Disusun Oleh:
Kelompok6
Suci Rahmadian Putri
Fernando Andrico
AnciLarinci
Fauziah
Syamsul Beni
Dosen Pembimbing,
Rahmat Fauzi, S.H.I.,M.A.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
dengan baik. Shalawat serta salam tak luput pula kita haturkan kepada junjungan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini yakni untuk memenuhi tugas wajib
mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar yang berjumlah 2 SKS dan sekaligus
karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah. Seperti peribahasa “Tak ada gading yang
tak retak” maka dari itu kritik dan saran kami butuhkan untuk menyempurnakan
Problematika Peradaban Global ini dapat memenuhi tugas wajib dalam mata
kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar dengan sempurna dan mendapatkan nilai
yang memuaskan. Selain itu dapat menambah pengetahuan bagi pembaca, serta
dapat dijadikan acuan pembaca dalam pembuatan laporan yang akan datang.
Penulis
DAFTAR ISI
B Rumusan Masalah.................................................................................... 2
C Tujuan....................................................................................................... 2
BABIIIPENUTUP..................................................................................................12
A Kesimpulan.................................................................................................12
B Saran...........................................................................................................13
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Manusia merupakan makhluk yang mempunyai akal, jasmani dan rohani.
Melalui akalnya manusia dituntut untuk berfikir menggunakan akalnya untuk
menciptakan sesuatu yang berguna dan bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun
untuk orang lain. Melalui jasmaninya manusia dituntut untuk menggunakan fisik /
jasmaninya melakukan sesuatu yang sesuai dengan fungsinya dan tidak
bertentangan dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dan melalui
rohaninya manusia dituntut untuk senantiasa dapat mengolah rohaninya yaitu
dengan cara beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya.
Manusia, masyarakat dan kebudayaan merupakan satu kesatuaan yang tidak
dapat dipisahkan dalam artinya yang utuh. Masyarakat adalh kumpulan manusia
yang hidup dalam suatu daerah tertentu, yang telah cukup lama, dan mempunyai
aturan-aturan yang mengatur mereka untuk menuju tujuan yang sama. Sedangkan
kebudayaan adalah sebagai jalan atau arah didalam bertindak dan berpikir,
sehubungan dengan pengalaman-pengalaman yang fundamental, dan sebab itulah
kebudayaan itu tidak dapat dilepaskan dengan individu dan masyarakat.
Pada masa sekarang istilah ke batasan yang jelas. kebudayaan dan peradaban
tidak mepunyai perbedaan adalah sebuah keyakinan yang mendasar bahwa visi
bagi manusia hidup adalah untuk membentuk peradaban, membuat dunia menjadi
lebih baik, menjadi seorang pemimpin. Seharusnya manusia hidup tidak hanya
untuk dirinya sendiri, tapi bergerak lincah sedemikian rupa untuk menjadikan
alam beserta isinya sebagai objek yang menjadi ladang bagi gerak dalam
membangun peradaban.Oleh sebab itu lah penulis menyusun makalah ini agar kita
dapat lebih memahami kembali mengenai pengertian manusia danperadaban.
Antara manusia dan peradaban mempunyai hubungan yang sangat erat karena
diantara keuanya saling mendukung untuk menciptakan suatu kehidupan yang
sesuai kodratnya. Suatu peradaban timbul karena ada yang menciptakannya yaitu
diantaranya ada faktor manusianya yang melaksanakan peradaban tersebut.
Suatu peradaban mempunyai wujud, tahapan dan dapat berevolusi / berubah
sesuai dengan perkembangan zaman. Dari peradaban pula dapat mengakibatkan
suatu perubahan pada kehidupan sosial. Perubahan ini dapat diakibatkan karena
pengaruh modernisasi yang terjadi di masyarakat.
