Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah swt., karena berkat rahmat dan
hidayah – Nya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Sejarah Kebudayaan Islam.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata mata pelajaran Seni
Budaya. Maka makalah ini dirancang untuk menambah pengetahuan dan pemahaman
pembaca
Dalam membuat makalah ini, banyak pihak yang telah memberikan bantuan,
bimbingan dan dorongan,. Oleh karena itu, dengan segenap kerendahan hati, pada
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimaksih kapada pihak–pihak yang telah
membantu.
Penulis menyadari bahwa makalah yang disusun ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun, penulis harapkan. Namun penulis
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis, umumnya bagi
pembaca.
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................... 1
Daftar Isi........................................................................................................ 2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................. 4
1.3 Tujuan................................................................................................ 4
1.4 Manfaat penulisan.............................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Kebudayaan Islam.............................................................................. 5
2.2 Nilai-nilai islam dalam budaya Indonesia.......................................... 6
2
BAB I
PENDAHULUAN
Muhammad telah meninggalkan warisan rohani yang agung, yang telah menaungi
dunia dan memberi arah kepada kebudayaan dunia selama dalam beberapa yang lalu. ia
akan terus demikian sampai Tuhan menyempurnakan cahayaNya ke seluruh dunia.Warisan
yang telah memberi pengaruh besar pada masa lampau itu. Dan akan demikian, bahkan
lebih lagi pada masa yang akan datang,ialah karena ia telah membawa agama yang benar
dan meletakkan dasar kebudayaan satu-satunya yang akan menjamin kebahagiaan dunia
ini. Agama dan kebudayaan yang telah dibawa muhammad kepada umat manusia melalu
wahyu Tuhan itu,sudah begitu berpadu sehingga tidak dapat lagi terpisahkan.
Sistem ekonomi dasar kebudayaan barat. Sebagai akibatnya,di Barat timbul pula
aliran-aliran yang hendak membuat segala yang ada dimuka bumi ini tunduk kepada
kehidupan dunia ekonomi. Begitu juga tidak sedikit orang yang ingin menempatkan
sejarah umat manusia dari segi agamanya, seni, filsafat, cara berfikir dan pengetahuaannya
dengan ukuran ekonomi.Pikiran ini tidak terbatas hanya pada sejarah dan
penulisannya,bahkan beberarapa filsafat Barat telah pula membuat pola-pola atas dasar
kemanfaatan materi ini semata-mata.Sungguh pun aliran-aliran demikian ini dalam
pemikirannya sudah begitu tinggi dengan daya ciptanya yang besar sekali,namun
perkembangan pikiran di Barat itu telah membatasinya pada batas-batas keuntungan
materi.
3
Kisah kebudayaan Barat mencari kebahagiaan umat manusia,kebudayaan yang
hendak menjadikan kehidupan ekonomi itu dengan tidak menganggap penting arti
kepercayaan dalam kehidupan umum,dalam merambah jalan untuk umat manusia
mencapai kebahagiaan seperti yang dicita-citakannya itu,menurut saya tidak akan
mencapai tujuan. Bahkan tanggapan hidup yang demikian ini sudah sepatutnya bila akan
menjerumuskan umat manusia ke dalam penderitaan berat seperti yang di alami pada abad-
abad belakangan ini.
1.3 TUJUAN
Setelah mendiskusikan tema ini, kita dapat memperoleh beberapa tujuan sebagai
berikut:
1.4 MANFAAT
Dapat mengetahui sejarah terbentuknya kebudayaan islam pada masa kejayaan islam.
Dapat mengambil keputusan mengenai kebudayaan yang dapat kita laksanakan dalam
kehidupan sehari-hari
4
BAB II
PEMBAHASAN
Kebudayaan ialah gabungan antara tenaga fikiran dengan tenaga fikiran dengan
tenaga lahir manusia ataupun hasil daripada gabungan tenaga batin dan tenaga lahir
manusia. Apa yang difikirkannya itu dilahirkan dalam bentuk sikap, maka hasil daripada
gabungan inilah yang dikatakan kebudayaan. Jadi kalau begitu, seluruh kemajuan baik
yang lahir ataupun yang batin walau dibidang apapun dianggap kebudayaan.Sebab hasil
daripada daya pemikiran dan daya usaha tenaga lahir manusia akan tercetuslah soal-soal
politik, pendidikan, ekonomi,seni, pembangunan dan kemajuan-kemajuan lainnya.
