NILAI:
DISUSUN OLEH:
NIM : 2211111029
NOVEMBER 2022
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan Puji syukur penulis kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga Kami dapat menyelesaikan tugas Critical Journal Review
yang Berjudul “Keanekaragaman Hayati Flora Di Indonesia, 2015 Dan Keanekaragaman Hayati
Dalam Menunjang Ketahanan Pangan, 2013”.
Pembuatan “Critical Journal Review” ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan
tugas mata Ilmu Alamiah Dasar. Program Studi S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia
Fakultas Bahasa Dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Penulis juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu Dr. Masdiana Sinambela, M.Si. Sebagai dosen pengampu Mata Kuliah Ilmu
Alamiah Dasar.
2. Serta rekan-rekan sejawat senasib sepenanggungan mahasiswa S-1 PBSI.
Penulis menyadari dalam penyusunan “Critical Journal Review” ini masih jauh dari
sempurna, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari rekan-rekan.
Semoga “Critical Journal Review” ini dapat dibaca dan dimanfaatkan sebagai sumber ilmu baru
atau acuan untuk menambah pengetahuan mahasiswa khususnya pembaca. Atas perhatiannya
Kami ucapkan terima kasih.
C. Manfaat CJR
1. Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah jurnal atau
hasil karya tulis ilmiah lainnya secara ringkas.
2. Mengetahui kelebihan dan kelemahan jurnal yang dikritik.
3. Mengetahui latar belakang dan alasan jurnal tersebut dibuat.
4. Mengetahui kualitas jurnal dengan membandingkan terhadap karya dari penulis yang
sama atau penulis lainnya.
A. Jurnal Utama
Keanekaragamanhayati Flora Di Indonesia
Abstract. Indonesia merupakan negara kepuluauan seluas sekitar 9 juta km2 yang terletak
diantara dua samudra dan dua benua dengan jumlah pulau sekitar 17.500 buah yang panjang
garis pantainya sekitar 95.181 km. Kondisi geografis tersebut menyebabkan negara Indonesia
menjadi suatu negara megabiodiversitas walaupun luasnya hanya sekitar 1,3% dari luas bumi.
Dalam dunia tumbuhan, flora di wilayah Indonesia termasuk bagian dari flora dari Malesiana
yang diperkirakan memiliki sekitar 25% dari spesies tumbuhan berbunga yang ada di dunia yang
menempati urutan negara terbesar ketujuh dengan jumlah spesies mencapai 20.000 spesies, 40%-
nya merupakan tumbuhan endemik atau asli Indonesia. Negara Indonesia termasuk negara
dengan tingkat keterancaman dan kepunahan spesies tumbuhan tertinggi di dunia. Saat ini
tercatat sekitar 240 spesies tanaman dinyatakan langka, diantaranya banyak yang merupakan
spesies tanaman budidaya. Selain itu, sekitar 36 spesies pohon di Indonesia dinyatakan terancam
punah, termasuk kayu ulin di Kalimantan Selatan, sawo kecik di Jawa Timur, Bali Barat, dan
Sumbawa, kayu hitam di Sulawesi, dan kayu pandak di Jawa serta ada sekitar 58 spesies
tumbuhan yang berstatus dilindungi.
1. Pengertian Istilah
Istilah flora diartikan sebagai samua jenis tumbuhan yang tumbuh di suatu daerah
tertentu. Apabila istilah flora ini dikaitkan dengan life-form (bentuk hidup/habitus) tumbuhan,
maka akan muncul berbagai istilah seperti flora pohon (flora berbentuk pohon), flora semak
belukar, flora rumput, dsb. Apabila istilah flora ini dikaitkan dengan nama tempat, maka akan
muncul istilah-istilah seperti Flora Jawa, Flora Gunung Halimun, dan sebagainya.
Sesuai dengan kondisi lingkungannya, flora di suatu tempat dapat terdiri dari beragam
jenis yang masing-masing dapat terdiri dari beragam variasi gen yang hidup di beberapa tipe
habitat (tempat hidup). Oleh karena itu, muncullah istilah keanekaragaman flora yang mencakup
makna keanekaragaman jenis, keanekaragaman genetik dari jenis, dan keanekaragaman habitat
dimana jenis-jenis flora tersebut tumbuh.
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat kita tarik kesimpulan bahwa critical Journal
merupakan kegiatan untuk mengkritisi Journal untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan
dalam Journal, baik dalam sistematika penulisan, penggunaan bahasa, isi materi dan tampilan
Journal. Hal tersebut dilakukan agar Journal yang di kritik dapat direvisi agar menjadi Journal
yang lebih baik serta panduan pembaca yang ingin membeli atau membaca Journal tersebut.
Journal ini juga bertujuan agar pembaca dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan
Keanekarangaman hayati, sejarah Keanekarangaman hayati, memahami Keanekarangaman
hayati secara mendalam, dan mengetahui bagian-bagian disekitar Keanekarangaman hayati.
Journal ini memiliki penjelasan berupa paragraph teori dan disertakan opini penulis berdasarkan
pengalaman pribadi.
Dengan kritikal Journal ini kita lebih dapat membandingkan antara dua Journal tentang
Keanekarangaman hayati dengan penulis yang berbeda, guna untuk menambah wawasan serta
pengalaman berupa ilmu pengetahuan tentang ilmu alamiah dasar dalam topic Keanekarangaman
hayati.
B. Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan diatas diharapkan pembaca dapat menerapkan Journal tersebut
sebagai acuan pembelajaran maupun pengetahuan. Sehingga dapat mengetahui betapa
pentingnya Menjaga Keanekarangaman hayati.
Diharap pembaca critical journal review dapat memahami isi kandungan tiap journal, semua
journal memiliki pemahaman masing-masing yang tetap bermuara akan suatu hal sumber
utamanya yaitu dalam Critical Journal ini untuk mata kuliah ilmu alamiah dasar, tiap journal
memiliki keunggulan dimasing-masing yang dikhususkan untuk beberapa pembaca sesuai
dengan target penulis