Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

SUMBER DAYA ALAM YANG DAPAT DIPERBAHARUI DAN


TIDAK DAPAT DIPERBAHARUI

Disusun Oleh :

Kelompok 4

Farida Zulaifah 1910125120003

Evi Hafizaturrahmi 1910125120018

Muhammad Oviananda Syauqi 1910125210075

Nurhayati 1910125220008

Rahmad Husin Nafarin 1910125310100

Siti Nuur Bayyinah 1910125320053

Dosen Pengampu :

Dr. Aslamiah, M.Pd., Ph.D.

Raihanah Sari, M.Pd.

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

TAHUN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan YME atas segala anugerah yang diberikan
kepada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“SDA yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui” ini dengan tepat
waktu yang ditentukan. Taklupa pula kami ingin menyampaikan banyak
terimakasih kepada Ibu dosen pengampu kami, Ibu Dr. Aslamiah, M.Pd., Ph.D.
dan Ibu Raihanah Sari, M.Pd.

Kami sangat menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Oleh karena itu
kami meminta maaf sebesar-besarnya karna kesalahan dan kekurangan ini murni
dari kami semata-mata.

Demikian makalah ini kami buat semoga dengan adanya makalah ini dapat
memberi ilmu pengetahuan dan manfaat yang baik bagi kita semua. Aamin

Penulis

Banjarmasin, 11 September 2019


DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN ....................................................................................... i


KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................... 1


B. Rumusan Masalah...................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ....................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian sumber daya alam ....................................................


B. Macam-macam sumber daya alam ............................................
C. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui ..............................
D. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui .....................
E. Peran sumber daya alam dalm pembangunan ............................
F. Kajian Filosofis Terhadap Pemikiran Human-Ekologi Dalam
Pemanfaatan Sumber Daya Alam……………………………..

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................
B. Saran ..........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................


BAB 1

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
Bumi merupakan tempat tinggal bagi kehidupan berbagai makhluk
hidup, mulai dari manusia, hewan hingga binatang memiliki sumber
daya alam yang dapat digunakan untuk mendukung kehidupan
makhluk hidup tersebut.
Bahan alam yang tersedia di bumi sangat banyak diantaranya
berupa tumbuhan, air, tanah, batubara, minyak bumi dan lain-lain.
Setiap bahan alam ini memiliki perannya masing-masing bagi
kehidupan manusia.
Pada dasarnya SDA dibagi menjadi dua yaitu SDA yang dapat
diperbaharui dan SDA yang tidak dapat diperbaharui.

b. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Sumber Daya Alam?
2. Apa yang dimaksud dengan Sumber Daya Alam yang dapat
diperbaharui?
3. Apa yang dimaksud dengan Sumber Daya Alam yang tidak
dapat diperbaharui?
4. Apa peran Sumber Daya Alam terhadap pembangunan?

c. Tujuan Penulisan
Tujuan dibuatnya makalah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui lebih jelas apa itu sumber daya alam
2. Untuk mengetahui apa saja sumber daya alam yang dapat
diperbaharui
3. Untuk mengetahui apa saja sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui
4. Untuk mengetahui apa peran sumber daya alam bagi
pembangunan

BAB II

PEMBAHASAN

Selama kurang lebih tiga setengah abad, bangsa Indonesia dijajah oleh
Belanda. Selain Belanda ada beberapa negara lain yang juga telah menjajah
bangsa kita yakni, Portugis, Inggris dan Jepang. Penyebab utama mengapa negara
kita dijajah karena negara kita memliki sumber daya alam yang melimpah dan
beragam.

Negara Indonesia memang merupakan salah satu negara yang memiliki


sumber daya alam yang sangat banyak. Kita memiliki hutan yang luas, area
pertanian dan perkebunan yang luas, wilayah perairan yang luas serta bahan
galian yang bermacam-macam.

A. Pengertian Sumber Daya Alam

Sumber daya alam (SDA) adalah apa saja atau semua bahan yang ada di alam
yang dapat dimanfaatkan untuk kepentigan hidup manusia. Dengan kata lain,
semua kekayan Bumi, baik biotik maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan manusia. Lingkungan hidup merupakn suatu sistem, terdiri
dari unsur biotik (manusia, hewan, dan tumbuhan) dan abiotik (udara, air, tanah,
iklim, dan lain-lain). Semua benda, daya, keadaan, semua makhluk hidup yang
ada di dalamnya merupakan satu kesatuan yang bekerja mengikutihukum alam.
Manusia menjadi faktor penentu tercapainya tingkat kesejahteran makhluk lain
yang ada di muka bumi ini.

