Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

Manusia Dan Peradapan


(Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Ilmu Sosial Dan Budaya
Dasar )
Dosen Pengampu: Meyta Printadhara, M.pd.

Disusun Oleh :
Kelompok 3

Bella Santika NPM 19310012


Chintya Maya Sari NPM 19310023
Rani Aprilia NPM 19310013
Rio Kurniawan Alizen NPM 19310015
Via Melinia Putri NPM 19310036

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
hidayah – Nya kami sebagai penyusun dapat menyelesaikan makalah ilmu sosial
dan budaya dasar ini dengan baik. Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu
dosen pengampu Meyta Printadhara, M.pd. serta semua pihak yang telah turut
membantu menyelesaikan makalah tentang “ Manusia dan Peradapan“.
Kami sebagai penyusun menyadari bahwa laporan makalah yang telah
kami susun ini jauh dari kata sempurna, maka dari itu segala kritik dan saran baik
dari ibu dosen pembimbing ataupun dari teman–teman yang bersifat membangun
sangat saya harapkan.

Metro, 07 April 2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................i


KATA PENGANTAR ................................................................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Hakikat Peradapan ............................................................................. 3
B. Manusia Sebagai Makhluk Beradab Dan Masyarakat ....................... 4
C. Evolusi Budaya Dan Wujud Peradaban Dalam
Kehidupan Sosial ............................................................................... 5
D. Dinamika Peradaban Global ............................................................... 8
E. Prolematika Peradaban Global Pada Kehidupan Manusia ................. 8

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ....................................................................................... 12
B. Saran ................................................................................................... 12

DALIL
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk yang mempunyai akal, jasmani dan rohani.
Melalui akalnya manusia dituntut untuk berfikir menggunakan akalnya untuk
menciptakan sesuatu yang berguna dan bermanfaat bagi dirinya sendiri
maupun untuk orang lain. Melalui jasmaninya manusia dituntut untuk
menggunakan fisik / jasmaninya melakukan sesuatu yang sesuai dengan
fungsinya dan tidak bertentangan dengan norma-norma yang berlaku di
masyarakat. Dan melalui rohaninya manusia dituntut untuk senantiasa dapat
mengolah rohaninya yaitu dengan cara beribadah sesuai dengan agama dan
kepercayaan yang dianutnya.
Manusia, masyarakat dan kebudayaan merupakan satu kesatuaan yang
tidak dapat dipisahkan dalam artinya yang utuh. Masyarakat adalh kumpulan
manusia yang hidup dalam suatu daerah tertentu, yang telah cukup lama, dan
mempunyai aturan-aturan yang mengatur mereka untuk menuju tujuan yang
sama. Sedangkan kebudayaan adalah sebagai jalan atau arah didalam
bertindak dan berpikir, sehubungan dengan pengalaman-pengalaman yang
fundamental, dan sebab itulah kebudayaan itu tidak dapat dilepaskan dengan
individu dan masyarakat. Pada masa sekarang istilah ke batasan yang jelas.
kebudayaan dan peradaban tidak mepunyai perbedaan adalah sebuah
keyakinan yang mendasar bahwa visi bagi manusia hidup adalah untuk
membentuk peradaban, membuat dunia menjadi lebih baik, menjadi seorang
pemimpin.
Seharusnya manusia hidup tidak hanya untuk dirinya sendiri, tapi bergerak
lincah sedemikian rupa untuk menjadikan alam beserta isinya sebagai objek
yang menjadi ladang bagi gerak dalam membangun peradaban.Oleh sebab itu
lah penulis menyusun makalah ini agar kita dapat lebih memahami kembali
mengenai pengertian manusia dan peradaban.Antara manusia dan peradaban
mempunyai hubungan yang sangat erat karena diantara keuanya saling
mendukung untuk menciptakan suatu kehidupan yang sesuai kodratnya. Suatu

