DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
KELAS 2 C
BANJARMASIN
2018/2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah swt atas karunia-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Manusia dan Peradaban. Makalah ini dibuat
untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.
Dasar
Tak ada gading yang tak retak. Kami menyadari makalah ini masih jauh dari
Tim Penulis,
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB II
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa sebagai
khalifah dimuka bumi dengan dibekali akal pikiran untuk berkarya dimuka
bumi, juga jasmani dan rohani. Melalui akalnya manusia dituntut untuk
berfikir menggunakan akalnya untuk menciptakan sesuatu yang berguna dan
bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Melalui jasmaninya
manusia dituntut untuk menggunakan fisik/jasmaninya melakukan sesuatu
yang sesuai dengan fungsinya dan tidak bertentangan dengan norma-norma
yang berlaku di masyarakat. Dan melalui rohaninya manusia dituntut untuk
senantiasa dapat mengolah rohaninya yaitu dengan cara beribadah sesuai
dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya.
Manusia, masyarakat dan kebudayaan merupakan satu kesatuaan yang
tidak dapat dipisahkan dalam artinya yang utuh. Masyarakat adalah kumpulan
manusia yang hidup dalam suatu daerah tertentu, yang telah cukup lama, dan
mempunyai aturan-aturan yang mengatur mereka untuk menuju tujuan yang
sama. Sedangkan kebudayaan adalah sebagai jalan atau arah didalam
bertindak dan berpikir, sehubungan dengan pengalaman-pengalaman yang
fundamental, dan sebab itulah kebudayaan itu tidak dapat dilepaskan dengan
individu dan masyarakat.
Antara manusia dan peradaban mempunyai hubungan yang sangat erat
karena diantara keduanya saling mendukung untuk menciptakan suatu
kehidupan yang sesuai kodratnya. Suatu peradaban timbul karena ada yang
menciptakannya yaitu diantaranya ada faktor manusianya yang melaksanakan
peradaban tersebut.
Suatu peradaban mempunyai wujud, tahapan dan dapat berevolusi /
berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Dari peradaban pula dapat
1
mengakibatkan suatu perubahan pada kehidupan sosial. Perubahan ini dapat
diakibatkan karena pengaruh modernisasi yang terjadi di masyarakat.
Masyarakat yang beradab dapat diartikan
sebagai masyarakat yangmempunyai sopan santun dan kebaikan budi pekerti.
Ketenangan, kenyamanan, ketentraman, dan kedamaian sebagai makna hakiki
manusia beradab dan dalam pengertian lain adalah suatu kombinasi yang ideal
antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang terdapat pada makalah ini adalah :
1. Bagaimana Hakekat Manusia dan Peradaban?
2. Bagaimana Wujud dan Perkembangan Peradaban?
3. Bagaimana Peradaban dan Perubahan Sosial?
4. Bagaimana Dinamika Peradaban?
5. Bagaimana Problematika Peradaban Dalam Kehidupan Masyarakat?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Mengetahui Hakekat Manusia dan Peradaban.
2. Mengetahui Wujud dan Perkembangan Peradaban.
3. Mengetahui Peradaban dan Perubahan Sosial.
4. Mengetahui Masyarakat Yang Beradab.
5. Mengetahui Problematika Peradaban Dalam Kehidupan Masyarakat.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Adab dan Peradaban
Norma menjadi suatu hal yang penting untuk dapat dijadikan sebagai
tolak ukur manusia yang beradab. Manusia adalah makhluk yan beradab sebab
dianugrahi harkat, martabat,dan kemanusiaan yang tinggi, karena manusia
memerlukan kesopanan, akhlak dan kehalusan budi pekerti dalam melakukan
kontak sosial dengan masyarakat luas. Konsep masyarakat beradab berasal
dari konsep civil society, dari kata cocietycivilis. Istilah masyarakat adab
dikenal dengan kata lain masyarakat sipil dan masyarakat warga.
4
kesopanan dan tidak halus budi pekertinya adalah manusia yang biasanya
disebut biadab.
