Anda di halaman 1dari 20

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas kesehatan dan
kemampuan yang sudah diberikan. Sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkngan
(PSDAL). Makalah ini dibuat dengan judul “Pengertian dan Jenis-Jenis Sumber Daya
Alam” diharapkan bisa membuat pembaca mengerti tentang Sumber Daya Alam.

Makalah ini masih sangat sederhana dan masih banyak sekali ditemukan kekurangan
baik isi , atau kata yang kurang tepat dalam penyajiannya dan kami sangat mengharap kritik
dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Walaupun demikian makalah ini juga sangat
bermanfaat bagi kita karena dengan membaca makalah ini kita mengetahui Pengertian
Sumber Daya Alam beserta jenisnya, agar kita dapat memanfaatkan dan mengelolanya
dengan sebaik mungkin.

Tondano, Maret 2019

Kelompok II

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 1

DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 2

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 3

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................................. 3

B. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 3

C. Tujuan Pembahasan ........................................................................................................ 3

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................... 4

A. Pengertian Sumber Daya Alam ....................................................................................... 4

B. Jenis-Jenis Sumber Daya Alam ...................................................................................... 5

Penggolongan Sumber Daya Alam ...................................... Error! Bookmark not defined.

BAB III PENUTUP ................................................................................................................. 19

A. Kesimpulan ................................................................................................................... 19

B. Saran ............................................................................................................................. 19

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 20

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bumi sebagai tempat tinggal bagi kehidupan berbagai makhluk hidup,


memiliki sumber daya alam yang dapat digunakan untuk mendukung kehidupan
makhluk hidup tersebut. Bahan-bahan alam yang tersedia di bumi diantaranya berupa
tumbuhan, air, tanah, batuan, mineral, batubara, minyak bumi gas alam dan lain-lain.
Setiap jenis bahan alam tersebut memiliki perannya masing-masing bagi kehidupan
manusia, baik secara langsung maupun secara tidak langsung
Bahan-bahan yang ada disekitar kita memiliki sifat dan karakteristik masing-
masing yang berbeda satu sama lain. Karakteristik inilah yang membuat bahan-bahan
tersebut bisa memiliki fungsi tertentu yang khas. Batu-batuan, pasir dan logam,
sifatnya sangat keras, kadang bersifat racun dan tidak mengandung bahan-bahan yang
dibutuhkan tubuh sehingga bahan ini tidak dapat diperuntukkan untuk makanan dan
sering dipakai untuk keperluan bangunan dan infra struktur lainnya. Tetapi sebaliknya
bahan alam yang berasal dari tumbuhan dan hewan banyak mengandung bahan yang
diperlukan tubuh, seperti karbohidrat, protein, lemak sehingga sering dikomsumsi
sebagai sumber energi bagi pertumbuhan manusia.
Sumber daya alam yang sangat melimpah, pastilah memberi keuntungan bagi
manusia. Manusia selalu menciptakan inovasi-inovasi baru agar dapat memanfaatkan
sumber daya yang sudah ada. Namun, manusia harus menjaga sumber daya alam yang
ada agar tidak cepat habis. Maka dari itu, perlu adanya pengetahuan tentang macam-
macam sumber daya alam agar manusia mampu menjaga kelestarian sumber daya alam,
terutama untuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
Untuk itu agar lebih mengetahui tentang jenis – jenis sumber daya alam yang
ada terlebih khusus di Sulawesi Utara dilakukan observasi pada Balai Konservasi
Sumber Daya Alam Sulawesi utara

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian sumber daya alam?
2. Apa saja jenis-jenis sumber daya alam?

3
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui pengertian Sumber Daya Alam
2. Untuk mengetahui jenis-jenis Sumber Daya Alam

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Sumber Daya Alam (SDA)

Sumber daya alam merupakan kekayaan alam yang digunakan untuk kesejahteraan
manusia dengan berbagai bentuk dan jenisnya. Menurut Isard dalam Suroso, Asih, (1972)
“Sumber daya alam merupakan keadaan lingkungan dan bahan-bahan mentah yang
digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya dan memperbaiki kesejahteraannya”.
Selain itu, Soerianegara dalam Suroso, Asih, (1977) menyatakan bahwa “Sumber daya alam
merupakan unsur-unsur lingkungan alam, baik fisik maupun hayati yang diperlukan manusia
untuk memenuhi kebutuhan guna meningkatkan kesejahteraan hidup”. Dari kedua pernyataan
tersebut, dapat diketahui bahwa sumber daya alam (natural resource) merupakan seluruh
potensi yang dimiliki alam dan dapat dikembangkan dalam proses produksi sehingga dapat
digunakan untuk kebutuhan hidup manusia.

Mengenai pengertian sumber daya alam, kita bisa menurut pada definisi sumber daya
alam yang diuraikan oleh Wilbur Zelinsky. Berikut adalah pengertiannya :

 Sumber daya alam adalah setiap bahan atau sifat fisis dari suatu tempat yang bisa
dimanfaatkan melalui berbagai cara dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

 Sumber daya alam adalah segala hal yang mencakup kemungkinan fisis biologis yang
tersembunyi dalam tubuh bumi, alam kehidupan yang ada di muka bumi dan juga dalam
air dan udara.

