Disusun Oleh :
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah dalam mata kuliah Bumi dan Antariksa tentang “Sumber Daya
Alam dan Persebarannya” ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Tidak lupa kami
ucapkan terima kasih yang kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam
menyelesaikan makalah ini. Terlebih kami ucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Harlinda Syofyan sebagai dosen pengajar mata kuliah Bumi dan Antariksa
2. Teman-teman mahasiswa yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dari
penyaji, oleh karena itu kritik dan saran akan kami gunakan untuk perbaikan bagi kami dari
para pembaca agar dikemudian hari dapat membuat makalah yang lebih baik lagi. Semoga
makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi kita semua.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian .................................................................................................... 2
Hidup ............................................................................................................15
A. Kesimpulan ................................................................................................ 18
B. Saran........................................................................................................... 18
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bumi sebagai planet yang kita tinggali memiliki berbagai macam sumber daya
alam yang dapat digunakan makhluk hidup dalam menunjang kebutuhan hidupnya.
Manusiapun tidak luput dari penggunaan sumber daya alam untuk pemenuhan
kebutuhan hidup. Sumber daya alam yang tersedia bisa kita gunakan secara langsung
maupun dengan pengolahan terlebih dahulu. Untuk dapat mengolah sumber daya alam,
manusia dengan akal pikirannya berpikir dan belajar cara mengolah sumber daya
menjadi dapat dipakai sesuai yang diharapkan.
Sumber daya alam memiliki fungsi dan karakteristik tertentu. Tidak semua
sumber daya alam bisa digunakan dengan cara yang sama. Setiap sumber daya alam
memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda dalam memenuhi kebutuhan makhluk
hidup. Kali ini penulis membuat makalah ini dengan tujuan membahas tentang sumber
daya alam dan persebarannya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Dengan memperhatikan latar belakang dan rumusan masalah, maka tujuan dari makalah
ini adalah :
a. Untuk memahami pengertian sumber daya alam
b. Untuk memahami jenis – jenis sumber daya alam
c. Untuk memahami manfaat sumber daya alam
1
d. Untuk memahami bagaimana persebaran sumber daya alam
e. Untuk memahami cara mengelola sumber daya alam
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Sumber Daya alam adalah semua bahan yang ditemukan manusia dalam
alam yang dapat digunakan untuk kepentingan hidupnya. Bahan tersebut dapat
berupa benda mati atau benda hidup yang berada di bumi dan dapat
dimanfaatkan oleh manusia. Jadi, apapun yang ada di alam yang dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dapat dikatakan sebagai
sumber daya alam. Dengan kata lain sumber daya alam adalah unsur -unsur alam yang
terdiri dari unsur hayati dan unsur fisik yang dikelola manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraan hidup. Sumber daya merupakan hasil
penilaian manusia terhadap unsur-unsur lingkungan hidup yang dimanfaatkannya untuk
memenuhi kebutuhan hidup.
Ada beberapa pengertian sumber daya dari beberapa para ahli, diantaranya adalah :
2
4. Sumber Daya Alam Menurut Isard (1972 dalam Soerianegara, 1977)
mendefinisikannya sebagai keadaan lingkungan dan bahan-bahan mentah yang
digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan memperbaiki
kesejahteraannya.
5. Undang-undang No. 4 Tahun 1982 Pasal (5) menyebutkan: “sumber daya alam
adalah unsure lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya manusia, sumber
daya hayati, sumber daya non hayati, dan sumber daya buatan”.
6. Chapman (1969) mengatakan bahwa sumber daya adalah hasil penilaian manusia
terhadap unsur-unsur lingkungan hidup yang diperlukannya. Selanjutnya ia
membedakan adanya 3 pengertian sumber daya, yaitu: 1) Persediaan total (total
stock); 2) Sumber daya (resources); 3) Cadangan (reserve).
7. (Anonim) Sumber daya alam (resources) adalah sumber persediaan, baik cadangan
maupun yang baru. Dari segi ekonomi bahwa sumber daya adalah suatu masukan
(input) dalam suatu proses produksi.
8. Zikry Maulana ( 2014 ) SDA dapat didefinisikan sebagai segala bentuk materi,
energi, ruang, waktu dan keanekaragaman yang diperlukan oleh mahluk hidup utk
mempertahankan kelestariannya.
