PROFESI KEPENDIDIKAN
(Dr.H.A.Rusdiana, Drs.,M.M)
NAMA: NIKITA SARI
NPM: 21020303
MATA KULIAH: PROFESI KEPEMIMPINAN
DOSEN PENGAMPU: HAMIDAH DARMA, MP.d
Nikita sari
ii
DAFTAR ISI
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
D. Identitas journal
1. Jurnal utama
Judul : Menjadi guru inspiratif dan inovatif
Nama jurnal : Kependidikan profesi keguruan
Edisi penerbit : 1 januari 2015
Pengarang : Dr.H.A.Rusdiana,Drs,M.M
Penerbit : CV PUSTAKA SETIA
No ISBN : 978-979-076-452-1
Alamat : Jl.BKR (lingkar selatan) No.162-164
Situs :pustaka_seti@yahoo.com
2. Jurnal pembanding
Judul :Profesi kependidikan dan tenaga kependidikan
Nama jurnal :ilmu keguruan
Edisi penerbit :Februari 2018
Pengarang :Dr. Rusydi Ananda, M.Pd
Penerbit :lembaga pedul pengembangan pendidikan Indonesia
(LPPPI)
No ISBN :978-602-51316-0-8
Alamat :JL.seser komplek citra mulia Blok D.14 medan
situs :www.lpppindonesia.com
2
BAB II
RINGKASAN JURNAL I
A. PENDAHULUAN
1. Profesi
Pengertian profesi
Profesi berasal dari Bahasa latin proffesio yang mempunyai
pengertian yaitu janji/ ikrar dan pekerjaan. Secara leksikal, sanusi et.al.
(1991:19) menyebutkan bahwa pengertian profesi mengandung 2 makna :
1. Menujukkan kepercayaan ( to profess means to trust) bahkan menjadi
keyakinan (to belief in) atau suatu kebenaran (ajaran agama), atau
krdibilitas seseorang (Hornby, 1962) 2. Menunjukkan dan mengungkapkan
suatu pekerjaan yang menuntut pendidikan tinggi bagi pelakunya dan
berhubungan dengan pekerjaan mental ( bukan manual), seperti mengajar,
kedokteran, dan sebagainya.
2. Ciri-ciri profesi
Menurut robert w. richey ciri ciri profesi adalah memerlukan sejumlah
persyaratan yang mendukung pekerjaanya, oleh karena itu tidak semua
pekerjaan menunjukkan pada suatu profesi. Untuk memahami lebih dalam.
1. Pengertian belajar
Belajar adalah kegiatan berproses dan unsur yang sangat fundamental
dalam setiap jenjang pendidikan, dalam keseluruhan proses pendidikan,
kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok dan penting.
Belajar di lakukan untuk memperoleh perubahan tingkah laku, baik dalam
bentuk pengetahuan, ketrampilan maupun sikap dan nilai yang positif
sebagai pengalaman untuk mendapatkan sejumplah kesan dari bahan yang
telah di pelajari .
2. Pengertian pembelajaran
Pembelajaran adalah seperangkat tindakan yang di rancang untuk
mendukung proses belajar siswa dengan mempertimbangkan kejadian-
kejadian ekstrim yang berperan terhadap memperhitungkan kejadian-
kejadian ekstrim yang berperan terhadap rangkaian kejadian intern yang di
alami siswa (wingkel, 1991) beberapa pengertia pembelajarn yng telah di
temukan dapat di simpulkan beberapa ciri pembelajaran antara lain : 1.
Merupakan usaha upaya sadar dan di sengaja 2. Pembelajaran harus
membuat siswa belajar, 3. Tujuan harus di tetapkan terlebih dahulu
sebelum pembelajaran di laksanakan, 4. Pelaksanaanya terkendali, baik
isi,waktu,proses, maupun hasilnya.
Dalam pp No. 19 tahun 2005 pasal 19 tentang standart proses di jelaskan
proses pembelajaran pada satuan pendidikan di selenggrakan secara
interaktif, inspiratif menyenangkan, menentang, memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakrsa,kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologi peserta didik. Adapun dalam uu no. 20
4
tahun 2003 di jelaskan pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik
dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu ligkungan belajar.
