Anda di halaman 1dari 15

“KARYA TULIS ILMIAH TENTANG LINGKUNGAN HIDUP"

Di Susun oleh : Kelompok 2

Talma
Alya Pratiwi
Ela Apriliani
Sanda Aulia Mardothila
Nurrisma Alissa Shava
Muh. Padrey
Moh. Renaldo
Farhan Marthadiansya M.
Moh. Taufiq Iqbal dg. Macallo
Syawal Purnama
KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat-Nya lah sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini sebagai sebuah makalah
Lingkungan Hidup. Makalah ini disusun berdasarkan sumber-sumber yang berkaitan
dengan lingkungan hidup.

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan
dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Agar penulis lebih
mencapai kemajuan dari sebelumya dalam hal yang sama.

Penulis berharap makalah yang disampaikan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Tawaili, Mei 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... i


DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah .................................................................................................... 1
1.3 Sistematika Penulisan ................................................................................................. 2
BAB II. LANDASAN TEORI ................................................................................................. 3
2.1 Identifikasi kualitas lingkungan hidup ............................................................... 3
2.2 Keterbatasan Ekologi dalam Pembangunan ..................................................... 4
BAB III. ANALISA LINGKUNGAN HIDUP ......................................................................... 5
BAB IV. MASALAH-MASALAH PADA LINGKUNGAN HIDUP ..................................... 6
BAB V. PENYEBAB & DAMPAK MASALAH LINGKUNGAN HIDUP .......................... 7
BAB VI. UPAYA-UPAYA MENGATASI MASALAH LINGKUNGAN HIDUP ............... 8
6.1 Usaha Mengatasi Berbagai Masalah Lingkungan Hidup .............................. 8
6.2 Pengelolaan Sumber Daya Alam Berwawasan Lingkungan Hidup .......... 8
6.3 Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan .............................................. 9
6.4 Pengelolaan Daur Ulang Sumber Daya Alam .................................................... 10
6.5 Pelestarian Flora dan Fauna ................................................................................... 10
BAB VII. PENUTUP ................................................................................................. 11
7.1 Kesimpulan .......................................................................................................... 11
7.2 Saran .......................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 12

ii
Karya Tulis Ilmiah Tentang Lingkungan Hidup

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pada umumnya manusia bergantung pada keadaan lingkungan disekitarnya
yaitu berupa sumber daya alam yang dapat menunjang kehidupan sehari-hari.
Sumber daya alam yang utama bagi manusia adalah tanah, air, dan udara. Tanah
merupakan tempat manusia untuk melakukan berbagai kegiatan. Air sangat
diperlukan oleh manusia sebagai komponen terbesar dari tubuh manusia. Untuk
menjaga keseimbangan, air sangat dibutuhkan dengan jumlah yang cukup banyak
dan memiliki kualitas yang baik. Selain itu, udara merupakan sumber oksigen yang
alami bagi pernafasan manusia. Lingkungan yang sehat akanterwujud apabila
manusia dan lingkungannya dalam kondisi yang baik.
Lingkungan hidup di Indonesia perlu ditangani dikarenakan adanya beberapa
faktor yang mempengaruhinya, salah satunya yaitu adanya masalah mengenai
keadaan lingkungan hidup seperti kemerosotan atau degradasi yang terjadi di
berbagai daerah. Secara garis besar komponen lingkungan dapat dibagi menjadi tiga
kelompok, yaitu kelompok biotik (flora darat dan air, fauna darat dan air), kelompok
abiotik (sawah, air dan udara) dan kelompok kultur (ekonomi, sosial, budaya serta
kesehatan masyarakat).

1.2. Perumusan Masalah


Berdasarkan pada latar belakang yang telas dijelaskan, maka dapat dibuat
perumusan masalah sebagai berikut:
a. Masalah apa saja yang terjadi pada lingkungan hidup?
b. Apa penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari masalah lingkungan hidup?
c. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah lingkungan
hidup?