Sumber daya alam dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu berdasarkan sifat,
jenis, dan potensinya.

A. Sifat
Berdasarkan sifat sumber daya alam terbagi menjadi sumber daya alam
yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
B. Macam-macam sumber daya alam
 Sumber daya manusia

Tenaga manusia yang digunakan ini menjadi contoh peranan sumber daya
manusia (SDM).Dalam kegiatan tersebut kekuatan otot tubuh menjadi modal
utamanya.Tentu saja hasilnya tidak seberapa besar dibandingkan perusahaan yang
menggunakan peralatan modern dan tenaga ahli.Secara kodrati manusia
dianugerahi Tuhan Yang Maha Esa dengan tubuh dan akal pikiran yang
sempurna.Kedua hal tersebut menjadi modal dasar bagi manusia dalam menjalani
kehidupan.Berbekal kekuatan ototnya manusia dapat bekerja secara
maksimal.Berbekal kemampuan otaknya manusia dapat merencanakan,
melaksanakan, hingga melakukan evaluasi terhadap semua tindakan dan
kegiatannya.Inilah yang dinamakan sumber daya manusia Secara sederhana
sumber daya manusia (SDM) dapat diartikan sebagai daya (potensi) yang
bersumber dari diri manusia.Kekuatan otot/tenaga merupakan cerminan dari daya
fisik manusia, sedangkan kemampuan otak/akal menjadi cerminan dari daya pikir
manusia.Hal tersebut selaras dengan pendapat Hasibuan yang menyatakan bahwa
SDM merupakan kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki
individu.Secara implisit kemampuan manusia terletak pada daya pikir dan daya
fisiknya Kedua hal inilah (daya pikir dan daya fisik) yang menjadi titik utama
dalam usaha meningkatkan kualitas SDM.Daya pikir merupakan kecerdasan
seseorang yang dibawa sejak lahir.Sementara itu, daya fisik merupakan kecakapan
seseorang yang dapat diperoleh dari usaha Kecakapan dapat ditingkatkan dengan
belajar, pelatihan, dan kursus.Kualitas SDM yang baik juga menjadi modal dasar
dalam mengeksplorasi sumber daya alam.Kualitas SDM yang tinggi menjadikan
kegiatan eksplorasi berjalan aman, efisien, ramah lingkungan, dan bermanfaat
bagi kesejahteraan manusia.

 Sumber daya flora

Hingga sekarang pun masih ditemukan spesies tumbuhan jenis baru setiap
kali diadakan survei hayati.Keragaman flora Indonesia hanya dikalahkan oleh
keragaman flora di negara Brasil yang memiliki hutan Amazon.Beberapa jenis
flora di Indonesia tergolong endemik.Flora disebut flora endemik karena hanya
dijumpai di daerah tertentu misalnya pohon jati hanya terdapat di Pulau Jawa,
bunga cempaka kuning di Aceh, nibung di Riau, kokoleceron di Banten, meranti
dan anggrek hitam di Kalimantan Timur, gaharu di Nusa Tenggara Barat, serta
buah merah dan matoa di Papua.Setiap jenis flora endemik memiliki kekhasan
yang menjadi ciri utama dan nilai lebih flora tersebut.Berdasarkan hal inilah
beberapa jenis flora ditetapkan sebagai flora identitas/maskot daerah. Misalnya
pinang merah menjadi flora identitas Provinsi Jambi, salak condet menjadi flora
identitas DKI Jakarta, bunga kantil menjadi flora identitas Jawa Tengah, bunga
anggrek hitam menjadi flora identitas Kalimantan Tengah, dan cengkih menjadi
flora identitas Maluku Keanekaragaman flora di Indonesia dipengaruhi banyak
faktor, di antaranya letak geografis, ketinggian tempat, iklim, tanah, dan air. Letak
geografis Indonesia berada di wilayah Khatulistiwa yang beriklim tropis Kondisi
iklim wilayah ini cukup stabil dengan adanya penyinaran matahari sepanjang
tahun.Faktor-faktor iklim seperti suhu, kelembapan, angin, dan hujan berpengaruh
besar terhadap kehidupan flora.Faktor iklim yang berbeda di berbagai wilayah
Indonesia menjadikan perbedaan jenis floranya.Posisi Indonesia yang berada di
antara dua benua (Asia dan Australia) semakin mempertinggi keragaman
flora.Posisi ini menjadikan kepulauan Indonesia sebagai jalur perlintasan
(penyebaran) flora Asia dan Australia.

