PENELITIAN GEOGRAFI
“KERAGAMAN HAYATI”
DISUSUN OLEH:
Nama : Kiara Meidiar Pratami
NIS : 15663
Kelas : X9
No. Absen : 13
i
KATA PENGANTAR
Kami bersyukur kepada Allah SWT atas anugerah-Nya yang telah memberikan rahmat,
taufik, serta petunjuk-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Bahasa Indonesia ini
dengan baik dan sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditentukan. Seperti yang kita ketahui
bersama, pentingnya “Pendidikan Karakter” bagi anak bangsa sudah menjadi jelas, terutama
sejak usia dini. Dalam makalah ini, kami akan membahas mengapa Pendidikan Karakter
begitu penting dan patut menjadi salah satu komponen integral dalam kurikulum pendidikan.
Tugas ini kami susun untuk memberikan gambaran singkat tentang pentingnya
Pendidikan Karakter dalam mewujudkan kemajuan bangsa. Harapannya, makalah ini akan
berkontribusi dalam memperluas pemahaman kita. Kami sadar bahwa masih ada kelemahan
dalam penyusunan makalah ini.
Karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
meningkatkan kualitas makalah ini. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada
Bapak/Ibu Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, serta kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini. Kami menghargai perhatian dan waktu
yang telah diberikan.
Terima kasih banyak.
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul............................................................................................................ i
Kata Pengantar........................................................................................................... ii
Daftar Isi..................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Makalah.................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................ 1
1.3 Tujuan Makalah................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................ 2
1.1. Pengertian Dan Klasifikasi Sumber Daya Alam.............................. 2
1.2. Klasifikasi Sumber Daya Alam Berdasarkan Sifat.......................... 2
1.3. Klasifikasi Sumber Daya Alam Yang Berikutnya ........................... 3
Adalah Berdasarkan Potensi.
1.4. Klasifikasi Sumber Daya Alam Berdasarkan Jenis.......................... 3
1.5. Potensi Dan Sebaran Sumber Daya Alam Hayati Di Indonesia....... 4
1.6. Manfaat Keanekaragam Hayati........................................................ 7
1.7. Upaya Pelestarian Keragaman Hayati.............................................. 7
1.8. Arti Penting Flora Dan Fauna Di Indonesia..................................... 8
1.9. Ragam Dan Dinamika Jenis Flora Dan Fauna Indonesia................. 10
1.10. Flora Dan Fauna............................................................................... 11
BAB III PENUTUP................................................................................................. 12
1.11. Kesimpulan...................................................................................... 12
1.12. Saran................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
1.3. Klasifikasi Sumber Daya Alam Yang Berikutnya Adalah Berdasarkan Potensi.
Ada beberapa macam sumber daya alam berdasarkan potensi, yaitu:
a. Sumber Daya Alam Materi
Sumber daya alam materi merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan
fisiknya. Contoh batu, besi, emas, kayu, serat kapas, kaca, dan rosela.
b. Sumber Daya Energi
Sumber daya energi merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan sebagai
sumber energi. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar
matahari, energi pasang surut air laut, dan kincir angin.
c. Sumber Daya Alam Ruang
Sumber daya alam ruang merupakan sumber daya alam yang berupa ruang atau
tempat hidup. Contohnya area tanah atau daratan dan angkasa.
2. Tanah
Tanah merupakan media yang menjadi tempat tumbuh bagi berbagai jenis
tanaman, serta menjadi fondasi bagi segala kehidupan di daratan. Tanah yang
subur merupakan potensi sumber daya alam yang harus dijaga kelestariannya.
4
3. Air
Tahu nggak sih, kalau hampir 71% permukaan bumi itu ditutupi oleh air?
Oleh karena itu, air merupakan sumber daya alam yang sangat penting dan
istimewa bagi kehidupan di bumi. Air juga merupakan salah satu sumber
kekuatan dan energi yang ada di bumi.
4. Tambang
Bahan tambang juga merupakan sumber daya alam yang potensial, lho!