TUGAS BAHASA INDONESIA 1


Karya Tulis Ilmiah Tentang Lingkungan Hidup

1.3. Sistematika Penulisan


BAB I. PENDAHULUAN
Pada bagian ini berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan,
metodelogi penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II. LANDASAN TEORI
Berisi mengenai identifikasi kualitas lingkungan hidup dan keterbatasan
ekologi dalam pembangunan.
BAB III. ANALISA LINGKUNGAN HIDUP
Pada bab ini menjelaskan mengenai keadaan lingkungan hidup
di Indonesia berdasarkan pada observasi data melalui media elektronik
yaitu internet.
BAB IV. MASALAH-MASALAH PADA LINGKUNGAN HIDUP
Berisi tentang masalah-masalah yang terjadi pada lingkungan hidup yaitu
adanya pencemaran terhadap sungai dan laut, tanah dan hutan.
BAB V. PENYEBAB & DAMPAK MASALAH LINGKUNGAN HIDUP
Berisi tentang penyebab & dampak masalah lingkungan hidup terhadap
manusia, flora dan fauna.
BAB VI. UPAYA-UPAYA MENGATASI MASALAH LINGKUNGAN HIDUP
Berisi tentang upaya dalam mengatasi masalah lingkungan hidup.
BAB VII. PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan dan saran terhadap hasil penulisan.
DAFTAR PUSTAKA
Berisi tentang sumber-sumber data yang diperoleh dalam penulisan
makalah ini.

TUGAS BAHASA INDONESIA 2


Karya Tulis Ilmiah Tentang Lingkungan Hidup

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Identifikasi Kualitas Lingkungan Hidup


Lingkungan biotik adalah segala makhluk hidup mulai dari organisme yang
tidak kasat mata sampai pada hewan dan vegetasi raksasa yang terdapat
dipermukaan bumi. Sedangkan lingkungan abiotik merupakan segala segala
sesuatu yang ada di sekitar makhluk hidup yang bukan berupa organisme.
Adanya keinginan untuk mencapai sasaran pembangunan yang ideal ialah
membentuk manusia Indonesia seutuhnya secara material dan spiritual. Setiap
pembangunan perlu mengkaji komponen yang meliputi komponen biotik, abiotik
dan kultur yaitu sebagai berikut:
a. Pembangunan berwawasan lingkungan
Merupakan pengelolaan sumber daya sebaik mungkin dengan
pembangunan yang berkesinambungan serta peningkatan terhadap mutu
hidup masyarakat. Sasaran pembangunan yaitu untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Kegiatan pembangunan dapat menimbulkan
pengaruh yang cukup besar terhadap lingkungan. Kegiatan tersebut dapat
bersifat secara alamiah, kimia maupun secara fisik.
b. Kualitas Lingkungan hidup
Yaitu dengan memperhatikan kondisi lingkungan hidup sekitar yang
berhubungan dengan mutu hidup. Kualitas hidup dapat ditentukan oleh tiga
komponen utama yaitu terpenuhinya kebutuhan untuk kelangsungan hidup
hayati, terpenuhinya kebutuhan untuk kelangsungan hidup manusiawi dan
terpenuhinya kebebasan untuk memilih. Lingkungan harus dijaga agar dapat
mendukung terhadap kualitas berupa tingkat hidup masyarakat yang lebih
tinggi. Lingkungan mempunyai kemampuan untuk menghasilkan sumber daya
serta mengurangi zat pencemaran dan ketegangan sosial terbatas. Batas
kemampuan itu disebut daya dukung. Dalam Undang-Undang Lingkungan
Hidup, daya dukung lingkungan ialah kemampuan suatu lingkungan untuk
mendukung peri kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