1
peradaban timbul karena ada yang menciptakannya yaitu diantaranya ada
faktor manusianya yang melaksanakan peradaban tersebut.
Suatu peradaban mempunyai wujud, tahapan dan dapat berevolusi /
berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Dari peradaban pula dapat
mengakibatkan suatu perubahan pada kehidupan sosial. Perubahan ini dapat
diakibatkan karena pengaruh modernisasi yang terjadi di masyarakat.
Masyarakat yang beradab dapat diartikan sebagai masyarakat
yangmempunyai sopan santun dan kebaikan budi pekerti. Ketenangan,
kenyamanan, ketentraman, dan kedamaian sebagai makna hakiki manusia
beradab dan dalam pengertian lain adalah suatu kombinasi yang ideal antara
kepentingan pribadi dan kepentingan umum.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Hakikat Peradaban?
2. Bagaimana Manusia sebagai Makhluk Beradab dan Masyarakat Adab;
3. Bagaimana Evolusi Budaya dan Wujud Peradaban dalam Kehidupan
Sosial Budaya?
4. Bagaimana Dinamika peradaban global?
5. Bagaimana Prolematika peradaban global pada kehidupan manusia?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui hakikat peradaban.
2. Untuk mengetahui manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat
adab.
3. Untuk mengetahui evolusi budaya dan wujud peradaban dalam kehidupan
sosial budaya.
4. Untuk mengetahui dinamika peradaban global.
5. Untuk mengetahui prolematika peradaban global pada kehidupan manusia.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Hakikat Peradaban
Peradaban memiliki kaitan yang erat dengan kebudayaan. Kebudayaan
pada hakikatnya adalah hasil cipta, rasa, dan karsa manusia dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya. Kemampuan cipta ( akal) manusia menghasilkan ilmu
pengetahuan. Kemampuan rasa manusia melalui alat-alat indranya
menghasilkan beragam barang seni dan bentuk-bentuk kesenian. Sedangkan
karsa manusia menghendaki kesempurnaan hidup, kemuliaan, dan
kebahagiaan sehingga menghasilkan berbagai aktivitas hidup manusia untuk
memenuhi kebutuhannya.
Koentjaraningrat (1990) berusaha memberikan penjelasan sebagai berikut.
Istilah kebudayaan ada pula istilah peradaban. Hal ini adalah sama dengan
istilah dalam bahasa Inggris civilization yang biasanya dipakai untuk
menyebutkan bagian atau unsure dari kebudayaan yang harus maju dan indah.
Kebudayaan berasal dari kata culture, istilah peradaban sering dipakai untuk
menunjukkan pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan
kebudayaan.
Peradaban berasal dari kata adab, yang dapat diartikan sopan, berbudi
pekerti, luhur, mulia, berakhalak, yang semuanya menunjuk pada sifat yang
tinggi dan mulia. Huntington (2001) mendefinisikan perdaban (civilization)
sebagai the highest social grouping of people and the broadest level of cultural
identity people have short of that which distinguish humans from other
species. Peradaban merupakan tahap tertentu dari kebudayaan masyarakat
tertentu pula, yang telah mecapai kemajuan tertentu yang dicirikan oleh
tingkat ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang telah maju
.Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan mempengaruhi peradaban
sebuah bangsa dan menjadi bangsa itu dianggap lebih muju dari bangsa-
bangsa lain pada zamannya. Kehidupan di lembah sungai Nil masa itu kita
sebut dengan nama Peradaban Lembah Sungai Nil bukan Kebudayaan
Lembah Sungai Nil sebab mereka telah memiliki organisasi social,
kebudayaan, dan cara berkehidupan yang sudah maju bila dibanding dengan
bangsa lain.

Keajaiban dunia yang dikenal saat ini antara lain :


1. Piramida di Mesir merupakan makam rajaraja Mesir kuno.
2. Taman gantung di Babylonia.
3. Tembok raksasa dengan panjang 6.500 km di RRC.
4. Menara Pisa di Italia.

3
5. Menara Eiffel di Paris.
6. Candi Borobudur di Indonesia.
7. Taj Mahal di India.
8. Patung Zeus yang tingginya 14 m da seluruhnya terbuat dari emas.
9. Kuil Artemis merupakan kuil yang terbesar di Yunani.
10. Mausoleum Halicarnacus, kuburan yang dibangun oleh Ratu Artemisia
untuk mengenang suaminya Raja Maulosus dari Carla.
11. Colossus, yaitu patung perungu dewa matahari dari rhodes.
12. Pharos, yaitu patung yang tingginya hingga 130 m dari alexsandria.
13. Gedung parlemen di inggris di london.
14. Kabah di saudi arabia.
15. Colossum di Roma italia. Selah satu ciri yang penting dalam devenisi
peradaban adalah berbudaya. Yang dalam bahasa ingris disebut Cultured.
Orang yang cultured adalah yang juga lettered dalam hal ini tidak sekedar
hanya bisa membaca dan menulis hal yang sederhana.