Masyarakat yang beradab dapat diartikan sebagai masyarakat yang
mempunyai sopan santun dan kebaikan budi pekerti. Ketenangan, kenyamanan,
ketentraman, dan kedamaian sebagai makna hakiki manusia beradab dan dalam
pengertian lain adalah suatu kombinasi yang ideal antara kepentingan pribadi dan
kepentingan umum.
Perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah
membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-
jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar,
kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis, Demikian
juga ditemukannya formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah
mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu
dan aktifitas manusia.
B. RumusanMasalah
Rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana hakikat dari peradabanglobal?
2. Bagaimana problematika peradabanglobal?
C. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui dan memahami hakikat dari peradabanglobal.
2. Mengetahui dan memahami problematika peradabanglobal.
BAB II
PEMBAHASA
A. Dinamika PeradabanGlobal
1. Asal mula munculnya peradabanglobal.1
Menurut Arnold Y Toynbee, seorang sejarawan asal Inggris, lahirnya
peradaban itu diuraikan dengan teori challenge and respons. Peradaban itu
lahir sebagai tanggapan (respons) manusia yang dengan segenap daya upaya
dan akalnya menghadapi, menaklukan, dan mengolah alam sebagai tantangan
(challenge) guna mencukupi kebutuhan dan melestarikan kelangsungan
hidupnya. Alam menawarkan sejumlah tantangan dan kemungkinan-
kemungkinan. Ada alam yang tandus atau subur, di pegunungan atau di
pantai, daerah rawan gempa atau yang tanahnya stabil dan seterusnya. Jika
tantangan alam itu berat maka manusia pun akan gigih dan berusaha keras
dalam menanggapi alam tersebut, begitu pun sebaliknya. Contoh bangsa
Jepang yang terkenal ulet, gigih dan bekerja keras karena alamnya yang
cukup berat untuk ditaklukkan. Keadaan alam Jepang bergunung-gunung,
sering terjadi gempa. Setiap kali timbul kebutuhan akan sesuatu, manusia
akan berusaha menemukan jalan untuk memperolehnya. Seluruh perangkat
ide, metode, teknik dan benda material yang digunakan dalam suatu jangka
waktu tertentu dalam suatu tempat tertentu maupun kegiatan untuk merombak
perangkat tersebut demi memenuhi kebutuhan hidup manusia disebut
teknologi.
Teknologi lahir dan dikembangkan oleh manusia, dan ilmu untuk
menguasai dan memanfaatkan lingkungan sehingga kebutuhan dapat
terpenuhi. Penerapan teknologi itu bertujuan untuk memudahkan kerja
manusia, agar meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Alvin Toffler
menganalisis gejala-gejala perubahan dan pembaharuan peradaban
masyarakatakibatmajunyailmudanteknologi.DalambukunyaTheThird
1 http://wawamarasabessy.blogspot.in/dinamika-peradaban-global.html(diakses
2 Ibid
dalam industri garmen dan industri tambang telah memajukan kesejahteraan
dan kemakmuran bangsa Eropa.
Gelombang ketiga merupakan revolusi informasi yang ditandai dengan
kemajuan teknologi informasi yang memudahkan manusia untuk
berkomunikasi dalam berbagai bidang. Gelombang ketiga terjadi dengan
kemajuan teknologi dalam bidang3:
a. Komunikasi dan dataprocessing.
b. Penerbangan dan angkasa luar.
c. Energi alternatif dan energi yang dapatdiperbarui.
d. Terjadinya urbanisasi, yang disebabkan oleh kemajuan teknologi
komunikasi dantransportasi.
Gelombang ketiga ini melahirkan suatu masyarakat dunia yang dikenal
dengan sebutan the global village (kampung global). Kita sekarang berada
pada gelombang ketiga atau masa revolusi informasi. Diperkirakan era
informasi ini akan mencapai puncaknya pada 10-20 tahun mendatang.