 Sumber daya alam juga mencakup nilai wilayah yang digunakan untuk transportasi,
rekreasi, pariwisata, serta kemiliteran yang bisa diusahakan penduduk setempat atau
penduduk yang ada di tempat lain.

4
Dari sini, dapat ditarik kesimpulan mengenai pengertian sumber daya alam, yakni
setiap bahan dengan sifat fisis yang ada di suatu tempat, di dalam tubuh bumi atau pun di
muka bumi, yang memiliki nilai dan bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Sumber daya alam terbentuk karena adanya kekuatan alamiah, misalnya tanah, air,
udara, dan bahan tambang. Oleh karena itu, pada dasarnya sumber daya alam telah tersedia
bersama terbentuknya bumi ini. Namun, potensi sumber daya alam tersebut tidak akan
bermanfaat jika tidak diolah. Sebagai contoh, minyak bumi merupakan benda cair yang
mungkin dianggap tidak bermanfaat, sampai manusia mempelajari cara menggunakannya,
mengambil atau menyedot dari dalam tanah, dan memisahkannya hingga menjadi bermacam-
macam bahan bakar. Manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya selalu berusaha
memperoleh sumber daya alam tersebut. Oleh karena itu, manusia berusaha mengolah
berbagai sumber daya alam sehingga dapat dimanfaatkan.

B. Jenis-Jenis Sumber Daya Alam

Di lingkungan kita terdapat beraneka macam sumber daya alam. Semuanya dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang semakin lama semakin banyak dan
beragam. Para ahli mengelompokkan jenis-jenis sumber daya alam tersebut dengan sudut
pandang yang berbeda-beda. Misalnya mengelompokkan sumber daya alam berdasarkan
materinya terbagi 2 :
1. Sumber Daya Alam Hayati
Menurut Wardiyatmoko, (2006:68) “Sumber daya alam hayati ialah sumber daya
alam yang berbentuk makhluk hidup, yaitu hewan dan tumbuh-tumbuhan”. Ciri utama
dari sumber daya alam hayati adalah tumbuh, bergerak, berkembang biak, bernafas, dan
membutuhkan makanan. Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang
permukaan tanahnya kaya akan sumber daya alam hayati (hewan dan tumbuhan) terbesar,
sehingga disebut dengan paru-paru dunia. Macam-macam sumber daya alam hayati
adalah sebagai berikut.
a. Hewan
Hewan termasuk salah satu dari sumber daya alam hayati dan termasuk dalam
kategori dapat diperbarui. Hewan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu hewan liar dan
hewan peliharaan. Namun demikian, kadang ada orang yang mengelompokkan hewan ke

5
dalam beberapa kelompok sesuai dengan kepentingannya, seperti hewan buas dan hewan
jinak dan sebagainya.
Hewan liar adalah hewan yang hidup secara liar di alam semesta secara bebas.
Mereka tumbuh, bergerak, mencari makan dan berkembang biak sendiri tanpa bantuan
manusia secara langsung. Sebaliknya hewan peliharaan adalah hewan yang hidup dalam
lingkungan tertentu, tidak bebas, mereka tumbuh, bergerak, mencari makan dan
berkembang biak dengan bantuan manusia secara langsung maupun tidak langsung.
Hewan peliharaan dipelihara oleh manusia. Manusia memelihara hewan untuk
berbagai macam kepentingan, mulai dari hobi atau kesenangan, mencari keuntungan
(sebagai salah bentuk kegiatan ekonomi), dan melindungi agar tidak punah. Hewan
peliharaan yang dipelihara manusia sebagai kegiatan ekonomi dengan tujuan untuk
mendapatkan keuntungan dengan cara diperjual belikan dikenal dengan hewan ternak.
Jenis hewan yang biasa diternakkan manusia dapat dikelompokkan menjadi tiga,
yaitu hewan besar, hewan sedang dan unggas. Hewan besar meliputi, sapi, kerbau, kuda,
gajah, dan buaya. Sedangkan yang termasuk dalam hewan sedang antara lain kambing,
domba, kelinci, babi, kemudian yang termasuk unggas antara lain ayam, itik, bebek,
burung puyuh.
Selain hewan-hewan tersebut, pada saat ini manusia juga beternak berbagai
macam hewan khusus, seperti berbagai macam jenis ikan, berbagai macam jenis burung,
cacing hingga jangkrik. Bahkan ada juga manusia yang beternak ular dan buaya.
Indonesia dikenal sebagai negara yang jenis hewan, bahkan di setiap wilayah dikenal
adanya hewan-hewan khas sehingga menjadi cirri khas dari wilayah tersebut, misalnya
Pulau Sumatra terkenal dengan harimau sumatra, Jawa bagian barat terkenal dengan
badaknya, sedangkan Jawa bagian timur terkenal dengan bantengnya, Kalimantan dikenal
dengan orang utannya, Sulawesi dengan Anoa, Papua dengan burung kasuari dan Nusa
Tenggara dengan Komodonya.
Berbagai macam jenis hewan yang ada di Indonesia tersebut merupakan kekayaan
yang tidak ternilai hargainya. Oleh karena itu keberadaannya harus dipertahankan dan
dilindungi agar tidak punah. Berbagai upaya yang telah dan terus dilakukan oleh
pemerintah Indonesia yang dibantu oleh masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat
untuk memelihara, melindungi dan mengembangbiakan berbagai macam jenis hewan
tertentu. Bahkan diwujudkan dalam bentuk aturan perundang-undangan, sehingga
manusia tidak bisa secara gegabah membunuh hewan-hewan tersebut.

