Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

ISU-ISU LINGKUNGAN HIDUP EKSPLOITASI SUMBER DAYA ALAM

Tugas ini disusun Dalam Rangka Memenuhi Tugas Mata Kuliah Fqih Ekologi

Dosen Pengampu: Destianingsi,S.H.,M.H.

Disusun Oleh:

Elva Rose Melinda 2121010158

Yolanda Citra Azakhia 2121010057

Program Studi: Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah)

FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERi RADEN INTAN LAMPUNG

1445 H / 2023 M

i
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas segala limpahan rahmat
dan karunia-Nya, dengan tujuan agar makalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan benar.
Sholawat dan salam, marilah kita panjatkan kepada suri tauladan kita, Yakni Nabi Muha
mmad SAW beserta keluarganya, para sahabat dan insya Allah kita sebagai umatnya akan
mendapatkan syafaat dihari akhir nanti yakni alam akhirat yang kekal selama-lamanya.

Penyusunan makalah ini diselesaikan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah FIQIH
EKOLOGI oleh Ibu Destianingsi,S.H.,M.H. Selain itu, tugas ini juga dimaksudkan untuk
menambah ilmu pengetahuan khususnya tentang mata kuliah FIQIH EKOLOGI bagi para
pembaca umumnya dan bagi para pembuat makalah khususnya.

Pemakalah berterimakasih kepada Ibu Destianingsi,S.H.,M.H. selaku pengajar mata


kuliah FIQIH EKOLOGI yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
informasi dan pemahaman sesuai bidang studi yang ditekuninya. Pemakalah memahami
bahwa tugas ini masih jauh dari kata Sempurna. Oleh karena itu, penulis akan mengantisipasi
analisis dan ide-ide yang berharga untuk kesempurnaan tugas ini dan tugas-tugas masa depan.

Bandar Lampung, 4 Desember 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................i

DAFTAR ISI................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................iii

A. Latar Belakang .................................................................................................................iii


...........................................................................................................................................
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................iii
C. Tujuan Masalah.................................................................................................................iv
...........................................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................v

A. pengertian isu-isu lingkungan .........................................................................................v


B. pengertian eksploitasi sumber daya alam ........................................................................vi
C. contoh eksploitasi sumber daya alam dan cara menanggulanginya ................................vii

BAB III PENUTUP.....................................................................................................................xi


.......................................................................................................................................................

A. Kesimpulan....................................................................................................................... xi

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................xii

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Sumber daya alam merupakan sumber daya yang penting bagi kehidupan umat
manusia dan mahluk hidup lainnya,oleh karena itu perlu dilakukan pelestrarian. Pengelolaan
sumberdaya alam seharusnya mengacu kepada aspek konserpasi dan pelestarian
ligkungan.Sumber Daya Alam yang hanya berorientasi ekonomi tetapi menimbulkan efek
positif dan negatif bagi kelangsungan hidup umat manusia. Oleh karna itu pembangunan
tidak hanya memperhatikan aspek ekonomi tetapi juga memperhatikan aspek etika dan sosial
yang berkaitan dengan kelestarian serta kemampuan dan daya dukung sumber daya alam.

Pembangunan sumber daya alam dan lingkungan menjadi acuan dalam berbagai
sektor pembangunan agar tercipta keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup sehingga
kehidupan manusia tetap terjamin. Pemanfaatan Sumber Daya Alam seharusnya memberi
kesempatan dan ruang bagi peran serta masyarakat dalam pemeliharaan lingkungan dan
pembangunan yang berkelanjutan.

Arti penting dari upaya-upaya sumber daya manusia adalah bermuara dari kenyataan
bahwa manusia merupakan elemen yang selalu ada didalam setiap kesempatan baik dalam
pemerintahan maupun diluar pemerintahan. Sumber daya manusia membuat sumber-sumber
daya lainnya termasuk sumber daya alam dapat berjalan dengan baik dan memaksimalkan
produksinya tanpa SDM yang mempunyai kompetensi yang berdedikasi maka pencapaian
tujuan pemerintahan tidak akan terwujud apa yang diharapkan.

