Disusun Oleh :
NAMA : YULIANTO
KELAS : XII TEKNIK LISTRIK
BIDANG STUDY : TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTIRK
i
LEMBAR PENGESAHAN I
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
DI PT ALBEA RIGID PACKAGING SURABAYA
03 Januari 2018 – 31 Maret 2018
Penyusun:
YULIANTO
NIS: 15398
Di syahkan oleh :
Mengetahui :
Kepala Sekolah Pembimbing Sekolah
SMK Muhammadiyah 2 Cepu SMK Muhammadiyah 2 Cepu
ii
LEMBAR PENGESAHAN II
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
DI PT ALBEA RIGID PACKAGING SURABAYA
03 Januari 2018 – 31 Maret 2018
Penyusun:
YULIANTO
Di syahkan oleh :
Mengetahui :
a.n Kepala Bengkel
PT. ALDEA RIDID PACKAGING SURABAYA
Bagian Blow Moulding
AJAR SAYOGJA
iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO :
1. "Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya; hidup di tepi jalan dan
dilempari orang dengan batu, tetapi dibalas dengan buah." (Abu Bakar
Sibli).
2. "Tiadanya keyakinanlah yang membuat orang takut menghadapi tantangan;
dan saya percaya pada diri saya sendiri." (Muhammad Ali).
3. "Orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka
terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka
bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi."
(Ernest Newman)
4. "Bersikaplah kukuh seperti batu karang yang tidak putus-putus-nya dipukul
ombak. Ia tidak saja tetap berdiri kukuh, bahkan ia menenteramkan amarah
ombak dan gelombang itu." (Marcus Aurelius)
5. "Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak
menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka
menyerah." (Thomas Alva Edison)
PERSEMBAHAN :
Laporan Praktek Industri ini kami persembahkan kepada :
1. Ayah dan Ibu serta keluarga yang tercinta
2. Para pembaca laporan praktek kerja industri.
iv
IDENTITAS SISWA
Nama : YULIANTO
No. Induk :
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
serta hidayah-Nya sehingga kami dapat melaksanakan Praktek Kerja Industri
dengan lancar dan saya dapat menyelesaikan tugas “Laporan Praktek Kerja
Industri” dengan tepat waktu dan tanpa halangan apapun.
Saya menyadari masih banyak kekurangan yang terdapat dalam
penyelesaian tugas “Laporan Praktek Kerja Industri” ini baik isi maupun kata –
katanya, maka kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan untuk perbaikan
selanjutnya. Semoga "Laporan Praktek Kerja Industri” ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan kita semua.
YULIANTO
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN I......................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN II........................................................................ iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN................................................................. iv
IDENTITAS SISWA ..................................................................................... v
KATA PENGANTAR.................................................................................... vi
DAFTAR ISI.................................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG PRAKTEK KERJA INDUSTRI... 1
1.2 TUJUAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI........................ 2
1.3 TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN ............................. 3
BAB II URAIAN UMUM........................................................................ 4
2.1 SEJARAH PT. ALBEA RIGID PACKAGING................ 4
2.2 STRUKTUR ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN..... 5
2.3 DENAH LOKASI.............................................................. 5
2.4 VISI DAN MISI................................................................. 6
BAB III LANDASAN TEORI.................................................................. 7
3.1 MESIN BLOW MOLDING............................................... 7
3.2 KOMPONEN-KOMPONEN MESIN ............................... 10
BLOW MOULDING
3.3 JENIS-JENIS MESIN BLOW MOULDING.................... 12
3.4 PERALATAN MAINTENANCE...................................... 18
BAB IV PENUTUP................................................................................... 29
4.1 KESIMPULAN.................................................................. 29
4.2 SARAN.............................................................................. 29
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan senang hati penyusun
telah dapat menyelesaikan Praktek Kerja Industri, karena tugas ini adalah program
sekolah wajib dilaksanakan peserta didik, yang mana nantinya sebagai salah satu
syarat untuk dapat mengikuti Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) dan
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Penyusun menyadari sepenuhnya babwa atas kekurangan dan kesalahan
dalam menyusun Laporan Praktek Industri ini, namun bagi kami sebagai manusia
biasa yang tak lepas dari kesalahan dan kekurangan, namun demikian, hal tersebut
yang mendorong semangat kami untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan.
Kegiatan praktek kerja industri bertujuan menambah pengetahuan di dunia
nyata selain diperoleh dan sekolah, yang nantinya akan menjadi bekal bila terjun
langsung dimasyarakat sekaligus dalam dunia usaha atau dunia industri.
1
melaksanakan Pendidikan tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu yang
didapat dan sekaligus mempelajari dunia industri. Tanpa diadakannya
Pendidikan Sistem Ganda ini kita tidak dapat langsung terjun ke dunia
industri karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja.
2
9. Memberikan peluang masuk, penetapan dan kerja Sama.
1.3. TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN
Setelah melaksanakan Praktek Kerja Industri dari tanggal 3 JANUARI
sampai 31 MARET 2018, maka penyusun Laporan Praktek Kerja Industri
bermaksud dan bertujuan sebagai berikut :
1. Untuk melengkapi syarat dalam mengikuti Ujian Akhir Nasional.
2. Melatih kepercayaan diri dalam menghadapi kesulitan.
3. Melatih diri bertanggung jawab atas tugas dan kewajiban yang
diberikan kepada peserta didik.