6
b. Tumbuhan
Tumbuhan termasuk salah satu dari sumber daya alam hayati dan termasuk dalam
kategori dapat diperbarui. Tumbuhan memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan
dan kesejahteraan manusia. Tumbuhan merupakan sumber makanan manusia, sehingga
dapat dikatakan karena tumbuhanlah manusia bisa hidup dan berkembang biak. Oleh
karena itu, tidaklah salah kalau dikatakan bahwa tanpa tumbuhan manusia tidak dapat
hidup. Sumber daya alam hayati tumbuhan dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok
besar, yaitu hutan, lahan pertanian dan perkebunan.
1) Sumber Daya Alam Hutan
Hutan adalah sebuah areal atau wilayah yang luas atau sangat luas, biasa-nya
terletak di lereng sebuah pegunungan (dataran tinggi) yang mempunyai ciri khas
banyak ditumbuhi berbagai macam pohon atau salah satu jenis pohon terten-tu yang
sangat padat. Sumber daya hutan menghasilkan banyak barang untuk kepentingan
kesejahteraan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara tidak
langsung keberadaan hutan membantu manusia untuk mendapatkan udara sejuk,
bersih, segar dan sehat serta berguna sebagai sumber air, peresapan air bersih dan
sehat. Bilamana tidak ada hutan maka kedua hal tersebut tidak mungkin dengan
mudah kita dapatkan.
Secara tidak langsung hutan juga memberi manfaat sebagai tempat tinggal
berbagai macam hewan. Mulai dari hewan yang hidup di udara, pepohonan, di atas
tanah maupun di dawah permukaan tanah. Secara langsung hutan menghasil-kan
berbagai macam jenis kayu, rotan, bunga, tanaman obat-obatan, dan damar. Ketiga
barang ini sangat berguna bagi manusia untuk membangun tempat tinggal, berbagai
macam perabotan, dan peralatan manusia. Bahkan pada saat ini berbagai macam kayu
hasil hutan tersebut telah memberi pendapatan yang sangat besar bagi Negara.
Hutan juga memberi manfaat bagi manusia dalam menyediakan berbagai
macam tumbuhan yang bisa diolah sedemikian rupa menjadi berbagai macam obat-
obatan untuk kesehatan manusia. Sebagaimana diketahui pada masyarakat yang
tinggal di pinggir hutan, pola pengobatan banyak tergantung pada tanam-tanaman
yang tumbuh di hutan. Selain menghasilkan berbagai macam kayu, tanaman
obatobatan, hutan juga menghasilkan berbagai macam bunga yang memiliki nilai
ekonomi tinggi. Pada saat ini banyak ditemukan berbagai macam spesies bunga yang
berasal dari hutan di daerah Kalimantan, Sulawesi dan Papua.

7
Berdasarkan penjelasan di atas, diketahui bahwa hutan mempunyai man-faat
yang sangat besar bagi manusia, oleh karena itu hutan harus dipelihara dan dikelaola
sebaik-baiknya agar bisa memberi manfaat bagi manusia. Karena, bila-mana hutan
tidak dikelola dan dipelihara dengan baik oleh manusia, maka hutan bisa
menghadirkan bencana bagi kehidupan manusia. Kebijakan pemerintah Indonesia
dalam pengelolaan dan pemeliharaan hutan diwujudkan melalui berba-gai macam
peraturan yang isinya tentang persyaratan yang harus dipenuhi oleh manusia untuk
menebang pohon di hutan, walaupun itu hanya untuk kepentingan bahan baker (kayu
bakar). Pemberian ijin atau hak kepada perusahaan tertentu untuk mengelola hutan
(HPH) adalah salah wujud kebijakan pemerintah Indonesia dalam mengelola dan
memelihara hutan agar tidak terjadi perusakan dalam me-manfaatkan hasil hutan.

2) Sumber Daya Alam Hasil Pertanian


Pertanian adalah sebuah areal atau wilayah yang luas, yang dengan sengaja
ditanami oleh manusia dengan tumbuhan tertentu, biasanya sejenis, dengan tujuan
untuk diperdagangkan dan serta untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sum-ber
daya alam pertanian biasanya terletak di daerah dataran rendah, walaupun tidak
menutup kemungkinan ada yang mengusahakan lahan pertanian di dataran tinggi.
Jenis tumbuhan yang ditanam di lahan pertanian antara lain padi, jagung, kedelai,
sayur-sayuran, tomat, lombok, bunga, dan sebagainya. Tumbuhan terse-but sengaja
ditanam dan dikelola dengan baik untuk mendapatkan hasil panen yang sebaik-
baiknya. Hasil panen sebagian dijual, sebagian dipergunakan untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari.
Saat ini keterampilan manusia berkembang dengan pesat dalam bidang
pertanian, tanaman pertanian tidak lagi asal ditanam, tetapi dikelola sedemikian rupa
melalui pengadaan system irigasi yang baik dan lancer, pemilihan bibit unggul,
hingga pemberian pupuk dan pengobatan. Hal ini dilakukan untuk meng-hasilkan
produk pertanian yang berkualitas dan jumlahnya banyak. Indonesia dikenal sebagai
negara agraris, artinya sebagian besar wilayah Indonesia dipergu-nakan untuk lahan
pertanian, atau sebagian besar penduduk Indonesia bekerja di bidang pertanian. Oleh
karena itu jangan heran kalau kalian melakukan perjalanan dengan naik kereta api,
pasti akan melewati lahan pertanian yang luasnya seperti tiada batas.