TUGAS BAHASA INDONESIA 3


Karya Tulis Ilmiah Tentang Lingkungan Hidup

2.2. Keterbatasan Ekologi dalam Pembangunan


Biolog lingkungan atau yang biasa dikenal dengan ekologi adalah bagian dari
ilmu pengetahuan yang mempunyai hubungan erat dengan lingkungan. Ekologi
berasal dari kata oikos yang berarti rumah tangga dan logos yang mempunyai arti
ilmu pengetahuan. Jadi, ekologi dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan tentang
hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan keadaan lingkungannya yang
bersifat dinamis. Hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya sangat
terbatas terhadap lingkungan yang bersangkutan, hubungan inilah yang disebut
dengan keterbatasan ekologi.
Dalam keterbatasan ekologi terjadi degradasi ekosistem yang disebabkan
oleh dua hal yaitu peristiwa alami dan kegiatan manusia. Secara alami merupakan
peristiwa yang terjadi bukan karena disebabkan oleh perilaku manusia. Sedangkan
yang disebabkan oleh kegiatan manusia yaitu degradasi ekosistem yang dapat
terjadi diberbagai bidang meliputi bidang pertanian, pertambangan, kehutanan,
konstruksi jalan raya, pengembangan sumber daya air dan adanya urbanisasi.

TUGAS BAHASA INDONESIA 4


Karya Tulis Ilmiah Tentang Lingkungan Hidup

BAB III
ANALISA LINGKUNGAN HIDUP

Berdasarkan pada data yang diperoleh, Indonesia mempunyai hutan tropis dunia
sebesar 10 persen. Sekitar 12% keadaan hutan di Indonesia yang merupakan bagian dari
jumlah binatang yang tergolong jenis mamalia, 16% persen merupakan bagian dari
spesies amphibi dan binatang sejenis reptil dan 25% dari bagian spesies sejenis burung
dan sekitar 1.519 merupakan bagian dari spesies burung. Sisanya merupakan endemik
yang hanya dapat ditemui didaerah tersebut.
Penyusutan luas hutan alam yang merupakan asli Indonesia mengalami kecepatan
menurunan yang cukup memprihatinkan. Menurut World Resource Institute (1997),
hingga saat ini hutan asli Indonesia. Selama periode 1985-1997 kerusakan hutan
mencapai 1,6 juta hektar per tahun. Pada periode 1997-2000 bertambah menjadi 3,8 juta
hektar per tahun. Berdasarkan pada hasil penelitian citra landsat pada tahun 2000
terdapat 101,73 juta hektar hutan dan lahan mengalami kerusakan yang cukup serius.
Diantaranya, hutan seluas 59,62 juta hektar berada dalam kawasan hutan [Badan
Planologi Dephut,2003]. Menurut data yang diperoleh dari Bakornas Penanggulangan
Bencana pada tahun 2003, bencana yang terjadi selama tahun 1998 hingga pertengahan
2003 data yang didapat menunjukan telah terjadi 647 bencana dengan 2022 korban jiwa
dan mengalami kerugian milyaran rupiah dengan 85% merupakan bencana banjir dan
longsor.

TUGAS BAHASA INDONESIA 5


Karya Tulis Ilmiah Tentang Lingkungan Hidup

BAB IV
MASALAH-MASALAH PADA LINGKUNGAN HIDUP

Dalam lingkungan hidup di Indonesia, banyak terjadi permasalahan di sungai, laut,


