DISUSUN OLEH:
S1 KEPERAWATAN
2019/2020
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya,yang telah melimpahkan rahmat,hidayah,dan
inayah-Nya kepada kami,sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Nilai
Kemanusiaan Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu”
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir
kata kami berharap semoga makalah tentang “Nilai Kemanusiaan Sebagai Dasar Pengembangan
Ilmu” ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
BAB I
PENDAHULUAN.................................................................................................................................3
A. Latar Belakang.................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah............................................................................................................4
C. Tujuan...............................................................................................................................4
BAB II
PEMBAHASAN……...................................................................................................................................5
BAB III
PENUTUP...........................................................................................................................................13
A. Kesimpulan.....................................................................................................................14
B. Saran...............................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C.Tujuan
PEMBAHASAN
Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung arti bahwa kesadaran sikap
dan perilaku sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati
nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya. Manusia diberlakukan
sesuai harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan yang sama derajatnya, hak, dan
kewajiban asasinya.
Dengan kata lain, ada sikap untuk menjunjung tinggi martabat dan hak-hak
asasinya atau bertindak adil dan beradap terhadapnya. Sila ini menjamin diakui dan
diperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai mahluk Tuhan Yang
Maha Esa, yang sama derajatnya, yang sama haknya dan kewajiban-kewajiban azasinya,
tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, dan keparcayaan, jenis kelamin,
kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya. Karena itu dikembangkanlah sikap
saling ,mencintai sesama manusia, sikap tenggang rasa serta sikap tidak terhadap orang
lain. Kemanusiaan yang adil dan beradab berarti menjunjung tinggi nilai kemanusiaan,
melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dan berani membela kebenaran dan keadilan.
Manusia adalah sederajat, maka bangsa Indonesia merasakan dirinya sebagai bagian dari
seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja
sama dengan bangsa lain.
Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung arti kesadaran sikap dan perilaku
sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani masing-
masing,dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya.
1.Kesadaran sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai moral dan tuntutan hati
nurani
5.Memunculkan sikap tenggang rasa dan tepo selira dalam hubungan social
Bangsa Indonesia sebagai bagian dari seluruh umat manusia maka perlu
dikembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.Di
samping itu nilai kemanusiaan memiliki peranan penting dalam seluruh kegiatan dan
segala aktivitas yang melibatkan manusia. Nilai nilai di atas memiliki arti yang sangat
mendalam mengenai kemanusiaan.
Manusia sebagai makhluk sosial yang dalam kehidupannya berinterkasi satu sama
lain sekarang ini sudah terkontaminasi oleh teknologi yang disebut gadget. Dampak yang
dihasilkan dari gadget sendiri sangat terlihat dikalangan remaja. Remaja saat ini akan
sangat disibukan dengan gadget sampai tidak memperdulikan sekitar, samapi muncul
istilah " menjauhkan yang dekat mendekatkan yang jauh " dan memang karena gadget
akan memudahkan berkomunikasi untuk jarak jauh, tetapi akan membuat komunikasi
langsung atau tatap muka berkurang.
Banyak sekali nilai kemanusiaan yang sudah pudar dikarenakan perkembangan
teknologi saat ini. Banyak manusia yang lupa bahwa ada Sesuatu yang lebih besar
keberadaannya dibanding teknologi. Banyak manusia yang sampai menuhankan
teknologi diakarenakan perkembangan teknologi yang sanagt pesat,mudah digunakan ,
dan mudah ditemukan.
Dalam buku High Tech High Touch menceritakan Perkembangan teknologi yang
pesat ini membuat manusia lupa akan kemanusiaannya. Muncullah sebuah budaya baru
akibat perkembangan teknologi yaitu Violence Cultureatau budaya kekerasan dimana
anak-anak kecil saat ini telah dimanjakan oleh teknologi yang diwarnai oleh kekerasan
seperti film dan video game. Fenomena tersebut sering kali terlihat di negara negara maju
karena teknologi yang sangat canggih dan mudah didapatkan . Fenomena tersebut
tentunya sangat mempengaruhi peradaban manusia dimasa depan, jika teknologi di
gunakan tanpa di dampingi dengan sisi kemanusiaan maka teknologi tersebut akan
menjadi sebuah bom waktu untuk kehancuran kehidupan manusia.
Namun, kita seharusnya bisa mengendalikan diri kita dalam menggunakan
IPTEK.Tetapi jika teknologi di pergunakan secara bijaksana atau dengan didampingi
dengan sisi sisi kemanusiaan maka teknologi itu akan bisa hidup berdampingan dengan
peradaban manusi tanpa merusak eksistensi manusia itu sendiri
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Bagir Manan, Suatu Kaji Ulang Atas Undang-Undang No. 5 Tahun 1974, Majalah Pro Justitia
No. 2 Tahun IX April 1991
Cassese, Antonio, ‘Hak Menentukan Nasib Sendiri’ dalam ‘Hak Sipil dan Politik, Esai-Esai
Pilihan’, ELSAM, Jakarta, 2001
della Porta, Donatella dan Keating, Michael (eds) ‘Approaches and Methodologies in the
Social Sciences’, Cambridge University Press, 2008
Eddie Riyadi Terre, 2006. Masyarakat Adat, Eksistensi dan Problemnya: Sebuah Diskursus Hak
Asasi Manusia, dalam Rafael Edy Bosko, Hak-hak Masyarakat Adat dalam Konteks
Pengelolaan Sumberdaya Alam, Jakarta: ELSAM dan AMAN
Gross, Leo, Essays on international law and organization, Volume 1, Transnational Publishers