B. Manusia Sebagai Makhluk Beradab Dan Masyarakat Adab


Peradaban tidak hanya menunjuk pada hasil-hasil kebudayaan manusia
yang sifatnya fisik, seperti barang, bangunan, dan benda-benda. Kebudayaan
merupakan keseluruhan dari budi daya manusia, baik cipta, karsa, dan rasa.
Adab artinya sopan. Manusia sebagai makhluk beraberdab artinya pribadi
manusia itu memiliki potensi untuk berlaku sopan, berahlak dan berbudi
pekerti yang luhur menuju pada prilaku pada manui. Manusia beradab adalah
manusia yang bisa menyelaraskan antara, cipata, rasa, dan karsa. Kaelan
(2002) menyatakan manusi yang beradab adalah manusi yang mampu
melaksanakanhakikatnya sebagai manusia (monopluraris secara optimal)
Manusia adalah makhluk yang beradab sebab dianugrahi karkat, martabat,
serta potensi kemanusiaan yang tinggi.
Konsep masyarakat adab berasal dari konsep civil society, dari asal kata
cociety civilis.istilah masyarakat adab dikenal dengan kata lain masyarakat
sipil, masyarakat warga, atau masyarakat madani. Pada mulanya, civil society
berasal dari dunia barat. Adalah datao answar ibrahim(mantan wakil perdana
mentri malaysia)yang pertama kali memperkenalkan istilah masyarakat
madani sebagaia istilah lain dari civil society. Nurcholish madjid
mengindonesiakan civil society (inggris) dengan masyarakat madani. Oleh
banyak kalangan, istilah civil society dapat diterjemahkan dalam bahasa
indonesia dengan berbagai istilh antara lain :

4
1) Civil society diterjemah dengan istilah masyrakat sipil, civil artinya sipil
sedangkan society artinya masyarakat.
2) Civil society diterjemahkan dengan masyarkat beradap atau keberadaban,
ini merupakan terjemahan dari civilizet(beradab) dan society (masyarakat)
sebagai lawan dari masyarakat yang tidak beradab(uncivilzet society).
3) Civil society diterjemahkan sebagai masyarakat madani. Kata madani
merujuk pada kata madinah, kota tempat kelahiran nabi muhamad saw.
Madinah berasal dari kata madaniyah yang berati peradaban.
4) Berkaitan dengan nomor 3, Civil society diartikatikan masyarakat kota.
Dal ini dikarnakan madinah adalah sebuah negara kota (city-state) yang
mengigakan kita kepada polis dizaman yunani kuno . masyarakat kota
sebagai model masyarakat beradab.
5) Civil society diterjemahkan sebagai masyarakat warga atau
kewarganegaraan. Masyarakat disini adalah pengelompokan masyarakat
yang bersifat otonom dari negaa Nurcholis majid menyebut masyarakat
madani sebagai masyarakat yang berkadaban memiliki ciri-ciri, antara lain
egalitarianisme, menghargai prestasi, keterbukaan, penegakan hukum dan
keadilan. Toleransi dan pluralisme, serta keterbukaan dan penegakan
hukum dan keadilan, toleransi dan pluralisme, serta musyawarah.
Muhamad A.S. Hikam (1990) didalam bukunya demokrasi dan civil
society memberikan defenisi civil society sebagai wilayah kehidupan social
yang terorganisasi dan bercirikan antaralain bersukarelaan (Voluntari),
keswasembedaan (self generating), keswadayaan (self sporting), kemandirian
yang tinggi berhadapan dengan negara, dan keterikatan dengan norma atau
nilai hukum yang diikuti oleh warganya.

