Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH ILMU BUDAYA

MANUSIA, NILAI, MORAL, HUKUM, SENI & TEKNOLOGI

Oleh Kelompok 4 :
1. Fadila Aly Indo
2. Stefani Timbayo
3. Putri Agustini Kadir
4. Ayuni Safitri
5. Safitri La Eko
6. Asmahul Husna
7. Moh. Alief Widyanto Kasim
8. Nazar Ramadhan
9. La Ucu

PROGRAM STUDI D-III SANITASI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS MANDALA WALUYA
KENDARI
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang
"Manusia,Nilai,Moral,Hukum, Seni & Teknologi".
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak
akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik
dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena
itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini. Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini
memberikan manfaat dan juga insipirasi bagi pembaca maupun bagi penulis

Kendari, 14 Desember 2023

Kelompok 4

1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................i

DAFTAR ISI................................................................................................................ii

BAB I............................................................................................................................1

PENDAHULUAN........................................................................................................1

A. Latar Belakang....................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...............................................................................................2

C. Tujuan.................................................................................................................2

BAB II...........................................................................................................................4

PEMBAHASAN...........................................................................................................4

A. Manusia..............................................................................................................4

B. Nilai....................................................................................................................4

C. Moral..................................................................................................................6

D. Hukum................................................................................................................7

E. Seni.....................................................................................................................8

F. Teknologi............................................................................................................9

BAB III.......................................................................................................................10

PENUTUP..................................................................................................................10

A. Kesimpulan.......................................................................................................10

B. Saran.................................................................................................................12
2
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia, nilai, moral, dan hukum merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan.
Masalah-masalah serius yang dihadapi bangsa Indonesia berkaitan dengan nilai,
moral, dan hukum antara lain mengenai kejujuran, keadilan, menjilat, dan perbuatan
negatif lainnya sehingga perlu dikedepankan pendidikan agama dan moral karena
dengan adanya panutan, nilai, bimbingan, dan moral dalam diri manusia akan sangat
menentukan kepribadian individu atau jati diri manusia, lingkungan sosial dan
kehidupan setiap insan. Pendidikan nilai yang mengarah kepada pembentukan moral
yang sesuai dengan norma kebenaran menjadi sesuatu yang esensial bagi
pengembangan manusia yang utuh dalam konteks sosial. Pendidikan moral tidak
hanya terbatas pada lingkungan akademis, tetapi dapat dilakukan oleh siapa saja dan
dimana saja. Secara umum ada tiga lingkungan yang sangat kondusif untuk
melaksanakan pendidikan moral yaitu lingkungan keluarga, lingkungan pendidikan
dan lingkungan masyarakat.
Perkembangan Teknologi dan Seni telah memberikan pengaruh terhadap dunia
pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Ilmu Pengetahuan adalah bagian
yang esensial bagi manusia, karena ilmu pengetahuan merupakan hasil dari "berpikir"
manusia. Salah satu hal yang membuat peradaban manusia semakin berkembang
adalah pengetahuannya tentang teknologi.Teknologi merupakan perkembangan suatu
media atau alat yang dapat digunakan dengan lebih efisien guna memproses serta
mengendalikan suatu masalah.Seni dapat diartikan sebagai sesuatu yang diciptakan
manusia yang mengandung unsur keindahan. teknologi sangat berpengaruh terhadap
kehidupan manusia. Dengan adanya perkembangan teknologi manusia medapatkan
berbagai kemudahan dalam melaksanakan kegiatannya sehari-hari. Dengan demikian
dapat dipahami bahwa adanya perkembangan teknologi, manusia sangat banyak
terbantu untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan menyelesaikan berbagai
3
permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, tetapi disisi lain manusia
juga harus sadar akan adanya berbagai macam ancaman yang dapat ditimbulkan oleh
adanya perkembangan teknologi tersebut, yang akan dapat membahayakan bagi
manusia itu sendiri.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam makalah ini
adalah jelaskan Manusia, Nilai, Moral, Hokum, Seni & Teknologi Dalam Ilmu
Budaya ?
C. Tujuan
Untuk Mengetahui Manusia, Nilai, Moral, Hokum, Seni & Teknologi Dalam
Ilmu Budaya