1. Pendidikan
2. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan
5
Manusia dan peradaban adalah hal yang tidak bisa dipisahkan karena
manusia itu memiliki cipta, rasa, dan karsa yang akan menimbulkan
perkembangan pengetahuan yang berasal dari suatu budaya dan akan
mengalami kemajuan sehingga dikatakan sebagai peradaban.
1. Faktor Intern
a. Bertambahnya dan berkurangnya penduduk
b. Adanya penemuan-penemua baru
c. Konflik dalam masyarakat
d. Pemberontakan dalam masyarakat
2. Faktor Ekstern
6
a. Faktor alam yang berubah
b. Pengaruh kebudayaan lain
7
2. Evolusi terjadi melalui seleksi alam.
Menurut Darwin ,agen tunggal penyebab terjadinya evolusi adalah
seleksi alam. Seleksi alam adalah “process of preserving in nature favourable
variations and ultimately eliminating those that are “injurious”.secara umum ,
tanggapan ahli lain terhadap teori Darwin adalah :
8
tersebut ditentang oleh banyak pihak yang di kategorikan sebagai 3 kelompok
utama yaitu :
9
yang memiliki beberapa generasi dalam satu tahun .jika makanan dan sumber
daya bertambah seperti deret ukur degan tidak ada kematian diantara
keturunannya. Hal itu berarti seleksi tidak terjadi ,karena anggota populasi
dengan genotype yang berbeda memproduksi keturunan dalam jumlah yang
berbeda atau berkembang mencapai matang seksual pada kecepatan yang
berbeda.musim yang lain kemungkinan mengurangi jumlah individu secara
drastic tanpa pilih-pilih.Perbedaan fekunditas,sesungguhnya juga merupakan
agen penyeleksi yang kuat karena menentukan perbedaan jumlah individu yang
akan mati,yang ditunjukkan dalam rangka kematian.
10
Impilikasi dari teori evolusi melaui alam yang mencakup filsafat, sosial,
ekonomi, dan budaya yaitu :
11
Apakah nenek moyang manusia berasal dari Simpanse atau
Neanderthal adalah lebih bijak jika mulai diteliti faktor yang menyebabkan
manusia modern dapat bertahan lebih lama hingga kini dan tidak punah
seperti simpanse atau neandertal.
Pernyataan apakah manusia ada melalui penciptaan atau proses
evolusi keduanya adalah dialetika pemikiran tentang asal mula manusia
cemerlang.kita tidak dapat menolak bahwa kemampuan manusia dalam
bertahan melewati seleksi alam melahirkan berbagai produk peradaban
berharga (baik yang bernilai postif dan negative bagi kemanusiaan)yang patut
dijadikan pelajaran penting bagi setiap generasi manusia mendatang.
12
menjadikan pandangan manusia terhadap lingkungan alamiah mengalami
perubahna yang berarti. Dengan ilmu dan teknologi yang dimilikinya manusia
telah merasa menguasai lingkungan, padahal kejadian yang sebenarnya
lingkungan alam dan lingkungan binaan manusia jauh dari kekuasaannya.
Namun apa yang banyak terjadi di sekitar kita saat ini, bahwa manusia
mulai hidup dan merasa aman dalam lingkungan yang sudah diubahnya
menjadi lingkungan binaan dan secara budaya telah menjauhkan kepekaan
13
manusia terhadap resiko yang dapat ditimbulkannya maupun proses kebumian
yang menyertainya. Perlakuan terhadap sumber daya alam kebumian ini harus
menekankan pada kemampuan daya dukung alam/lingkungan di mana
diperbolehkannya untuk dimanfaatkan sebagai mana adanya.