Disebut potensial karena ada banyak bahan yang bisa diperoleh dari
pertambangan. Sayangnya, mayoritas bahan tambang tergolong sumber daya
alam yang tidak dapat diperbarui.
5
5. Perikanan
Perikanan di Indonesia dapat dibedakan menjadi perikanan
tangkap dan perikanan budidaya. Perikanan tangkap adalah usaha
penangkapan ikan di habitat aslinya seperti danau, sungai, dan laut.
Sedangkan perikanan budidaya adalah usaha pembiakkan ikan pada suatu
tempat tertentu, yang kemudian dapat dipanen.
6
7. Terumbu Karang
Terumbu karang adalah kumpulan karang-karang yang menjadi tempat
tinggal bagi banyak biota laut berukuran kecil. Karang disusun oleh suatu
jenis hewan bernama polip yang hidup dengan menyerap kalsium karbonat
dari air laut. Nah, terumbu karang ini punya banyak manfaat,Misalnya,
sebagai tempat hidup ikan, sebagai sarana pariwisata, dan untuk sarana
penelitian.
7
Menyediakan jasa ekosistem: keanekaragaman hayati merupakan penyedia jasa
ekosistem bagi manusia dan lingkungan. Jasa ekosistem adalah manfaat yang
diperoleh dari fungsi-fungsi ekosistem seperti penyediaan air bersih, pengaturan
iklim, penyerapan karbon, pengendalian banjir, penyerbukan, dll.
Menyediakan nilai sosial-budaya: keanekaragaman hayati merupakan sumber nilai
sosial-budaya bagi manusia. Nilai sosial-budaya adalah manfaat yang
berhubungan dengan identitas, kebudayaan, tradisi, agama, pendidikan, rekreasi,
dll. Contoh nilai sosial-budaya adalah kearifan lokal, ritual adat, seni rupa, musik,
tari, dll.
10
1.10. Flora Dan Fauna
1. Flora
Flora memiliki jenis yang sangat banyak dan beragam. Bahkan jumlahnya
tidak terhitung lagi. Beragam tumbuhan dan hewan tersebar di seluruh muka
bumi. Baik di darat maupun di laut.
Istilah kata flora berasal dari bahasa latin. Yaitu dari kata flora yang
memiliki arti “alamat tumbuhan dan nabatah”. Flora dapat diartikan sebagai
sekelompok tanaman atau tumbuhan. Di dalam dunia tumbuhan, ada yang
dinamakan flora endemic.
Flora endemic adalah sekelompok jenis tanaman yang hidup di daerah
tertentu. Seperti flora daerah sumatera, flora jawa, flora endemic Kalimantan dan
lain-lain. Flora endemic pada suatu daerah memiliki jenis-jenis tertentu.
Terkadang, flora di suatu daerah tidak dapat ditemukan di daerah lain.
Hal ini dikarenakan setiap daerah memiliki ciri khas tertentu. Seperti
perbedaan iklim atau perbedaan cuaca. Selain itu, jenis tanah juga mempengaruhi
perbedaan pada tiap daerah. Contohnya seperti bunga melati yang merupakan
flora endemic di Jawa.
2. Fauna
Pengertian fauna secara sederhana adalah hewan. Sedangkan pengertian
secara umum adalah segala jenis hewan yang hidup di dunia. Kata fauna berasal
dari bahasa latin. Kata tersebut memiliki arti alam hewan. Di dalam mitologi
Romawi, fauna dapat diartikan sebagai kakak dari faunus. Hal itu berarti bahwa
sebagai roh yang baik hutan dan daratan.
Tidak hanya flora, fauna juga memiliki banyak kelompok yang beragam di
tiap daerah. Contohnya seperti burung cendrawasih yang merupakan fauna
endemic asli dari Papua. Fauna endemik yang berasal dari Jawa adalah badak
bercula satu. Fauna memiliki nama imbuhan geografi. Contohnya seperti hewan
Asia, hewan Australia, dan hewan Peralihan.