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Manusia
Dalam kamus bahasa Indonesia “manusia" diartikan sebagai makhluk yang
berakal, berbudi (mampu menguasai makhluk lain). merujuk pengertian ini maka
dapat dikatakan bahwa Manusia adalah makhluk yang sangat sosial dan cenderung
hidup dalam struktur sosial yang kompleks yang terdiri dari banyak kelompok yang
saling bekerja sama. Manusia tidak hanyasekedar homo, tetapi human (manusia yang
manusiawi). Dengan demikian, manusia memiliki dan mampu mengembangkan sisi
kemanusiaanya. Kelebihan manusia dibanding makhluk lain terletak pada akal
budi.manusia mampu menciptakan kebudayaan, mengkreasikan,
memperlakukam,memperbarui, memperbaiki, mengembangkan dan meningkatkan
sesuatu yang adauntuk kepentingan hidup manusia, baik dengan alam maupun
manusia lainnya.Untuk itu manusia dapat dikatakan sebagai pencipta kebudayaan dan
makhluk berbudaya. Kebudayaan mempunyai kegunaan sangat besar bagi
manusia,sehingga kebudayaan memiliki peran sebagai :
1. Suatu hubungan pedoman antarmanusia atau kelompoknya.
2. Wadah untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan kemampuan lain.
3. Sebagai pembimbing kehidupan manusia.
4. Pembeda manusia dan binatang.
5. Petunjuk-petunjuk tentang bagaimana manusia harus bertindak dan
berperilaku didalam pergaulan.
6. Pengantar agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak,
berbuat, menentukan sikapnya jika berhubungan dengan orang lain.
B. Nilai
Nilai dapat diartikan sebagai sifat atau kualitas dari sesuatu yang bermanfaat
bagi kehidupan manusia baik lahir maupun batin. Bagi manusia nilai dijadikan

5
sebagai landasan, alasan atau motivasi dalam bersikap dan bertingkah laku, baik
disadari maupun tidak.
Nilai budaya merupakan konsep abstrak mengenai masalah besar dan bersifat
umum yang sangat penting serta bernilai bagi kehidupan masyarakat. Nilai budaya itu
menjadi acuan tingkah laku sebagian besar anggota masyarakat yang bersangkutan,
berada dalam alam fikiran mereka dan sulit untuk diterangkan secara rasional. Nilai
budaya bersifat langgeng, tidak mudah berubah ataupun tergantikan dengan nilai
budaya yang lain. Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa nilai
budaya adalah sebagai konsepsi umum yang terorganisasi, mempengaruhi perilaku
yang berhubungan dengan alam, kedudukan manusia dengan alam, hubungan
manusia tentang hal yang diinginkan dengan hal yang tidak diinginkan berkaitan
dengan lingkungan dan sesama manusia.
Nilai budaya mempunyai beberapa fungsi dalam kehidupan manusia. Menurut
Supartono Widyosiswoyo (2009:54) mengatakan bahwa fungsi nilai- nilai budaya
sebagai berikut :
1. Nilai budaya berfungsi sebagai standar, yaitu standar yang menunjukan
tingkahlaku dari berbagai cara, yaitu :
a. Membawa individu untuk mengambil posisi khusus dalam masalah sosial.
b. Mempengaruhi individu dalam memilih ideologi atau agama.
c. Menilai dan menentukan kebenaran dan kesalahan atas diri sendiri dan
orang lain.
d. Merupakan pusat pengkajian tentang proses-proses pembandingan untuk
menentukan individu bermoral dan kompeten.
e. Nilai digunakan untuk mempengaruhi orang lain atau mengubahnya
2. Nilai budaya berfungsi sebagai rencana umum dalam menyelesaikan konflik
dan pengambilan keputusan.
3. Nilai budaya berfungsi motivasional. Nilai memiliki komponen motivasional
yang kuat seperti halnya komponen kognitif, afektif, dan behavioral.