tanah dan hutan yaitu sebagai berikut:
a. Pencemaran Sungai dan laut
Sungai dan laut dapat tercemar dari kegiatan manusia seperti penggunaan
bahan logam berat, pembuangan limbah cair kapal dan pemanfaatan air panas. Secara
biologis, fisik dan kimia senyawa seperti logam tidak dapat dihancurkan. Di berbagai
sektor industri dan rumah tangga seperti pemakaian bahan-bahan dari plastik.
b. Pencemaran Tanah
Tanah bisa dapat tercemar apabila penggunaan secara berlebihan terhadap
pupuk dan bahan pestisida. Pencemaran tanah mempunyai ciri yaitu adanya
perubahan tanah menjadi kering dan keras, hal ini disebabkan oleh jumlah
kandungan garam yang sangat besar yang terdapat di dalam tanah. Selain itu,
pencemara tanah juga dapat disebabkan oleh sampah plastik karena pada umumnya
sampah plastik tidak mengalami proses penghancuran secara sempurna.
c. Pencemaran Hutan
Hutan juga bisa mengalami kerusakan apabila dalam pemanfaatannya tidak
terkendali dengan baik. Hutan merupakan salah satu sumber daya alam yang dapat
diperbaharui. Salah satu contoh pencemaran atau kerusakan hutan adalah adanya
penebangan secara liar. Jika kegiatan tersebut dilakukan secara terus-menerus maka
dapat mengakibatkan penggundulan hutan.

TUGAS BAHASA INDONESIA 6


Karya Tulis Ilmiah Tentang Lingkungan Hidup

BAB V
PENYEBAB &DAMPAK MASALAH LINGKUNGAN HIDUP

Perubahan ekosistem lingkungan yang paling utama disebabkan oleh perilaku


masyarakat yang kurang baik dalam pemanfaatan sumber-sumber daya dalam rangka
memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal inilah yang menyebabkan adanya perubahan
ekosistem. Perubahan ekosistem suatu lingkungan terjadi dengan adanya kegiatan
masyarakat seperti pemanfaatan lahan yang dijadikan sebagai daerah pertanian sehingga
dapat mengurangi luas lahan lainnya. Adanya pertambahan jumlah penduduk dalam
memanfaatkan lingkungan akan membawa dampak bagi mata rantai yang ada dalam
suatu ekosistem. Selain itu kerusakan hutan yang terjadi karena adanya penebangan dan
kebakaran hutan dapat mengakibatkan banyak hewan dan tumbuhan yang punah.
Padahal hutan merupakan sumber kehidupan bagi sebagian masyarakat yang berfungsi
sebagai penghasil oksigen, tempat penyedia makanan dan obat-obatan.
Jumlah kerusakan flora dan fauna akan terus bertambah dan berlangsung lama
jika dalam penggunaannya masyarakat tidak memperhatikan keseimbangan terhadap
ekosistem lingkungan. Dampak dari perubahan ekosistem akan berkurang jika
masyarakat mengetahui dan memahami fungsi dari suatu ekosistem tersebut. Kerusakan
ekosistem membawa dampak bukan hanya pada keanekaragaman terhadap flora dan
fauna juga dapat mmbawa pengaruh lain terhadap masyarakat itu sendiri seperti longsor,
banjir dan erosi. Selain itu kerusakan lingkungan bisa di sebabkan oleh sampah. Sampah
yang semakin banyak dapat menimbulkan penguapan sungai dan kehabisan zat asam
yang sangat dibutuhkan bagi mikroorganisme yang hidup di sungai. Serta dapat pula
disebabkan dari pembuangan limbah cair dari kapal dan pemanfaatan terhadap
penggunaan air panas yang dapat menimbulkan laut menjadi tercemar.