14
Akhirnya evolusi budaya manusia akan membawanya kepada
perubahan lingkungan awal secara global, karena kita mengetahui bahwa
perubahan-perubahan akan membawa konsekuensi yang baik maupun yang
buruk. Perikehidupan manusia yang modern saat ini sedang berada pada suatu
titik kulminasi yang menentukan proses evolusi sejarah peradaban modern,
yaitu apakah terjatuh pada kondisi semakin memburuk atau sebaliknya
semakin membaik. Kondisi nyata yang sedang kita alami saat ini adalah
meluasnya kemiskinan, kelaparan, ketidaksehatan, tuna aksara dan
berlanjutnya kerusakan ekosistem, pemanasan global, dan seterusnya.
Demikian juga kesenjangan antara kaya dan miskin makin berlanjut.
15
ardh. Kemana hakikat kehidupan budaya manusia dan budaya bangsa ini
dibawa dalam lingkungan yang sangat dinamis yang melibatkan semua
elemen atau unsur atmosfer dan litosfer bergerak mengikuti ritme
Sunnatullah-Nya. Semoga kita mampu mengambil pelajaran dari semua
kejadian itu untuk tahun yang akan datang. Mengenai tahapan-tahapan
peradaban Alvin Toffler menganalisis gejala-gejala perubahan dan
pembaharuan peradaban masyarakat akibat majunya ilmu dan teknologi.
Dalam bukunya The Third Wave (1981), ia menyatakan bahwa gelombang
perubahan peradaban umat manusia sampai saat ini telah mengalami tiga
tahap gelombang, yaitu :
16
Dimensi-dimensi tersebut tak pelak mengerucut pada soal bahwa semuanya
dimotori oleh kekuasaan pasar yang berideologi neo-liberal (globalisme).
17
dan dinamika anggota-anggota yang selalu berkembang kemauan dan
aspirasinya. Cara yang paling sederhana untuk memahami terjadinya
perubahan sosial dan budaya adalah membuat rekapitulasi dari semu
perubahan yang terjadi dalam masyarakat sebelumnya. Perubahan yang terjadi
dalam masyarakat dapat dianalisis dari berbagai segi :
18
kita bisa saja mereka menilai bahwa wanita berkulit sawo matang yang
bisa terlihat cantik dan manis.
Dikatakan nilai bersifat objektif apabila nilai tersebut telah melekat
pada sesuatu terlepas dari penilaian manusia (Kaelan,2010:92).
Jadi pengertian dari nilai itu sendiri ialah sifat atau kualitas yang
melekat pada segala sesuatu; putusan yang bersifat reflektatif tentang apa
yang penting di dalam hidup.
2. Moral
19
konkretisasi nilai supaya bersifat objektif itulah yang disebut norma. Ada
banyak istilah norma yang kita kenal diantaranya yaitu norma hukum,
norma agama, norma masyarakat, norma moral, dan lain-lain. Namun
diantara norma-norma tersebut norma hukum lah yang memiliki
kedudukan yang kuat karena dapat dipaksakan oleh suatu kekuasaan
eksternal misalnya penguasa atau penegak hukum.
4. Etika
Istilah etika berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu etika yang
memiliki makna adat kebiasaan atau akhlak yang baik. Etika adalah ilmu
yang membahas mengenai kebiasaan yang baik berupa perilaku. Etika
adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak
dan kewajiban moral, secara khusus etika sering disebut sebagai filsafat
moral.
5. Estetika
Estetika adalah ilmu yang mengkaji tentang sifat estetis atau keindahan
suatu objek tertentu dan merupakan bagian dari ilmu filsafat yang
menelaah dan membahas aspek-aspek keindahan sesuatu, yaitu mengenai
rasa, sifat, norma, cara menanggapi, dan cara bagaimana
membandingkannya dengan menggunakan penilaian perasaan.
20
Dalam pengertian lain tradisi adalah adat istiadat atau kebiasaan yang
turun temurun masih dikerjakan di masyarakat. Dalam suatu masyarakat
muncul semacam penilaian bahan cara-cara yang sudah ada merupakan cara
yang terbaik untuk menyelesaikan persoalan. Umumnya sebuah tradisi tetap
dianggap sebagai cara atau model terbaik selagi belum ada alternatif lain.
