id/safrezi/berita/61e779fd97802/kewirausahaan-pengertian-karakteristik-
tujuan-tahapan-dan-modal
Kewirausahaan: Pengertian, Karakteristik, Tujuan, Tahapan, dan Modal
Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Kewirausahaan: Pengertian, Karakteristik,
Tujuan, Tahapan, dan Modal" , https://katadata.co.id/safrezi/berita/61e779fd97802/kewirausahaan-
pengertian-karakteristik-tujuan-tahapan-dan-modal
Penulis: Iftitah Nurul Laily
Editor: Safrezi
Kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan dan mengelola sesuatu yang baru melalui
proses kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang
sukses.
Orang yang melakukan aktivitas wirausaha disebut wirausahawan atau entrepreneur. Menurut buku
Prinsip-Prinsip Dasar Kewirausahaan, inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (create new and different) melalui berpikir kreatif dan
bertindak inovatif untuk menciptakan peluang dalam menghadapi tantangan hidup.
Menurut Thomas W. Zimmerer (1996), kewirausahaan adalah hasil dari suatu disiplin serta proses
sistematis penerapan kreativitas dan inovasi dalam memenuhi kebutuhan dan peluang di pasar.
Menurut Acmad Sanusi (1994), kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku
yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis.
Kirzner (1973) mendefinisikan kewirausahaan adalah kemampuan untuk melihat peluang baru.
Pengakuan dan pemanfaatan peluang ini akan cenderung untuk memperbaiki pasar dan
membawanya kembali ke keseimbangan. Menurut Rumelt (1987), kewirausahaan adalah
penciptaan bisnis baru yang berarti mereka tidak persis menduplikasi bisnis yang sudah ada, tetapi
memiliki beberapa unsur kebaruan.
Sharma dan Chrisman (1999) menyatakan bahwa kewirausahaan mencakup tindakan penciptaan,
pembaruan, atau inovasi organisasi yang terjadi di dalam atau di luar organisasi yang ada.
Berdasarkan buku Teori dan Konsep Kewirausahaan, Suryana (2003) menjelaskan
enam hakikat kewirausahaan sebagai berikut.
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber
daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis. Kewirausahaan adalah suatu
kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and
different). Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam
memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan. Kewirausahaan
adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan
usaha (venture growth). Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru
(creative) dan berbeda (innovative) yang bermanfaat memberi nilai lebih. Kewirausahaan adalah
usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara
baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan
cara mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, atau menemukan cara baru
untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru lebih efisien.
Karakteristik Kewirausahaan Merangkum buku Kewirausahaan (2021), M. Scarborough dan Thomas
W. Zimmerer menjelaskan karakteristik kewirausahaan sebagai berikut:
Keinginan untuk tanggung jawab yang bertanggung jawab atas upaya mereka. Preferensi untuk
risiko sedang. Artinya, selalu menghindari risiko terlalu rendah atau terlalu tinggi. Keyakinan dalam
kesuksesan mereka. Hasrat untuk mendapatkan umpan balik yang cepat, yaitu memiliki semangat
dan kerja keras untuk mewujudkan keinginannya untuk masa depan yang lebih baik. Energik, penuh
semangat, dan berusaha mewujudkan keinginannya dan menciptakan masa depan yang lebih baik.
Orientasi masa depan, yakni memiliki visi dan misi jangka panjang. Keterampilan organisasi, yaitu
kemampuan mengatur sumber daya untuk menciptakan nilai tambah.
Tujuan Kewirausahaan
Menurut Kamil (2012), tujuan kewirausahaan adalah: Mewujudkan gagasan inovatif dari seseorang
dalam bidang usaha. Menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dalam bidang usaha. Mengganti
tatanan ekonomi dengan mengenalkan produk, layanan, penciptaan pengelolaan, menggali bahan-
bahan mentah baru dalam usaha. Suatu proses untuk mengerjakan sesuatu yang baru.
Menciptakan kreativitas dan inovasi untuk memecahkan masalah-masalah dalam bidang usaha.
Mengembangkan ide-ide baru dan menemukan cara-cara baru dalam memecahkan masalah dan
memanfaatkan peluang dalam bidang usaha. Menemukan cara-cara berpikir yangbaru dan
melakukannya dalam bidang usaha.