B. DESKRIPSI ISI
1. Batasan pembelajaran
Secara khusus, pembelajaran dapat di artikan sebagai berikut:
a. Teori behavioristic mendefinisikan pebelajaran sebagai usaha guru
membentuk tingkah laku yang di inginkan dengan menyediakan
lingkungan ( stimulus). Agar terjadi hubungan stimulus dan respon (
tingkah laku yang di inginan) perlu latihan, dan setiap latihan yang berhasil
harus di beri hadiah
b. Teori kognitif menjelaskan sebagai guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk berfikir agar ia dapat mengenal dan memahami materi yang
sedang di pelajari.
c. Teori gestalt menguraikan bahwa pengajaran adalah memberikan materi
pembelajaran sedemikian rupa sehingga siswa lebih muda
mengroganisasinya menjadi suatu gesalt (ola bermakna)
d. Teori humanistic menjelaskan bahwa pembelajaran adalah memberikan
kebebasan kepada siswa untuk memilih bahan pejaran dan cara
mempelajarinya sesuai dengan minat dan kemampuannya.
Menurut undang-undang sitem pendidikan nasional nomor 20 tahun 2003
pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Berdasarkan berbagai pengertian pembelajaran di atas dapat di artikan
kesimpulan bahwa pembelajaran merupakan proses kegiatan yang
memungkinkan guru dapat mengajar dan siswa dapat menerima menerima
5
materi pelajaran yang di ajarkan oleh guru secara sistematis dan
salingmempengaruhi dalam kegiatan belajar mengajar untuk mencapai
tujuan yang di inginkan pada suatu Yang diinginkan. Pengembangan
strategi, metode, dan media pengajaran Proses pembelajaran formal harus
mampu mendorong terciptanya masyarakat belajar(learning society)
6
BAB III
RINGKASAN JURNAL II
8
2. DOSEN
A. Pengertian
Padanan kata dosen dalam bahasa Inggris yaitu lecturer dan dalam
Kamus Umum Bahasa Indonesia, dosen diartikan sebagai pensyarah atau
pengajar di perguruan tinggi. Di dalam Undang-Undang Republik
Indonesia nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dijelaskan dosen
adalah pendidik dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan,
mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Selanjutnya dinyatakan bahwa jabatan fungsional tertinggi bagi dosen yang
masih mengajar di lingkungan satuan pendidikan tinggi adalah guru besar
atau profesor.
9
B. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ISI BUKU
1. Jurnal utama
a. Kelebihan:
Cover buku yang menarik, karena warna percetakan cover cukup terang
dan terdapat beberapa yang dapat menarik perhatian mahasiswa
Bahasa yang di gunakan dalam penulisan buku buku ini cukup umum dan
menggunakan Bahasa yang tidak baku, sehingga dengan Bahasa yang
komuinaktif memudahkan mahasiswa dalam memahami buku
Buku ini menjelaskan dengan menjabarkan mengani teori sekaligus
implementasinya, sehingga lebih memperjelas isi dari buku dan mudah di
pahami mahasiswa
b. Kekurangan:
Penulisan kata banyak yang kurang huruf sehingga mahasiswa kesulitan
dalam membaca.
Banyak menggunakan Bahasa asing sehingga mengurangi rasa ingin
membacanya.
2. Jurnal pembanding
a. Kelebihan:
cover buku yang unik sehingga dapat menarik perhatian mahasiswa
menggunakan Bahasa yang kompleks, padat dan jelas
setiap Bahasa asing terdapat pada buku ini, buku ini selalu menjelaskan
maksud dari Bahasa asing tersebut.
b. Kekurangan:
Halaman yang banyak sehingga menimbulkan rasa bosan pada mahasiswa
dalam membaca buku
banyak Bahasa yang baku sehingga mahasiswa kesulitan dalam
mengartikannya.
10
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Penjelasan sudah sangat bagus untuk di jadikan pedoman seorang
guru untuk mengetahui tentang profesi keguruan dan tenaga kependidikan
pada sekolah menengah keguruan. Jurnal ini juga cocok di jadikan refrensi
belajar untuk mengetahui profesi pendidikan pada sekolah menengah
kejuruan secara mendalam karena jurnal ini memuat banyak refrensi lain
di dalamnya. Jurnal ini memuat pembahasan profesi keguruan dan
ketenagaan kependidikan pada sekolah menengah kejuruan
11
DAFTAR PUSTAKA
12