C. Evolusi Budaya Dan Wujud Peradaban Dalam Kehidupan Sosial Budaya


Kebudayaan itu telah mengalami proses perkembangan secara bertahap
dan berkeseimbangan yang kita konsepkan sebagai evolusi kebudayaan.
Evolusi kebudayan ini berlangsung sesuai dengan perkembangan budidaya
atau akal pikitan dalam menghadapi tantanganhidup dari waktu atau kewaktu.
Masa dalam kehidupan manusia dapat kita bagi dua, yaitu masa prasejarah
(masa sebelum manusia mengenal tulisan sampai manusia mengenal tulisan)
dan masa sejarak (masa manusia telah mengenal tulisan)

5
Ada dua produk revolusioner hasil dari akal manusia dalam zaman prasejarah,
yaitu
1) Penemuan roda untuk transportasi Pada mulanya, roda hanya digunakan
untuk mengangkat barang berat diatas batang pohom.
2) Bahasa Bahasa adalah suara yang diterima sebagai cara untuk
menyampaikan pikiran seseorang kepada orang lain.Mengenai masa
prasejarah ini, ada dua pendekatan untuk membagi zaman prasejah, yaitu :
a. Pendekatan berdasarkan hasil teknologi, terdiri dari zaman batu tua
(palaeolitikum), zaman batu tengah/ madya (mesolitikum), dan
zaman batu baru.
b. Pendekatan berdasarkan model sosial ekonomi atau mata
pencaharian hidup yang terdiri atas :
 Masa berburu dan mengumpulkan makanan,meliputi masa
berburu sederhana (tradisi Paleolit) dan masa berburu
tingkat lanjut ( tradisi Epipaleolitik).
 Masa bercocok tanam, meliputi tradisi Neolitik dan
megalitik.
 Masa kemahiran teknik atau perundingan, meliputi tradisi
semituang perunggu dan tradisi smituang besi.
Pendapat lain membagi periode praperadaban manusia kedalam empat bagian,
yaitu :
1. Prapalaeolitik .
2. Palaeolitik
3. Neolitik
4. Era perunggu.
Manusia tidak lagi sekedar homo yang hanya menginginkan makanan.manusia
berkembang dari homo menjadi human karenakebudayaan dan peradaban
yang diciptakan. Sedangkan untuk sejarah kebudayaan di indonesia,
R.Soekmono (1973), membagi menjadi empat masa yaitu :
1. Zaman prasejarah, yaitu sejak permulaan adanya manusia dan
kebudayaan sampai kira-kira abad ke-5 Masehi.
2. Zaman purba, yaitu sejak datangnya pengaruh India pada abad
pertama Masehi sampai dengan runtuhnya Majapahit sekitar tahun
1500 Masehi.

6
3. Zaman madya, yaitu sejak datangnya pengaruh islam menjelang
akhir kerajaan Majapahit sampai dengan akhir abad ke-19.
4. Zaman baru / Modern, yaitu sejak masuknya anasir Barat ( Eropa)
dan teknik Moder kira-kira tahun 1900 sampai sekarang.
Perdaban merupakan tahapan dari evolusi budaya yang telah berjalan
bertahap dan berkesinambungan, memperlihatkan kerakter yang khas pada
tahab tersebut, yang dicirikan oleh kualitas tertentu dari unsur budaya yang
menonjol, meliputi tinkat ilmu pengatahuan, seni, teknologi, dan spiritualitas
yang tinggi. Lahirnya peradaban barat dieropa dimulai dengan adanya
revolusi pemikiran. Masyarakat adab ingin keluar dari abad gelap (dart ages)
mulai renaissance. Melalui revolusi pemikiran inilahlahir sains danteknologi.
Penemuan lompas maknetik menyebabkan kapal laut dapat melintasi lautan
atlantik dan akhirnya menemukan amerika.
Peradaban kuno dilembah sungai nil tidak hanya menghasilkan kemajuan
dibidang teknologi, tetapi jaga bidang sosial, misalnya dalam mata
pencaharian hidup. Hasil pertanian mesir adalah gndum, sekoi atau jamaut,
dan selai yaitu padi-padian yang biji atau buahnyakeras seperti
jagung.mPeranan sungai nil adalah sebagai sarana transportasi perdagangan.
Banyak perahu-prahu dagang yang melintasi sungai nil. Masyarakat mesir
mula-mula mambuat kalender bulan berdasarkan siklus (peredaran) bulan
selama 29 ½ hari. Merka menghitung 1 thn 12 bulan, 1 blan sebanyak 30 hari
dan lamanya setahun adalah 365 hari, yaiutu 12 x 30 lalu ditambahkan 5 hari.
Penghitungan ini samadengan kelander yang kita gunakan sekarang yang
disebut tahun syamsiah ( sistem solar ). Sedangkan dalam hal budaya tulis,
masyarakat mesir mengenal bentuk tulisan yang disebut hieroglif bentuk
gambar. Tulisan hieroglif ditemukan didindingpiramida, tugu obelisk maupun
daun papirus. Tulisan hieroglif berkembang menjadi lebih sederhana yang
kemudian dikenal dengan tulisan hieratik dan demotik. Demotik adalah
tulisan rakyat yang digunakan untuk urusan keduniyawian, misalnya jual beli.
Secara kebetulan, pada waktu napaleon menyerbu mesir pada tahun 1799,
salah satu anggota pasukannya menemuka sebuah batu besar bewarna hitam
didaerah rosetta. Batu itu kemudian dikenal dengan batu rosetta yang memuat
inskripsi dan tiga bahasa.
Pada tahun 1822, J.F. champollion telah menemukan arti dari isi tulisan
batu rosetta dengan membandingkan tiga bentuk tulisan yang digunakan yaitu
hierogrif, demotik dan yunaini. Orang yang ahli membuat peralatan logam
disebut undagi. Hurup yang dipakai dalam prasasti yang ditemukan sejak
tahun 400 m adalah hurup pallawan dalam bahasa sagsekerta.

