Kewirausahaan adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan, dan
perilaku seseorang dalam memghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan
berbagai resiko yang mungkin dihadapinya. Dalam konteks bisnis menurut Zimmerer ( 1996 )
“Kewirausahaan adalah hasil dari suatu usaha disiplin serta proses sistematis serta penerapan
kreativitas dan inovasi dalam memenuhi kebutuhan dan peluang di pasar.”
Dulu kewirausahaan dianggap hanya dapat dilakukan melalui pengalaman langsung di lapangan
dan merupakan bakat yang dibawa sejak lahir, sehingga wirausaha tidak dapat dipelajari dan
diajarkan. Sekarang, kewirausahaan bukan hanya urusan lapangan, tetapi merupakan disiplin ilmu
yang dapat diajari dan diajarkan. Seseorang yang memiliki bakat kewirausahaan dapat
mengembangkan bakatnya melalui pendidikan. Mereka yang menjadi wirausaha adalah orang-
orang yang mengenal potensi dan belajar mengembangkannya untuk menangkap peluang serta
mengorganisasi usaha dalam mewujudkan cita-citanya. Oleh sebab itu, untuk menjadi wirausaha
yang sukses, memiliki bakat saja tidak cukup, tetapi juga harus mempunyai pengetahuan tentang
segala aspek usaha yang akan ditekuninya.
Karena kewirausahaan itu banyak memberikan keterampilan terhadap pekerja, bisa mengurangi
angka pengangguran, menciptakan manusia yang berkualitas, dapat menciptakan suatu produk
yang nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat banyak
1. Alasan keuangan, ingin mencari nafkah, kaya, dan mendapatkan penghasilan tambahan.
2. Alasan sosial, untuk memperoleh gengsi/status untuk dapat dikenal, dihormati, dihargai, dan
bertemu banyak orang.
3. Alasan pelayanan, yaitu menyediakan barang dan jasa serta lapangan pekerjaan bagi
masyarakat.
4. Alasan pemenuhan diri, bisa menyalurkan bakat, kemampuan, menjadi mandiri dan produktif.
5. Alasan lainnya, yaitu karena kebutuhan dan adanya peluang. Seorang wirausahawan bisa dengan
jeli melihat peluang, ketika dia "melihat" adanya permintaan disitu dia membuat penawaran.
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang dibutuhkan untuk memulai sebuah usaha dan
mengembangkan usaha (Soeharto Prawiro, 1997)
Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (kreatif) dan berbeda
(inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih.
Kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (Drucker,
1959)
Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreatifitas dan keinovasian dalam memecahkan
persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan usaha (Zimmerer, 1996)
Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-
sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan.
...........................soal..................
Kamus Merriam-Webster menyajikan definisi wirausahawan sebagai orang
yang mengorganisir, mengelola, dan menanggung risiko bisnis atau
perusahaan.
Joko Untoro
Drs. Joko Untoro menurutkan bahwa kewirausahaan merupakan suatu
keberanian yang dimiliki seseorang dalam melakukan berbagai upaya agar
kebutuhan hidu bisa terpenuhi, menggunakan kemampuan dan juga
memanfaatkan potensi yang dimiliki agar bisa menghasilkan sesuatu yang
bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.
Ahmad Sanusi
Soeharto Prawiro
Siswanto Sudomo
Dalam berwirausaha modal uang bukan yang utama melainkan modal niat untuk memulai usaha,
karena :
Niat awal merupakan pondasi utama dalam menjalankan bisnis atau usaha sehingga timbul suatu
tekad yang bulat dalam diri seseorang yang berani mengambil sebuah resiko untuk kedepanya
terhadap usaha yang dijalaninya
Modal niat berwirausaha merupakan representasi dari perbuatan atau tindakan yang direncanakan
sebelumnya dalam melakukan suatu usaha sehingga terbentuklah suatu komitmen yang kuat
dalam menjalani usaha yang akan dilakukan.
Modal niat merupakan faktor intern yang paling berpengaruh terhadap usaha yang dilakukan
sehingga timbul keyakinan yang penuh tanpa ada keraguan .
Dengan modal niat, seseorang mampu melihat peluang yang ada dan selalu berusaha untuk
menciptakan sesuatu yang baru guna mendapatkan hasil yang terbaik dari peluang yang ada
Adanya modal niat dalam diri seseorang mampu memunculkan ide-ide kreatif, inovatif dan
mempunyai visi dan misi yang jelas sehingga hal apapun yang terjadi dalam usahanya selalu
semangat, antusias, dan pantang menyerah.
Ketidakpastian merupakan sahabat sejatinya para wirausaha. Hal ini yang menjadikan
ketidakpastian sebagai karakter utama yang harus dimiliki oleh para wirausaha. Wirausaha seperti
yang kita tahu dari hari ke hari bergelut dengan yang namanya ketidakpastian, beda banget dengan
mereka yang lebih memilih profesi sebagai pekerja, manajer atau professional executive.
Mereka ini yang memilih menjadi karyawan dan kelak berusaha agar menjadi manajer sudah pasti
menghindari yang namanya ketidakpastian. Mereka maunya yang pasti-pasti aja, contohnya untuk
masalah gaji, gaji kecil bagi mereka itu ga papa, yang penting pasti dibayar hehehe… Lalu setiap
tanggal mendapatkan penghasilan tetap, dan juga setiap tahun ada kenaikan jabatan, bisa pindah
bekerja, mendapatkan posisi yang lebih baik pula, serta dapat tunjangan yang besar. Tapi bukan
berarti menjadi karyawan dan manajer itu rendah ya, disini hanya menekankan bahwa perbedaan
antara karyawan dengan wirausaha terletak pada ketidakpastian hidupnya, dimana wirausaha itu
jalan hidupnya penuh ketidakpastian, sedangkan karyawan jalan hidupnya itu sudah pasti yang
didapatkan dari tempat kerja mereka.
Lantas wirausaha gimana?
Keadaannya berbalik 180 derajat. Dimana para wirausaha tidak mendapatkan penghasilan tetap
kecuali usaha mereka sudah stabil. Semua fasilitas harus dibayar dari uang yang dicari sendiri. Jadi
kapan saja bisa ada uang, bisa juga harus ngutang (kalau bisa jangan ngutang ya, hehehe…).
Bahkan bagi mereka di tahap-tahap awal adalah masa yang paling sulit. Mereka harus membangun
usaha mereka dari nol, mencari modal usaha, membangun kepercayaan kepada klien, semuanya
itu harus dibangun setahap demi setahap dengan menghadapi berbagai tantangan yang ada…
Bagi mereka kesulitan bukan halangan, bukan pula akhir dari langkahnya. Justru pemenang sejati
adalah mereka yang tak pernah menyerah. Hanya yang menyerah yang tak pantas menjadi
pemenang. Kesulitan adalah tantangan, di pikiran mereka tertuju pada sasaran-sasaran akhir yang
indah, yang sudah mereka tanamkan dalam benak mereka bahwa hanya dengan keyakinan dan
tekad mereka mampu mencapainya. Semangat mereka bukan untuk hari itu saja, melainkan
keadaan di suatu hari nanti, hari yang indah.
Itulah para wirausaha yang dipenuhi dengan ketidakpastian. Karena karakter utama mereka adalah
bersahabat dengan ketidakpastian