6
4. Nilai budaya berfungsi penyesuaian, isi nilai tertentu diarahkan secara langsun
kepada cara bertingkah laku serta tujuan akhir yang berorientasi pada
penyesuaian. Nilai berorientasi penyesuaian sebenarnya merupakan nilai semu
karena nilai tersebut diperlukan oleh individu sebagai cara untuk
menyesuaikan diri dari tekanan kelompok.
5. Nilai budaya berfungsi sebagai ego defensiv. Didalam prosesnya nilai
mewakili konsep-konsep yang telah tersedia sehingga dapat mengurangi
ketegangan dengan lancar dan mudah.
6. Nilai budaya berfungsi sebagai pengetahuan dan aktualisasi diri fungsi
pengetahuan berarti pencarian arti kebutuhan untuk mengerti, kecenderungan
terhadap kestuan persepsi dan keyakinan yang lebih baik untuk melengkapi
kejelasan dan konsepsi.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa nilai budaya memiliki
banyak sekali fungsi diantaranya sebagai pengetahuan dan aktualisasi diri fungsi
pengetahuan berarti pencarian arti kebutuhan untuk mengerti, kecenderungan
terhadap kesatuan persepsi dan keyakinan yang lebih baik untuk melengkapi
kejelasan dan konsepsi. Penyesuaian nilai tertentu diarahkan secara langsung kepada
cara bertingkah laku serta tujuan yang berorientasi pada penyesuaian. Nilai
berorientasi penyesuaian sebenarnya merupakan nilai semu karena nilai tersebut
diperlukan oleh individu sebagai cara untuk menyesuaikan diri dari tekanan
kelompok atau masyarakat.
C. Moral
Moral adalah perbuatan/tingkah laku/ucapan seseorang dalam ber interaksi
dengan manusia. apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang
berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan lingkungan
masyarakatnya, maka orang itu dinilai mempunyai moral yang baik, begitu juga
sebaliknya. Jadi moral adalah tata aturan norma-norma yang bersifat abstrak yang

7
mengatur kehidupan manusia untuk melakukan perbuatan tertentu dan sebagai
pengendali yang mengatur manusia untuk menjadi manusia yang baik.
D. Hukum
Hukum adalah peraturan hidup yang mengatur kehidupan manusia di dalam
masyarakat. Sebagai peraturan hidup maka hukum itu berfungsi membatasi
kepentingan dari setiap pendukung hukum (subyek hukum), menjamin kepentingan
dan hak-hak mereka masing-masing, dan menciptakan pertalian-pertalian guna
mempererat hubungan antar manusia dan menentukan arah bagi adanya kerjasama.
Tujuan yang hendak dicapai dari adanya hukum adalah suatu keadaan yang berisi di
dalamnya perdamaian, keadilan, kesejahteraan, dan kebahagiaan bersama. Guna
tercapainya tujuan itu maka hukum dilengkapi dengan bentuk-bentuk sanksi yang
bersifat tegas dan nyata.
Hukum sangat berkaitan erat dengan kebudayaan. Hukum sendiri merupakan
produk kebudayaan, karena sejatinya produk hukum adalah produk ciptaan manusia.
Dalam studi hukum dikenal struktur hukum, substansi hukum, dan budaya hukum.
Hukum diciptakan memiliki karakteristik yang berbeda-beda dari satu daerah ke
daerah lainnya sesuai dengan kebudayaan setempat. Artinya, kebudayaan membentuk
hukum. Menurut Prof. Tjip, hukum itu bukanlah skema yang final, tetapi terus
bergerak sesuai dengan dinamika dan perkembangan zaman umat manusia. Artinya,
hukum akan terus berubah sesuai dengan perkembangan zaman dan dinamika
manusia ini terlahir dalam proses kebudayaan yang berbeda
Hukum dapat mencapai tujuannya apabila dapat menyeimbangkan antara
kepastian hukum dan keadilan, atau keserasian antara kepastian yang bersifat umum
atau obyektif dan penerapan keadilan secara khusus yang bersifat subyektif. Untuk
mencapai keseimbangan dan keserasian antar kepastian hukum dan keadilan
diperlukan beberapa persyaratan, di antaranya:
1. Kaedah hukum serta penerapannya sebanyak mungkin mendekati citra
masyarakat.

