Anda di halaman 1dari 9

CRITICAL JOURNAL RIVIEW

Pembelajaran Ips Berbasis Kearifan Lokal

Mata Kuliah : Konsep Dasar Ips

Dosen Pengampu : Dr. Eka Yusnaldi, M.pd

Disusun Oleh : Bunga Roro Pamesti

Nim : 0306233194

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH

IBTIDAIYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

2024
KATA PENANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji dan Syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah Swt yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan critical journal riview dengan
judul “Pembelajaran Ips Berbasis Kearifan Lokal”. Critical journal riview ini saya susun
untuk memenuhi tugas mata kuliah konsep dasar ips yang di ampuh oleh bapak Dr. Eka
Yusnaldi, M.pd.

Terimakasih kepada bapak Dr. Eka Yusnaldi, M.pd yang telah membantu saya dalam
penulisan critical journal riview ini, sebagai penyusun saya menyadari bahwa masih terdapat
kekurangan baik dari penyususan maupun tata bahasa penyampaian dalam critical journal
riview ini. Oleh karena itu, saya dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca
agar saya dapat memperbaiki makalah ini.

Medan, Februari 2024

Bunga Roro Pamesti

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1

1.1. Latar Belakang..........................................................................................................1


1.2. Tujuan Pentingnya Critical Journal Riview...............................................................1
1.3. Manfaat Critical Journal Riview................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................2

2.1. Identitas Jurnal..........................................................................................................2

2.2. Ringkasan Jurnal.......................................................................................................2

2.3. Keunggulan Jurnal....................................................................................................4

2.4. Kelemahan Jurnal......................................................................................................4

BAB III PENUTUP..............................................................................................................5

3.1. Kesimpulan...............................................................................................................5

3.2. Saran.........................................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................6

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Critical Journal Review (CIR) sangat penting buat halangan pendidikan terutama buat
mahasiswa maupun mahasiswi karena dengan mengkritik suatu jurnal maka mahasiswa/i
ataupun si pengkritik dapat membandingkan dua jurnal dengan tema yang sama, dapat melihat
mana jurnal yang perlu diperbaiki dan mana jurnal yang sudah haik untuk digunakan
berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis jurnal tersebut, setelah dapat
mengkritik jumal maka diharapkan mahasiswa/i dapat membuat suatu jurnal karena sudah
mengetahui bagaimana kriteria jurnal yang baik dan benar untuk digunakan dan sudah
mengerti bagaimana cara menulis atau langkah- langkah apa saja yang diperlukan dalam
penulisan jurnal tersebut.

1.2. Tujuan

Critical journal riview ini di buat bertujuan untuk mengembangkan budaya membaca,
berfikir kritis, mampu mengekspresikan pendapat, mampu menyampaikan dan
mengaplikasikan untuk menjadi suatu sistem yang terpada dalam pengembangan keilmuanya.

1.3. Manfaat

Adapun manfaat dari critical jurnal review ini adalah untuk menambah wawasan
serta pengetaahuan kita dan mengetahui pentingnya menjaga dan melestarikan budaya dan
lingkungan sekitar berbasis pembelajaran Ips dan mengetaui kelebihan serta kekurangannya.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Identitas jurnal

Judul Jurnal Pembelajaran Ips Berbasis Kearifan Lokal

Penulis Iyan Setiawan, Sri Mulyati


Tahun 2020
Vol, No Vol 7, No 2
Halaman 121-133
ISSN p-ISSN: 2354-9580 e-ISSN: 2685-211X
Sumber http://dx.doi.org/10.30659/pendas.7.2.121-133

2.2. Ringkasan Jurnal

Pendidikan ilmu pengetahuan sosial hubungannya dengan kearifan lokal merupakan


kolaborasi dan perpaduan yang seharusnya tidak dipisahkan, dimana hakikat dari
pembelajaran IPS adalah mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal tersebut dalam aktivitas
pembelajaran. Menurut Sapriya (2012:79) ruang lingkup mata pelajaran ilmu pengetahuan
sosial meliputi beberapa aspek, yakni: “pertama, manusia, tempat, dan lingkungan; kedua,
waktu, keberlanjutan, dan perubahan; ketiga, sistem sosial dan budaya; keempat, perilaku
ekonomi dan kesejahteraan”. Dari pendapat tersebut mengisyaratkan bahwa aktivitas
pembelajaran IPS pada hakikatnya harus bersumber pada kehidupan masyarakat.