Potensi sumber daya alam Indonesia dilihat dalam bentuk air, tanah, udara,
batuan, hutan, bahan tambang dan lain – lain merupakan bentuk – bentuk sumber
daya alam. Sumber daya alam dapat dikelompokkan berdasarkan kemungkinan
pemulihan, berdasarkan materi, dan berdasarkan habitatnya.
Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya jika
digunakan terus menerus dalam jangka waktu tertentu dapat kembali dalam
3
waktu yang tertentu dapat kembali dalam waktu yang relatif cepat sehingga dapat
dipergunakan untuk diambil manfaatnya.
Contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah air, hewan, tumbuhan
dan udara. Tumbuhan dan hewan memperbarui dirinya melalui proses reproduksi,
sedangkan air dan udara memperbarui melalui lingkaran siklusnya.
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam
yang akan habis atau berkurang karena digunakan atau dimanfaatkan. Sumber daya
ini harus dipergunakan dengan bijaksana dan manusia merupakan sumber daya
alternatif untuk menggantikannya. Contoh sumber daya alam ini adalah minyak
bumi, timah, bauksit, gas alam, batu bara dan lain –lainnya.
Sumber daya alam organik (hayati) adalah sumber daya alam yang berasal
dari mahluk hidup (hewan atau tumbuhan). Contohnya hasil pertanian, perternakan,
perkebunan, perikanan dan penambakan. Sumber daya alam yang berasal dari
tumbuhan disebut sumber daya nabati. Sedangkan sumber daya alam yang
berasal dari hewan disebut sumber daya hewani.
Pemanfaatan sumber daya nabati dan hewani tidak saja untuk memenuhi
kebutuhan pangan manusia tetapi dapat juga dijadikan peluang usaha kerajinan
tangan, seperti perhiasan berbahan kerang ataupun pernak – pernik lainnya.
Sumber daya alam anorganik (nonhayati) adalah sumber daya yang berasal
dari benda mati atau sisa – sisa mahluk hidup atau kehidupan. Sumber daya ini
4
menghasilkan benda padat, cair dan gas. Contohnya timah, bauksit, belerang,
emas dan batubara.
Sumber daya ini dibedakan atas sumber daya alam terestris (daratan) dan
sumber daya alam akuatik (perairan).
Sumber daya alam terestris adalah sumber daya yang berhubungan dengan
tanah sebagai lahan untuk berbagai aktifitas penduduk. Contohnya Papua Barat
yang penghidupannya berasal dari ladang – ladang ubi jalar, talas, dan pisang.
Sedangkan sumber daya alam akuatik (perairan) adalah sumber daya yang
berhubungan dengan air sungai, air danau, air hujan, air laut. Contohnya Pulau
Sulawesi Selatan menggantungkan hidupnya dari budidaya rumput laut. Bahkan,
hasil budi daya rumput laut sudah diekspor ke negara – negara di Asia dan Eropa.
Sumber daya alam penghasil bahan baku adalah sumber daya alam yang dapat
digunakan untuk menghasilkan benda atau barang lain sehingga nilai gunanya akan
menjadi lebih tinggi. contoh:hasil hutan, barang tambang, hasil pertanian, dan lain-lain
Sumber daya alam penghasil energi adalah sumber daya alam yang dapat
menghasilkan atau memproduksi energi demi kepentingan umat manusia di muka bumi.
misalnya : ombak, panas bumi, arus air sungai, sinar matahari, minyak bumi, gas bumi,
dan lain sebagainya.
5
b. Sumber daya alam ekonomis rendah, yaitu sumber daya alam yang cara
mendapatkannya dengan biaya murah dan tersedia dalam jumlah yang cukup banyak.
Contohnya pasir, batu, dan gamping.
c. Sumber daya alam nonekonomis, adalah sumber daya alam yang cara
mendapatkannya tanpa mengeluarkan biaya atau tanpa pengorbanan dan tersedia dalam
jumlah tidak terbatas. Contohnya sinar matahari, udara, temperatur, dan angin.