Pada kenyataannya bahwa manusia bukan hanya memiliki berbagai ciri dan
kemampuan yang tidak dimiliki oleh alat produksi lainnya dalam organisasi, tetapi jauh lebih
penting dari semua itu adalah karena manusia mempunyai hakekat dan martabat yang harus
diakui , dihargai dan dijunjung tinggi. Hanya dengan demikianlah faktor manusia dalam
organisasi dan pemerintahan menjadi factor yang benar-benar mampu memainkan peranan
yang dominan dan bahkan dapat diperhitungkan dalam menentukan usaha pencapaian tujuan
pemerintah yang telah dicanangkan diindonesia.

iii
B.Rumusan Masalah

1. Apa yang di maksud dengan isu-isu lingkungan hidup?


2. Apa yang di maksud dengan eksploitasi sumber daya alam?
3. Bagaimana Contoh eksploitasi sumber daya alam dan cara menanggulanginya

C.Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan isu-isu lingkungan hidup.


2. Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan eksploitasi sumber daya alam.
3. Untuk mengetahui contoh eksploitasi sumber daya alam dan cara menanggulanginya.

iv
BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian Isu-Isu Lingkungan Hidup

Isu lingkungan adalah dampak negatif dari aktivitas manusia terhadap lingkungan
biofisik .isu lingkungan sebagai kontemporer dalam ilmu hubungan internasional ada sejak
setelah masa perang dunia II. Faktor terpenting dalam permasalahan lingkungan adalah
besarnya populasi manusia. Pertumbuhan penduduk yang pesat menimbulkan tantangan yang
dicoba diatasi dengan pembangunan dan industrialisasi. Namun industrialisasi di samping
mempercepat persediaan segala kebutuhan manusia juga memberi dampak negatif terhadap
manusia akibat terjadinya pencemaran lingkungan.1 isu lingkungan yang terjadi di dunia
adapun isu lingkungan dan penyebabnya yang kita hadapi saat ini adalah:

1. Polusi udara : pencemaran lingkungan hidup atau polusi udara,airdan tanah


memerlukan waktu yang lama agar dapat kembali normal. Sektor industri dan asap
kendaraan bermotor adalah sumber pencemaran utama terutama pencemaran udara.
2. Pemanasan global : masalah lingkugan ini terjadi karena emisi gas rumah kaca yang
tak lain adalah hasil praktik manusia. Fenomena ini menyebabkan meningkatnya suhu
di permukaan bumi sehingga menyebabkan mencairnya es di kutub dan kenaikan
permukaan air laut. Akibat perubahan cuaca tersebut sangat terasa apalagi saat musim
kemarau tiba, karena suhu saat musim kemarau sangat tinggi menyebabkan produksi
pertanian sering mengalami gagal panen dan memperbesar peluang terjadinya
kebakaran hutan.
3. Penggundulan hutan : seiring perkembangan industri yang mengahurskan suatu
negara untuk memperluas wilayah untuk membangun lahan industri dan
mengorbankan alam tentu saja sangat merugikan manusia di masa depan.hutan yang
sesungguhnya berperan menyerap racun karbon dioksida hasil pencemaran,
kemudiam mengubahnya menjadi oksigen,membantu menciptakan hujan,menjadi
habitat bagi kehidupan manusia, harus di musnahkan karena tuntutan industri. Bisa di

1
farah hurul Aulia, “Isu Lingkungan Global Dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia,” 11 desember 2020, n.d.,
https://www.kompasiana.com/farahna21/5fd1ab45d541df2af075fcb3/isu-lingkungan-dan-
sejarahnya#:~:text=Isu lingkungan adalah dampak negatif,lingkungan adalah besarnya populasi manusia.

v
bayangkan apa yang akan terjadi jika tidak ada lagi hutan yang akan melindungi
lingkungan sekitar.
4. Penipisan laipsan ozon : lapisan ozon adalah lapisan pelindung bumi yang tak terlihat
untuk melindungi bumi dari radiasi matahari yang berbahaya.2

B. pengertian Eksploitasi Sumber Daya Alam

Eksploitasi sumber daya alam adalah pemanfaatan yang secara sewenang-wenang


atau terlalu berlebihan terhadap sesuatu subyek yang hanya untuk
kepentingan ekonomi semata-mata tanpa mempertimbangan rasa kepatutan, keadilan serta
kompensasi kesejahteraan.