TUGAS BAHASA INDONESIA 7


Karya Tulis Ilmiah Tentang Lingkungan Hidup

BAB VI
UPAYA-UPAYA MENGATASI MASALAH LINGKUNGAN HIDUP

6.1. Usaha Mengatasi berbagai Masalah Lingkungan Hidup


Pada umumnya permasalahan yang terjadi dapat diatasi dengan cara-cara sebagai
berikut:
a. Menerapkan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan pada pengelolaan
sumber daya alam baik yang dapat maupun yang tidak dapat diperbaharui
dengan memperhatikan daya dukung dan daya tampungnya.
b. Untuk menghindari terjadinya pencemaran lingkungan dan kerusakan sumber
daya alam maka diperlukan penegakan hokum secara adil dan konsisten.
c. Memberikan kewenangan dan tanggung jawab secara bertahap terhadap
pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup.
d. Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup secara bertahap dapat
dilakukan dengan cara membudayakan masyarakat dan kekuatan ekonomi.
e. Untuk mengetahui keberhasilan dari pengelolaan sumber daya alam dan
lingkungan hidup dengan penggunaan indicator harus diterapkan secara efektif.
f. Penetapan konservasi yang baru dengan memelihara keragaman konservasi
yang sudah ada sebelumnya.
g. Mengikutsertakan masyarakat dalam rangka menanggulangi permasalahan
lingkungan global.
6.2. Pengelolaan Sumber Daya Alam Berwawasan Lingkungan Hidup dan
Berkelanjutan.
Untuk menanggulangi masalah kerusakan yang terjadi pada lingkungan perlu
diadakan konservasi. Konservasi dapat diartikan sebagai upaya untuk memelihara
lingkungan mulai dari lingkungan keluarga, masyarakat sampai bangsa.
Pengelolaan sumber daya alam merupakan usaha secara sadar dengan cara
menggali sumber daya alam, tetapi tidak merusak sumber daya alam lainnya
sehingga dalam penggunaannya harus memperhatikan pemeliharaan dan
perbaikan kualitas dari sumber daya alam tersebut. Adanya peningkatan
perkembangan kemajuan di bidang produksi tidak perlu mengorbankan lingkungan
yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan. Apabila lingkungan tercemar

TUGAS BAHASA INDONESIA 8


Karya Tulis Ilmiah Tentang Lingkungan Hidup

maka akan berdampak buruk bagi kelanjutan dari keberadaan sumber daya alam
yang akhirnya dapat menurunkan kehidupan masyarakat. Dalam pengelolaan
sumber daya alam perlu diperhatikan keserasiannya dengan lingkungan.
Keserasian lingkungan merupakan proses pembentukan lingkungan yang sifatnya
relatif sama dengan pembentukan lingkungan. Pengelolaan sumber daya alam agar
berkelanjutan perlu diadakannya pelestarian terhadap lingkungan tanpa
menghambat kemajuan.
6.3. Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan
Dalam pengelolaan sumber daya alam agar tetap lestari maka dapat dilakukan
uasaha atau upaya sebagai berikut:
a. Menjaga kawasan tangkapan hujan seperti kawasan pegunungan yang harus
selalu hijau karena daerah pegunungan merupakan sumber bagi perairan di
darat.
b. Untuk mengurangi aliran permukaan serta untuk meningkatkan resapan air
sebagia air tanah, maka diperlukan pembuatan lahan dan sumur resapan.
c. Reboisasi di daerah pegunungan, dimana daerah tersebut berfungsi sebagai
reservoir air, tata air, peresapan air, dan keseimbangan lingkungan.
d. Adanya pengaturan terhadap penggunaan air bersih oleh pemerintah.
e. Sebelum melakukan pengolahan diperlukan adanya pencegahan terhadap
pembuangan air limbah yang banyak dibuang secara langsung ke sungai.
f. Adanya kegiatan penghijauan di setiap tepi jalan raya, pemukiman penduduk,
perkantoran, dan pusat-pusat kegiatan lain.
g. Adanya pengendalian terhadap kendaraan bermotor yang memiliki tingkat
pencemaran tinggi sehingga menimbulkan polusi.
h. Memperbanyak penggunaan pupuk kandang dan organik dibandingkan dengan
penggunaan pupuk buatan sehinnga tidak terjadi kerusakan pada tanah.
i. Melakukan reboisasi terhadap lahan yang kritis sebagai suatu bentuk usaha
pengendalian agar memiliki nilai yang ekonomis.
j. Pembuatan sengkedan, guludan, dan sasag yang betujuan untuk mengurangi laju
erosi.
k. Adanya pengendalian terhadap penggunan sumber daya alam secara
berlebihan.