Kekayaan sumber daya alam Indonesia yang melimpah ruah dipengaruhi oleh beberapa
faktor berikut:
1. Iklim tropis di Indonesia yang memiliki curah hujan tinggi, membuat berbagai jenis
tumbuhan dapat hidup dan tumbuh dengan cepat.
2. Indonesia terletak pada titik pergerakan lempeng tektonik yang membuatnya
dikelilingi oleh pegunungan yang kaya akan sumber daya energi dan mineral.
3. Indonesia merupakan salah satu negara dengan wilayah perairan terluas di dunia,
membuat negeri kita kaya akan berbagai jenis biota laut yang selain memiliki nilai
ekonomis tinggi, juga menyimpan pesona yang dapat dimanfaatkan sebagai destinasi
wisata.
6
D. Persebaran sumber daya alam
Satu daerah dengan daerah yang lain tentunya berbeda dalam jenis sumber daya alam
yang terdapat di dalamnya begitu pula persebarannya di berbagai wilayah di Indonesia.
1. Hutan
Kekayaan hutan Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia selain
Brazil dan Zaire. Berdasarkan catatan kementrian kehutanan Republik Indonesia tahun
2011, hutan Indonesia mencapai 99,6 juta hektar. Luas hutan tersebut selama ini telah
mengalami penurunan yang cukup besar. Sejumlah sumber menyebutkan laju
kerusakan hutan Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. Laju kerusakan hutan
mencapai 610.375,92 ha per tahun dan tercatat sebagai tiga terbesar di dunia.Hasil
hutan tidak hanya kayu, tetapi juga kekayaan sumber daya hayati yang hidup di
dalamnya. Hutan menjadi sumber pangan dan obat-obatan untuk kebutuhan saat ini
maupun untuk kebutuhan masa depan. Keanekaragaman hayati hutan di Indonesia juga
sangat tinggi
Hutan indonesia dapat dibedakan menjadi hutan produksi, hutan konservasi,
dan hutan lindung.
- Hutan produksi adalah hutan yang sengaja ditanam untuk diambil kayunya.
- Hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu yang
mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa
serta ekosistemnya.
- Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai
perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah
banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi laut, dan memelihara kesuburan
tanah.
2. Minyak bumi
Minyak bumi mulai terbentuk pada zaman primer, sekunder, dan tersier. Minyak bumi
berasal dari mikroplankton yang terdapat di danau-danau, teluk-teluk, rawa-rawa,dan
laut-laut dangkal. Sesudah mati, mikroplankton berjatuhan dan mengendap di dasar
laut, kemudian bercampur dengan lumpur yang dinamakan lumpur sapropelium. Akibat
dari lapisan – lapisan atas dan pengaruh panas magma terjadilah proses destilasi hingga
7
terjadilah minyak bumi kasar. Pembentukan minyak bumi memerlukan waktu jutaan
tahun.
Mutu minyak bumi indonesia cukup baik. Kadar sulfur (belerang)minyak bumi
indonesia sangat rendah, sehingga mengurangi asap kotor yang menimbulkan
pencemaran.
Daerah –daerah penghasil minyak bumi di indonesia :
- Pulau Jawa : Cepu, Cirebon, dan Wonokromo.
- Pulau Sumatra : Palembang(Sungai Gerong dan Sungai Plaju)dan
Riau(dumai).
- Pulau Kalimantan : Pulau Tarakan, Pulau Bunyu, Kutai, dan Balikpapan.
- Pulau Papua : Sorong
Pengolahan minyak bumi menghasilkan avgas, avtur, pertamax 98, premium, minyak
tanah, solar, minyak diesel, minyak bakar. Minyak bumi berperan penting dalam
perekonomian Indonesia karena dapat menghasilkan devisa negara. Indonesia menjadi
anggota organisasi negara pengekspor minyak (OPEC), meskipun akhir-akhir ini
Indonesia juga mengimpor minyak dalam jumlah besar.
2. Gas alam
Indonesia mempunyai banyak tempat yang mengandung minyak bumi dan gas alam.