11
BAB III
PENUTUP
1.11. Kesimpulan
Keanekaragaman hayati atau biodiversi adalah semua kehidupan di atas bumi ini
Baik tumbuhan hewan jamur metabolisme serta berbagai materi genetik yang
dikandungnya dan keanekaragaman sistem ekonomi Dimana mereka hidup. Termasuk
di dalamnya kelimpahan dan keanekaragaman tingkat generatif dari organisme-
organisme yang berasal dari barat laut maupun potensi perairan lainnya.
Keanekaragaman hayati dapat terjadi pada berbagai tingkat kehidupan mulai dari
organisme tingkat rendah sampai organisme tingkat tinggi
Keanekaragaman hayati memiliki nilai yang sangat tinggi untuk keberhasilan
kehidupan manusia.Nilai dan pemanfaatan keanekaragaman hayati antara lain sebagai
pemasok makanan (baik hewan maupun tumbuhan) produksi pestisida alami,obat-
obatan, pupuk bahan baku rumah tangga atau industri,dan dapat dimanfaatkan di
lingkungan.Keragaman fauna langka Indonesia yang berharga kurang disadari oleh
masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak. Dengan adanya board game ini, anak-anak
dapat lebih mengenal tentang keanekaragaman fauna langka yang ada di Indonesia.
Selain itu juga, diharapkan anak dapat mengenal dan turut melestarikan fauna langka
Indonesia yang hampir punah melalui board game Faunesia.
Penulis mengemas board game Faunesia dengan isi yang dikembangkan menurut
prinsip-prinsip desain komunikasi visual, sehingga baik dari segi penggambaran,
bahasa, tipografi, dan lain-lain disesuaikan dengan target primer board game ini, yakni
anak-anak usia sekolah dasar kelas satu sampai kelas tiga. Board game ini
mengedepankan sosialisasi antar pemainnya, mereka juga diajarkan informasi tentang
fauna langka Indonesia,yakni jenis, ciri khas, serta lokasi fauna langka tersebut.
1.12. Saran
Sebagai kader bangsa siswa siswi perlu dibekali dengan pengetahuan tentang
keanekaragaman hayati dan nilai pentingnya bagi kehidupan manusia dengan demikian
siswa-siswi akan memiliki kepekaan untuk menjaga melestarikan dan memanfaatkan
keanekaragaman hayati Indonesia secara berkelanjutan.
Masyarakat Indonesia, khususnya dimulai dari masa kanak-kanak dapat lebih
menyadari betapa berharganya kekayaan alam Indonesia, salah satunya adalah
12
keanekaragaman fauna. Untuk lebih menarik minat dalam mempelajari tentang fauna
Indonesia, diperlukan sosialisasi dengan cara menarik dan inovatif. Penulis
menggunakan sarana permainan untuk sosialisasi kepada anak agar anak dapat belajar
dengan cara yang menyenangkan.
13
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2018). Keanekaragaman Hayati di Indonesia. Diakses dari laman web tanggal 19
Juni 2019 dari:
https://satudata.happenas go.id/ensiklopedia/index.php/2018/11/23/keanek aragaman-hayati-
di-indonesia/
Anonim (2019). Lokasi Penelitian Taman Kehati Kiara Payung Kabupaten Sumedang.
Diakses dari laman web tanggal 2 Agustus 2019 dari: https://www.google.com/earth/
Achsanalya, M. (2015). Kelimpahan dan Keanekaragaman Collembola di Hutan Cagar Alam
Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Skripsi FKIP UNPAS Bandung: Tidak diterbitkan.
Ali, E.N. (2017). Keanekaragaman Arthropoda Permukaan Tanah Pada Pertanaman Ubikayu
(Manihot utilissima Pohl) Setelah Perlakuan Olah Tanah dan Pengelolaan Gulma. Skripsi
Fakultas Pertanian Universitas Lampung Bandar Lampung:
Campbell, N.A dkk. (2010). Biologi Edisi Kedelapan Jilid 3. Jakarta: Erlangga.
Cartono. (2005), Ekologi Tumbuhan. Bandung: Prisma Press.
Cartono & Nahdiah, R. (2008). Ekologi Tumbuhan. Bandung: Prisma Press.
14