Kata “Eksploitasi” berasal dari bahasa Inggris “exploitation” yang artinya politik untuk
memanfaatkan subjek tertentu dengan sewenang-wenang. Apabila ditarik garis besar, maka
Eksploitasi adalah salah satu tindakan yang bertujuan untuk mengambil keuntungan atau
memanfaatkan sesuatu secara berlebihan dan sewenang-wenang.

Tujuan utama dari eksploitasi adalah pemanfaatan untuk kepentingan diri sendiri yang
dapat mendayagunakan orang lain di luar batas kepatutan. Sasaran utama eksploitasi adalah
penguasaan maupun penggunaan untuk mengeruk dan memeras potensi sumber daya, baik
sumber daya alam atau sumber daya manusia. Tindakan ini mengakibatkan kerugian pada
pihak lain, baik pada manusia maupun lingkungan.

Adapun pengertian lain dari Eksploitasi sumber daya alam adalah suatu upaya
mengeruk sumber daya alam secara berlebihan agar bisa memperoleh keuntungan sebanyak-
banyaknya agar bisa memenuhi kebutuhan hidup atau memenuhi hawa nafsunya.Hal tersebut
bisa menyebabkan cuaca ekstrem dan bisa menyebabkan pemanasan global. Eksploitasi pada
sumber daya alam ini sering kali akan menyebabkan kerusakan parah pada lingkungan.
Beberapa contohnya adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan pembakaran hutan dengan skala yang besar demi mendapatkan keuntungan
dengan cara membuka lahan kelapa sawit. Hal ini banyak menyebabkan kerusakan
habitat hewan dan juga tanaman, serta bisa menyebabkan bencana alam, seperti
banjir.
2. Menangkap ikan dengan memanfaatkan bahan kimia atau bahan peledak yang bisa
berdampak pada kerusakan habitat ikan dan lingkungan yang lebih luas.

2
Aulia.

vi
3. Membuat berbagai tambang liar tanpa izin dari pihak berwenang demi mengeruk
sumber daya alam. Contohnya: membuat tambang liar batu bara, emas, pasir, dan
masih banyak lagi.3

C. Contoh Eksploitasi Sumber Daya Alam Dan Penanggulanganya

Dari hal tersebut dampat menyebabkan keruskan lingkungan yang merugikan bagi
masyarakat. Sumber daya alam sangat penting bagi kehidupan manusia dan seluruh makhluk
hidup karena kita hidup selalu berdampingan dengan alam. Kita sebagai manusia harus bisa
menanggulangi dari dampak eksploitasi sumber daya alam beberapa cara tersebut yaitu :

1. Eksploitasi sumber daya alam pembakaran hutan secara berlebihan dapat di


tanggulangi dengan hal berikut
a) Pengakan hukum : penguatan penagakan hukum terhadap pembakaran hutan
ilegal dan eksploitasi sumber daya alam yang tidak berkelanjutan.
b) Pemantauan satelit : menggunakan teknologi satelit untuk memantau aktivitas
pembakaran hutan dan melakukan tindakan pencegahan lebih awal .
c) Pendidikan dan kesadaran masyarakat : meningkatkan pemahaman masyarakat
tentang pentingnya konservasi umber daya alam dan dampak negatif dari
pembakaran hutan.
d) Kebijakan perlindungan lingkungan : menerapkan kebijakan yang mendukung
konservasi hutan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
e) Rehabilitasi hutan : melakukan upaya restorasi dan rehabilitasi lahan yang
terkena dampak pembakaran hutan untuk mengembalikan ekosistem yang rusak
f) Pengelolaan hutan berkelanjutan : menerapkan praktik pengelolaan hutan yang
berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan mencegah eksploitasi
yang berlebihan.
g) Partisipasi komunitas lokal : melibatkan komunitas lokal dalam pengambilan
keputusan terkait pengelolaan sumber daya alam di wilayah mereka.