Gas alam merupakan campuran beberapa hidrokarbon dengan kadar karbon kecil,
terutama metan, propan, dan butan yang di gunakan sebagai bahan bakar. Ada dua
macam gas alam cair yang diperdagangkan, yaitu LNG dan LPG. LNG adalah
singkatan dari Liquified Natural Gas (gas alam cair) yang terdiri dari gas metan dan
etan, membutuhkan suhu sangat dingin supaya dapat disimpan sebagai cairan. Gas alam
cair diproduksi di Arun dan Badak selanjutnya diekspor antara lain ke Jepang. LPG
adalah singkatan dari Liquified Patroleum Gas (gas minyak bumi cair) terdiri dari gas
propan dan butan. Elpiji inilah yang digunakan sebagai bahan bakar kompor gas atau
pemanas lainnya.
Minyak dan gas mempunyai keunggulan dibandingkan dengan sumber energi lainnya
yaitu :
- Minyak bumi dan gas bumi mempunyai nilai kalor yang tinggi
8
- Minyak dan gas bumi menghasilkan berbagai macam bahan bakar
- Minyak bumi dapat menghasilkan berbagai macam pelumas
- Minyak bumi dapat dipakai bahan baku petrokimia, misalnya bahan tekstil dan
bahan plastik
- Sifat cair minyak bumi lebih praktis karena mudah dibawa dan disimpan
dalam berbagai bentuk.
3. Batu bara
Produksi batu bara di indonesia terus meningkat dari 76.8 juta M ton pada tahun 2000
menjadi 68.6 juta M ton tahun 2002. dari jumlah tersebut, sebagian untuk memenuhi
kebutuhan dalam negeri dan selebihnya diekspor.
9
4. Tanah liat
Tanah ini mengandung lempung 65%, butir-butirnya halus sehingga rapat dan
sulit menyerap air. Tanah liat ini terdapat di dataran rendah di pulau Jawa dan Sumatra.
5. Kaolin
Terbentuk dari pelapukan batu-batuan granit. Batuan ini banyak terdapat sekitar
pegunungan Sumatra.
Batu kapur terbentuk dari pelapukan sarang binatang karang. Batu ini banyak di
pegunungan Seribu dan pegunungan Kendeng.
7. Pasir Kuarsa
Pasir Kuarsa terbentuk dari pelapukan batu-batuan yang hanyut lalu mengendap
di daerah sekitar sungai, pantai, dan danau. Pasir kuarsa banyak terdapat di Banda
Aceh, Bangka, Belitung dan Bengkulu.
8. Pasir besi
Adalah batuan pasir yang banyak mengandung nilai besinya. Banyak terdapat di
Pantai Cilacap Jateng.
Adalah batuan atau mineral yang cukup keras. Warna batu akik bermacam-
macam antara lain : merah, hijau, biru, ungu, putih, kuning dan hitam. Batu ini
10
dipergunakan untuk perhiasan dan banyak terdapat di daerah pegunungan dan di sekitar
aliran sungai.
11. Bauksit
Di Indonesia banyak terdapat di pulau Bintan dan Riau. Bauksit dari Bintan
diolah di Sumatra Utara yaitu di proyek Asahan. Proyek Asahan juga merupakan pusat
tenaga air terjun di sungai asahan.
12. Timah
Daerah- daerah penghasil timah adalah: Pulau Bangka, Belitung, dan Singkep
yang menghasilkan lebih dari 20 % produksi timah putih dunia. Di Muntok terdapat
pabrik peleburan timah. Ada dua macam timah yaitu, timah primer dan sekunder
(aluvial). Timah primer adalah timah yang mengendap pertama kali pada batuan granit.
Timah sekunder (aluvial) adalah endapan timah yang sudah berpindah dari tempat
asalnya karena proses pelapukan dan erosi.
13. Nikel
14. Tembaga
Merupakan logam mulia. Pusat tambang emas dan perak terdapat di daerah-
daerah berikut:
· Tembagapura di Papua
· Batu Hijau di Nusa Tenggara Barat
· Tasikmalaya dan Jampang di Jawa Barat
· Simau di Bengkulu
11
· Logos di Riau
· Meulaboh di Nangroe Aceh Darusalam
Produksi serta penjualan perak dan emas terus mengalami peningkatan. Produksi dan
penjualan emas meningkat dari 117.581 kg pada tahun 2000 menjadi 123.165 kg pada
tahun 2002.