2. Pengertian PeradabanGlobal4
Secara umum peradaban global dapat diartikan sebagai perkembangan
budaya yang menjadi ciri khas dan milik suatu masyarakat secara
menyeluruh. Peradaban global juga diartikan sebagai sebuah tahapan tertinggi
dari kemajuan budaya (Evolusi Budaya) yang membedakan manusia yang
beradab dengan manusia yang tidakberadab/biadab.
3 Ibid
4 Setiadi,Elly M., Hakam, Kama A., & Effendi, Ridwan. Ilmu Sosial Budaya Dasar .
2013: Bandung Halaman 63
5 Ibid Halaman 65
b. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempercepat
manusiauntukberhubungan dengan manusialain.
c. Kemajuan teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi
meningkatkanefisiensi.
6 Ibid Halaman 66
7 http://nurhalimah.blogspot.com/2012/05/makalah-manusia-dan-peradaban.html
di masyarakat dan menyebabkan terjadinya kompromisme sosial yang membuat
hal-hal baru yang masuk dalam masyarakat diterima karena perubahan norma.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan
ilmu pengetahuan. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam
melakukan aktifitas manusia. Namun demikian, walaupun pada awalnya
diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan
digunakan untuk hal negatif.8
Arus globalisasi saat ini telah menimbulkan pengaruh terhadap
perkembangan budaya bangsa Indonesia . Derasnya arus informasi dan
telekomunikasi ternyata menimbulkan sebuah kecenderungan yang mengarah
terhadap memudarnya nilai-nilai pelestarian budaya. Perkembangan 3T
(Transportasi, Telekomunikasi, dan Teknologi) mengakibatkan berkurangnya
keinginan untuk melestarikan budaya negeri sendiri . Budaya Indonesia yang
dulunya ramah-tamah, gotong royong dan sopan berganti dengan budaya barat,
misalnya pergaulan bebas. Saat ini, ketika teknologi semakin maju, ironisnya
kebudayaan-kebudayaan daerah tersebut semakin lenyap di masyarakat. Padahal
kebudayaan-kebudayaan daerah tersebut, bila dikelola dengan baik selain dapat
menjadi pariwisata budaya yang menghasilkan pendapatan untuk pemerintah baik
pusat maupun daerah, juga dapat menjadi lahan pekerjaan yang menjanjikan bagi
masyarakat sekitarnya. Hal lain yang merupakan pengaruh globalisasi adalah
dalam pemakaian bahasa indonesia yang baik dan benar (bahasa juga salah satu
budaya bangsa). Beberapa tindakan untuk mencegah terjadinya pergeseran
kebudayaan/peradaban yang disebabkan oleh pengaruh globalisasi, diantaranya
yaitu9:
1. Pemerintah perlu mengkaji ulang peraturan-peraturan yang dapat
menyebabkan pergeseran budayabangsa.
2. Masyarakat perlu berperan aktif dalam pelestarian budaya daerah
masing-masing khususnya dan budaya bangsa padaumumnya.
8
http://wasitoadi.blogspot.com/2012/10/makalah-manusia-dan-peradaban.html
9 Ibid
3. Para pelaku usaha media massa perlu mengadakan seleksi terhadap
berbagai berita, hiburan dan informasi yang diberikan agar tidak
menimbulkan pergeseranbudaya.
4. Masyarakat perlu menyeleksi kemunculan globalisasi kebudayaan baru,
sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampaknegatif..
5. Masyarakat harus berhati-hati dalam meniru atau menerima kebudayaan
baru, sehingga pengaruh globalisasi di negara kita tidak terlalu
berpengaruh pada kebudayaan yang merupakan jati diri bangsakita.
10 http://yudesmayl.blogspot.co.id/2010/03/isbd-problematika-peradaban.html
dan kompleks. Akibatnya, akan mengubah pola pikir, sikap, dan tingkah laku
manusia. Hal seperti ini kemungkinan dapat mengakibatkan perubahan aspek
kehidupan yang lain, seperti hubungan kekeluargaan, kemasyarakatan,
kebangsaan, atau secara umum berpengaruh pada sistem budaya bangsa.