2. Menangkap ikan dengan bahan peledak yang dapat merusak ekosistem laut : Kegiatan
penangkapan ikan secara tidak bertanggungjawab bukan hanya terbatas pada kegiatan
penangkapan ikan secara ilegal (illegal fishing), tetapi juga terdapat kegiatan

3
hanif sri Yulianto, “Arti Eksploitasi Beserta Contohnya,” 21 juli 2023, n.d.,
https://www.bola.com/ragam/read/5349141/arti-eksploitasi-beserta-contohnya.

vii
penangkapan ikan dengan cara-cara yang merusak (destructive fishing). Kegiatan ini
juga dapat menyebabkan kerugian yang besar terutama terhadap kelestarian ekosistem
perairan yang ada. Untuk itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan, lewat Direktorat
Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) berupaya terus
untuk menjaga laut dari ancaman destructive fishing.Kegiatan destructive fishing yang
dilakukan oleh oknum masyarakat umumnya menggunakan bahan peledak (bom
ikan), dan penggunaan bahan beracun untuk menangkap ikan. Penggunaan bahan-
bahan tersebut mengakibatkan kerusakan terumbu karang dan ekosistem di sekitarnya,
serta menyebabkan kematian berbagai jenis dan ukuran yang ada di perairan tersebut.
Setidaknya, hasil penelitian World Bank tahun 1996 menunjukkan bahwa penggunaan
bom seberat 250 gram akan menyebabkan luasan terumbu karang yang hancur
mencapai 5,30 m2. Sementara itu, berdasarkan Undang-Undang Nomor 45 Tahun
2009 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang
Perikanan menyebutkan bahwa setiap orang dilarang memiliki, menguasasi,
membawa, dan/atau menggunakan alat penangkapan ikan dan/atau alat bantu
penangkapan ikan yang mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ikan di
kapal penangkap ikan di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia. Apabila
diketahui dan didapatkan cukup bukti terdapat oknum masyarakat yang melakukan
kegiatan penangkapan ikan dengan cara merusak, maka dapat dikenakan sanksi
pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp. 2 milyar. Perlu
Peran Serta Masyarakat Atasi Destructive Fishing Dengan luasnya wilayah laut
Indonesia, memang terdapat keterbatasan Pemerintah untuk mengawasi
kegiatan destructive fishing. Mulai dari keterbatasan personil pengawasan, kapal
pengawas, dan jangkauan wilayah yang sangat luas. Untuk itu, peran serta masyarakat
sangat diperlukan untuk bersama-sama memerangi pelaku destructive fishing.serta
masyarakat dapat dilakukan dengan mengamati atau memantau kegiatan perikanan
dan pemanfaatan lingkungan yang ada di daerahnya, kemudian melaporkan adanya
dugaan kegiatan destructive fishing kepada Pengawas Perikanan atau aparat penegak
hukum. 4
3. Kegiatan pertambangan terutama dari penambang liar berdampak buruk terhadap
lingkungan dan menyebabkan terjadinya bencana. Kegiatan yang tidak bertanggung
jawab tersebut menimbulkan pencemaran lingkungan, banjir, dan bahkan dapat

4
Kategori Artikel GPR Marroli, “Menjaga Laut Dari Ancaman Destructive Fishing,” 09 juni 2017, n.d.,
https://www.kominfo.go.id/content/detail/9919/menjaga-laut-dari-ancaman-destructive-fishing/0/artikel_gpr.

viii
memakan korban jiwa. standar Perizinan untuk Menjalankan Proyek Pertambangan
Sesuai dengan pasal 29 PP nomer 23 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha
Pertambangan Mineral Dan Batubara (selanjutnya akan disebut dengan PP
PKUPMB), untuk bisa melaksanan pertambangan harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
a) Tahap Administrasi
b) Teknis
c) Lingkungan
d) Finansial
Apabila penambangan tidak memiliki persyaratan seperti di atas, maka PP
PKUPMB tersebut tidak memenuhi standar perizinan. Jika perusahaan tetap
melakukan aktivitas pertambangan, maka aktivitas pertambangan tersebut
terhitung ilegal.

Bahaya Penambangan Ilegal Terhadap Lingkungan

Apabila pertambangan tidak sesuai dengan prosedur yang telah tertulis dalam PP
PKUPMB dan beroperasi secara ilegal, maka akan berdampak pada kerugian lingkungan
hidup. Kerusakan lingkungan yang dimaksudkan adalah seperti berikut.