7
D. Dinamika Peradaban Gelobal
Menurut arnold y. toynbee seorang sejaraan asal inggris, lahirnya
peradaban itu diuraikan dengan teori challenge end respons. Peradaban itu
lahir sebagai nrespons (tanggapan) manusia yang dengan segenap daya upaya
dan akalnya menghadapi, menaglukan, dan mengola alam sebagai tantangan
(chalenge) guna mencakup kebutuhan dan melestarikan kelansungan
hidupnya. Alvin toffler menganalisis agar meningkatkan efesiensi dan
pembaharuan dan peradaban masyarakat akibat majunya ilmu dan teknologi.
Dalam bukunya the third wave (1981), ia menyatakan bahwa gelombang
perubahan peradaban umat manusia sampai saat ini mengalami tiga
gelombang yaitu :
a. Gelombang I, peradaban teknologi pertanian berlangsung mulai 800
sm-1500 m.
b. Gelombang II, peradaban teknologi industri berlangsung mulai
1500 m-1970 m.
c. Gelombang III, peradaban teknologi informasi berlangsung mulai
1970 m-sekarang
Gelombang pertama (the first wave) gelombang kedua adalah revolusi
industri terutama didunia barat yang dimulai dengan revolusi industri yaitu
kira-kira tahun 1700 m-1970m. masa ini dimulai dengan penemuan mesin uap
pada tahun 1712, gelombang ketiga merupakan refolusi informasi yang
ditandai dengan kemajuan teknologo informasi yang memudahkan manusia
untuk mempermudah manusia berkomunikasi dalam berbagai bidang,
gelombang ketiga terjadi dengan kemajuan teknologi dalam bidang :
a. Komunikasi dan data prosesing.
b. Penerbangan dan angksa laut.
c. Energi alternatif dan energi yang dapat diperbaharui.
d. Terjadinya urbanisasi, yang disebabkan oleh kemajuan teknologi,
komunikasi dan transportasi.

E. Problematika Peradaban Global Pada Kehidupan Manusia


Kata Globalisasi diambil dari kata global, yang maknanya universal.
Globalisasi Belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekadar definisi
kerja (working definition), sehingga tergantung dari sisi mana orang
melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses social atau proses
sejarah atau proses ilmiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara
didunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru

8
atau kesatuan koeksistensi dengan menyingkirkan bata-batas geografis,
ekonomi, dan budaya masyarakat.
Globalisasi digerakkan oleh kemajuan yang pesat dalam teknologi
transportasi dan informasi komunikasi. Berikut ini beberapa ciri yang
menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia:
1. Hilir mudiknya papal-kapal pengangkut barang antarnegara menunjukkan
keterkaitan antarmanusia diseluruh dunia.
2. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan
Internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian
cepatnya, sementara melalui pergerakkan massa semacam
turisme,memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang
berbeda.
3. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling
bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internacional,
peningkatan pengaruh perusahaan multinasioanal, dan dominasi organisasi
semacam World Trade Organization (WTO).
4. Peningkatan interaksi cultural melalui perkembangan media massa
(terutama televisi, film, musik, serta transmisi berita dan olahraga
internacional. Saat ini kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan
dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam
budaya misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
5. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup,
krisis multinacional, inflasi regional, dan lain-lain.
Globalisasi dimunculkan oleh negara-negara maju dan banyak didominasi
oleh negara maju. Dewasa ini, negara-negara maju lebih didominasi oleh
negara-negara Eropa Barat dan Amerika Serikat karena memang kemajuan
teknologi dan pengetahuan yang mereka miliki. Harus diakui bahwa,
kebudayaan dan peradaban Barat yang lebih mendominasi bagi masyarakat
dunia. Namun demikian, dunia tidak hanya didominasi satu peradaban yang
besar saja. Huntington (2001) mengidentifikasi adanya sembilan peradaban
besar saat ini. Peradaban dunia meliputi:
1. Peradaban barat atau disebut Peradaban lama yang berpusat di Eropa
Barat , Amerika Utara, dan Australia.
2. Peradaban Amerika Latin yang dipengaruhi agama Katolik, menyebar
di negara-negara Amerika Selatan.

