Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

AKU SAYANG BUMI INDONESIA

Diajukan Sebagai Persyaratan Bagi Calon Peserta Tunjangan Khusus Guru


(TKG) Non PNS Pada Jenjang RA (Raudhatul Athfal)
Tahun Anggaran 2023

Disusun oleh :
Fauziah Rosidi, S.Pd.I
NUPTK. 2633764665300060

RA. BHAKTI CENDIKIA


VILLA REGENCY II BLOK FD 1 No. 11A GELAM JAYA PASARKEMIS
KABUPATEN TANGERANG
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan


rahmat berupa kesempatan waktu dan pengetahuan sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang bertema “Aku Sayang Bumi Indonesia” ini.
Sholawat serta salam tak lupa penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Semoga kita termasuk kedalam golongan umat yang mendapat syafaat di hari
akhir.

Makalah ini disusun sebagai persyaratan bagi calon peserta Tunjangan


Khusus Guru (TKG) Non PNS pada jenjang RA (Raudhatul Athfal) dan Madrasah
yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Tangerang Untuk
Tahun Anggaran 2023. Tak lupa pula ucapan terimakasih kepada pihak-pihak
yang telah memberikan dukungan, arahan serta bimbingan sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Akhir kata, penulis berterimakasih atas perhatian yang diberikan pada


makalah ini. semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca. Penulis juga
mengaharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca agar
penyusunan makalah selanjutnya dapat lebih baik.

Tangerang, Februari 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i


KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................. ................ iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................ ............ 1
B. Rumusan Masalah .......................................................... ............ 2
C. Tujuan Penelitian ........................................................... ............ 2
D. Manfaat Penelitian ......................................................... ............ 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Bumi Sebagai Tempat Tinggal .................................................. 4
B. Hutan Sumber Daya Alam Indonesia ........................................ 4
C. Melestarikan Hutan Indonesia ................................................... 6

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan .................................................................... ............ 8
B. Saran ............................................................................ .............. 8

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Allah menciptakan bumi dan isinya dengan tujuan untuk tempat kehidupan
para makhluk-Nya dan sebagai sarana untuk mengabdi kepada-Nya. Untuk
mengelola apa yang Allah ciptakan di bumi Allah menunjuk manusia agar
menjadi khalifah di tempat tersebut. Karena hanya manusialah makhluk ciptaan
Allah yang mempunyai akal untuk berfikir. Allah menciptakan berbagai sumber
daya alam untuk dimanfaatkan ciptaan-Nya demi kepentingan sumber kehidupan.
Seperti yang sudah tertera dalam Al Qur’an Al Hijr ayat 19-20.

(19). ‫ي َوأَ أنبَتأنَا فِي َها ِم أن ُك ِِّل ش أ‬


ٍ ‫َيءٍ َم أو ُز‬
‫ون‬ َ ‫ض َمدَ أدنَاهَا َوأَ ألقَ أينَا فِي َها َر َوا ِس‬
َ ‫َو أاْل َ أر‬
(20). َ ‫َو َج َع ألنَا لَ ُك أم ِفي َها َم َعا ِي‬
َ‫ش َو َم أن لَ أست ُ أم لَهُ ِب َر ِازقِين‬

“Dan Kami telah menghamparkan Bumi dan menjadikan padanya Gunung-


gunung dan kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran (19) Dan
kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup, dan (Kami
menciptakannya pula) makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi
rezeki kepadanya(20)”.

Pada firman Allah tersebut dapat kita ketahui bahwa dalam tatanan
ekosistem bumi terdapat campur tangan manusia di dalamnya, itulah mengapa
kita wajib untuk menjaga lingkungan yang telah diciptakan Allah SWT.

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang secara


geografis terletak pada posisi strategis, yakni dipersilangan antara dua benua
(Benua Asia dan Benua Australia), dan dua samudera (Samudera Hindia dan

1
Samudera Pasifik). Karena letak geografisnya yang strategis dan besarnya luas
perairan, Indonesia berbatasan langsung di laut dengan 10 (sepuluh) negara
tetangga, yakni India, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, Palau,
Papua Nugini, Timor-Leste, dan Australia.

