OLEH
DENPASAR
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
atas rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat waktu.
Sesuai arahan dosen pengampu mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar, makalah
Makalah ini disusun dalam rangka menempuh mata kuliah Ilmu Budaya
Dasar yang diampu oleh Bapak I Putu Gede Subhaktiyasa,ST.MM pada Semester
Ganjil Tahun Akademik 2019/2020. Di sini akan dikaji masalah yang berkaitan
Pada mulanya cukup banyak hambatan dan kesulitan yang dialami dalam
menyusun makalah ini. Namun berkat adanya bantuan dari berbagai pihak,
hambatan dan kesulitan tersebut dapat diatasi dengan baik. Oleh karena itu,
kekurangannya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran, serta
masukan dari para pembaca demi tersusunya karya yang lebih baik di kemudian
hari . Akhirnya penulis berharap, semoga karya tulis ini ada manfaatnya.
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN..........................................................................................4
2.3 …....................10
BAB 3 PENUTUP..................................................................................................12
3.1 Kesimpulan..........................................................................................12
3.2 Saran.....................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat demi kesempurnaan hidupnya dengan
tingkatan yaitu :
dasarnya adalah hasil akal budi manusia dalam interaksinya, baik dengan alam
kebudayaan.
memberi nilai manfaat bagi manusia itu sendiri maupun bagi bangsa. Dengan
demikian dapat di katakana bahwa kualitas manusia pada suatu Negara akan
dengan manusia lain dalam masyarakat. Hubungan tersebut dilandasi oleh ikatan
Bakti, 2006)hlm.6
3. Contoh kebudayaan
1.3 Tujuan
berikut :
3.
BAB II
PEMBAHASAN
manusia itu hakikatnya sesuatu yang baik, benar dan adil, maka hanya manusia
yang selalu berusaha menciptakan kebaikan, kebenaran dan keadilan sajalah yang
lainnya, mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk mengelola bumi. Oleh
karena itu manusia harus menguasai segala sesuatu yang berhubungan dengan
jawab agar bermakna bagi kemanusiaan. Selain itu manusia juga harus
Tuhan.
tertentu dan memiliki tingkat intelektual yang tinggi dan membutuhkan orang lain
atau makhluk sosial. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan
dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwarisi dari generasi ke
https://www.academia.edu/30532776/HAKIKAT_MANUSIA_SEBAGAI_MAK
HLUK_BUDAYA
yaitu:
hewan tidak memiliki kemampuan tersebut. Hal ini dikarenakan manusia dapat
belajar dan dapat memahami bahasa, yang semuanya itu bersumber pada akal
manusia.
yang ke-12 ini mengusung tema “Jentera Kebahagiaan”. Denpasar Festival ini
kesenian hingga kuliner. Denfest ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-
turut. Dengan disimbolkan penabuhan gong oleh walikota Denpasar di area Catur
Muka, Jalan Veteran, Kota Denpasar, Sabtu (28/12/2019) Denpasar Festival ini
gamelan Bali yang dipadukan dengan Perkusi budaya Musik Vietnam. Denfest
sebuah kota yang ulet merawat pusaka budaya, merangsang kekinian kreatifitas
dan mendorong inovasi masa depan setiap tahunnya. Ragam ekspresi seni budaya,
‘Jentera Kebahagiaan’
Jentera Kebahagiaan mencerminkan sebuah mandala kebahagiaan yang bersumber dari
pertalian dan perikatan yang kuat dan saling memperkaya antara pribadi kerabat,
keluarga dan komunitas dalam skala yang luas.
Denpasar adalah tenun kreativitas demi kebahagiaan baik sebagai pendakian spiritual,
penghidupan sehari-hari, ekspresi diri, perekat kebersamaan dan latamohasadhi'obat'
dalam mencapai keseimbangan dan kebahagiaan lahir dan bathin.
Kebahagiaan merupakan atma yang selalu ada pada tiap kehidupan manusia.
Seperti layaknya naik turun dinamika kehidupan, begitu juga dengan kemilau yang
terpancar.
Kesuksesan dan kegagalan memiliki sinaran pembelajarannya masing-masing, disinilah
semangat jentera satu sama lainnya saling bersinergi.
Berputar dan memutarkan setiap kendala mencerahkan solusi, setiap keberhasilan
memancarkan inovasi.
Denfest diharapkan mampu merajut semua potensi Kota Denpasar yang mewujudkan
kebahagiaan di segala lini.
Stand yang Wajib Ada
Dalam setiap pelaksanaan Denpasar Festival (Denfest) terdapat stand yang wajib ada.
Adapun stand yang wajib ada adalah stand kuliner heritage dan stand industri kreatif
kerajinan.
100 buah stand kuliner heritage dan 126 buah stand industri kreatif kerajinan.
Selebihnya diisi dengan 1 buah stand los untuk Bank Indonesia (BI), 1 stand los untuk
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Denpasar, 26 stand untuk Wirausaha
Muda Denpasar (WMD), dan 20 stand flora dan flori. (*)