Faktor air berpengaruh besar terhadap keragaman jenis flora di suatu


tempat.Peran ini tidak lepas dari peran air yang menempati urutan teratas sebagai
penyusun tubuh makhluk hidup.Hampir 95% tubuh makhluk hidup tersusun atas
unsur air. Air juga diperlukan tanaman untuk melakukan proses metabolisme. Air
menjadi zat pelarut unsur hara agar dapat diserap tanaman. Adanya air menjamin
keberlangsungan proses penyerapan unsur hara dari dalam tanah. Keberadaan air
sangat bergantung pada curah hujan Daerah dengan curah hujan tinggi
mempunyai ketersediaan air lebih besar daripada daerah dengan curah hujan
rendah.Daerah bercurah hujan tinggi mempunyai keragaman flora lebih tinggi
daripada daerah bercurah hujan rendah Flora tergolong sumber daya hayati
dengan beragam potensi manfaat. Setiap jenis tumbuhan memiliki manfaat
berbeda, seperti sumber bahan makanan, bahan pakaian, bahan bangunan, bahan
baku industri, bahan baku obat, dan sumber energi. Tumbuhan juga berguna
sebagai sumber ilmu pengetahuan dan objek wisata Selain itu, secara alami
tumbuhan menghasilkan oksigen yang berguna bagi kehidupan makhluk hidup di
Bumi. Oksigen dihasilkan melalui proses panjang yang disebut fotosintesis.
Proses yang hanya bisa berjalan dengan adanya karbon dioksida dan sinar
Matahari ini juga menghasilkan karbohidrat (zat tepung). Oksigen dan karbohidrat
bermanfaat bagi dirinya sendiri dan makhluk hidup lainnya.Kenyataan inilah yang
menjadikan tumbuhan menempati peran penting dalam suatu ekosistem sebagai
produsen.Tingkatan tropik ini menjadi titik awal berjalannya sebuah rantai
makanan dalam sebuah ekosistem.

 Sumber daya fauna

Wilayah Indonesia yang terdiri atas 13.000 pulau dengan beragam


ekosistem menjadi habitat ideal bagi berbagai jenis fauna.Tercatat tidak kurang
dari 220.000 jenis fauna menghuni wilayah Indonesia. Angka tersebut meliputi
500 jenis hewan menyusui (Mamalia), 4.000 jenis ikan (Pisces), 1.600 jenis
burung (Aves), 1.000 jenis Reptilia dan Amfibia, serta 200.000 jenis serangga
(Insecta). Jumlah jenis serangga ini setara 17% jenis serangga di
dunia.Keberagaman potensi sumber daya fauna ini menempatkan Indonesia
sebagai salah satu negara dengan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi
(megabiodiversity), selain negara Brasil dan Zaire.Beberapa jenis fauna hanya
dapat dijumpai di wilayah tertentu.Fauna seperti itu dinamakan fauna
endemik.Misalnya badak bercula satu hanya terdapat di Taman Nasional Ujung
Kulon yang masuk wilayah Provinsi Banten, gajah di Pulau Sumatra, perkutut dan
elang jawa di Jawa, komodo di Nusa Tenggara, orang utan dan bekantan di
Kalimantan, maleo dan anoa di Sulawesi, serta burung cenderawasih dan kanguru
tanah di Papua.

Potensi sumber daya fauna telah dimanfaatkan manusia sejak zaman


dahulu.Manusia prasejarah berburu binatang untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.Daging binatang digunakan sebagai bahan makanan, sedangkan kulitnya
digunakan sebagai penutup tubuh (pakaian). Kebiasaan berburu binatang masih
dapat dijumpai di beberapa suku, seperti suku Anak Dalam di Jambi dan Riau,
suku Dayak di Kalimantan, dan suku Asmat di tanah Papua. Seiring
perkembangan zaman, hewan-hewan liar mulai didomestikasi melalui proses
panjang. Hasilnya pun tidak sia-sia.Berkembangnya sektor peternakan menjadi
salah satu indikasi keberhasilan domestikasi.Sekarang ini dengan mudah dijumpai
lokasi peternakan sapi, kerbau, kuda, kambing, ayam, itik, dan buaya. Dari sentra
budi daya ini dihasilkan produk-produk berupa daging, susu, telur, dan kulit.
Selain itu, dari sektor peternakan dihasilkan limbah berupa tulang, bulu, dan
kotoran ternak.Limbah tulang dapat diolah menjadi tepung tulang.Bulu bisa
dimanfaatkan untuk bahan aneka kerajinan.Sementara itu, kotoran ternak
memiliki multifungsi, di antaranya sebagai pupuk kandang dan sumber
energi.Energi biogas dari kotoran ternak merupakan energi alternatif yang ramah
lingkungan.Manfaat sumber daya fauna tidak hanya terhenti di situ.Beberapa jenis
fauna diambil manfaat tenaganya untuk membantu aktivitas manusia, seperti
membajak sawah, mengangkut hasil bumi, dan alat transportasi. Di wilayah Nusa
Tenggara Timur, terutama Sumba, kuda masih menjadi alat transportasi
tradisional penduduk setempat Manfaat lain sumber daya fauna yaitu sebagai
bahan baku pakaian, bahan baku industri dan kerajinan, serta sumber ilmu
pengetahuan dan hiburan bagi masyarakat. Masyarakat memiara beragam jenis
hewan seperti burung dan ikan untuk dijadikan hiburan.Suara burung yang merdu
dapat menenteramkan hati pemiliknya.Keindahan warna dan gerak ikan bisa
menjadi penghilang kejenuhan dari aktivitas kerja yang membosankan.