Menurut para ahli secara garis besar tradisi adalah suatu budaya dan
adat istiadat yang diwariskan dari suatu generasi ke generasi dan di
implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Yang diharapkan oleh nenek
moyang dapat terjaga kelestariannya. Peninggalan ini berupa materiil
cotohnya adalah lukisan, patung dan arca. Ada juga peninggalan non materiil
berupa bahasa atau dialek, upacara adat dan norma.
Tradisi bertujuan membuat hidup manusia kaya akan budaya dan nilai-
nilaisejarah. Tradisi juga akan menciptakan kehidupan manusia yang
harmonis. Ini akan terwujud apabila manusia menghargai, menghormati, dan
menjalankan suatu tradisi secara baik dan benar sesuai aturan.
Aturan dan norma di masyarakat dipengaruhi oleh tradisi yang ada dan
berkembang di masyarakat. Contohnya, wanita di Aceh diharuskan
mengenakan jilbab. Tetapi ini tidak berlaku di daerah lain. Karena setiap
daerah memiliki tradisi yang berbeda-beda. Masyarakat juga akan
mengembangkan suatu aturan dan norma yang sesuai dengan tradisi mereka.
21
manusia dengan tingkat yang berbeda-beda tetapi tujuan utamanya untuk
mencari taraf hidup yang lebih baik dan nyaman. Modernisasi sudah dilandasi
oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya bersifat fisik
materiil saja, melainkan juga dilandasi oleh sikap mental yang dalam.
22
2. Sistem administrasi negara yang baik
3. Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur
yangterpusatpada suatu lembaga tertentu
4. Penciptaan iklim yang baik dan teratur dari masyarakat
terhadap modernisasi dengan cara penggunaan alat komunikasi
massa
5. Tingkat organisasi yang tinggi di satu pihak disiplin yang
tinggi bagi pihak lain
6. Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaannya.
Ciri Moderniasi :
23
keadilan,persamaan, kebebasan dan kemajemukan (pluralisme),” serta takwa,
jujur, dan taat hukum.
Perbedaan lain antara civil society dan masyarakat madani adalah civil
society merupakan buah modernitas,sedangkan modernitas merupakan buah
dari gerakan renaisans; gerakan masyarakat sekuler yang meminggirkan
tuhan.sehingga civil society mempunyai moral transendental yang rapuh
24
karena meninggalkan tuhan. Sedangkan masyarakat madani lahir dalam
buaian dan asuhan petunjuk tuhan. Dari ini alasan maarif yang
terbuka,egalitar, dan toleran atas landasan nilai –nilai etikmoral
transmendental yang bersumber dari wahyu allah.
25
membangun pemerintah yang kokoh,jujur, dan adil. Kemudian dari langkah-
langkah yang cerdas dan juga kritis, maka akan terbentuk masyarakat yang
madani dan berpegang pada nilai-nilai pancasila.
1. Syamsudin Haris
Masyarakat madani adalah suatu lingkup interaksi sosial yang
berada di luar Negara dan model yang tersusun dari lingkungan
masyarakat paling akrab seperti keliarga asosiasi suka rela
kemasyarakatan dan berbagai bentuk lingkungan komunikasi antar
warga masyarakat.
2. Ernest Gellner
Civil society atau masyarakat madanni merajut pada
masyarakat yang terdiri atas berbagai institusi non-pemerintah yang
otonom dan cukup kuat untuk dapat mengimbangi Negara.
3. Zbigniew Rau
Masyarakat madani adalah sebuah ruang dalam masyarakat
yang bebaas dari pengaruh keliuarga dan kekuasaan Negara yang
diekspresijkan dalam gambaran ciri-cirinya, yakni individualis, pasa,
dan pluralisme.
4. Nurcholis madjid
Masyarakat madani adalah masyarakat yang merujuk pada
masyarakat islam yang pernah di bangun nabi Muhammad saw. Di
madinah, sebagai masyarakat kots atau masyarakat peradaban dengan
ciri antara lain: egalitteran (kesederajatan), menghargai prestasi,
keterbukaan, toleransi dan musyawarah.