3) Sumber Daya Alam Hasil Perkebunan

8
Perkebunan adalah sebuah areal atau wilayah yang dengan sengaja dita-nami
oleh manusia dengan tumbuhan tertentu, biasanya tanaman sejenis, dibudi-dayakan
dengan tujuan untuk diperdagangkan serta untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia. Sumber daya alam perkebunan biasanya terletak di daerah antara dataran
rendah dan dataran tinggi. Jenis tumbuhan yang ditanam di lahan perkebunan antara
lain: cokelat, kelapa sawit, teh, apel, tembakau, kapas, cengkeh, tebu, bunga, dan
sebagainya. Tumbuhan tersebut sengaja ditanam dan dikelola dengan baik untuk
mendapatkan hasil panen yang sebaik-baiknya. Hasil panen sebagian dijual, sebagian
dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Pada saat ini keterampilan manusia berkembang dengan pesat dalam bidang
perkebunan, tanaman perkebunan tidak lagi asal ditanam, tetapi dikelola sedemikian
rupa melalui pengadaan system irigasi yang baik dan lancar, pemilihan bibit unggul,
hingga pemberian pupuk dan pengobatan. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan
produk perkebunan yang berkualitas dan jumlahnya banyak.

2. Sumber Daya Alam Non Hayati


Menurut Samadi, (2007:55) “Sumber daya alam non hayati adalah sumber daya
alam yang berasal dari benda mati”. Hal ini berarti bahwa sumber daya alam non hayati
adalah sumber daya alam yang ada di atas permukaan bumi dan di bawah permukaan
bumi tetapi tidak hidup, antara lain tanah, udara dan air.
a. Tanah
Tanah adalah lapisan bumi bagian atas yang terbentuk dari pelapukan batuan dan
bahan organik yang hancur oleh proses alamiah. Bahan organik merupakan bahan sisa
makluk hidup yang telah mati. Tanah termasuk sumber daya alam yang dapat diperbarui,
karena tanah terbentuk dari bahan-bahan sisa makluk hidup yang telah mati, seperti
dahan, daun, ranting, kotoran, pohon, hewan juga manusia yang diurai oleh hewan-hewan
kecil seperti rayap menjadi tanah. Tanah dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis,
namun untuk kesem-patan ini dikelompokkan menjadi dua, yaitu tanah yang subur dan
tanah yang tidak subur. Tanah yang subur banyak dicari oleh manusia, karena bisa diman-
faatkan oleh manusia untuk berbagai macam keperluan, sebaliknya tanah yang tidak
subur tidak bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai macam keperluan.
Tanah memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia, tanah
dimanfaatkan oleh manusia selain sebagai lokasi tempat tinggal, juga untuk mena-nam
berbagai macam tumbuhan yang berguna bagi manusia. Berbagai macam jenis tumbuhan

9
yang ada di hutan, pertanian, perkebunan membutuhkan tanah yang subur, bilamana
tanahnya tidak subur, maka tidak ada hutan, tidak ada lahan pertanian dan juga tidak ada
lahan perkebunan. Kesuburan tanah sangat tergantung kepada pola pengelolaan dan
pemanfaatan tanah oleh manusia. Bilamana manusia dalam memanfaatkan dan mengelola
tanah secara sembarangan, tidak cerdas, dan seenaknya sendiri maka dapat
mengakibatkan tanah tersebut menjadi tidak subur. Hal ini bisa dilihat pada tanah-tanah
pertanian dan perkebunan yang sekarang berubah menjadi padang pasir.