16. Belerang
Terdapat di Kawasan Gunung Talaga Bodas (Garut) dan di kawah gunung berapi,
seperti di Dieng (Jawa Tengah)
17. Mangaan
18. Fosfat
19. Besi
Di dalam temperatur tinggi, bijih besi dicampur dengan kokas dan besi tua.
Percampuran diatur sedemikian rupa, sehingga proses pembakaran merata. Kotoran
dalam bijih besi dapat dihilangkan dengan jalan reduksi (mengambil unsur oksigen dari
bijih besi). Proses pembakaran dalam suhu tinggi, menghasilkan cairan. Kemudian
cairan tersebut dicetak dalam bentuk tertentu. Besi baja adalah besi yang kandungan
atau campuran karbonnya rendah.
20. Mika
21. Tras
22. Intan
12
Terdapat di Martapura, Kalimantan Selatan.
Hasil tambang lainnya antara lain : asbes, grafit. Wolfram. dan platina.
· Asbes terdapat di Halmahera, maluku dan diolah di Gresik, jawa Timur.
· Grafit di Payakumbuh dan sekitar danau Singkarak, Sumatra barat,
· Wolfram di Pulau Singkep (Riau),
· Platina (emas putih) di Pegunungan Verbeek di Kalimantan
Indonesia memiliki wilayah yang kaya akan sumber daya alam, baik jenis maupun
jumlahnya. Menyadari akan hal tersebut, para orang-orang terdahulu telah menerapkan
prinsip dasar pengelolaan sumber daya alam dalam konstitusi Negara yang tetap hingga
13
sekarang, yaitu: Bumi, air dan kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara
dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Hubungan dalam bidang
pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya lainnya antar pemerintah dan pemerintah
daerah antara lain:
1. Kewenangan, tanggung jawab, pemanfaatan, pemeliharaan, pengendalian dampak,
budidaya dan pelestarian.
2. Bagi hasil atas pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya lainnya
3. Penyerasian lingkungan dan tata ruang serta rehabilitasi lahan.
Terus menurunnya kondisi hutan. Hutan merupakan salah satu sumber daya yang
penting, tidak hanya dalam menunjang perekonomian nasional tetapi juga dalam menjaga
daya dukung lingkungan terhadap keseimbangan ekosistem dunia. Di Indonesia tiap tahunnya
jumlah hutan diperkirakan berkurang 3-5 % per tahunnya.
Kerusakan DAS (Daerah Aliran Sungai). Praktik penebangan liar dan konversi lahan
menimbulkan dampak yang luas, yaitu kerusakan ekosistem dalam tatanan DAS. Kerusakan
DAS tersebut juga dipacu oleh pengelolaan DAS yang kurang terkoordinasi antara hulu dan
hilir serta kelembagaan yang masih lemah. Hal ini akan mengancam keseimbangan ekosistem
secara luas, khususnya cadangan dan pasokan air yang sangat dibutuhkan untuk irigasi,
pertanian, industri, dan konsumsi rumah tangga.
Habitat ekosistem pesisir dan laut semakin rusak. Kerusakan habitat ekosistem di
wilayah pesisir dan laut semakin meningkat. Rusaknya habitat ekosistem pesisir seperti
deforestasi hutan mangrove telah mengakibatkan erosi pantai dan berkurangnya
keanekaragaman hayati (biodiversity). Erosi ini juga diperburuk oleh perencanaan tata ruang
dan pengembangan wilayah yang kurang tepat. Beberapa kegiatan yang diduga sebagai
penyebab terjadinya erosi pantai, antara lain pengambilan pasir laut untuk reklamasi pantai,
pembangunan hotel, dan kegiatan- kegiatan lain yang bertujuan untuk memanfaatkan pantai
dan perairannya. Sementara itu, laju sedimentasi yang merusak perairan pesisir juga terus
meningkat.
14
lingkungan hidup dan berdampak buruk bagi kehidupan manusia. Dengan citra semacam ini
usaha pertambangan cenderung ditolak masyarakat. Citra ini diperburuk oleh banyaknya
pertambangan tanpa ijin (PETI) yang sangat merusak lingkungan.