5. Muhammad AS Hikam
26
Wilayah-wilayah kehidupan social yang terorganisasi dan
bercirikan antara lain kesukarelaan (voluntary), keswasembadaan (self-
generating), keswadayaan (self-supporing), dan kemandirian
berhadapan dengan Negara, dan keterikatan dengan norma –norma
dan nilai-nilai hhukum hyang diikjuti oleh warganya.
6. M.Ryaas Rasyid
Merupakan suatu gagasan masyarakat mandiri yang
dikonsepsikan sebagai jaringan-jaringan yang produktif dari
kelompok kelompok sosial yang mandiri, perkumpulan-perkumpulan,
serta lembaga-lembaga yang saling berhadapan dengan Negara.
27
3. Toleransi, yaitu kesediaan individu untuk menerima pandangan-
pandangan politik dan sikap sosial yang berbeda dengan
masyarakat, sikap saling menghargai dan mengormati pendapat serta
aktivitas yang dilakukan oleh orang atau kelompok lain.
4. Pluralisme, yaitu sikapo mengakui dan menerima kenyataan
masyarakat yang majmuk disertai dengan sikap tulus, bahwa nilai
kemajmukan sebagai nilai positif dn merupakan rahmat dari tuhan
yang mahakuasa.
5. Keadilan social (social justice) yaitu kesemimbangan dan pembagian
yang proporsional antara hak dan kewajiban, serta tanggung jawab
individu terhadap lingkunganya.
6. Partisipasi sosial, yaitu partisipasi masyarakat yang benar-benar bersih
dari rekayasa, intimidasi ataupun intervensi penguasa /pihak lain,
sehingga masyarakat memiliki kedewasaan dan kemandirian berpolitik
yang bertanggung jawab.
7. Supremasi hukum, yaitu upaya untuk membrerikan jaminan
terciptanya keadilan, keadilan harus diapoposikan secara netral.
Artinya setiapp orang memiliki kedudukan dan perlakuan hokum yang
sama tanpa terkecuali.
Apa yang di bahas dan dibicarakan tak akan pernah terlepas dari yang
namanya sejarah , begitu juga dengan masyarakat madani itu sendiri.sejarah
awal masyarakat madani tidak bias dilepas dari filsuf yunani Aristitoles (384-
322 SM) yang memandang konsep masyarakat madani (civil society) sebagai
system kenegaraan atau ideentik dengan Negara itu sendiri. Istilah civil
society dimasa sekarang dikenal sebagai istilah koinomia politik, yaitu sebuah
komunikasi politik tampat warga dapat terlibat langsung dalam peraturan
ekonomi-politik dan pengambilan keputusan.
28
evolusi masyarakat yang berklangsung secara alamiah, selanjutnya di tahun
1767 Adam ferguson, dia lebih menekankan visi etis pada civil society dalam
kehidupan social, menurutnya ketimpangan social akibatna kapitalisme harus
dihapuskan, dilarenakan makin banyaknya sikap individualisme dan
berkurangnya tanggung jawab.
29
1. Kualitas SDM yang belum memadai karena pendidikan yang belum
merata.
2. Masih rendahnya pendidikan polituk masyarakat.
3. Konndisi ekonomi nasional yang belum stabil pascakrisis moneter.
4. Tingginya angkatan kerja yang belum terserap karna lapangan kerja
yang terbatas.
5. Pemutusanhubungan kerja (PHK) sepihan dalam jumlah yang besar.
6. Kondisi sosial politik yang belum pulih pascareformasi.
30
perlu ditekankan, antara lain perananya sebagai berikut:
sebagai pengembangan masyarakat melali upaya peningkatan
pendapatan dan pendidikan; sebagai advokasi bagi masyarakat
yang “teraniaya”, tidak berdaya membela hak-hak dan
kepentingan mereka (masyarakat yang terkena ppenganggran
,kelompok buruh yang di gaji atau di-PHK secara sepihak dan
lain-lain); sebagai control terhafdap Negara; menjadi kelompok
kepentingan (interest group) atau kelompok penekan
(pressure group); masyarajkat masdani pada dasrnya
merupakan suatu ruang yang terletk antara Negara di satu
pihak dan masyarakat di pihak lain.Dalam ruang lingkup
tersebut terdapat sosialisasi warga masyarakat yang bersufat
suka rela dan terbangun dari sebuah jaringan hubungan di
antara asosiasi tersebut , misalnya berupa perjanjian,
koperasi,kalangan bisnis, rukun warga, rukun tetangga, dan
bentuk organisasi-organisasi lainya.