Keberadaan beberapa fauna juga bisa menjadi tanda- tanda gejala


alam.Adanya laron yang berterbangan menjadi pertanda musim penghujan.Laron
berasal dari rayap baik yang hidup di dalam tanah maupun kayu
lapuk.Berkembangnya populasi garengpung menjadi pertanda datangnya musim
kemarau. Suara garengpung yang nyaring pada sore hari akan mulai terdengar di
akhir musim penghujan hingga musim kemarau. Selain itu, perubahan perilaku
fauna bisa menunjuk- kan adanya gejala alam yang akan terjadi. Gunungapi yang
akan meletus biasanya ditandai dengan aktivitas vulkanik yang meningkat tajam.
Hewan-hewan liar di daerah gunung turun ke permukiman penduduk untuk
menghindari bahaya tersebut.Oleh karena itu, turunnya satwa liar seperti harimau,
monyet, dan kijang secara berkelompok dari atas gunung mengindikasikan adanya
aktivitas vulkanik membahayakan.
C. Sumber Daya Alam Yang Dapat Diperbaharui (Renewable
Resources)

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya yang
setelah kita manfaatkan dapat pulih kembali secara alami atau secara
dibudidayakan. Contoh: sumber daya alam nabati (padi, tebu, kelapa sawit,
jagung, kedelai, ubi kayu, karet, teh, durian, mangga, dan lain-lain) dan sumber
daya alam hewani (sapi, kerbau, babi, kambing, kuda, itik, ayam, dan lain-lain).
Sumber daya alam lestari secara alami diantaranya, yaitu air, tanah, udara dan
matahari.

1) Hewan
Hewan dapat dikembangbiakkan dengan beranak dan
bertelur. Sumber daya alam meliputi hewan ternk, unggas, dan
ikan.
2) Tumbuhan
Tumbuhan dikembangbiakkan dengan biji, tunas, dan
spora. Selain itu juga bisa dengan cangkok, stek, okulasi, dan
mangeten. Sumber daya alamtumbuhan diantaranya adalah
tanaman pangan, tanaman industri dan hutan.
3) Air
Air merupakan sumber daya alam lestari. Air tidak akan
habis meskipun digunakan terus-menerus. Air mengalami
perputaran atau siklus. Semua air dimuka bumi mengalami
penguapan. Uap air naik ke atas menjadi awan dan berubah
menjadi hujan.
4) Tanah
Tanah merupakan sumber daya alam lestari. Secara alami
tanah mengalami proses pembentukan mulai lapisan atas sampai
lapisan bawah. Pembentukan tanah antara lain humus, pelapukan
batu, dan pelapukan material gunung api.
5) Udara
Udara adalah sumber daya alam lestari. Di dalam udara
terkandung berbagai macam jenis zat atau gas yang sangat
diperlukan untuk kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan.
Manusia dan hewan bernafas mengambil oksigen dan
mengeluarkan karbondioksida ke udara. Dalam fotosintesis
tumbuhan mengambil karbondioksida dan mengeluarkan oksigen
ke udara. Peristiwa ini berlangsng terus menerus dan membentuk
siklus udara.
6) Matahari
Matahari merupakan sumber daya alam lestari. Sinar
matahari menjadi tenaga bagi makhluk hidup dimuka bumi.
D. Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaruhi(Unrenewable
Resources)