b. Air
Air adalah suatu zat yang terdiri dari zat hidrogen dan oksigen (H2O). Kita semua
mengetahui apa itu air, karena setiap hari kita tidak bisa melepaskan diri dari air, bahkan
disarankan dalam satu hari minimal kita harus minum air seba-nyak 1 liter. Air
merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat penting bagi manusia dan makhluk
hidup. Air adalah sumber kehidupan, tanpa air manusia dan makluk lainnya akan mati.
Oleh karena itu, kita sering mendengar manusia mengalami musibah karena tidak
memiliki air, atau bertengkar karena air.
Sumber daya air berasal sungai, danau dan laut. Namun air yang bersum-ber dari
laut rasanya asin, sehingga tidak bisa dikonsumsi oleh manusia. Sedang-kan air yang bisa
dikonsumsi manusia adalah air tawar yang biasanya bersumber dari danau dan sungai.
Tetapi manusia dengan akal pikirannya sudah bisa mem-peroleh air tawar tidak dari
sungai dan danau, tetapi dari sumur yang digalinya, baik itu dalam bentuk tradisional
maupun sumur artesis yang mampu menggali tanah hingga kedalaman lebih dari 100
meter di bawah permukaan bumi. Keterse-diaan air di suatu wilayah berkaitan dengan
pergantian musim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Selain itu juga
tergantung kepada kondisi permukaan tanah. Oleh karena itu sering dijumpai ada wilayah
yang sumber airnya sedikit dan ada wilayah yang sumber airnya melimpah.
Pada saat musim hujan, air hujan sebaiknya bisa diserap oleh tanah, disim-pan
didalamnya, kemudian secara perlahan dan kecil mengalir menjadi air tanah yang
selanjutnya muncul sebagai sumber air atau mata air. Sumber air ini, bila bertemu dengan
sumber air lainnya mengalir menjadi sungai dan danau. Kondisi tersebut diatas tidak
selalu terjadi, karena adanya permukaan tanah yang tidak mendukung. Permukaan tanah
yang tertutup secara permanen, seperti jalan aspal, gedung, halaman bersemen, dan
sejenisnya tanahnya tidak dapat dapat menyerap air hujan, sehingga air hujan langsung
mengalir ke dalam selokan, got, dan bila-mana got buntu atau hujannya deras bisa

10
mengakibatkan banjir. Hal ini banyak terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta dan
Surabaya yang sering mengalami banjir kalau musim hujan. Demikian halnya bila
permukaan tanah tidak ada tana-mannya, seperti gunung gundul, padang pasir, dan
sejenisnya air hujan juga tidak bisa terserap dalam tanah akibatnya air hujan langsung
mengalir dan terjadilah banjir. Kondisi tersebut mengakibatkan ketersediaan air dalam
tanah menjadi tidak terjaga, apalagi pada musim kemarau.
Air hujan bisa tersimpan dalam tanah, bila permukaan tanah banyak ditumbuhan
tanaman atau pohon-pohonan. Tumbuhan hijau dan akar tanaman membantu permukaan
tanah untuk menyerap air hujan masuk ke dalam tanah, tersimpan di dalam tanah dan
menjadi air tanah. Air tanah inilah yang selanjutnya akan mengairi sumur dan mata air.
Dengan demikian ketersediaan air tawar terja-ga, terutama di musim kemarau. Tumbuhan
hijau dan akar tanaman selain bisa membantu permukaan tanah dalam menyerap air, juga
membantu permukaan untuk mencegah terjadinya erosi, yaitu pengikisan tanah oleh air
hujan.

c. Udara
Udara termasuk salah satu sumber daya alam yang dapat diperbarui. Cara-nya
melalui kegiatan fotosintesis pada tumbuhan. Bilamana permukaan tanah banyak
ditumbuhi tanaman, maka udara bersih dan sehat banyak diperoleh di daerah tersebut,
demikian halnya sebaliknya. Hal ini dikarenakan tumbuhan menghasilkan udara bersih.
Permukaan tanah yang gersang, tidak ada tumbuhan, hanya ada gedung-gedung
dan pabrik hanya menghasilkan asap dan debu, maka udara yang ada di wilayah tersebut
tidak bersih dan menyehatkan. Udara dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai
kepentingan, tetapi yang pokok adalah dipergunakan untuk perna-pasan, membantu
proses metabolisme tubuh, sehingga bahan makanan bisa diolah menjadi energi. Selain
itu manusia memanfaatkan udara untuk berbagai kepentingan, antara lain sebagai jalur
penerbangan pesawat terbang, saluran komunikasi melalui satelit atau antena, sumber
tenaga gerak seperti dalam perahu layar nelayan atau kincir angin sebagai sumber tenaga
listrik yang banyak dilakukan di Belanda. Selain itu udara juga dimanfaatkan oleh
manusia untuk kegiatan rekreasi dan olahraga, seperti terjun payung, terbang layang,
main layang-layang, dan sebagainya.

PENGGOLONGAN SUMBER DAYA ALAM

11
1. Sumber Daya Alam Berdasarkan Kemungkinan Pemulihannya
Sumber daya alam yang ada di bumi ini sangat banyak dan beraneka ra-gam.
Penggolongan sumber daya alam berdasarkan pada kemungkinan pemulihannya
dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui, tidak
dapat diperbaharui, dan sumber daya alam yang tidak habis.

a) Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui


Menuurut Samadi, (2007:67) “Sumber daya alam yang dapat diperbarui
(renewable resources) adalah sumber daya alam yang dapat pulih keberadaannya atau
dapat dikembalikan persediaannya dalam waktu yang cepat”. Pernyataan tersebut
berarti bahwa walaupun sumber daya alam dipergunakan atau dimanfaatkan oleh
manusia, tetapi manusia dapat mengusahakan kembali sumber daya tersebut, sehingga
tidak khawatir habis, karena manusia bisa memperbarui sumber daya alam tersebut.
Pemanfaatan sumber daya alam jenis ini, walaupun dapat diperbarui, tidak
berarti kita bisa memanfaatkannya dengan sesuka hati. kita tetap harus hemat dan
menjaga kelestariannya agar tidak rusak dan cepat habis. Caranya dengan meman-
faatkan sumber daya alam tersebut sesuai dengan kebutuhan kita (manusia). Selain itu
juga bisa dilakukan dengan memelihara jenis tanaman atau hewan tertentu yang
jumlahnya semakin sedikit. Sebagaimana diketahui pada saat ini banyak ditemukan
adanya jenis-jenis tertentu dari hewan dan tumbuhan yang sudah menjadi langka dan
sulit untuk dijumpai.

b) Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui


Menurut Samadi, (2007:69) “Sumber daya alam yang tidak dapat diperba-
harui (unrenewable resources) adalah sumber daya alam yang tidak dapat pulih
keberadaannya atau tidak dapat dikembalikan persediannya”. Manusia tidak bisa
membuat atau memperbanyak keberadaan sumber daya alam jenis ini baik secara
langsung maupun tidak langsung. Manusia hanya bisa melakukan daur ulang terhadap
sumber dayalam tersebut. Artinya manusia hanya bisa mengolah kembali bahan yang
telah dipakai sehingga bisa dipergunakan atau dimanfaatkan kembali. Contoh besi,
manusia tidak bisa membuat besi, tetapi mengolah kembali besai yang tidak terpakai
menjadi benda yang diperlukan manusia.
Contoh jenis sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah berbagai
macam barang tambang seperti minyak bumi, gas alam, emas-perak, dan batu bara

12
dan lain sebagainya. Minyak bumi yang kita ambil dari dalam bumi dan dipergunakan
untuk bahan bakar (kendaraan, penerangan maupun memasak) oleh manusia suatu
saat bisa habis, seperti sekarang ini sudah mulai berkurang. Oleh karena itu harga
minyak bumi yang dipergunakan sebagai bahan bakar semakin hari semakin mahal.
Berdasarkan kondisi tersebut, diharapkan manusia meman-faatkan sumber daya alam
jenis ini secara hati-hati, hemat, dan menjaga kelesta-riannya. Caranya dengan
memanfaatkan sumber daya alam tersebut sesuai dengan kebutuhan kita (manusia)
dan tidak berlebih-lebihan.
Menurut Wrdiyatmoko, (2006:71) “Sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui kebanyakan didapat dari bahan galian. Menurut cara terbentuknya,
bahan galian dibedakan menjadi berikut.
 Bahan galian magmatik, yaitu bahan galian yang terjadi dari magma dan
bertempat di dalam atau berhubungan dan dekat dengan magma.
 Bahan galian pematit, yaitu bahan galian yang terbentuk di dalam diatrema
dan dalam bentukan instrusi (gang dan apofisa).
 Bahan galian hasil pengendapan, yaitu bahan galian yang terkonsentrasi
karena pengendapan di dasar sungai atau genangan air melalui proses
pelarutan atau tidak.
 Bahan galian hasil pengayaan sekunder, yaitu bahan galian yang terkonsen-
trasi karena proses pelarutan pada batuan hasil pelapukan. Konsentrasi terjadi
di tempat asal batuan itu, karena bagian campurannya larut dan terbawa air,
atau konsentrasi mineral terjadi di permukaan air tanah karena mineral itu
terbawa ke lapisan yang lebih rendah setelah dilarutkan dari lapisan batuan di
atasnya.
 Bahan galian hasil metamorfosis kontak, yaitu batuan sekitar magma yang
karena bersentuhan dengan magma berubah menjadi mineral ekonomik.
 Bahan galian hidrotermal, yaitu resapan magma cair yang membeku di celah-
celah struktur lapisan bumi atau pada lapisan yang bersuhu relatif

Berikut ini akan dijelaskan mengenai contoh-contoh bahan galian seperti minyak bumi, batu
bara, emas, perak, dan besi.
a) Minyak Bumi