8
2. Pelaksana penegak hukum dapat mengemban tugas sosial sesuai tujuan dan
keinginan hokum.
3. Masyarakat dimana hukum itu berlaku, taat dan sadar akan pentingnya hukum
bagi keadilan dan kesejahteraan serta menghayati akan keinginan hukum demi
keadilan.
Dalam usaha memenuhi syarat-syarat tersebut, demi tercapainya keserasian,
fungsi hukum pun berkembang, hukum berfungsi sebagai sarana pendorong
pembangunan dan sebagai sarana kritis social.
E. Seni
Kesenian atau seni adalah manifestasi dari kebudayaan sebagai hasil karya
cipta manusia yang meliputi seni tari, seni musik, seni drama, seni rupa, dan lain-lain.
Pada awalnya bentuk kesenian Islam dari perpaduan beberapa kebudayaanTimur
Tengah, tidak begitu jelas namun melalui toleransi umat Islamlahirlah karya seni
berkonsep Islam dari penyempurnaan seni sebelum-nya.
Kebudayaan di ciptakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan pokok
hidupnya, terutama kebutuhan fisiknya. Setelah kebutuhan pokok dapat dipenuhi,
manusia menciptakan kesenian yang merupakan salah satu kebutuhan psikisnya yang
tercukupi dari rasa indah (seni rasa indah). Kesenian bagian kecil dari kebudayaan..
Pada umumnya, kesenian dapat dinikmati oleh manusia melalui dua macam
indranya,yaitu indera mata dan indera telinga, atau keduanya secara serentak.
Keindahan dalam hubungannya dengan kedua macam indera itu,dibedakan
atas tiga macam yaitu : Seni Rupa, Seni suara, dan Seni pertunjukan. Karya seni kita
katakan memberikan keindahan kepada manusia dan meyugukan ide-ide baru yang
harus dimengerti dan mungkin direnungkan atupun ada yang harus di bahas
kehebatan isinya Kesenian dapat memberikan suguhan bagi kehidupan kejiwaan
orang karena yang menjadi sasaran atau objeknya kehidupan alam luas dan kehidupan
manusia, individual, maupun kelompok, serta nilai-nilai dan sebagainya. Fungsi seni /

9
kesenia artinya hasil pengamatan orang terhadap apa yang dapat diberikan oleh
karya-karya kesenian bagi kehidupan manusia :
1. Memberikan rasa keindahan
2. Memberikan tunjangan dan bantuan untuk memberi warna indah dari karya-
karya yang non seni.
F. Teknologi
Teknologi berasal dari bahasa Yunani technologia. Techno berarti ‘keahlian’
danlogia berarti ‘pengetahuan’. Teknologi adalah penerapan ilmu-ilmu dasar untuk
memecahkan masalah guna mencapai suatu tujuan tertentu, atau dapat dikatakanjuga
teknologi adalah ilmu tentang penerapan ilmu pengetahuan untuk memenuhisuatu
tujuan. Teknologi secara umum dapat diartikan sebagai sarana dan prasarana yang
berbentuk aneka macam peralatan atau sistem dan berfungsi memberikan
kenyamanan serta kemudahan bagi manusia.
. Teknologi merupakan salah satu komponen kebudayaan. Teknologi
menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai, serta memelihara segala
peralatan dan perlengkapan. Teknologi muncul dalam cara-cara manusia
mengorganisasikan masyarakat, dalam cara-cara mengekspresikan rasa keindahan,
atau dalam memproduksi hasil-hasil kesenian.
Dampaknya perkembangan teknologi dalam perubahan ilmu kebudayaan
antara lain :
1. Perubahan Sosial Budaya
Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial
dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan
gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu
terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin
mengadakan perubahan. Seiring dengan kemajuan teknologi, sebuah budaya
dapat terpengaruh dan pada akhirnya terjadi perubahan budaya.
2. Penetrasi Kebudayaan

10
Yang dimaksud dengan penetrasi kebudayaan adalah masuknya pengaruh
suatu kebudayaan ke kebudayaan lainnya. Dengan semakin pesatnya
perkembangan teknologi dapat membuat masuknya kebudayaan lain.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Manusia dan Kebudayaan:
 Manusia adalah makhluk sosial yang mampu mengembangkan sisi
kemanusiaannya melalui akal budi.
 Kebudayaan merupakan hasil dari kemampuan manusia untuk
menciptakan, mengembangkan, dan memperbarui sesuatu demi
kepentingan hidupnya.