Agama islam adalah wahyu dari Allah SWT yang disampaikan kepada Rasulullah
SAW yang mengandung peraturan-peraturan untuk jadi panduan hidup manusia agar
selamat dunia dan akhirat.Agama islam bukanlah kebudayaan,sebab ia bukan hasil
daripada tenaga fikiran dan tenaga lahir manusia.Tetapi islam mendorong berkebudayaan
dalam berfikir, berekonomi, berpolitik, bergaul, bermasyarakat, berpendidikan, menyusun
5
rumah tangga dan lain lain.jadi, sekali lagi dikatakan, agama islam itu bukan kebudayaan,
tapi mendorong manusia berkebudayaan.
Seperti sudah kita lihat, keluhuran hidup Muhammad adalah hidup manusia yang
sudah begitu tinggi sejauh yang pernah dicapai oleh umat manusia.Hidup yang penuh
dengan teladan yang luhur dan indah bagi setiap insan yang sudah mendapat bimbingan
hati nurani, yang hendak berusaha mencapai kodrat manusia yang lebih sempurna dengan
jalan iman dan perbuatan yang baik.
Kehidupan insani yang begitu luhur dan cemerlan itu belum ada dalam kehidupan
manusia lain yang pernah mencapainya, keluhuran yang sudah meliputi segala segi
kehidupan apalagi yang kita lihat suatu kehidupan manusia yang sudah bersatu dengan
kehidupan alam semesta sejak dunia ini berkembang sampai akhir zaman, berhubungan
dengan pencipta alam dengan segala karunia dan pengamppunannya. Kalau tidak karena
adanya kesunggguhan dan kejujuran Muhammad menyampaikan risalah Tuhan, niscaya
kehidupan yang kita lihat ini lambat laun akan menghilangkan apa yang telah diajarkannya
itu.
Pada masa awal perkembangan islam, sistem pendidikan dan pemikiran yang
sistematis belu terselenggara karena ajaran islam tidak diturunkan sekaligus. Namun
demikian isyarat al quran sudah cukup jelas meletakkan pondasi yang kokoh terhadap
pengembangan ilmu dan pemikiran.
Dalam menggunakan teori yang dikembangkan oleh Harun nasution, dilihat dari
segi perkembangannya, sejarah intelektual islam dapat dikelompokkan kedalam kedalam
tiga masa yaitu masa klasik antara tahun 650-1250M. Masa pertengahan, tahun 1250-
1800M.Dan masa modern yaitu sejak tahun 1800 sampai sekarang.
6
oleh nabi Muhammad SAW, secara utuh termasuk nilai-nilai budaya arabnya. Kita tahu
islam itu dari beliau, dan yang mengingkari kerasulannya adalah kafir. Nabi Muhammad
SAW, adalah seorang rasul allah dan harus di ingat bahwa beliau adalah orang arab.Dalam
kajian budaya sudah tentu apa yang ditampilkan dalam perilaku kehidupannya terdapat
nilai-nilai budaya lokal. Sedangkan nilai-nilai islam itu bersifat universal.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kata agama dan kebudayaan merupakan dua kata yang seringkali bertumpang
tindih, sehingga mengaburkan pemahaman kita terhadap keduanya. Banyak pandangan
yang menyatakan agama merupakan bagian dari kebudayaan, tetapi tak sedikit pula yang
menyatakan kebudayaan merupakan hasil dari agama. Hal ini seringkali membingungkan
ketika kita harus meletakkan agama (islam) dalam konteks kehidupan kita sehari-hari.
3.2 SARAN
Dengan pemahaman di atas, kita dapat memulai untuk meletakkan islam dalam
kehidupan keseharian kita. Kita pun dapat membangun kebudayaan islam dengan landasan
konsep yang berasal dari islam pula.
8
DAFTAR PUSTAKA
Tim Dosen Pendidikan Agama Islam, 2009, Pendidikan Agama Islam, Makassar: UNM.