15
1. Program Pengembangaan dan Peningkatan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup.
Program ini bertujuan untuk memperoleh dan menyebarluaskan informasi yang lengkap
mengenai potensi dan produktivitas sumberdaya alam dan lingkungan hidup melalui
inventarisasi dan evaluasi, serta penguatan sistem informasi. Sasaran yang ingin dicapai
melalui program ini adalah tersedia dan teraksesnya informasi sumberdaya alam dan
lingkungan hidup, baik berupa infrastruktur data spasial, nilai dan neraca sumberdaya alam
dan lingkungan hidup oleh masyarakat luas di setiap daerah.
Tujuan dari program ini adalah menjaga keseimbangan pemanfaatan dan pelestarian sumber
daya alam dan lingkungan hidup hutan, laut, air udara dan mineral. Sasaran yang akan
dicapai dalam program ini adalah termanfaatkannya, sumber daya alam untuk mendukung
kebutuhan bahan baku industri secara efisien dan berkelanjutan. Sasaran lain di program
adalah terlindunginya kawasan-kawasan konservasi dari kerusakan akibat pemanfaatan
sumber daya alam yang tidak terkendali dan eksploitatif.
Tujuan program ini adalah meningkatkan kualitas lingkungan hidup dalam upaya mencegah
kerusakan dan/atau pencemaran lingkungan dan pemulihan kualitas lingkungan yang rusak
akibat pemanfaatan sumberdaya alam yang berlebihan, serta kegiatan industri dan
transportasi. Sasaran program ini adalah tercapainya kualitas lingkungan hidup yang bersih
dan sehat adalah tercapainya kualitas lingkungan hidup yang bersih dan sehat sesuai dengan
baku mutu lingkungan yang ditetapkan.
4. Program Penataan Kelembagaan dan Penegakan Hukum, Pengelolaan Sumber Daya Alam
dan Pelestarian Lingkungan Hidup.
Program ini bertujuan untuk mengembangkan kelembagaan, menata sistem hukum, perangkat
hukum dan kebijakan, serta menegakkan hukum untuk mewujudkan pengelolaan sumber
daya alam dan pelestarian lingkungan hidup yang efektif dan berkeadilan. Sasaran program
16
ini adalah tersedianya kelembagaan bidang sumber daya alam dan lingkungan hidup yang
kuat dengan didukung oleh perangkat hukum dan perundangan serta terlaksannya upaya
penegakan hukum secara adil dan konsisten.
5. Progam Peningkatan Peranan Masyarakat dalam Pengelolaan Sumber Daya alam dan
Pelestarian fungsi Lingkungan Hidup.
Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan peranan dan kepedulian pihak - pihak
yang berkepentingan dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan
hidup. Sasaran program ini adalah tersediaanya sarana bagi masyarakat dalam pengelolaan
sumberdaya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup sejak proses perumusan kebijakan
dan pengambilan keputusan, perencanaan, pelaksanaan sampai pengawasan.
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sumber daya alam adalah unsur -unsur alam yang terdiri dari unsur hayati dan unsur
fisik yang dikelola manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan
kesejahteraan hidup. Sumber daya alam dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan
unrenewable)
energi)
rendah)
Pengelolaan sumber daya alam yang baik menjadi kunci dari terjaganya penunjang
kebutuhan hidup kita semua. Untuk itu mari kita jaga dan lestarikan lingkungan kita dengan
B. Saran
Semoga dengan dibuatnya makalah ini kita bisa menambah wawasan pengetahuan kita,
kita tahu apa itu sumber daya alam, bagaimana penggolongannya, dan bagaimana
pengelolaannya, sehingga materi tersebut bisa bermanfaat di dunia ini. Dan semoga kita bisa
lebih bijak lagi dalam pemanfaatan sumber daya alam yang ada. Sekian.
18
DAFTAR PUSTAKA
http://www.skokul.com/954/dasar-dasar-sumber-daya-alam-menurut-para-ahli/
http://www.organisasi.org/1970/01/pengertian-sumber-daya-alam-dan-pembagian-macam-
jenisnya-biologi.html#.WrVBNH8xVqM
http://bayu-subiyanto.blogspot.co.id/2011/11/penggolongan-sumber-daya-alam.html
http://thegeographystudy.blogspot.co.id/2013/08/persebaran-sumber-daya-alam-di-indonesia.html
http://robbypras.blogspot.co.id/2016/04/pengelolaan-sumber-daya-alam-indonesia.html
19