9
3. Peradaban Muslim atau Islam yang berpusat di Timur Tengah dan
Afrika Utara.
4. Peradaban Hindu di India.
5. Peradaban Budha di Mongolia.
6. Peradaban Jepang.
7. Peradaban Afrika.
8. Peradaban Cina.
9. Peradaban Ortodoks yang berada di wilayah bekas Yugoslavia.

1. Pengaruh Globalisasi
Globalisasi memberi pengaruh dalam berbagai kehidupan, seperti politik,
ekonomi, social, budaya, dan pertahanan. Pengaruh Globalisasi terhadap
ideologi dan politik adalah akan semakin menguatnya pengaruh ideologi
liberal dalam perpolitikan negara-negara berkembang yang ditandai oleh
menguatnya ide kebebasan dan demokratis, termasuk di dalamnya masalah
hak asasi manusia. Di sisi lain, ada pula masuknya pengaruh ideologi lain,
seperti ideologi Islam yang berasal dari Timur Tengah. Implikasinya adalah
negara semakin terbuka dalam pertemuan berbagai ideologi dan kepentingan
politik negara.
Pengaruh globalisasi terhadap ekonomi antara lain menguatnya
kapatalisme dan pasar bebas. Hal ini ditunjukkan dengan semakin tumbuhnya
perusahaan-perusahaan transnasional yang beroperasi tanpa mengenal batas-
batas negara. Selanjutnya juga akan semakin ketatnya persaingan dalam
menghasilkan barang dan jasa dalam pasar bebas. Kapitalisme juga menuntut
adanya ekonomi pasar yang lebih bebas untuk mempertinggi asas manfaat,
kewiraswastaan, akumulasi modal, membuat keuntungan, serta manajemen
yang rasional. Ini semua menuntut adanya mekanisme global baru berupa
struktur kelembagaan baru yang ditentukan oleh ekonomi raksasa.
Pengaruh globalisasi terhadap sosial budaya adalah masuknya nilai-nilai
dari peradaban lain. Hal ini berakibat timbulnya erosi nilai-nilai social budaya
suatu bangsa yang menjadi jati dirinya. Pengaruh ini semakin lancar dengan
pesatnya media informasi dan komunikasi, seperti televisi, komputer, Internet
sebagainya. Globalisasi juga memberikan dampak terhadap pertahanan dan
keamanan negara.
Menyebarnya perdagangan dan industri diseluruh dunia akan
meningkatkan kemungkinan terjadinya konflik kepentingan yang dapat
mengganggu keamanan bangsa. Globalisasi juga menjadikan suatu negara
Amat perlu menjalin kerja sama pertahanan dengan negara lain, seperti latihan
perang bersama, perjanjian pertahanan, dan pendidikan militer antarpersonel

10
negara. Hal ini dikarenakan, saat ini ancaman bukan lagi bersifat kovensional
tetapi juga kompleks dan semakin canggih.

2. Efek Globalisasi bagi Indonesia


Aspek positif globalisasi antara lain sebagai berikut:
a. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudah
manusia dalam berinteraksi.
b. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempercepat
manusia untuk berhubungan dengan manusia lain.
c. Kemajuan teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi
meningkatkan efesiensi.
Aspek negatif globalisasi antara lain sebagai berikut:
a. Masuknya nilai budaya luar akan menghilangkan nilai-nilai tradisi
suatu bangsa dan identitas suatu bangsa.
b. Ekspolitasi alam dan sumber daya lain akan memuncak karena
kebutuhan yang makin besar.
c. Dalam bidang ekonomi, berkembang nilai-nilai konsumerisme dan
invidual yang menggeser nilai-nilai sosial masyarakat.
d. Terjadinya Dehumanisasi, yaitu derajat manusia nantinya tidak
dihargai karena lebih banyak menggunakan mesin-mesin
berteknologi tinggi.