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah kebalikan dari
sumber daya alam yang dapat diperbarui, yaitu sumber daya alam yang tidak
dapat pulih kembali, baik secara alami maupun secara budi daya. Sumber daya ini
meliputi mineral, sumber energi (minyak, gas alam, dan batu bara). Sumber daya
mineral dan energi di Indonesia penyebarannya tidak merata. Di Indonesia bagian
barat banyak ditemukan endapan minyak bumi dan batubara, sedang kan di
lndonesia bagian timur relatif sedikit. Sebaliknya Indonesia bagian timur kaya
akan mineral seperti nikel (Sulawesi), tembaga (Papua), dan lain-lain. Jenis
sumber daya mineral misalnya timah, tembaga, aluminium, emas perak, nikel,
mangan, bijih besi, aspal dan mineral lain (fosfat, belerang, batu gamping, kaolin,
pasir kwarsa, felspar, batuan granit, intan, dan lain-lain). Sumber daya energi
minyak bumi disebut dengan nama mineral organis (karena bahanpembentuknya
organisme, yaitu plankton). Pada waktu eksploitasi minyak Bumi di lndonesia,
umumnya juga ditemukan gasBumi/alam.Dengan ditemukan teknologi gas Bumi,
maka gasBumi dapat dicairkan guna memudahkan ekspor dan distribusi ke tempat
konsumen yang disebut Liquified Natural Gas(LNG). Penyebaran minyak Bumi
dan gas alam di Indonesiahampir merata (terdapat di seluruh
kepulauan).Lokasinya paling banyak berada di Indonesia bagian barat, yaitu
Sumatera,Kalimantan, dan Jawa (Ischak dkk., 1989).

Batubara merupakan sumber tenaga yang berasal dari tumbuh-


tumbuhan.Di daerah tropis Indonesia, batubara berasaldari timbunan tanaman
bakau (magrove) dipantai, terutamadirawa-rawa.Batubara Indonesia umumnya
termasuk batubaramuda, karena sebagian besar terbentuk pada zaman Tertier ± 45
Juta tahun yang lalu). Semakin tua usia batubara akan semakin baik kualitasnya
seperti di negara Australia, Amerika Serikat dan Eropa (terbentuk pada zaman
karbon t ± 225 jutatahun lalu). Pada saat ini energi merupakan penentu
pertumbuhan tata kehidupan ekonomi, sosial, politik, pertahanan, keamanan, dan
lain-lain. Negara-negara maju berlomba-lomba untuk mendapatkan sumber
energi dengan segala macam cara. Kebanyakankonflik yang terjadi di dunia ini
terkait dengan masalah energy.Krisis global yang terjadi juga disebabkan oleh
melonjknya harga sumber energi.

Di Indonesia, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)


menargetkan kontribusi minyak Bumi terhadapkebutuhan energi tahun 2025 di
Indonesia tinggal 20%. Tahun 2010 peran minyak bumi masih sebesar 50,66%O
secara bertahap pada tahun 2025 berperan sebesar 20%.

Perlu diketahui bahwa pertumbuhan kebutuhan minyak Bumi di Indonesia


mencapai 7% per tahun.Dengan angkapertumbuhan tersebut, diperkirakan tahun
2025 kebutuhanminyak Bumi di Indonesia per hari mencapai 1 juta
barel.Pemerintah berharap agar badan usaha yang bergerak dalam kegiatan
produksi migas, terutama pada kegiatan huluuntuk mengurangi emisi gas flare
(gas suar bakar). Tahun 2025 ditargetkan tercapai lingkungan tanpa gas suar bakar
atau zero flare dan kemandirian pengelolaan migas. Misalnya otoritas pengelolaan
blok migas 50% hrus dipegng oleh perusahaan nasional.

Kita sebagai bangsa Indonesia, perlu memahami tentang keadaan negara,


bahwa cadangan energi fosil semakin menyusut, sedangkan pertumbuhan
penduduk terus meningkat, struktur ekonomi berubah, kecepatan mobilitas
penduduk semakin tinggi.Diprediksi sampai tahun 2030 akan menghadapi
permasalahanbagaimana menyediakan energi dan pangan yang setiap tahunnya
terus bertambah, di sisi lain tidak merusak lingkungan.Pertumbuhan ekonomi
jangka panjang Indonesia, tidak akandapat berjalan baik, tanpa ada jaminan
ketersediaan energi pangan dan energi yang cukup. Harus ada upaya secara
bertahappemindahan daerah produksi pangan dari Pulau Jawa ke luarnpulau
Jawa.Jangan sampai negara Indonesia yang kaya sumberdaya alam menjadi
negara raksasa di Asean, tetapi tidak berdaya.