13
Minyak bumi adalah sumber daya alam yang dipergunakan manusia sebagai
bahan bakar, biasa dikenal dengan istilah BBM (bahan bakar minyak). Minyak bumi
merupakan bahan baku utama dalam pembuatan BBM seperti minyak tanah, solar, bensin
atau premium, avtur, pertamak dan sebagainya. Bahan bakar minyak ini dipergunakan
manusia untuk menggerakkan bernagai macam mesin dan kendaraan bermotor, mulai dari
pesawat terbang hingga sepeda motor. Minyak bumi berasal dari hewan (plankton) dan
jasad-jasad renik yang telah mati berjuta-juta tahun. Akibat adanya tekanan permukaan
tanah di bumi serta penga-ruh suhu di bumi berubah menjadi cairan pekat yang disebut
minyak bumi. Oleh karena itu letak minyak bumi ada di kedalaman berpuluhpuluh meter
dari permu-kaan tanah, bahkan kadang juga letaknya di bawah laut, dan manusia harus
menggali untuk mengambilnya.
b) Batu Bara
Batu bara adalah sumber daya alam yang dipergunakan manusia sebagai bahan
bakar untuk kepentingan rumah tangga dan industri. Berbeda dengan minyak bumi,
walaupun sama-sama dipergunakan sebagai bahan bakar, batubara dipergunakan manusia
untuk bahan bakar rumah tangga dan industri, sedangkan minyak bumi dipergunakan
manusia sebagai bahan bakar untuk menggerakkan mesin dan peralatan bermotor.
Batubara berasal dari tumbuhan purba yang telah mati berjutajuta tahun yang lalu. Akibat
adanya pengaruh alam dan cuaca tum-buhan yang telah mati tersebut berubah menjadi
arang dan batu. Oleh karena itu letak batu bara tidak berada di kedalaman yang jaraknya
berpuluh-puluh meter dari permukaan tanah seperti minyak bumi, tetapi ada di
permukaan bumi, dan manusia harus menggali untuk mengambilnya, walaupun tidak
perlu terlalu dalam
c) Emas dan Perak
Emas dan perak adalah batu mulia yang dipergunakan manusia untuk perhiasan
dan berbagai macam asesoris. Emas bentuknya sangat khas, warnanya kuning mengkilat
dan nampak indah, sedangkan perak warnanya putih mengkilat. Selain sebagai perhiasan
dan asesoris, emas dipergunakan manusia sebagai acuan atau alat dalam kegiatan
transaksi perdagangan. Pada jaman dahulu, sering emas dipergunakan untuk berbagai
macam bentuk transaksi perdagangan. Alam Indone-sia kaya akan sumber daya alam
emas dan perak, bilamana kalian perhatikan pada sebuah peta Indonesia, maka dapat
diketahui daerah-daerah yang alamnya meng-hasilkan emas dan perak. Pertambangan
emas dan perak di wilayah Indonesia dilakukan oleh negara dan pihak swasta, namun

14
demikian tidak sedikit penduduk di sekitar wilayah tersbut yang menggali atau
menambang emas secara individual dan tradisional.
d) Besi
Besi merupakan bahan endapandan logam yang berwarna putih. Besi berasal dari
bahan yang bercampur dengan tanah, pasir dan sebagainya. Besi berasal dari biji besi
yang diambil oleh manusia melalui kegiatan penambangan. Kemudian biji besi tadi diolah
manusia menjadi potongan atau lempengan besi seperti yang dikehendaki manusia. Besi
dipergunakan manusia untuk berbagai macam kepentingan, mulai dari sebagai bahan
dalam membuat berbagai macam peralatan rumah tangga, kendaraan, dan bangunan.

c.) Sumber Daya Alam yang Tidak Habis


“Sumber daya alam yang tidak habis (continous resources) adalah sumber daya
alam yang berupa benda mati tetapi mempunyai sifat tidak pernah punah atau habis
karena terus menerus diperbaharui secara alami” (Samadi, 2007:55). Macam-macam
sumber daya alam yang tidak habis antara lain energi matahari, energi pasang
surut,dan energi air.
a) Energi Matahari
Energi panas matahri (energi surya) berasal dari pancaran sinar matahari.
Matahari merupakan sumber panas yang utama bagi bumi dan atmosfernya. Namun,
panas matahri yang sampai ke permukaan bumi tidak sama di setiap tempat sehingga
potensi panas matahari pun berbeda-beda. Perbedaan tersebut terutama dipengaruhi oleh
letak astronomis suatu tempat.
b) Energi Air
Energi air terbentuk bersamaan dengan terjadinya siklus air yang diawali dengan
penguapan air yang berasal dari laut, danau, dan sungai oleh matahari. Uap air yang
terbentuk dari proses penguapan selanjutnya turun dalam bentuk hujan. Hujan yang jatuh
tersebut selanjutnya dialirkan melalui saluran-saluran utama di permukaan bumi yang
disebut sungai. Jika makin besar kecepatan aliran air atau makin tinggi tempat jatuhnya
air, maka makin besar energi yang dihasilkan. Siklus air ini berjalan terus atau dapat
dikatakan tidak akan habis.

2. Sumber Daya Alam Berdasarkan Potensi Penggunaannya

15
Sumber daya alam memiliki potensi yang dapat digunakan dalam kehidupan
manusia. Berdasarkan potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi menjadi dua,
yaitu sumber daya alam penghasil energi, dan sumber daya alam penghasil bahan baku.
a) Sumber daya alam penghasil energi
Menurut Wadiyatmoko, (2006:69) “Sumber daya alam energi yaitu apabila barang
yang dimanfaatkan manusia adalah energi yang terkandung dalam sumber daya alam
tersebut”. Hal ini berarti bahwa sumber daya energi merupakan sumber alam yang
dipergunakan untuk bahan bakar. Misalnya yaitu bahan bakar minyak (bensin, solar,
minyak tanah), air, arus laut, angin, biotik/tumbuhan, panas bumi, arus air sungai, sinar
matahari, dan lain sebagainya. Gas alam , batu bara, dan kayu bakar juga merupakan
sumber daya alam energi. Manusia menggunakan energi yang dihasilkan oleh sumber
daya alam tersebut untuk memasak, menggerakkan kendaraan, mesin industri, dan
sebagainya.
b) Sumber daya alam penghasil bahan baku
Sumber daya alam penghasil bahan baku merupakan sumber daya alam yang
dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan baku industri. Selain itu, sumber daya alam
penghasil bahan baku merupakan sumber daya alam yang dapat digu-nakan untuk
menghasilkan benda atau barang lain sehingga nilai gunanya akan menjadi lebih tinggi.
Contoh dari sumber daya alam penghasil bahan baku adalah mineral, gas bumi,
biotis, perairan, tanah, hasil hutan, barang tambang, hasil pertanian, dan lain-lain. Contoh
lain yaitu mineral magnetit, hematit, limonit, siderit, dan pasir kuarsa dapat dilebur
menjadi besi atau baja yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia di antaranya
kerangka beton, bahan kendaraan, alat rumah tangga, dan masih banyak lagi
kegunaannya.