Kondisi geografis inilah yang menyebabkan Indonesia memliki sumber


daya alam yang melimpah. Termasuk kekayaan alam flora dan fauna. Perairan
Indonesia memiliki kekayaan alam yang membentang sepanjang garis pantai.
Hutan di Indonesia juga merupakan paru-paru dunia karena luasnya. Namun saat
ini tutupan hutan di Indonesia semakin berkurang setiap tahunnya.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Penurunan luas hutan di Indonesia
2. Dampaknya penurunan luas hutan bagi lingkungan

C. Tujuan penelitian
Adapun tujuan dari penelitian sehubungan dengan rumusan permasalahan
yang tertera yaitu:
1. Mengetahui pengaruh dari penurunan luas hutan di Indonesia
2. Mengetahui dampaknya bagi lingkungan.
3. Mengetahui cara-cara yang bisa dilakukan untuk melestarikan hutan

D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, manfaat yang diharapkan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui tentang pentingnya tanggungjawab terhadap lingkungan dan
meningkatkan kesadaran untuk menjaga lingkungan.
2. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang dampak penurunan
luas hutan

2
3. Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai cara melestarikan hutan

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Bumi Sebagai Tempat Tinggal

Bumi adalah sebuah planet yang diciptakan Allah untuk ditinggali


makhluknya. Bumi sebagai tempat tinggal bagi kehidupan berbagai makhluk
hidup, memiliki sumber daya alam yang dapat digunakan untuk mendukung
kehidupan makhluk hidup tersebut. Disadari atau tanpa kita sadari, banyak sekali
barang-barang yang kita gunakan dalam kehidupan sehari- hari berasal dari
sumber daya alam yang ada di sekitar kita.

Sumber Daya Alam (SDA) adalah segala sesuatu yang berasal dari alam
yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia1. Pada
umumnya, sumber daya alam digolongkan menjadi SDA yang dapat diperbaharui
dan SDA tak dapat diperbaharui. Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar
matahari, angin, dan air adalah beberapa contoh SDA yang dapat diperbaharui.
Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunaannya harus tetap
dibatasi dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan.

B. Hutan Sumber Daya Alam Indonesia

Sebagai salah satu negara dengan predikat paru–paru dunia, Indonesia


merupakan salah satu negara yang mendapatkan sorotan dan perhatian lebih dari
negara–negara lain. Selain itu, Indonesia juga menjadi salah satu negara yang
memiliki hutan tropis terbesar di dunia, yang menyebabkan Indonesia banyak
dikunjungi oleh orang asing untuk bisa menikmati pemandangan hutan tropis

1
Barrow M. 2010, “Natural Resources”, https://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alam.
Diakses pada 21 Februari 2023

4
yang ada. Namun luas hutan di Indonesia semakin hari semakin mengalami
penurunan. Bisa dilihat dari grafik di bawah ini2.

Tabel 1. Grafik Kehilangan Hutan Primer Di Indonesia Tahun 2002-2020

Penurunan luas hutan yang diperparah dengan kerusakan hutan berdampak


bagi kesehatan dan keberlangsungan makhluk hidup. Berikut ini adalah beberapa
contoh dampak yang diakibatkan oleh kerusakan hutan :

1. Perubahan iklim.
2. Pemanasan global.
3. Rusaknya ekosistem darat dan laut yang mengakibatkan kehilangan
beberapa spesies bahkan kepunahan.

1. World Resources Institute, “Kehilangan Hutan Primer Indonesia” https://wri-


indonesia.org/id/wawasan/kerusakan-hutan-primer. Diakses tanggal 20 Februari 2023.

5
4. Menurunkan kualitas hidup. Karena kerusakan hutan, terutama kebakaran
hutan, akan menyebabkan asap memenuhi daerah sekitar.
5. Menurunnya kadar oksigen yang dihasilkan.

