Disusun Oleh :
Syarinda Umma (230302011)
i
KATA PENGANTAR
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Critical journal review atau CJR merupakan suatu hal yang penting bagi
mahasiswa karena mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah
ada titik terdapat beberapa yang penting sebelum kita mereview jurnal, seperti
menemukan jurnal yang sesuai dengan topik yang diangkat, membaca keseluruhan
dari isi jurnal dan mencoba untuk menuliskan kembali dengan bahasa sendiri
pengertian Dari jurnal tersebut titik jurnal memiliki beberapa ciri-ciri seperti
dibatasi sesuai ketentuan dan ditetapkan oleh organisasi penerorganisasi yang
memuat jurnal ilmiah memiliki judul dan nama penulis serta alamat email dan asal
organisasi penulis terdapat abstrak yang berisi ringkasan dari isi jurnal introduction
metodologi yang dipakai sebelumnya dan metodologi yang diusulkan
implementasi, kesimpulan dan daftar pustaka.
3
Critical Jurnal Review ini juga melatih diri agar bisa berfikir kritis dalam mencari
informasi yang diberikan oleh kedua jurnal tersebut. Tujuan lainnya adalah untuk
membandingkan isi dari kedua jurnal tersebut.
C. Identitas Jurnal
Judul : Paradigma Pendidikan Agama Dalam Masyarakat Plural
Nama Jurnal : Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan
Edisi Terbit : Vol.20 No.2
Tahun Terbit : Desember, 2019
Penerbit : Ju’subaidi
Noeng Muhadjir
Sumarno
Penulis Artikel : Syarinda Umma
Kota Terbit : Yogyakarta
No ISSN : 179-197
4
BAB II
RINGKASAN ISI JURNAL
A. Pendahuluan
B. Metode Penelitian
5
C. Hasil dan Pembahasan
6
2) Pembelajaran Intrakurikuler
3) Pembelajaran Ekstrakurikuler
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa problem yang terkait dengan
kurikulum pendidikan agama konvensional adalah; (a) pengembangan kurikulum
yang disusun oleh satuan pendidikan menunjukkan kurangnya pemahaman para
pengembang kurikulum terhadap regulasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan
pendidikan Pengembangan kurikulum, (b) pada tataran implementasi kurikulum
dihadapkan pada persoalan sumberdaya manusia dalam hal ini tenaga pendidikan
7
dan kependidikan yang masih belum memiliki pandangan yang sama dan respon
yang memadai oleh warga sekolah terhadap pelaksanaan pendidikan agama (c)
kerja sama instansi terkait dalam hal ini sekolah dengan Kementerian Agama masih
menunjukkan intensitas rendah., (d) pemikiran dikotomis antara pendidikan agama
dan pendidikan umum mendorong munculnya sikap eksklusif.
8
BAB III
KEKURANGAN DAN KELEBIHAN
A. Kelebihan Jurnal
Dalam jurnal penelitian ini di reviewer melihat sejumlah kelebihan diantaranya
Abstrak sudah jelas menggunakan dua bahasa sehingga dengan membaca
abstraknya saja pembaca sudah dapat mengetahui hasil dari penelitian
tersebut
Kesimpulan ditulis sesuai dengan hasil pada penelitin yang dijelaskan pada
jurnal ini.
Hasil penelitian menunjukkan hasil yang signifikan terkait dengan tujuan
yang sudah ditetapkan sebelumnya
Menggunakan bahasa yang baku sesuai dengan kaidah penulisan
Pada jurnal ini didukung dengan simpulan dan saran yang saling
berhubungan terkait dengan hasil penelitian yang dilakukan
B. Kekurangan Jurnal
Dalam jurnal penelitian ini di reviewer melihat sejumlah kekurangan diantaranya
Tidak ada kajian teori pada jurnal ini , dimana untuk memperkuat dan
meyakinkan para pembaca melalui teori-teori menurut para ahli
Penulisan yang kurang rapi sehingga membuat pembaca sulit untuk
memahaminya.
Kurangnya pembahasan penelitian sehingga membuat pembaca merasa
seperti penelitian sederhana
Kurangnya sumber yang mendukung latar belakang penelitian terbukti dari
daftar pustaka yang digunakan dari jurnal padahal pada jurnal ini mengikuti
beberapa pendapat para ahli terkait dengan proses penelitian
Ada beberapa bahasa yang sulit dipahami karena bahasa yang digunakan
terlalu berbelit-belit.
9
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada jurnal yang berjudul “Paradigma Pendidikan Agama Dalam Masyarakat
Plural” dapat disimpulkan bahwa jurnal ini sangat terbatas dalam kajian Pendidikan
Agama Islam memaparkan mengenai pelaksanaan pendidikan Islam Dalam hal itu,
jurnal ini juga tidak dilengkapi dengan kajian teori yang telah dipaparkan dalam
kekurangan jurnal ini, yang mana telah diketahui kajian teori memuat serangkaian
definisi yang tersusun jelas.
Jika dilihat dari segi isi jurnal menurut saya sebagai reviewer jurnal inilah
memenuhi standar yang baik, dengan bahasanya yang sederhana, jurnal ini bukan
hanya didapat dibaca dan dipahami oleh pembaca yang memiliki pendidikan yang
tinggi, tetapi juga masyarakat umum. Dimana pendidikan agama islam ini terjadi
perkembangan di lingkungan masyarakat Plural. Sehingga sesuai dengan apa yang
dikatakan didalam jurnal bahwa Pluralitas agama di Indonesia merupakan realitas
historis yang telah diakui oleh siapapun. Berdasar pada pluralitas tersebut, Indonesia
mengambil format Negara Pancasila. Format negara Pancasila, negara tidak identik
dengan agama tertentu/negara tidak melepaskan agama dari urusan negara. Dengan
demikian, penelitian ini akan diarahkan ke dalam konteks implementasi pendidikan
agama konvensional yang berlangsung di sekolah.
10
DAFTAR PUSTAKA
11