Efisiensi bahan bakar ke depan merupakan keharusan yangperlu dilakukan


oleh setiap orang di muka Bumi ini, termasukwarga negara Indonesia. Sehingga
sudah menjadi kewajiban semua perusahaan penghasil/pembuat kendaraan
bermotor untuk menciptakan alat transportasi yang efisien bahan bakar.

2. Jenis Sumber Daya Alam

Berdasarkan jenisnya, SDA dapat dibedakan menjadi duayaitu:

1) Sumber daya alam hayati (biotik), yaitu berupa makhuk hidup seperti
hewan ( sapi, kuda, kerbau, kambing, ayam, itik, dan lain-lain), tumbuhan
(padi, jagung, kedelai, karet, kelapa sawit, mangga, dan lain-lain), dan
mikroba (ragi tempe, ragi tape, ragi kecp, mikroba pembusuk sampah, dan
lain-lain. Negara Indonesia termasuk kaya SDA biotik. Contoh jenis sapi
ada banyak yaitu sapi jawa, madura, bali, brahman, dan lain-lain. Padi ada
berpuluh-puluh jenis, IR63, ketan, padi gogo, mentik, dan lain-lain.

2) Sumber daya alam nonhayati (abiotik), yaitu benda-bendatidak hidup


seperti air, tanah, udara, mineral, gas alam minyak bumi, batubara, dan
lain-lain.

a) Air

Air merupakan kebutuhan pokok atau vital bagi semuamakhluk hidup. Di


Bumi terdapat air ± 1,3 - 1,4 miliarkm³ dengan penyebaran di laut = 97,5%,
berbentuk es= 1,75%; 0,73% ada di sungai, danau, dan air tanah;0,02%
berbentuk uap air (Dirdjosoemarto, 1986).Makhluk hidup memperoleh air dari
Bumi (permukaanatau di dalam tanah). Di alam air mengalami prosesyang
berbentuk siklus/daur, yaitu daur hidrologik. Di muka Bumi ini ada daerah
vang cukup air dan ada daerah yang kekurangan air, sehingga makhluk hidup
yang ada pada daerah itu akan melakukan adaptasi terhadap ketersediannya
air.

b) Tanah

Tanah merupakan bagian Bumi sebagai tempat hidup berbagai jenis


organisme. Bagi manusia tanahdigunakan sebagai tempat pemukiman,
perkantoran, pertokoan, jalan, pendidikan, pertanian, dan lain-lain.Penggunaan
tanah atau lahan yang kurang bijaksana akanmenimbulkan berbagai masalah,
sehingga terjadikerusakan tanah. Pada bidang pertanian kesuburan tanah
sangat menentukan terhadap produksi tanaman. Pada tanah atau lahanyang
subur, tanaman akan tumbuh baik dan menghasilkan produksi yang tinggi.
Sebaliknya tanah yangkurang subur akan menghasilkan produksi
tanamanyang rendah.

c) Udara

Udara selain berfungsi sebagai pelindung Bumi daricahaya matahari,


terutama oksigen, nitrogen danhidrogen dalam bentuk uap sangat dibutuhkan
olehmanusia dan hewan.Manusia dan hewan perlu udarasehat yang tidak
tercemar dalam kehidupan sehari-hari.Udara bersih diperoleh dari hasil
fotosintesis tumbuhanhijau.Sebagian udara terdapat di sekeliling Bumi
dansebagian berada di atmosfer.

d) Mineral

Mineral terkandung di bagian atas kerak Bumi. Penyebaran mineral di


alam semesta ini tidak merata, adabagian yang kaya mineral seperti benua
Afrika, tetapiada bagian yang tidak atau hanya sedikit mengandungmineral,

e) Minyak Bumi dan Gas Alam

Minyak Bumi berasal dari mikroplankton yang hidup pada laut


dangkal.Laut dangkal pada zaman dahulu memungkinkn mikroplankton hidup
secara bessar-besaran, kemudian mati mengendap di dasar laut. Pada waktu
kegiatan eksploitasi minyak bumi di Indonesia, umumnya ditemukan
cadangan gas bumi yang disebut associated gas (campuran gas dengan minyak
bumi), krena terdapat dalam satu reservoir dan dihasilkan bersama minyak. Di
samping itu, ada pula yang disebut nonassociated gas yaitu gas yang dihsilkan
dari cadangan yang hanya menghsilkan gas tanpa minyak. Diperkirakn
cadangan gas bumi di Indonesia mencapai 26,3 triliun kaki kubik
nonassociated gas dan 4 triliun kaki kubik associated gas (Ischak dkk, 1989).

f) Batu Bara
Di Indonesia (daerah tropis) seperti sudah diuraikan di muka, batu bara
berasal dari tumbuhan bakau (mangrove) di pantai-pantai terutama rawa-rawa.

