Anda di halaman 1dari 11

MEMAKNAI FILOSOFI PANCASILA SEBAGAI IDELOGI BANGSA DI

ERA DIGITAL

DISUSUN OLEH

NAMA : DIAN SAPUTRA


NPM : 5210311136
PRODI : SISTEM INFORMASI
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan atas kehadirat allah swt yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya. Atas berkat rahmat dan hidayahnya serta berbagai upaya, tugas makalah mata
kuliah Pancasila dapat dikerjakan
Dalam penyusunan makalah ini, ditulis berdasarkan informasi di media digital yang
berhubungan dengan topik filosofi panicasila sebagai dasar negara di era digital. Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna. Untuk itu diharapkan berbagai
masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaannya
Akhir kata semoga makalah ini dapat memobawa manfaat untuk pembaca

Yogyakarta, 27 oktober
Dian saputra
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN…………………………………………………………………………
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH……………………………………………………
1.2 RUMUSAN MASALAH……………………………………………………………….
1.3 TUJUAN………………………………………………………………………………..
1.4 MANFAAT……………………………………………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN MASALAH……………………………………………………..
2.1 MAKNA PANCASILA…………...……………………………………………………
2.2 FILOSOFI PANCASILA………………………………………………………………
BAB III PENUTUP………………………………………………………………………...
KESIMPULAN……………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pancasila merupakan dasar negara dan juga sebagai ideologi bangsa. Pancasila
merupakan cerminan bangsa Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi tolak ukur bagi bangsa
Indonesia dalam penyelenggaraan negara. Karena konsekuensi dari hal itu bahwa
penyelenggaraan bernegara tidak boleh menyimpang dari nilai ketuhanan, nilai
kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan serta nilai keadilan

Pancasila dianggap sebagai sesuatu yang sakral yang setiap warganya harus hafal dan
mematuhi segala isi dalam Pancasila tersebut. Namun Sebagian besar warga negara
Indonesia hanya menganggap Pancasila sebagai dasar negara/ ideologi semata tanpa
mempedulikan makna dan manfaatnya dalam kehidupan. Tanpa manusia sadari nilai nilai
makna yang terkandung dalam Pancasila sangat berguna dan bermanfaat.

Dalam Pancasila terkandung banyak nilai dimana dari keseluruhan niali tersebut
terkandung dalam 5 garis besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara . Indonesia
hidup dalam keberagaman baik itu suku, budaya, agama. Dari semua itu, Indonesia
berdiri dalam suatu keutuhan. Menjadi kesatuan dan Bersatu dalam persatuan yang kokoh
dibawah naungan Pancasila dan semboyannya, Bhineka Tunggal Ika. Pancasila membuat
Indonesia tetap teguh dan Bersatu didalam keberagaman budaya. Dan menjadikan
Pancasila sebagai dasar kebudayaan yang menyatukan budaya dengan yang lain. Karena
ikatan yang satu itulah. Pancasila menjadi inspirasi berbagai masalah kebudayaan yang
ada di Indonesia. Dan juga Pancasila dijadikan sebagai senjata dalam berbagai ancaman
di era digital saat ini.

1.2 Rumusan Masalah


1. apa makna Pancasila
2. filosofi yang terkandung dalam Pancasila

1.3 Tujuan
1.megetahui makna Pancasila
2.memahami filosofi Pancasila
3.menggunakan Pancasila dalam kehidupan

1.4 manfaat

manfaat yang dapat diambil yaitu membantu pembaca dalam memahami nilai nilai
Pancasila dan dapat menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH

DI DALAM MEWUJUDKAN PANCASILA SEBAGAI FALSAFAH BANGSA


SEBAGAI CITA CITA KEHIDUPAN MAKA DIPERLUKAN PENGETAHUAN DAN
IMPLEMENTASI NILAI NILAI PANCASILA OLEH MASING MASING DARI KITA
AGAR TERCIPTA KEHIDUPAN YANG BERKETUHANAN,
BERKEMANUSIAAN,BERKESATUAN,BERKERAKYATAN DAN BERKEADILAN.