11
 Kebudayaan memainkan peran penting dalam membimbing kehidupan
manusia, memberikan pedoman, dan membedakan manusia dari makhluk
lain.
2. Nilai Budaya:
 Nilai budaya merupakan sifat atau kualitas yang bermanfaat bagi
kehidupan manusia, baik secara fisik maupun mental.
 Nilai budaya memiliki fungsi sebagai standar tingkah laku, rencana umum
dalam menyelesaikan konflik, motivasi, penyesuaian, dan sebagai
pengetahuan serta aktualisasi diri.
3. Moral:
 Moral mencakup perbuatan, tingkah laku, dan ucapan manusia dalam
interaksi sosial.
 Moral yang baik sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat,
menciptakan keharmonisan dalam lingkungan sosial.
4. Hukum:
 Hukum adalah peraturan hidup yang mengatur kehidupan manusia di
masyarakat.
 Keseimbangan antara kepastian hukum dan keadilan penting untuk
mencapai tujuan hukum, yang berkaitan erat dengan kebudayaan.
5. Seni:
 Seni adalah manifestasi dari kebudayaan, mencakup berbagai bentuk
seperti seni tari, musik, drama, dan rupa.
 Seni memberikan keindahan, memenuhi kebutuhan psikis, dan
memberikan suguhan bagi kehidupan kejiwaan manusia.
6. Teknologi:
 Teknologi merupakan penerapan ilmu pengetahuan untuk mencapai tujuan
tertentu.

12
 Perkembangan teknologi memiliki dampak besar terhadap perubahan
sosial budaya dan dapat mempengaruhi penetrasi kebudayaan antar
masyarakat.
Dalam keseluruhan, manusia sebagai makhluk yang berbudaya memiliki
peran aktif dalam menciptakan, mengembangkan, dan menjaga kebudayaan
Kebudayaan mencakup nilai, moral, hukum, seni, dan teknologi yang saling
terkait dan memainkan peran penting dalam membimbing kehidupan manusia
B. Saran
Berdasarkan pemahaman terhadap peran manusia dalam kebudayaan, nilai-
nilai, moral, hukum, seni, dan teknologi, berikut adalah beberapa saran untuk
memperkuat dan menjaga keberlanjutan kehidupan manusia dalam konteks
kebudayaan:
1. Pendidikan Nilai:
 Implementasikan pendidikan nilai sejak dini untuk memperkuat
pemahaman dan penghargaan terhadap nilai-nilai budaya yang baik.
 Libatkan keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam proses pembentukan
karakter anak-anak untuk menginternalisasi nilai-nilai positif.
2. Penegakan Hukum yang Adil:
 Pastikan sistem hukum berfungsi dengan adil, transparan, dan dapat
diakses oleh semua lapisan masyarakat.
 Edukasi masyarakat tentang hukum dan hak-hak mereka untuk
meningkatkan kesadaran hukum.
3. Pembinaan Seni dan Kebudayaan:
 Dukung dan promosikan kegiatan seni dan budaya dalam masyarakat
untuk melestarikan warisan budaya dan menciptakan ruang ekspresi
kreatif.
 Berikan dukungan kepada seniman dan budayawan untuk terus berkarya
dan memperkaya kebudayaan lokal.

13
4. Integrasi Teknologi yang Bijaksana:
 Dorong penggunaan teknologi yang bertanggung jawab dan sesuai dengan
nilai-nilai budaya, sehingga tidak mengancam atau merusak keberlanjutan
lingkungan dan kehidupan manusia.
 Fasilitasi pelatihan dan literasi teknologi untuk masyarakat agar dapat
menggunakan teknologi secara efektif dan aman.
5. Pengembangan Program Moral:
 Bangun program-program pendidikan moral yang melibatkan masyarakat,
termasuk keagamaan, untuk meningkatkan kesadaran moral dan etika
dalam kehidupan sehari-hari.
 Dukung kegiatan-kegiatan sosial yang mendorong tanggung jawab sosial
dan kepedulian terhadap sesama.
6. Pengembangan Keterampilan Penyelesaian Konflik:
 Ajarkan keterampilan penyelesaian konflik yang konstruktif untuk
mengurangi ketegangan sosial dan mendorong pemahaman yang lebih
baik di antara anggota masyarakat.
 Fasilitasi dialog dan diskusi terbuka untuk mengatasi perbedaan
pandangan dan membangun kesepahaman.

7. Promosi Kerjasama Antarbudaya:


 Dukung inisiatif yang mempromosikan kerjasama dan pertukaran budaya
antar masyarakat untuk memperkaya pengalaman dan memahami
keberagaman.
 Tingkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap budaya-budaya lain untuk
membangun hubungan yang harmonis di tengah-tengah perbedaan.
Melalui penerapan saran-saran ini, diharapkan masyarakat dapat memperkuat
nilai-nilai positif, memelihara identitas budaya, dan menghadapi perubahan dengan

14
bijaksana untuk menjaga keberlanjutan kehidupan manusia dalam konteks
kebudayaan yang dinamis.

15

Anda mungkin juga menyukai