3. Potensi Sumber Daya Alam


Pembagian sumber daya alam berdasarkan potensi ada dua, yaitu:
a. Sumber daya alam materi, yaitu sumber daya alam yang dimanfaatkan
dalam bentuk fisik, seperti batu, kayu, emas, padi, jagung, rosela, ikan,
dan lain-lain. Berikut ini contoh sumber daya alam.
1. Sumber Daya Alam Laut
Indonesia sebenarnya merupakan negara maritim terbsar di dunia,
yaitu ±2/3 wilayahnya terdiri atas laut. Luas laut Indonesia = 5,8
juta km², luas perairan ±3,1 juta km² (periran teritorial 0,3 juta km²
dan prairan nusantara 2,8 juta km²). Panjang garis pantai Indonesia
± 81.000 km dan merupakan pantai terpanjang kedua di dunia
setelah Kanada ( Departemen Kelautan dan Perikanan, 2006).
Dengan demikian, perikanan laut, baik perikanan tangkap maupun
perikanan budi daya merupakan sumber daya perikanan yang
sangat potensial untuk kemakmuran bangsa.
2. Sumber Daya Alam Air Payau dan Tawar
Luas perairan payau yag cocok untuk budi daya tambak 1,25 juta
Ha. Potensi lestarinya ± 10 juta ton per tahun pada 2010.Realitas
produksinya baru 1 juta ton atau 10%. Jenis komoditas yang dapat
dibudidayakan di tambak antara lain udang, bandeng, kerapu
lumpur, nila, kepitig soka, da rumput laut (Cracilaria spp).
b. Sumber daya alam energi, yaitu sumber daya aam yang dimanfatka
energinya, misal batubara, minyak bumi, gas alam, air terjun, sinar
matahari, energi pasang surut, bioetanol, biofuel, dan ain-lain.sumber
daya alam energi meliputi, batu bara dan migas.

E. Peran sumber daya alam dalm pembangunan

Seperti yang diketahui sumber daya alam merupakan aspek penting dalam
pembangunan, karena sumber daya alam merupakan faktor produksi, yang
nantinya akan menghasilkan output untuk memicu pertumbuhan ekonomi demi
meningkatkan taraf hidup masyarakat yang jumlahnya semakin meningkat dari
waktu kewaktu dan hal itu diikuti dengan menipisnya sumberdaya alam yang ada
karena dikeruk secara terus menerus namun, disi lain adanya pembanguanan
terdapat pula dampak negatif yang perlu diperhatikan agar nantinya tidak
menggangu ekosistem yang ada, karena sudah menjadi rahasia umum istilah
“Backwasheffect” yaituakibatnya dari adanya pembangunan pada suatu tempat
akan terjadi akibat negatif. Sepertiyang terjadi disidoarjo, pengeboran minyak
yang dimaksudkan untuk menambah pertumbuhan ekonomi pada kenyataannya
justru menimbulkan masalah baru, banyak masayarakat yang merasa dirugikan
karena kehilangan tempat tinggal, dan yang lebih miris lagi, tingkat
penanggulangan sangat lamban, sehingga tingkat kemiskinan pun semakin
mewarnai negeri ini.Untukitu perlu adanya RUTR (Rencana Umum Tata Ruang)
dan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) demi terwujudnya
pembangunan yang berwawasan lingkungan, dengan adanya RUTR dan AMDAL
itu pula sebuah proyek yang akan dibangun nantinya disamping menghasilkan
produksi yang bersifat positif tetapi juga difilter seberapa jauh dampaknya
terhadap lingkungan serta memberikan masukan positif bagaimana sampah dan
limbah tersebut dialokasikan nantinya,seperti sektor industri yang sekarang
semakin marak berlomba-lomba memenuhi kebutuhan mausia yang fleksibel dan
menginginkan hal-hal baru baik dari sisi pemuasan sandang ataupun pangan serta
diimbangi dengan kreatifitas wirausahawan yang mampu menarik perhatian
konsumen dengan produk yang bervariasi, dan untuk mewujudkan itu semua
sumberdaya alam berperan urgen didalamnya.

