyarakat kota yang maju dan
kompleks. Masyarakat yang beradabdapat didefinisikan sebagai masyarakatyang mempunyai
sopan santun dan kebaikan budi pekerti.
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang
tunduk kepada aturan-aturan Tuhan. Peradaban berasal dari kata adab yang berarti kesopanan,
kehormatan, budi bahasa dan etiket. Lawannya adalah biadab, kasar, kurang ajar dan tak tahu
pergaulan. Peradaban adalah seluruh kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan ilmu teknik untuk
kegunaan praktis. Peradaban sebagai suatu perwujudan budaya yang didasarkan pada akal (rasio)
semata-mata dengan mengabaikan nurani akan berlainan dengan perwujudan budaya yang
didasarkan pada akal, nurani, dan kehendak sebagai kesatuan yang utuh.
Perkembangan peradaban akan selalu menimbulkan benturan, ini adalah pandangan dari
abang Huntington. Ia menyebutnya sebagai Clash Civilization. Perkembangan peradaban akan
selalu seiring dengan timbulnya benturan-benturan seperti peradaban barat dan peradaban timur.
Manusia dan peradaban adalah hal yang tidak bisa terpisahkan karena manusia itu memiliki
cipta, rasa dan karsa. Cipta, rasa dan karsa itu akan menimbulkan perkembangan pengetahuan
yang berasal dari suatu budaya. wujud-wujud peradaban: Nilai berarti mempertimbangkan untuk
menentukan apakah sesuatu itu bermanfaat atau tidak, hasil penilaian disebut nilai (value).
Moral adalah kebiasaan berbuat baik disebut perbuatan moral atau susila. Moral bersifat
kodrati, artinya manusia sejak diciptakan dibekali dengn sifat-sifat baik, jujur, dan adil. Norma
adalah suatu aturan yang berlaku, bersifat mengikat, norma diperlukan dalam menuntun sikap
dan tingkah laku manusia. Etika adalah ilmu tentang kebiasaan yang baik berupa perilaku.
Estetika adalah ilmu yang mengkaji tentang sifat estetis suatu objek dan merupakan bagian dari
ilmu filsafat yang menelaah dan membahas aspek-aspek keindahan sesuatu mengenai rasa, sifat,
norma, cara menanggapi dan cara membandingkannya dengan menggunakan penilaian perasaan.
3.4. Saran
Adapun saran dalam penyusunan makalah ilmu sosial budaya dasar yang apat di tarik untuk
penyampaian pesan bagi penyusun maupun pembaca itu sendiri sebagai berikut:
1. Saran saya dalam makalah ini adalah hakikat seorang Manusia beradab karena dalam
jiwanya dilengkapi dengan akal, nurani, dan kehendak. Jadi sudah jelas bahwasanya manusia
adalah makluk yang berakal jadi dalam hal ini kita sebagai mahasiswa perfikir harus secara
rofesional dan memiliki hati nurani dalam menuntut ilmu dan menerapkan kepada lingkungan
masyarakat.
2. Kita telah ketahui teknologi adalah suatu wadah untuk memenuhi kebuthan manusia
dalam bantuan akal dan alat jadi dalam hal ini mahasiswa di tuntut untuk memanfaatkan
perkembangan teknologi itu sendiri sesuai dengan kaidaya masing-masing.
12
DAFTAR PUSTAKA
http://nurhalimahblog.blogspot.com/2012/05/makalah-manusia-dan-peradaban.html
(di unduh pada tanggal 02-April-2013 Jam 15.36 Wib)
http://wasitoadi.blogspot.com/2012/10/makalah-manusia-dan-peradaban.html
(di unduh pada tanggal 02-April-2013 Jam 15.36 Wib)
13