C. Melestarikan Hutan Indonesia

Hutan sebagai sarana tempat tinggal makhluk hidup merupakan salah satu
sumber daya alam yang harus dijaga kelestariannya. Berbagai macam tumbuhan
dan tanaman yang berkembang biak di hutan menjadi sumber keanekaragaman
hayati yang bermanfaat bagi manusia. Hutan juga dapat mencegah hal-hal atau
bencana yang tidak diinginkan seperti longsor dan banjir. Selain itu hutan juga
merupakan paru-paru dunia yang dapat menyerap karbondioksida dan
menyediakan oksigen bagi kehidupan dimuka bumi ini. Berikut beberapa cara
melestarikan hutan3 :
1. Melakukan reboisasi. Reboisasi adalah salah satu alternatif untuk
melestarikan hutan. Dengan adanya reboisasi tersebut, hutan akan
semakin tetap hidup. Selain itu, dengan adanya reboisasi, hutan akan
kembali menghijau, lestari dan bersih.
2. Menerapkan sistem tebang pilih. Sistem tebang pilih dapat
mengurangi dampak penebangan hutan secara liar dan dalam jumlah
besar-besaran. Selain itu sistem ini juga berguna untuk masyarakat agar
tidak sembarang dalam melakukan penebangan hutan.
3. Memberikan sangsi bagi penebang yang melakukan penebangan
sembarangan. Memberikan sanksi dengan maksud agar penebang yang
melakukan penebangan secara sembarangan jera.
4. Tidak membuang sampah sembarangan di hutan. Contoh kecil dan
nyata yang seringkali manusia lakukan adalah membuang sampah
sembarangan di hutan.

3
Ilmu Geografi, “11 Cara Menjaga Kelestarian Hutan”, https://ilmugeografi.com/ilmu-
bumi/hutan/cara-menjaga-kelestarian-hutan. Diakses tanggal 20 Februari 2023.

6
5. Melindungi dan menjaga habitat yang ada di hutan. Melindungi
habitat hutan sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem
hutan agar tidak mengalami kepunahan.
6. Mengurangi penggunaan kertas berlebih. Membatasi penggunaan
kertas agar bahan baku yang di gunakan tetap ada dan seimbang
jumlahnya.
7. Melakukan sosialisai tentang pelestarian hutan. Dengan melakukan
seminar untuk menjaga pelestarian hutan, diharapkan bagi masyarakat
memahami pentingnya melakukan pelestarian hutan.

7
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Bumi sebagai tempat tinggal bagi kehidupan berbagai makhluk hidup,


memiliki sumber daya alam yang dapat digunakan untuk mendukung kehidupan
makhluk hidup tersebut. Salah satu sumber daya alam terpenting bagi bumi yaitu
hutan, termasuk semua ekosistem yang terdapat didalamnya. Dan Indonesia
termasuk salah satu negara yang mendapat predikat sebagai paru-paru dunia
karena luas hutannya. Namun pengurangan luas hutan yang terjadi di Indonesia
semakin menjadi masalah yang serius dan berdampak pada ekosistem yang ada
disekitanya. Pentingnya menjaga kelestarian hutan perlu digalakkan baik oleh
pemerintah ataupun masyarakat agar ekosistem tetap seimbang.

B. SARAN

Pelestarian hutan hendaknya dilakukan sebagai bentuk kesadaran dan


tanggungjawab bersama. Sosialisasi tentang dampak buruk pengurangan luas
hutan dan perusakan hutan sebaiknya juga digalakkan agar semakin banyak
masyarakat yang menyadari bahwa kelestarian hutan adalah bagian dari
kelestarian ekosistem, dimana manusia juga ada dalam rantai ekosistem tersebut.

8
DAFTAR PUSTAKA

1. Barrow M. 2010. “Natural Resources”


https://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alam. Diakses pada 21 Februari 2023.

2. World Resources Institute, “Kehilangan Hutan Primer Indonesia”


https://wri-indonesia.org/id/wawasan/kerusakan-hutan-primer. Diakses tanggal 20
Februari 2023.

3. Ilmu Geografi, “11 Cara Menjaga Kelestarian Hutan”, https://ilmugeografi.com/ilmu-


bumi/hutan/cara-menjaga-kelestarian-hutan. Diakses tanggal 20 Februari 2023.

Anda mungkin juga menyukai