31
dari langkah-langkah yang cerdas dan juga kritis, maka akan terbentuk
masyarakat yang madani dan berpegangan pada nilai nilai pancasila.
1. Kualitas sumber daya manusia yang tinggi dan tercermin antara lain
dari kemampuan tenaga-tenaga profesionalnya untuk memenuhi
32
kebutuhan pembangunan serta penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
2. Memiliki kemampuan yang memenuhi kebutuhan pokok sendiri
(mampu mengatasi ketergantungan) agar tidak menimbulkan
kerawanan, terutama bidang ekonomi.
3. Semakin mantap mengandalkan sumber-sumber pembiayaan dalam
negri (berbasis kerakyatan ) yang berarti ketergantungan kepada
sumber pembangunan dari luar negri semakin kecil atau tidak sama
sekali.
4. Secara umujm telah memiliki kemampuan ekonomi, system politk,
social budaya dan pertahanan keamanan yang dinamis, tangguh serta
berwawasan global.
33
Dalam kehidupan demokrasi, agar masyarakat dapat hidup secara
madani harus mempunyai tiga syarat, yaitu sebagai berikut:
34
Ketenteraman merupakan suatu situasi maupun kondisi di mana
seseorang berada dalam rasa aman yaitu tidak adanya kekacauan
yang manimbulkan kegelisahan maupun kekhawatiran. Misalkan
seseorang yang hidup tanpa adanya konflik dengan keluarga,
tetangga, ataupun kerabat dekat maupun jauh yang dimilikinya,
maka dia akan merasakan ketenteraman dalam hatinya.
4. Kedamaian
Kedamaian ialah suatu keadaan dalam hati maupun jiwa seseorang
yang ditimbulkan dari ketiadaan suatu konflik seperti peperangan
atau permusuhan yang mana kerena hal tersebut menimbulkan
ketenangan di dalam batin seseorang sehingga timbullah
kedamaian.
35
yang cukup singkat, mampu dijadikan sarana pengembangan
kererampilan seseorang, dan dapat memperluas pertemanan di media
sosial.
36
lingkungan, padahal kejadian yang sebenarnya lingkungan alam dan
lingkungan binaan manusia jauh dari kekuasaannya.
37
sehubungan dengan kedudukan manusia sebagai ciptaan yang terdidik
dan berbudaya di dunia yang sementara ini merupakan perantara.
38
Pertumbuhan dan perkembangan demografi menjelaskan bahwa di
samping jumlah absolutnya yang tetap tinggi, persoalan kependudukan di
Indonesia meliputi persebaran serta kualitas penduduk dipandang dari sudut
sumberdaya manusia secara keseluruhan. Manfaat dari memahami
pertumbuhan dan perkembangan demografi adalah :
39
Angka kelahiran kasar adalah angka yang menunjukkan
jumlah kelahiran pertahun di satu tempat per seribu
penduduk.
b) Angka kelahiran khusus (age specific birth rate/asbr)
Angka kelahiran khusus yaitu angka yang menunjukkan
banyaknya kelahiran bayi setiap 1.000 penduduk wanita
pada kelompok umur tertentu
c) Angka kelahiran umum (general fertility rate/gfr)
Angka kelahiran umum yaitu angka yang menunjukkan
banyaknya kelahiran setiap 1.000 wanita yang berusia 15
49 tahun dalam satu tahun.