3. Sumber Daya Alam Berdasarkan Ketersediaannya dalam Ruang dan Waktu


Sumber daya alam dapat berupa ruang dan waktu yang digunakan manusia untuk
melangsungkan kehidupannya. Berdasarkan ketersediaannya dalam ruang dan waktu,
sumber daya alam dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sumber daya alam ruang dan
sumber daya alam waktu.
a) Sumber daya alam ruang
Menurut Wardiyatmoko, (2006:69) “Sumber daya ruang yaitu ruang atau tempat
yang diperlukan manusia dalam hidupnya”. Makin besar kenaikan jumlah penduduk,
sumber daya alam ruang semakin berkurang dan sulit diperoleh. Ruang, dalam hal ini

16
dapat berarti ruang untuk mata pencaharian penduduk (pertanian, perikanan, dan
perkebunan), tempat tinggal, arena bermain anak-anak, dan sebagainya. Di kota-kota
besar, sepeti Jakarta, sumber daya alam ruang semakin sulit untuk didapat dikarenakan
pertumbuhan penduduk yang pesat namun tidak diikuti dengan penambahan ruang
(lahan).

b) Sumber daya alam waktu


Sumber daya alam waktu adalah sumber daya alam yang ketersediaannya terikat
dengan waktu atau musim. Sulit dibayangkan bahwa waktu merupakan sumber daya
alam. Sebagai sumber daya alam, waktu tidak berdiri sendiri, mela-inkan terikat dengan
pemanfaatan sumber daya alam yang lainnya.
Contoh dari sumber daya alam waktu yaitu air yang sulit didapat pada musim
kemarau. Akibatnya, banyak tanaman petani yang mati karena kekeringan. Sebaliknya,
ketika musim penghujan terjadi bahaya banjir.

4. Sumber Daya Alam Berdasarkan Lokasi


Berdasarkan lokasinya, sumber daya alam diklasifikasikan menjadi berikut ini.
 Sumber daya alam terrestrial, yaitu sumber daya alam yang terdapat di
daratan, misal hasil hutan dan bahan galian tambang.
 Sumber daya alam akuatik, yaitu sumber daya alam yang terdapat di wilayah
perairan, misal ikan, rumput laut, terumbu karang, dan energy gelombang.

5. Sumber Daya Alam Berdasarkan Wujud


Sumber daya alam berdasarkan wujudnya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis,
antara lain:
 Sumber daya alam padat, yaitu sumber daya alam yang wujudnya berupa
benda padat, misalnya emas, besi, tembaga, nikel (logam), dan batu bara.
 Sumber daya alam cair, yaitu sumber daya alam yang wujudnya berupa benda
cair, misalnya air dan minyak bumi.
 Sumber daya alam gas, yaitu sumber daya alam yang wujudnya berupa gas,
misalnya geothermal (panas bumi), LPG (Liquefied Petroleum Gas), dan LNG
(Liquefied Natural Gas).

17
6. Sumber Daya Alam Berdasarkan Nilai Ekonomis
Berdasarkan nilai ekonominya, sumber daya alam dibedakan menjadi tiga, yaitu:
 Sumber daya alam ekonomis, yaitu sumber daya alam yang mempunyai nilai
ekonomis, sangat berharga, menghasilkan keuntungan dan untuk mendapat-
kannya memerlukan biaya yang cukup besar, misalnya, emas, perak, timah,
minyak bumi, dan batu bara.
 Sumber daya alam ekonomis rendah merupakan sumber daya alam yang
dalam mendapatkannya memerlukan biaya yang relatif murah. Contoh: Pasir
dan batu.
 Sumber daya alam non ekonomis merupakan sumber daya alam yang dalam
mendapatkannya tidak memerlukan biaya. Contoh: Udara, Sinar dan Panas
Matahari

18
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Sumber daya alam merupakan seluruh potensi yang dimiliki alam yang di
kembangkan atau digunakan untuk kesejahteraan manusia guna memenuhi kebutuhan
dan memperbaiki kesejahteraannya. Sumber daya alam terbagi menjadi 2 jenis, yaitu
Hayati dan Non-Hayati yang keduanya saling terhubung dan menguntungkan bagi
kita jika digunakan dengan baik dan bijak.

B. Saran

Sumber daya alam sangatlah berguna dan menguntungkan bagi manusia,


sebaiknya digunakan seperlunya agar keseimbangan ekosistem alam tetap terjaga.

19
DAFTAR PUSTAKA

http://fajarriza.blogspot.com/2016/02/makalah-sumber-daya-alam-dan-macamnya.html

http://elvinabarus1110.blogspot.com/2016/02/makalah-sumber-daya-alam.html

20

Anda mungkin juga menyukai