2.1 MAKNA PANCASILA


Suatu dasar negara akan kuat, apabila dasar tersebut berasal dalam diri bangsa.
Pancasila lahir dengan unsur unsur yang didalamnya sangat relevan dengan bangsa kita yang
beranekaragam mulai dari agama dan kepercayaan, adat istiadat, kebudayaan, Bahasa dll.
1.Kedudukan Nilai, Norma dan Moral Masyarakat
a.Kedudukan nilai dalam masyarakat
Kehidupan manusia dalam masyarakat baik sebagai pribadi maupun sebagai masyarakat
senantiasa berhubungan dengan nilai nilai , norma dan moral. Nilai adalah sesuatu yang
berharga, berguna, indah, dan memperkaya batin yang menyadarkan manusia akan harkat dan
martabatnya. Nilai merupakan salah satu wujud kebudayaan, disamping system social dan
karya. Cita cita , gagasan, konsep, ide tentang suatu hal adalah wujud kebudayaan sebagai
system nilai. Oleh karena itu nilai dapat dihayati sebagai kebudayaan dalam wujud
kebudayaan abstrak. Untuk mengidentifikasi nilai nilai yang terdapat dalam kehidupan
masyarakat ada 6 macam nilai:
1. Nilai teori adalah untuk mengetahui identitas benda dan kejadian yang terdapat
disekitarnya
2. Nilai ekonomi adalah pemanfaatan benda benda atau kejadian yang mengikuti nalar
efesiensi
3. Nilai estetik adalah mempelajari suatu yang indah
4. Nilai social berorientasi pada hubungan antara manusia dengan yang lainnya dan
menekan pada segi segi kemanusiaan yang luhur
5. Nilai politik berpusat pada kekuasaan serta berpengaruh dalam kehidupan
bermasyarakat
6. Nilai religi adalah manusia menilai alam sekitarnya sebagai wujud rahasia kehidupan
dan alam semesta

b. kedudukan norma dalam masyarakat


norma adalah petunjuk tingkah laku yang harus dijalankan dalam kehidupan sehari
hari berdasarkan motivasi tertentu, norma sesungguhnya perwujudan martabat manusia
sebagai mahluk social, budaya, moral dan religi. Suatu kesadaran dan sikap luhur yang
dihendaki oleh tata nilai yang harus dipatuhi. Oleh karena norma dalam perwujudannya dapat
berupa norma agama, norma filsafat, norma kesusilaan, hukum dan norma social.

c.kedudukan moral dalam masyarakat


moral adalah ajaran tentang hal yang baik dan buruk, yang menyangkut prilaku
manusia. Seseorang yang taat dan patuh pada aturan aturan, kaidah dan norma yang berlaku
dalam masyarakatnya dia sudah diangggap sesuai dan bertindak benar secara moral. Moral
dalam perwujudannya dapat berupa aturan, prinsip prinsip yang benar , yang baik, yang
terpuji mulia. Moral dapat berupa kesetiaan, kepatuhan terhadap nilai dan norma yang
mengikat kehidupan masyarakat, negara dan bangsa. Moral dapat dibedakan seperti moral
ketuhanan atau agama, moral filsafat, etika, hukum, ilmu dan sebagainya. Nilai, norma dan
moral secara bersamaan mengatur kehidupan masyarakat dalam berbagai aspeknya. Pancasila
secara filsafat mengandung nilai nilai yang bersifat fundamental, universal, mutlak dan abadi
dari tuhan yang maha esa yang tercermin dalam inti kesamaan ajaran ajaran agama dalam
kitab sucinya, artinya di dalam nilai nilai tersebut mengandung nilai dan moral, maka
Pancasila pun mengandung nilai moral dalam dirinya.
Makna Nilai dalam Pancasila
1.Nilai ketuhanan
Nilai ketuhanan yang maha esa mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinan bangsa
terhadap adanya tuhan pencipta alam semesta. Dengan nilai ini menyatakan bangsa Indonesia
merupakan bangsa yang religious bukan bangsa atheis. Nilai ketuhanan juga memiliki arti
adanya pengakuan akan kebebasan memeluk agama , menghormati kemerdekaan beragama,
tidak ada paksaan serta tidak berprilaku diskriminatif antar umat beragama
2.Nilai Kemanusiaan
Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab memiliki arti kesadaran sikap dan perilaku sesuai
dengan nilai moral dalam hidup Bersama atas dasar tuntunan hati Nurani dengan
memperlakukan hal sebagaimana mestinya.
3.Nilai Persatuan
Nilai persatuan Indonesia mengandung makna usaha kea rah Bersatu dalam kebulatan rakyat
untuk membina rasa nasionalisme dalam negara kesatuan republic Indonesia sekaligus
mengakui dan menghargai sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang dimiliki bangsa
Indonesia.
4.Nilai Kerakyatan
Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan mengandung makna suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rak0yat, untuk rakyat
dengan cara bermusyawarah mufakat melalui Lembaga Lembaga perwkilan
5.Nilai keadilan
Nilai keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung makna sebagai dasar
sekaligus tujuan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan Makmur secara
lahiriah dan batiniah.