TUGAS BAHASA INDONESIA 9


Karya Tulis Ilmiah Tentang Lingkungan Hidup

l. Untuk menambah nilai ekonomis maka penggunaan bahan mentah perlu


dikurangi karena dianggap kurang efisien.
m. Reklamasi lahan pada daerah yang sebelumnya dijadikan sebagai daerah
penggalian.
6.4. Pengelolaan Daur Ulang Sumber Daya alam
Tingkat pencemaran dan kerusakan lingkungan dapat dikurangi dengan cara
melakukan pengembangan usaha seperti mendaur ulang bahan-bahan yang
sebagian besar orang menganggap sampah, sebenarnya dapat dijadikan barang lain
yang bisa bermanfaat dan tentunya dengan pengolahan yang baik. Pengelolaan
limbah sangat efisien dalam upaya untuk mengatasi masalah lingkungan. Langkah-
langkah yang dapat dilakukan dalam pengelolaan limbah dengan menggunakan
konsep daur ulang adalah sebagai berikut:
a. Melakukan pengelompokan dan pemisahan limbah terlebih dahulu
b. Pengelolaan limbah menjadi barang yang bermanfaat serta memilki nilai
ekonomis.
c. Dalam pengolahan limbah juga harus mengembangkan penggunaan teknologi.
6.5. Pelestarian Flora dan Fauna
Untuk menjaga kelestarian flora dan fauna, upaya yang dapat dilakukan adalah
mendirikan tempat atau daerah dengan memberikan perlindungan khusus yaitu
sebagai berikut:
a. Hutan Suaka Alam merupakan daerah khusus yang diperuntukan untuk
melindungi alam hayati.
b. Suaka Marga Satwa merupakan salah satu dari daerah hutan suaka alam yang
tujuannya sebagai tempat perlindungan untuk hewan-hewan langka agar tidak
punah.
c. Taman Nasional yaitu daerah yang cukup luas yang tujuannya sebagai tempat
perlindungan alam dan bukan sebagai tempat tinggal melainkan sebagai tempat
rekreasi.
d. Cagar alam merupakan daerah dari hutan suaka alam yang dijadikan sebagai
tempat perlindungan untuk keadaan alam yang mempunyai ciri khusus
termasuk di dalamnya meliputi flora dan fauna serta lingkungan abiotiknya yang
berfungsi untuk kepentingn kebudayaan dan ilmu pengetahuan.

TUGAS BAHASA INDONESIA 10


Karya Tulis Ilmiah Tentang Lingkungan Hidup

BAB VII
PENUTUP

7.1. Kesimpulan
Penyebab terjadinya masalah lingkungan hidup adalah adanya kegiatan
masyarakat seperti pembuangan limbah pabrik, sampah dari rumah tangga,
penebangan dan kebakaran hutan yang dapat menimbulkan pencemaran terhadap
sungai dan laut, tanah, hutan sehingga banyak flora dan fauna yang punah.

7.2. Saran
Masyarakat harus menjaga kelestarian lingkungan hidup. Dalam pemanfaatan
sumber daya harus memperhatikan dampak yang timbul dari penggunaan sumber
daya tersebut terhadap lingkungan sekitar agar tidak terjadi pencemaran atau
kerusakan lingkungan hidup.

TUGAS BAHASA INDONESIA 11


Karya Tulis Ilmiah Tentang Lingkungan Hidup

DAFTAR PUSTAKA

Dr.H. Totok Gunawan, M.S.,dkk. 2004. Fakta dan Konsep Geografi. Jakarta: Ganeca Exact.

Sugandi, Dede. 2005. Geografi. Bandung: Regina.

http://forum.cekinfo.com/showthread.php?t=1680

TUGAS BAHASA INDONESIA 12

Anda mungkin juga menyukai