Globalisasi memberi pengaruh dalam berbagai kehidupan, seperti politik,
ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan. Pengaruh globalisasi terhadap ideologi
dan politik adalah akan semakin menguatnya pengaruh ideologi liberal dalam
perpolitikan negara-negara berkembang yang ditandai menguatnya ide kebebasan
dan demokrasi. Pengaruh globalisasi di bidang politik, antara lain membawa
internasionalisasi dan penyebaran pemikiran serta nilai-nilai demokratis termasuk
di dalamnya hak asasi manusia.
Pengaruh globalisasi terhadap ekonomi antara lain menguatnya kapitalisme
dan pasar bebas. Hal ini ditunjukkan dengan semakin tumbuhnya perusahaan-
perusahaan transnasional yang beroperasi tanp mengenal batas-batas negara.
Kapitalisme juga menuntut adanya ekonomi pasar yang lebih bebas untuk
mempertinggi asas manfaat, kewiraswastaan, akumulasi modal, membuat
keuntungan, serta manajemen yang rasional..
Pengaruh globalisasi terhadap sosial budaya akan masuknya nilai-nilai dari
peradaban lain. Hal ini berakibat timbulnya erosi nilai-nilai sosial budaya suatu
bangsa yang menjadi jati dirinya. Pengaruh ini semakin lancar dengan pesatnya
media informasi dan komunikasi, seperti televisi, komputer, satelit, internet, dan
sebagainya.
Globalisasi juga memberikan dampak terhadap pertahanan dan keamanan
negara. Menyebarnya perdagangan dan industri di seluruh dunia akan
meningkatkan kemungkinan terjadinya konflik kepentingan dan dapat
mengganggu keamanan bangsa.
Problematika peradaban di Indonesia yang timbul akibat globalisasi
diantaranya dapat dilihat dalam bidang bahasa, kesenian, juga yang terpenting-
kehidupan sosial. Akibat perkembangan teknologi yang begitu pesat, terjadi
transkultur dalam kesenian tradisional Indonesia. Peristiwa transkultural seperti
itumautidakmauakanberpengaruhterhadapkeberadaankeseniankita.Padahal
kesenian tradisional kita merupakan bagian dari khasanah kebudayaan nasional
yang perlu dijaga kelestariannya. Dengan teknologi informasi yang semakin
canggih seperti saat ini, kita disuguhi banyak alternatif tawaran hiburan dan
informasi yang lebih beragam, yang mungkin lebih menarik jika dibandingkan
dengan kesenian tradisional kita. Dengan televisi, masyarakat bisa menyaksikan
berbagai tayangan hiburan yang bersifat mendunia yang berasal dari berbagai
belahan bumi.
Hal ini menyebabkan terpinggirkannya kesenian asli Indonesia. Misalnya saja
kesenian tradisional wayang orang Bharata, yang terdapat di Gedung Wayang
Orang Bharata Jakarta kini tampak sepi seolah-olah tak ada pengunjungnya. Hal
ini sangat disayangkan mengingat wayang merupakan salah satu bentuk kesenian
tradisional Indonesia yang sarat dan kaya akan pesan-pesan moral, dan merupakan
salah satu agen penanaman nilai-nilai moral yang baik.. Contoh lainnya adalah
kesenian Ludruk yang sampai pada tahun 1980-an masih berjaya di Jawa Timur
sekarang ini tengah mengalami “mati suri”. Wayang orang dan ludruk merupakan
contoh kecil dari mulai terdepaknya kesenian tradisional akibat globalisasi.