1. Pencemaran Air Umumnya, penambangan ilegal menggunakan merkuri pada proses


produksi dan pengolahan emas. Seringkali pembuangan limbah merkuri tidak
dilakukan sesuai prosedur yang disyaratkan. Akibatnya, emisi merkuri terkonsentrasi
pada lingkungan dalam jumlah besar dan mencemari sumber air (sungai). Apabila
ikan-ikan yang berada di sungai terkontaminasi merkuri dan dikonsumsi oleh
manusia, maka dapat membahayakan kesehatan dan bahkan menyebabkan kematian
2. Pencemaran Udara Udara yang tercemar polutan yang berasal dari aktivitas maupun
limbah penambangan ilegal sangat berbahaya bagi kesehatan. Polutan tersebut dapat
meyebabkan berbagai penyakit permafasan
seperti influenza, pneumonia, bronkitis, asma, dan penyakit kronis lainnya.
3. Pencemaran Tanah Penambangan ilegal yang tak dilakukan sesuai standar
perlindungan lingkungan dapat merusak vegetasi tanah dan profil genetik tanah yang
ada, sehingga tanah yang awalnya subur dapat berubah kering dan tandus.
Pemanfaatan lahan yang tidak sesuai juga dapat mengubah topogafi umum kawasan
tambang secara permanen yang dapat berakibat longsong maupun banjir.

ix
4. Mengancam Nyawa Masyarakat Penggunaan merkuri di penambangan membuat
beberapa bayi lahir cacat, seperti lahir dengan usus di luar perut, otak di luar
tempurung kepala, tengkorak kepala tidak lengkap, tidak memiliki tulang rusuk dan
kulit pembalut perut. Tidak ada larangan untuk mendirikan perusahaan penambangan,
namun penambangan ilegal memiliki resiko yang tinggi terhadap hidup dan
lingkungan. Oleh karena itu, penambangan harus memiliki standar beroperasi dan
izin supaya dapat mencegah kerusakan yang diakibatkan oleh distribusi limbah
berbahaya pada lingkungan. 5

Upaya pemerintah dalam menanggulangi kerusakan lingkungan akibat penambangan liar

1. Penegakan hukum: penguatan penegakan hukum untuk mengatasi praktik


penambangan liar melalui pengawasan dan sanksi yang lebih ketat.
2. Pemberian lisensi : memperketat regulasi terkait pemberian izin penambangan agar
hanya di berikan kepada perusahaan yang mematuhi standar lingkungan.
3. Pendidikan dan kesadaran : mengedukasi masyarakat dan pelaku industri tentang
dampak negatif penambangan liar terhadap lingkungan serta mendorong kesdaran
akan perlunya praktik tambang yang berkelanjutan.
4. Reklamasi lingkungan : mendorong dan memastikan pelaksanaan program reklamasi
setelah penambangan selesai untuk mengembalikan lingkungan kondisi semula atau
setidaknya memperbaiki kerusakan yang terjadi.
5. Kerja sama internasional : berpartisipasi dalam kerja sama internasional untuk
mengatasi permaasalahan penambangan liar yang bersifat lintas negara.
6. Teknologi ramah lingkungan : mendorong penggunaan teknologi tambang yang lebih
ramah lingkungan guna mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem.

5
Agincourtresources, “Bahaya Pertambangan Ilegal Terhadap Lingkungan,” n.d.,
https://agincourtresources.com/id/2020/02/07/bahaya-pertambangan-ilegal-lingkungan/.

x
BAB III

PENUTUP

A.kesimpulan

1. Isu-Isu Lingkungan Hidup


Isu lingkungan adalah dampak negatif dari aktivitas manusia terhadap lingkungan
biofisik. Adapun isu-isu lingkungan terdiri dari :
a. Polusi udara
b. Pemanasan global
c. Penggundulan hutan
d. Penipisan lapisan ozon
2. Eksploitasi Sumber Daya Alam
Eksploitasi sumber daya alam adalah pemanfaatan yang secara sewenang-wenang
atau terlalu berlebihan terhadap sesuatu subyek yang hanya untuk
kepentingan ekonomi semata-mata tanpa mempertimbangan
rasa kepatutan, keadilan serta kompensasi kesejahteraan. Tujuan utama
dari eksploitasi adalah pemanfaatan untuk kepentingan diri sendiri yang dapat
mendayagunakan orang lain di luar batas kepatutan. Sasaran utama eksploitasi adalah
penguasaan maupun penggunaan untuk mengeruk dan memeras potensi sumber daya,
baik sumber daya alam atau sumber daya manusia. Tindakan ini mengakibatkan
kerugian pada pihak lain, baik pada manusia maupun lingkungan.
3. Contoh Eksplitasi Sumber Daya Alam
a. Pembakaran hutan secara berlebihan
b. Menangkap ikan dengan bahan peledak yang dapat merusak ekosistem laut.
c. Penambangan liar