40
1) Adanya program keluarga berencana (kb)
Kemajuan di bidang iptek dan obat-
obatan
2) Adanya peraturan pemerintah tentang
pembatasan tunjangan anak bagi PNS
3) Adanya uu perkawinan yang membatasi
dan mengatur usia per- nikahan.
Penundaan usia pernikahan karena alasan
ekonomi, pendidikan dan karir
4) Adanya perasaan malu bila memiliki
banyak anak
2) Angka Kematian (MORTALITAS)
41
Tinggi rendahnya angka kematian penduduk dipengaruhi oleh
beberapa faktor yaitu faktor pendorong dan faktor
penghambat.
42
3) Migrasi
43
jumlah penduduk 65 tahun keatas dibandingkan dengan jumlah
penduduk usia 15-64 tahun. Rasio ketergantungan dapat dilihat
menurutr usia yakni rasio ketergantungan muda dan rasio
ketergantungan tua. Rasio ketergantungan merupakan indicator
demografi yang sangat penting Semakin tingginya presentase
dependency ratio menunjukan semakin tingginya beban yang
harus ditanggung penduduk yang produktif dan tidak produktif
lagi. Sedangkan presentase dependency ratio yang semakin
rendah menunjukan semakin rendahnya beban yang di tanggung
penduduk yang produktif untuk memembiayai penduduk yang
belum produktif dan tidak produktif lagi. Rasio ketergantungan
didapat dengan membagi total dari jumlah penduduk usia belum
produktif (0- 14 tahun) dan jumlah penduduk usia tidak produktif
(65 tahun keatas) dengan jumlah penduduk usia produktif (15-64
tahun). Dimana
RK Total = Rasio Ketergantungan Penduduk Usia Muda dan Tua
RK Muda = Rasio Ketergantungan Panduduk Usia Muda
RK Tua = Rasio Ketergantungan Penduduk Usia Tua
P (0-14) = Jumlah Penduduk Usia Muda ( 0-14 tahun )
P (65+) = Jumlah Penduduk Usia Tua (65 tahun keatas)
P 15-64 = Jumlah Penduduk Usia Produktif (15-64)
44
peraturan hukum yang ada (Perkawinan de jure) ataupun tanpa
pengesahan perkawinan (de facto). Tetapi untuk keperluan studi
demografi, badan pusat statistic mendefinisikan seseorang
berstatus kawin apabila mereka terikat dalam perkawinan pada
saat pencacahan baik yang tinggal bersama maupun terpisah yang
menikah secara syah maupun yang hidup bersama yang oleh
masyarakat disekelilingnya dianggap syah sebagai suami isteri.
Indikator perkawinana berguna bagi penentu kebijakan dan
pelaksanaan program kependudukan terutama dalam
pengembangan program-program peningkatan kualitas keluarga
dan perencanaan keluarga
6) Pengaruh Program KB
Berikut ini adalah beberapa istilah yang digunakan dalam analisa
keluarga berencana (KB) beserta definisinya.
a) Pasangan Usia Subur (PUS) adalah pasangan suami istri
yang istrinya berusia 15-49 tahun.
b) Pemakai alat atau cara KB adalah seseorang yang sedang
atau pernah memakai alat atau cara KB.
c) Pernah memakai alat atau cara KB (ever user) adalah
seseorang yang pernah memakai alat/cara KB.
d) Pemakai alat atau cara KB aktif (Current User) seseorang
yang sedang memakai alat atau cara KB.
Kebutuhan KB yang tidak dipenuhi (Unment need) adalah
presentase perempuan usia subur yang tidak ingin mempunyai
anak lagi, atau ingin menunda kelahiran berikutnya, tetapi tidak
memakai alat atau cara KB.
7) Transisi Demografi
Transisi demografi adalah perubahan terhadap fertilitas dan
mortilitas yang besar. Perubahan atau transisi tersebut dapat
digambarkan.