4. Menambah pengetahuan dan pengalaman peserta didik di dunia usaha
dan dunia industri.
5. Untuk menambah khasanah dunia perpustakaan bagi pembaca di
sekolah, khususnya tentang karya ilmiah.
6. Untuk tambahan bahan bacaan bagi pembaca guna mendalami ilmu
pengetahuan khususnya dalam bidang kelistrikan
3
BAB II
URAIAN UMUM
Agustus 1979 merupakan saat berdirinya PT. RDK-SB yang waktu itu
untuk memenuhi kebutuhan botol dari PT. VITA (Viva Cosmetic). Sebagai
pemegang saham waktu itu, PT. VITA, Keluarga Pesik dan beberapa
kelompok.
pemegang saham, dimana PT. VITA melepaskan diri dari PT. RINSA
dimiliki oleh Keluarga Pesik dan Keluarga Kolana, mulai saat itu dengan 21
dengan menerima order dari luar sedikit-sedikit dan dalam kualitas cukup.
Tanggal 2 Maret 1988, PT. RINSA diambil alih oleh Ongko Group.
pada tahun 1994 suatu perusahaan kosmetik Packaging dari Taiwan yaitu
dalam suatu kerjasama, sehingga mulai saat itu berubalah nama PT. RINSA
4
Pada Tahun 1998 Rexam PLC, suatu perusahaan Kemasan Multi
menjadi salah satu bagian dalam sektornya yaitu didalam Sektor Beauty dan
dalamnya sehingga sejak itu berubah nama menjadi PT. REXAM DER
Group sudah memiliki sertifikat ISO 9001 tersebut. Sertifikat ISO 9001 :
Februari 2009 PT. Rexam Der Kwei Kemasan Indah Indonesia berubah
SURABAYA.
5
berbagai Negara yaitu di Canada, Rusia, Polandia, Prancis, Italia, Jerman,
Indonesia. Telp 031-8414900 Fax 031-8439445. Lay out PT. Albea Rigid
Kompetitif.
operasi kami.
6
manufaktur dan layanan kepada pelanggan.
BAB III
LANDASAN TEORI
berongga (hollow) atau mengikuti arah aliran parison dalam kondisi panas
(suhu leleh material) berada didalam cetakan (mold) yang tertutup, sehingga
pada akhir proses penggembungan dibantu dengan fluida tekan (gas) akan
7
cetakan (mold), dengan ketebalan dinding yang uniform dan fokus perhatian
adalah lebih diberikan pada bagian outside dari produk komponen yang
dihasilkan.
berongga, dengan menggunakan cetakan yang terdiri dari dua belahan mold
yang tidak menggunakan inti (core) sebagai pembentuk rongga. Pada blow
molding ini rongga yang harus ada pada benda kerja akan dihasilkan dengan
disiapkan. Material plastik yang akan dibentuk berupa pipa, yang akan
keluar secara perlahan turun dari sebuah extruder head dan setelah cukup
pin), yang akan menghembuskan udara kedalam pipa plastik yang masih
menjadi lebih tipis dibanding dengan tebal pipa bahan. metode blow
yang berbentuk tabung, seperti botol plastik, kemasan kosmetik dan benda
8
Proses Blow Molding
Pada blow moulding ini rongga ymg harus ada pada benda kerja akan
kedalam material / bahan yang telah disiapkan. Material plastik yang akan
dibentuk berupa pipa yang akan keluar secara perlahan turun dari sebuah
extruder head, dan setelah cukup panjang akan ditangkap oleh kedua
sebuah alat peniup (blow pin), yang akan menghembuskan udara kedalam
pipa plastik yang masih lunak sehingga pipa plastik tersebut akan
saja tebal dinding benda kerja akan menjadi lebih tipis dibanding dengan
tebal pipa bahan. Mould ini juga dilengkapi dengan saluran pendingin
segera mengeras dan bisa dikeluarkan dari dalam mould. Kemudian mesin
akan mempersiapkan bahan (pipa plastik) yang baru lagi, dan proses yang
sama akan diulangi lagi sampai terbentuk produk baru lagi, demikian
seterusnya. Selain itu juga dilengkapi dengan pisau pemotong plastik yang
baru keluar dari extruder head, sehingga tidak mengganggu saat terjadi
proses peniupan.
9
1.9. KOMPONEN-KOMPONEN MESIN BLOW MOLDING
Sebuah mesin blow molding terdiri dari beberapa bagian dan bagian
plastik.
1. Sistem Ekstrusi
2. Unit penjepit
Unit penjepit terdiri dari pelat depan & belakang, klem jepit, jok
buka & tutup, carriage up & down dibantu dengan rel panduan linier
3. Kontrol Listrik
10
Sistem kontrol listrik terdiri dari panel operasi, modul kontrol suhu,
inverter dan motor. Panel operasi berisi sakelar daya, layar sentuh,
ekstrusi.