Kehidupan sosial juga merupakan salah satu unsur pembentuk peradaban
yang banyak dipengaruhi oleh globalisasi. Dimensi nilai dalam kehidupan yang
sebelumnya berdasarkan pada konsep kolektifisme kini berubah menjadi
individualisme. Manusia tidak lagi merasa senasib, sepenanggungan dengan
manusia lainnya (seperti pada zaman perjuangan) dikarenakan perkembangan
teknologi dan informasi menuntut mereka untuk saling berkompetisi dalam
memenuhi kebutuhan hidup yang semakin mendesak. Hal ini juga berdampak
pada berkurangnya kontak sosial antara sesama manusia dalam konteks hubungan
kemasyarakatan.
Contoh lain adalah kenyataan bahwa kebutuhan ekonomi semakin meningkat,
atau dengan kata lain masyarakat menjadi lebih konsumtif dan cenderung
memiliki gaya hidup hedonis yang lebih sukabersenang-senang.
Problematika peradaban yang penting lainnya adalah adanya kemungkinan
punahnya suatu bahasa di daerah tertentu disebabkan penutur bahasanya telah
“terkontaminasi” oleh pengaruh globalisasi. Contoh kasusnya ialah seperti yang
terjadi di Sumatera Barat. Di daerah ini sering kali kita temukan percampuran
bahasa (code mixing) yang biasanya dituturkan oleh anak muda di Sumatera
Barat, seperti pencampuran Bahasa Betawi dan Minang dalam percakapan sehari-
hari (kama lu?, gak tau gua do,dan lain-lain). Hal ini jelas mengancam eksistensi
bahasa di suatudaerah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara umum peradaban global dapat diartikan sebagai perkembangan
budaya yang menjadi ciri khas dan milik suatu masyarakat secara menyeluruh.
Peradaban global juga diartikan sebagai sebuah tahapan tertinggi dari kemajuan
budaya (Evolusi Budaya) yang membedakan manusia yang beradab dengan
manusia yang tidakberadab/biadab.
Perkembangan budaya yang dikatakan sebagai peradaban ini tentunya
memiliki aspek positif dan aspek negatif.
Adapun aspek positif globalisasi antara lain sebagai berikut.
1. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudah manusia
dalamberinteraksi.
2. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempercepat manusia
untukberhubungan dengan manusialain.
3. Kemajuan teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi
meningkatkanefisiensi.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan
ilmu pengetahuan. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam
melakukan aktifitas manusia. Namun demikian, walaupun pada awalnya
diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan
digunakan untuk hal negatif.
B. Saran
Globalisasi sebagai fenomena abad sekarang memberi implikasi yang luas
bagi semua bangsa dan masyarakat internasional. Dengan didukung teknologi
komunikasi dan transportasi yang canggih, dampak globalisasi akan sangat luas
dan kompleks. Akibatnya, akan mengubah pola pikir, sikap, dan tingkah laku
manusia. Hal seperti ini kemungkinan dapat mengakibatkan perubahan aspek
kehidupan yang lain, seperti hubungan kekeluargaan, kemasyarakatan,
kebangsaan, atau secara umum berpengaruh pada sistem budaya bangsa.
Globalisasi memberi pengaruh dalam berbagai kehidupan, seperti politik,
ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan, oleh karena itu kita harus betul-betul
memfilter segala bentuk globalisasi yang tidak lain bertujuan agar kita dapat
mengetahui dampak positif dan dampak negatif dari globalisasi sehingga kita
dapat mengambil dampak positifnya saja dan membuang dampaknegatifnya.
DAFTAR PUSTAKA
Setiadi, Elly M., Hakam, Kama A., & Effendi, Ridwan. Ilmu Sosial Budaya
Dasar . 2013: Bandung
http://nurhalimahblog.blogspot.com/2012/05/makalah-manusia-dan-
peradaban.html
http://wasitoadi.blogspot.com/2012/10/makalah-manusia-dan-
peradaban.htmlhttp://yudesmayl.blogspot.co.id/2010/03/isbd-problematika-
peradaban.htmlhttp://wawamarasabessy.blogspot.in/dinamika-peradaban-
global.html