F. Kajian Filosofis Terhadap Pemikiran Human-Ekologi Dalam


Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Penelitian inibertujuan untuk memberikan alternatif solusi terhadap upaya
mengurangi dampak kerusakan lingkungan akibat ekploitasi sumberdaya alam
yang dilakukan manusia melalui proses pembangunan dengan pendekatan filosofi
apakah hakikat dan esensi dari manusiadan bagaimana kedudukannya di alam
semesta ini? Apa yang harus dilakukan manusia untuk menjaga dan
mengembangkan kehidupan diri dan lingkungannya?Penelitian merupakan
penelitian kepustakaan yang bersifat kualitatif. Metoda yang digunakan adalah
verstehen,interpretasi, hermeneutika dan heuristik. Hasil penelitian menunjukkan
bahwaproses pembangunan dan upaya manusia dalam melakukan eksploitasi
sumberdaya alam yang tidak rasional dan hanya mementingkan “syahwat”
keserakahan dan kenikmatan (hedonisme) telah memberi andil yang cukup
penting dalam membentuk selera konsumtifisme. Eksploitasi sumberdaya alam
berdasarkan pandangan yang individualistik-materialistik, telah menyebabkan
timbulnya konflik-konflik yang berakibat pada korban manusia dan kerusakan
lingkungan serta menciptakan jurang pemisah antara kesejahteraan dan
kemiskinan. Oleh karena itu, dalam pembangunan diperlukan kerangka pemikiran
yang bersifat antro-ekologis-filsafati (human ecology). Karena dengan kerangka
pemikiran atau paradigma tersebut berbagai dimensi dapat terangkum di
dalameksistensi manusia dan eksistensi lain menurut ukuran kemanusiandi dalam
dirinya. Dengan demikian,apa yang dikatakan pembangunan yang berwajah insani
dan lestari lingkungannya dalam pertimbangan dimensi waktu, manusia, alam
serta dimensi religius dapat terbawa. Analisa dampak lingkungan dalam
perencanaan pembangunan tidak cukup hanya dengan mempertimbangkan aspek
teknis seperti analisa kerusakan, pencemaran dan kelestarian lingkungan, akan
tetapi aspek non-teknis, yakni nilai etis yang didasarkan pada kearifan manusia
dan kearifan lokal juga penting diperhatikan,agar tidak terjadi penolakan-
penolakan dan konflik antarunsur ekologi dalam suatu ekosistem,sehingga terjadi
interaksi yang harmoni dan seimbang antara pemanfaatan dan pemeliharaan
sumberdaya alam dalam pembangunan.

BAB III

PENUTUP

a. Kesimpulan
Dalam kehidupan ini sumber daya alam merupakan unsur penting
dalam mempercepat laju pembangunan ekonomi. Sumber daya alam
tersebut diolah dan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. SDA yang
melimpah disertai dengan kemampuan manusia mengolah dan
pelaksanaan pembangunan yang tangguh akan mempercepat lajunya
pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi yabg cepat akan
memudahkan negara-negara berkembang bangkit secara ekonomi.
Agar SDA itu berguna maka kegiatan ekonomi harus dibina dan
diarahkan namun jangan sampai membuat sumber daya alam itu sendiri
menjadi punah maka dari itu perlu adanya pengendalian dan pengelolaan.
b. Saran
Penggunaan suber daya alam haruslah dilakukan dengan sebaik-
baiknya, karena jumlahnya yang terbartas. Selain itu juga haruslah
mencari solusi bagaimana sumber daya alam yang tidaak dapat
diperbaharui itu dapat diganti dengan bahan-bahan alternatif agar tidak
terjadinya kepunahan.
DAFTAR PUSTAKA

Shodiq, M. 2014. Ilmu Kealaman Dasar. Jakarta: Prenadamedia group

Agung, SL. 2009. IPS 4 Untuk SD/MI Kelas 4. Jakarta: Pusat Perbukuan.
Departemen Pendidikan Nasional

Giyarto. 2014. Ensiklopedia Geografi Sumber Daya Alam. Karanganom:


Cempaka Putih PT

Indonesia. Kementrian Pendidikan Kebudayaan. Pendidikan Ilmu Pengetahuan


Sosial / Kementrian Pendidikan Dan kebudayan. Jakarta: kementrian Pendidikan
Dan Kebudayan,2014

Armawi,Armaidi. 2013. Jurnal Manusia Dan Lingkungan. Universitas Gadjah


Mada: Pusat Studi Lingkungan Hidup

Sapto, Ari dan Tim,2014, Ilmu Pengetahuan Sosial/ Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Edisi revisi, Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Anda mungkin juga menyukai