4. Sistem Hidrolik
pengatur tekanan, blok katup balik, silinder dan pendingin minyak. Ini
mengontrol platens yang terbuka & dekat, naik & turun, sistem
ekstrusi naik & turun, tindakan pindai, atau bahkan pemintalan dan
Tekanan udara yang diperlukan adalah 0,4 ~ 0,6 Mpa, konsumsi udara
0,6 ~ 0,8 M3 / menit. Sistem air berisi blok pendistribusian air, katup
11
bola, tabung, konektor dan sebagainya, untuk mendinginkan sekrup &
laras, kotak peralatan keras, unit peniup dan cetakan. Tekanan air
yang dibutuhkan adalah 0,2 ~ 0,4 Mpa, konsumsi air adalah 2500L /
jam.
6. Produksi Otomatis
mesin melalui saluran geser. Produk jadi didorong keluar dari sisi lain
12
1.10. JENIS-JENIS MESIN BLOW MOLDING
Secara umum, ada 3 macam tipe blow molding yaitu extrusion blow
hanya pada extrusion molding ini material yang akan dibentuk akan
lubang dengan bentuk profill tertentu itu akan keluar dan diterima oleh
13
2. Didalam silinder Heater atau pemanas, butiran plastik berubah
sebuah forming die (extruder head atau hole), yaitu suatu lubang
14
menahan panas dan gesekan dari material yang
Injection blow molding adalah jenis mesin blow molding yang bekerja
untuk membuat botol yang memiliki bentuk ulir pada bagian lehernya.
dengan suhu udara yang sangat tinggi. Setelah plastik telah meleleh,
15
Proses Injection Blow Molding
1. Injection (Injeksi)
2. Blowing (Hembusan)
16
Cetakan preform terbuka dan batang inti diputar dan dijepit ke
3. Ejection (semburan)
artikel dan output yang dibutuhkan. Ada tiga set batang inti,
dan ejeksi.
17
Proses ini sangat baik digunakan untuk plastis dengan jenis PET.
diperlukan.
1. AVOMETER
yang berbeda. Avometer ada dua jenis yaitu Avometer Analog dan
Digital
18
a. Avometer Analog
ditampilkan.
b. Avometer Digital.
19
Keunggulan : Pembacaan yang lebih akurat, penggunaan
tidak akurat.
2. TANG
penjepit kabel
20
Memiliki rahang tajam. Fungsinya untuk memotong kawat,
21
mengunci mur. Rahang tajam sebagai pemotong kawat dan
berakibat macet.
Terbuat dari baja dan bergagang lapis karet untuk menjaga agar
tumpul.
Jika ukuran baut besar, tang dapat diatur sesuai ukuran baut.
22
pengatur sekaligus pengunci yang ada di ujung atas tungkai. Jika
agak keras. Ini karena drat mur dan baut terlampau dalam.
botol, dan pembuka tutup makanan kaleng. Jadi, satu tang ini
8. Tang Sudut
23
Moncong rahang memiliki sudut kemiringan 45derajat.
Tang ini dikenal juga dengan nama tang spi, yaitu berfungsi
bengok.
24
Terdapat dua tipe yaitu biasa dan fleksibel, kedua fungsinya
kombinasi. .
umum, hand tool yang satu ini dibedakan atas jenis mata
kembang (plus) dan mata obeng pipih (minus). Berikut adalah macam-
macam obeng:
25
b. Obeng Pipih (minus)
5. MESIN GERINDA
26
6. BOR
Bor adalah salah satu mesin perkakas, yang secara umum digunakan
benda kerja diperlukan suatu mesin bor yang bekerja baik dan teliti.
27
7. FORKLIFT
28
BAB IV
PENUTUP
1.12. KESIMPULAN
saya mempunyai banyak teman dari pekerja dan teman dari sekolah lain
ALBEA RIGID PACKAGING ini pula saya diberi wawasan dan juga terjun
pengalaman kerja.
1.13. SARAN
tempat kerja. Selain itu para siswa yang mengikuti prakerin diharapkan
29
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Injeksi_molding
http://annisaazzahra28.blogspot.com/2017/10/blow-molding-process.html
http://designtekplastics.com/tips/stretch-blow-molding/
http://www.bpf.co.uk/plastipedia/processes/Injection_Blow_Moulding.aspx
http://injeksiplastik.blogspot.com/2009/11/proses-injeksi-plastik.html
http://www.wikikomponen.com/prinsip-cara-kerja-mesin-injeksi-plastik/
Buku Sekolah Elektronik-Teknik_distribusi_tenaga_listrik_jilid_1.
Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta : 2008
Buku Sekolah Elektronik-Teknik_distribusi_tenaga_listrik_jilid_2.
Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta : 2008
Buku Sekolah Elektronik-Teknik_distribusi_tenaga_listrik_jilid_3.
Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta : 2008
https://satriabajahitam.com/contoh-laporan-prakerin-pkl-magang/
https://rizkisetyawan.wordpress.com/2012/03/24/contoh-laporan-prakerin-
smk/
30
LAMPIRAN I
31
LAMPIRAN 2
32