Dari makalah di atas dapat kita simpulkan bahwa eksploitasi sumber daya alam sangat
berdampak buruk bagi lingkungan. Kita sebagai manusia hendaknya senantiasa menjaga
lingkungan agar dapat di lestarikan dan di manfaatkan sesuai dengan kebutuhan , karena kita
hidup berdampingan dengan lingkungan.

Bila dilihat dari kegunaannya SDA dapat dirasakan kegunaannya dan manfaatnya bagi
manusia , sedangkan dari kegunaannya sumber daya alam bisa berguna secara langsung
maupun tidak langsung. untuk sumber daya manusia SDM tidak perlu melakukan pengolahan
atau proses untuk mendapatkan manfaat dari sumber daya alam itu dapat berguna secara

xi
langsung, sedangkan yang dimaksud penggunaan tidak langsung berarti sumber daya alam
berperan sebagai faktor produksi atau dengan kata lain untuk mendapatkan manfaat dari
sumber daya alam

Peranan sumber daya manusia dalam pemerintahan sangat diperlukan dalam perumusan
kebijakan pengelolaan sumber daya alam terutama dalam rangka perlindungan dari bencana
ekologis (Sagoroa, 2006). Sejalan dengan otonomi daerah, kontrol masyarakat dalam
pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup merupakan hal yang
penting. Dengan demikian hak dan kewajiban masyarakat untuk memanfaatkan dan
memelihra kelanjutan sumber daya alam dan lingkungan harus dapat dioptimalkan
(Somarwoto, 2007).

Sumber Daya Manusia harus dibedakan dengan sumber daya hayati lainnya karena
manusia memiliki kebudayaan, akal dan budi yang tidak dimiliki oleh tumbuhan maupun
hewan (Siagian ,1991). Meskipun paling tinggi derajatnya namun dalam ekosistem , manusia
juga berinteraksi dengan lingkunannya mempengaruhi dan dipengaruhi lingkunnagnya
sehingga termasuk salah satu faktor saling kebergantungan. Berbeda dengan sumber daya
hayati lainnya, sumber daya dibagi dua yaitu :

a. Manusia sebagai sumber daya fisik , karena dengan energi yang tersimpan dalam
ototnya manusia dapatbekerja dalam berbagai bidanganataralain, bidang perindustrian,
transfortasi,kebunan, perikanan, kehutannan,dan peternakan.

b. Manusi sebagai Sumber daya mental, Kemampuan berfikir manusia merupakan suatu
sumber daya alam yang sangat penting,karena berfikir merupakan landasan utama bagi
kebudayaan, manusia sebagai mahluk hidup berbudaya mampu mengelola sumber daya alam
untuk kepentingan hidupnya dan mampu (Notoatmojo, 2003).

Berdasarkan uraian tersebut, bahwa sumber daya alam dan sumber daya lainnya
merupakan suatu kegiatan yang selalu ada dalam setiap organisasi atau instansi untuk
dipertimbangkan. Perencanaan merupakan suatu kegiatan awal dari setiap kegiatan, oleh
karena itu bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari perencanaan
dalam suatu pengelolaan sumber daya alam.

Untuk mencapai tujuan suatu program yang dicanangkan pemerintah tentunya diperlukan
tenaga-tenaga yang profesional, maka dari itu bahwa memanajemen atau merencanakan
sumber daya manusia harus melihat pada unsur-unsur yang berkaitan dalam penempatan

xii
tenaga kerja (Nawawi,200). Unsur dimaksud diantaranya adalah unsur perencanaan, unsur
tenaga kerja (sumber daya manusia), unsur tujuan, dan unsur logistik (Notoatmojo, 2003)

Arah kebijakan Pembangunan wilayah Pemerintahan dibidang sumber daya alam dan
lingkungan hidup pada dasarnya merupakan upaya untuk mendayagunakan sumber daya alam
yang sebesar-besarnya untuk memakmurkan rakyat dengan memperhatikan pelestarian dan
keseimbangan lingkungan hidup, pembangunan yang berkelanjutan , kepentingan ekonomi
dan budaya masyarakat, serta penataan ruang. Arah kebijakan yang ditetapkan disesuaikan
dengan fungsi masing-masing.