2
Salah satu inovasi yang perlu dikembangkan dalam pembelajaran IPS ialah
pembelajaran berbasis kearifan lokal. Pendidikan berbasis kearifan lokal merupakan solusi
untuk meningkatkan kompetensi peserta didik untuk selalu dekat dengan situasi kongkrit
yang mereka hadapi sehari-hari. Model pembelajaran yang berorientasi pada budaya (kearifan
lokal) adalah suatu contoh pembelajaran yang memiliki korelasi yang erat terhadap
pengembangan skill (kecakapan hidup) dengan berpijak pada pengembangan keterampilan
potensi lokal pada setiap masing-masing daerah. Dalam penelitian ini akan dibahas tentang
konsep dan prosedur pembelajaran ilmu pengetahuan sosial yang berbasis pada nilai-nilai
kearifan lokal.
Pada dasarnya kearifan lokal sangatlah penting diketahui oleh para siswa untuk ikut
andil dalam melestarikan tatanan kehidupan guna menjaga keseimbangan dengan lingkungan
sekaligus mampu melestarikan lingkungan sekitarnya. Perkembangan kearifan lokal pada
intinya tidak terlepas oleh adanya pengaruh dari beberapa faktor yang turut memberikan
pengaruh pada terbentuknya sikap manusia terhadap lingkungan.
Penerapan nilai kearifan lokal sebagai salah satu sumber bahan ajar pada mata
pelajaran IPS diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna
terhadap para siswa. Dimana, para siswa secara bertahap akan lebih dekat dan dikenalkan
dengan lingkungan di wilayah sekitar dalam kehidupan sehari-hari yang lebih nyata
Prinsip pembelajaran yang lebih mengorientasikan lingkungan sebagai sumber belajar
sangat penting diperhatikan dalam mencapai keberhasilan pembelajaran IPS. Nilai kearifan
lokal harus dimanfaatkan untuk memperkaya sumber materi yang dikembangkan oleh
pendidik sesuai dengan topik atau tema yang akan dipelajari oleh para siswa. Beberapa
langkah yang perlu diperhatian mengenai prosedur pengembangan pembelajaran IPS berbasis
kearifan lokal yaitu: 1) proses penentuan tema; 2) tahap kedua yaitu menetapkan jaringan
tema; 3) analisis dan pemilihan komponen silabus; 4) penyusunan rancangan proses
pembelajaran tematik yang dirancang oleh guru dengan beberapa tema berdasarkan
kompetensi dasar yang relevan. Oleh karena itu, pada akhirnya aktivitas pembelajaran IPS
harus konstruktivis dan dikembangkan dengan pendekatan kontekstual yaitu menekankan
para siswa untuk menghubungkan antara pengetahuan yang diperolehnya dengan pengalaman
sosialnya untuk memunculkan solusi-solusi yang lebih praktis.
Metode penelitian yang dipergunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif
dengan jenis penelitian kepustakaan atau library research. Menurut Zed (2004:3) library
research artinya pengumpulan data yang dilakukan dengan mengkaji berbagai referensi atau

3
sumber bacaan lainnya yang relevan dan bersifat kepustakaan. Adapun teknik analysis data
pada penelitian pustaka dilakukan dengan analisis isi, artinya proses penelitian yang
menganalisis isi informasi dengan melakukan pembahasan secara mendalam. Yaitu pertama,
mencatat semua temuan mengenai kearifan lokal secara umum dari pembahasan berbagai
literatur. Kedua, memadukan dengan pembelajaran IPS dari berbagai temuan, baik teori atau
temuan baru lainnya. Ketiga, analisis segala temuan dari berbagai bacaan, melalui proses
mengkritisi, menyajikan gagasan kritis terhadap pembahasan sebelumnya melalui temuan
baru.

2.3. Keunggulan Jurnal

1. Pada jurnal ini pembahasan yang disampaikan sudah terperinci


2. Daftar pustaka yang lengkap
3. Pemaparan materi yang mudah dipahami para pembacanya memberikan point lebih

4. Disusun dengan teratur

2.4. Kelemahan jurnal

Menurut pendapat saya di dalam artikel ini tidak terdapat kelemahan, karena sudah
memaparkan materi dengan kompleks dan juga daftar pustaka yang lengkap memudahkan
para pembacanya.

4
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat di ambil dari jurnal ini yaitu bahwa pembelajaran ips berbasis
kearifan lokal sangat dianjurkan karena dengan begitu para siswa mampu menjaga serta
melestarikan budaya dan lingkungan yang ada. Disini peran guru sangat dibutuhkan untuk
menumbuhkan karekter kepedulian terhadap lingkungan. Penerapan nilai kearifan lokal sebagai
bahan ajar pembelajaran ips diharapkan memberikan pengalaman yang bermakna bagi para
siswa.

3.4. Saran

Peran guru disini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan minat para siswa untuk
lebih peka terhadap lingkungan, dan juga guru sebagai fasilitator haarus mampu
memfasilitasi hal hal yang dibutuhkan agar pembelajaran tersebut dapat berjalan lebih
maksimal.

5
DAFTAR PUSTAKA
Setiawan, I., & Mulyati, S. (2020). Pembelajaran IPS berbasis kearifan lokal. Jurnal Ilmiah
Pendidikan Dasar, 7(2), 121-133.

Anda mungkin juga menyukai