3. Sikap Terhadap Globalisasi


Dalam menghadapi globalisasi ini, bangsa-bangsa di dunia memberi
respon atau tanggapan yang dapat dikategorikan sebagai berikut:
a. Sebagian bangsa menyambut positif karena dianggap sebagai jalan
keluar baru untuk perbaikan nasib umat manusia.
b. Sebagian masyarakat yang kritis menolak globalisasi karena di
anggap sebagai bentuk baru penjajahan (kolonialisme) melalui
cara-cara baru yang bersifat transnasional dibidang politik,
ekonomi, dan budaya.
c. Sebagian yang lain tetap menerima globalisasi sebagai sebuah
keniscayaan akibat perkembangan teknologi informasi dan
transportasi, tetapi tetap kritis terhadap akibat negatif globalisasi.

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Peradaban berasal dari kata adab yang berarti kesopanan, kehormatan,
budi bahasa dan etiket. Lawannya adalah biadab, kasar, kurang ajar dan tak
tahu pergaulan. Peradaban adalah seluruh kehidupan sosial, politik, ekonomi,
dan ilmu teknik untuk kegunaan praktis. Peradaban sebagai suatu perwujudan
budaya yang didasarkan pada akal (rasio) semata-mata dengan mengabaikan
nurani akan berlainan dengan perwujudan budaya yang didasarkan pada akal,
nurani, dan kehendak sebagai kesatuan yang utuh.
Perkembangan peradaban akan selalu menimbulkan benturan, ini adalah
pandangan dari abang Huntington. Ia menyebutnya sebagai Clash Civilization.
Perkembangan peradaban akan selalu seiring dengan timbulnya benturan-
benturan seperti peradaban barat dan peradaban timur. Manusia dan peradaban
adalah hal yang tidak bisa terpisahkan karena manusia itu memiliki cipta, rasa
dan karsa. Cipta, rasa dan karsa itu akan menimbulkan perkembangan
pengetahuan yang berasal dari suatu budaya. wujud-wujud peradaban: Nilai
berarti mempertimbangkan untuk menentukan apakah sesuatu itu bermanfaat
atau tidak, hasil penilaian disebut nilai (value).
. Norma adalah suatu aturan yang berlaku, bersifat mengikat, norma
diperlukan dalam menuntun sikap dan tingkah laku manusia. Etika adalah ilmu
tentang kebiasaan yang baik berupa perilaku. Estetika adalah ilmu yang
mengkaji tentang sifat estetis suatu objek dan merupakan bagian dari ilmu
filsafat yang menelaah dan membahas aspek-aspek keindahan sesuatu
mengenai rasa, sifat, norma, cara menanggapi dan cara membandingkannya
dengan menggunakan penilaian perasaan.
B. Saran
Semoga makalah ini dapat memberi manfaat, serta pengetahuan tentang
manusia dan peradapan. Kami menyadari masih terdapat kekurangan dalam
makalah ini, maka dari itu kami meminta kritik dan saran guna penyempurnaan
makalah ini.

12
DALIL

Ayat Al-Qur’an:
Q.S. Al Baqarah 30
               

              

30. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya


Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata:
"Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan
membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa
bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman:
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".

Q.S. Al Baqarah 191


             

             

 

191. Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka
dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar
bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil
Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka
memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan
bagi orang-orang kafir.

Q.S. Al Huud 61
                  

            

61. Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata: "Hai
kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia
telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya,
karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya,
Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa
hamba-Nya)". Tafsir Quran Surat Hud Ayat 61
DAFTAR PUSTAKA

Herimanto. 2016. Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar. Jakarta : Bumi Aksara,
Setiadi ,Elly M.2017. EDISI Ketiga Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar.
Jakarta : Kencana
Sudjanika, Tenny.2017.Nilai- Nilai Karakter Yang Membangun
Peradaban. Vol 14. No 1. Januari 2017
Surinah, 2016. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Yogyakarta : Deepublish

Anda mungkin juga menyukai