Mengelola sumber daya alam ( SDA) dan memelihara daya dukung serta upaya
konserfasi, rehabilitasi dan penghematan penggunanan sumber daya alam yang menerapkan
teknologi yang ramah lingkungan.

Lingkungan hidup dapat menyeimbangkan kepentingan lingkungan itu sendiri,


kepentingan sosial ekonomi masyarakat dengan konsep pembagunan yang berkelanjutan.

xiii
DAFTAR PUSTAKA

Agincourtresources. “Bahaya Pertambangan Ilegal Terhadap Lingkungan,” n.d.


https://agincourtresources.com/id/2020/02/07/bahaya-pertambangan-ilegal-lingkungan/.

Aulia, farah hurul. “Isu Lingkungan Global Dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.” 11
desember 2020, n.d.
https://www.kompasiana.com/farahna21/5fd1ab45d541df2af075fcb3/isu-lingkungan-
dan-sejarahnya#:~:text=Isu lingkungan adalah dampak negatif,lingkungan adalah
besarnya populasi manusia.

Marroli, Kategori Artikel GPR. “Menjaga Laut Dari Ancaman Destructive Fishing.” 09 juni
2017, n.d. https://www.kominfo.go.id/content/detail/9919/menjaga-laut-dari-ancaman-
destructive-fishing/0/artikel_gpr.

Yulianto, hanif sri. “Arti Eksploitasi Beserta Contohnya.” 21 juli 2023, n.d.
https://www.bola.com/ragam/read/5349141/arti-eksploitasi-beserta-contohnya.

Agincourtresources. “Bahaya Pertambangan Ilegal Terhadap Lingkungan,” n.d.


https://agincourtresources.com/id/2020/02/07/bahaya-pertambangan-ilegal-lingkungan/.

Aulia, farah hurul. “Isu Lingkungan Global Dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.” 11
desember 2020, n.d.
https://www.kompasiana.com/farahna21/5fd1ab45d541df2af075fcb3/isu-lingkungan-
dan-sejarahnya#:~:text=Isu lingkungan adalah dampak negatif,lingkungan adalah
besarnya populasi manusia.

Marroli, Kategori Artikel GPR. “Menjaga Laut Dari Ancaman Destructive Fishing.” 09 juni
2017, n.d. https://www.kominfo.go.id/content/detail/9919/menjaga-laut-dari-ancaman-
destructive-fishing/0/artikel_gpr.

Yulianto, hanif sri. “Arti Eksploitasi Beserta Contohnya.” 21 juli 2023, n.d.
https://www.bola.com/ragam/read/5349141/arti-eksploitasi-beserta-contohnya.

Agincourtresources. “Bahaya Pertambangan Ilegal Terhadap Lingkungan,” n.d.


https://agincourtresources.com/id/2020/02/07/bahaya-pertambangan-ilegal-lingkungan/.

Aulia, farah hurul. “Isu Lingkungan Global Dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.” 11
desember 2020, n.d.
https://www.kompasiana.com/farahna21/5fd1ab45d541df2af075fcb3/isu-lingkungan-

xiv
dan-sejarahnya#:~:text=Isu lingkungan adalah dampak negatif,lingkungan adalah
besarnya populasi manusia.

Marroli, Kategori Artikel GPR. “Menjaga Laut Dari Ancaman Destructive Fishing.” 09 juni
2017, n.d. https://www.kominfo.go.id/content/detail/9919/menjaga-laut-dari-ancaman-
destructive-fishing/0/artikel_gpr.

Yulianto, hanif sri. “Arti Eksploitasi Beserta Contohnya.” 21 juli 2023, n.d.
https://www.bola.com/ragam/read/5349141/arti-eksploitasi-beserta-contohnya.

xv

Anda mungkin juga menyukai