45
a) Pada keadaan I
Tingkat kelahiran dan kematian tinggi antara 40 sampai
50. Ke adaannya masih alami tingkat kelahiran tinggi atau
tidak ter- kendali dan tingkat ekonomi yang rendah,
sehingga kesehatan dan gizi lingkungan kurang
mendukung. Akibatnya kelaparan dan kejadian penyakit
tinggi sehingga tingkat kematian pun tinggi (kondisi pra
intervensi atau pembangunan).
b) Pada keadaan Il
Angka kematian turun lebih dahulu akibat peningkatan
pem bangunan dan teknologi, misalnya dibidang
kesehatan, lingkung- an, perumahan dan lain-lain.
Kondisi ekonomi makin membaik akibat pembangunan
dan pendapatan penduduk meningkat sehingga kesehatan
semakin baik. Akibatnya tingkat kelahiran tetap tinggi
(makin sehat) tetapi angka kematian menurun (akibat
kesehatan dan lain lain). Pada kondisi ini akan terasa
tingginya laju pertumbuhan penduduk alami, seperti
dialami indonesia pada periode tahun 1970 sampai 1980
dengan angka pertumbuhan 2,32 % per tahun.
46
pertumbuhan penduduk indonesia periode 1980 sampai
1990 yang turun menjadi 1,85 % .
d) Pada keadaan IV
Bila penurunan tingkat kelahiran dan kematian
berlangsung terus menerus, maka akan mengakibatkan
pertumbuhan yang stabil pada tingkat yang rendah
indonesia sedang menuju tercapainya kondisi ini yaitu
penduduk bertambah sangat rendah atau tanpa
pertumbuhan. Demikian lah gambaran transisi demografi
yang dapat dipercepat dengan peningkatan pembangunan
terutama bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan kb.
47
Contoh: Australia, Selandia Baru tahun '30an.
Tahap stasioner rendah
Tingkat kelahiran: rendah
Tingkat kematian: rendah
Pertumbuhan alami: nol/sangat rendah
Contoh: Prancis sebelum Perang DuniaII.
Tahap menurun
Tingkat kelahiran: rendah
Tingkat kematian: lebih tinggi dari tingkat
kelahiran Pertumbuhan alami: negatif
Contoh: Jerman Timur dan Jerman Barat tahun
'75.
Ada beberapa masalah dalam mengaplikasikan teori transisi
demografi bagi negara-negara berkembang. Bila di eropa,
penurunan mortalitas lebih dikarenakan pembangunan sosio
ekonomi, namun penurunan mortalitas dan fertilitas di negara-
negara berkembang lebih karena pengaruh faktor-faktor lain
seperti: peningkatan pemakaian kontrasepsi, peningkatan
perhatian pemerintah, modernisasi, pembangunan.
48
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
49
keindahan sesuatu mengenai rasa, sifat, norma, cara menanggapi dan
cara membandigkannnya dengan menggunakan penilaian perasaan.
B. Saran
1. Saran dalam Makalah ini adalah Hakikat seorang Manusia beradab karena
dalam jiwanya dilengkapi dengan akal, nurani, dan kehendak. Jadi sudah jelas
bahwasanya Manusia adalah makhluk yg berakal jadi dalam hal ini kita
sebagai Mahasiswa berfikir harus secara profesional dan memiliki hati nurani
dalam menuntut ilmu dan menerapkan kepada lingkungan Masyarakat
2. Telah kita ketahui brsama Teknologi adalah suatu wadah untuk memenuhi
kebutuhan Manusia dalam bantuan akal dan alat jadi dalam hal ini Mahasiswa
dituntut untuk memanfaatkan perkembangan Teknologi itu sendiri sesuai
dengan kebutuhan masing-masing.
50
DAFTAR PUSTAKA
Nurrochim, Ridho. Kholis, Tumanggor, Rusmin. 2014. Ilmu Sosial dan Budaya
Dasar Edisi Ketiga. Jakarta: Prenadamedia Group.
Herimanto, dan Winarno. 2017. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: PT Bumi
Aksara
Syukri Albani Nasution, Muhammda, dkk. 2015. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Jakarta:
Rajawali Pers
51