Nilai Nilai Setiap Butiran Pancasila


1. Ketuhanan yang maha esa
a.bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwannya terhadap tuhan
yang maha esa
b.masyarakat Indonesia diberi kebebasan dalam memilih agama sesuai
kepercayaannya
c.masyarakat Indonesia diberikan kebebasan dalam beribadah sesuai agamanya
d.saling menghormati antar umat beragama
e.tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaan kepada orang lain
2. Kemanusiaan yang adil dan beradap
a.mengakui dan memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabatnya
b,mengakui persamaan derajad, persamanaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia,
tanpa membeda bedakan ras
c.mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia
d.mengembangkan sikap tenggang rasa
e.menjunjung nilai nilai kemanusiaan

3. Persatuan Indonesia
a.mampu menempatkan persatuan, kesatuan serta kepentingan Bersama diatas
kepentingan pribadi
b. sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila
diperlukan
c. mengembangkan rasa cinta tanah air
d. banggga berkebangsaaan Indonesia
e.mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhineka Tunggal Ika

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaran


perwakilan
a.setiap warga Indonesia memiliki kedudukan, hak dan kewajiban yang sama
b.tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain
c.mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan
d.musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi rasa kekeluargaan
e.menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan hasil musyawarah

5. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia


a.mengembangkan sikap adil terhadap sesame
b.menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
c.menghormati hak orang lain
d.tidak menggunakan hak milik untuk hal hal yang bersifat pemborosan dan gaya
hidup mewah
e.suka bekerja keras

2.2 FILOSOFI PANCASILA


Pancasila merupakan ideologi yang bersumber dari nilai nilai yang diyakini bangsa Indonesia
selama berabad abad. Rumusan Pancasila yang muncul secara formal bersamaaan dengan
proklamasi kemerdekaan republic Indonesia tahun 1945 bukan nilai yang mucul dari ruangan
hampa.
Pancasila kata bung karno, digali dari sanubari dan kearifan local masyarakat
Indonesia. Oleh karena itu nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila sebenarnya sudah
lama menancap di hati Nurani masyarakat Indonesia.
Seiring kian beratnya tantangan kebangsaan di era digital seperti saat ini bapak sidarto
danusubroto anggota wantimpres menjelaskan Pancasila harus menjadi pandangan hidup
seluruh elemen bangsa terutama generasi muda.
Sebagai kristalisasi nilai nilai luhur bangsa Indonesia. Pancasila dapat menjadi bekal
Pendidikan yang berlandaskan konsep iman dan takwa sekaligus jugamembentuk kepribadian
generasi muda agar sesuai dengan nilai nilai agama dan Susila
Peran pemuda sangat penting dalam membangun peradaban dan kemajuan suatu bangsa.
Maka generasi muda perlu mengembangkan nilai nilai luhur dalam etnik majemuk sehingga
identitas dan jati diri bangsa menjadi kuat dalam menghadapi modernitas dan globalisasi .
Di era digital seperti sekarang muncul berbagi permaslahan baru oleh karena itu untuk
memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa diperlukan Pendidikan pencasila, menerapkan
nilai nilai yang terkandung di dalamnya agar tercipta kehidupan yang sesuai dengan pedoman
pancasila. Pancasila lahir atas keberagaman dan selama bertahun tahun kita hidup dengan
Pancasila, berbagai keragaman Indonesia dapat dipersatukan, kita sebagai generasi milenial
diharapkan menjadi pelopor persatuan dan mengembangkan pengetahuan agar tercipta
negara yang adil dan Makmur, edukasi terhadap mereka yang menggangap remeh Pancasila
bisa digalakkan melalui platform digital, pentingya media digital sebagai sumber informasi
kita harus selektif dalam menerima berita agar tidak menggangu persatuan dan kesatuan
bangsa, menyebarkan konten atau berita yang mendidik merupakan salah satu dari bentuk
pengamalan Pancasila. Mari kita jadikan Pancasila sebagai senjata dalam melawan ancaman
negara di era digital saaat ini,
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Pancasila adalah dasar negara yang sepatutnya menjadi dasar kehidupan berbangsa
dan bernegara bagi seluruh masyarakat Indonesia. Nilai nilai Pancasila merupakan cakupan
dari nilai nilai , norma norma, dan moral yang harusnya mampu diamalkan
seluruhmasyarakat Indonesia. Sebab apabila bangsa Indonesia mampu mengamalkan nilai
nilai tersebut maka degradasi moral dan kebiadaban masyarakat dapat diminimalisir. Secara
tidak langsung juga akan mengurangi kriminalitas di Indonesia, menungkatkan keamanan dan
kesejahteraan bangsa Indonesia.

Daftar Pustaka

Wantimapre.go.id
Staff.universitaspahlawan.ac.id

Anda mungkin juga menyukai