TUGAS CJR
Disusun Oleh:
NIM : 200101245
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-
Nya sehingga masih diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan Critical Journal Review
ini. Critical Journal Review ini dibuat buat untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Penulisan
Karya Ilmiah yang di ampu oleh ibu Ease Arent, M.Pd.
Critica Journal Review ini telah di susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan tugas ini. Untuk itu terima kasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelesaian tugas ini. Terlepas dari semua
itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan
kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki tugas ini. Semoga Critical Journal Review ini
dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca.
Mahasiswa
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1
A. Latar Belakang Critical Journal Review.................................................................................1
B. Tujuan Critical Journal Review..............................................................................................1
C. Manfaat Critical Journal Review............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................2
A. Ringkasan Isi Journal.............................................................................................................2
B. Kelebihan Dan Kekurangan Journal.......................................................................................6
BAB III PENUTUP........................................................................................................................7
A. Kesimpulan.............................................................................................................................7
B. Saran........................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Critical Journal Review
Critikal Journal Review merupakan tugas yang mengharuskan mahasiswa dalam melihat,
menganalisa, dan menilai sebuah journal dalam segi tampilan, penulisan, isi, dan aspek tata
bahasa journal tersebut.Sebagai penulis Critical Journal Review ini sangat penting dalam
mengembangkan kualitas jurnal tersebut. Penulis dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan
jurnal yang ditulisnya.
Reviewers juga aberperan penting dalam meningkatkan kualitas jurnal. Pendapat yang
beragam dari Reviewers tidak dapat dipandang sebagai kritikan saja. Kritikan tersebut harus
bersifat membangun kualitas baik itu dari penampilan, penulisan, tata bahasa, maupun isi dari
jurnal tersebut. Dari kritikan yang beragam ini, Reviewers harus bertanggungjawab dalam
membuat Critical Journal Review. Untuk itulah sikap kehati-hatian dan kecermatan merupakan
hal terpenting dalam mereview. Jika mahasiswa terbiasa dalam mereview, tentunya pengalaman
dan pengetahuan seorang Reviewers menjadi bertambah.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
baik, menurut normanorma yang berlaku dalam budaya mereka
masing-masing (Tim Pakar Yayasan Jati Diri Bangsa, 2011).
Pada dasarnya istilah ‘pendidikan karakter’ ini berasal dari dua
buah kata yang terpisah, yaitu “pendidikan” dan “karakter”.
Untuk memahaminya, perlu diterjemahkan satu persatu agar
tidak terjadi ambigu dalam memaknai istilah tersebut. Sebab
pendidikan sendiri bisa dimaknai sebagai suatu proses
pembentukan karakter, sedangkan karakter adalah hasil yang
hendak dicapai melalui proses pendidikan. Abudin Nata,
menjelaskan, bahwa dalam bahasa Arab, kata pendidikan
terambil dari beberapa kata, yaitu tarbiyah, ta’dib, ta’lim,
tadris, tadzkiyah, dan tadzkirah. Kata-kata tersebut
menghimpun makna kegiatan membina, memelihara,
mengajarkan, menyucikan jiwa, dan mengingatkan seseorang
terhadap hal-hal yang baik (Abudin Nata, 2003).
3
Bentuk regulasi yang diperlukan berupa
kebijakankebijakan, panduan, serta pedoman teknis,
petunjuk pelaksanaan, maupun petunjuk teknis yang
mensinkronkan antara kebijakan nasional dengan
peraturan-peraturan daerah.
3. Pengembangan Kapasitas
Pengembangan kapasitas bertujuan untuk meningkatkan
peran dan fungsi organisasi, sistem dan perorangan dalam
pelaksanaan penelitian dan pengembangan pendidikan
karakter di lingkup Dinas Pendidikan di tiaptiap
kabupaten/kota. Pengembangan kapasitas tersebut
ditempuh dengan pelatihan, workshop, penyusunan modul
self learning/self instructional (contoh-contoh pelaksanaan
penelitian dan pengembangan pendidikan karakter), dan
pengembangan inspirasi melalui best practices (Muliyadi,
dkk, 2017).
4. Implementasi dan Kerjasama
Tujuan strategi ini adalah untuk mensinergikan berbagai
hal yang terkait dengan pelaksanaan pendidikan karakter
antara pusat, provinsi, kabupaten/kota. Implementasi dan
kerjasama juga diperlukan untuk memelihara
kesinambungan implementasi hasil pendidikan karakter
yang pernah dilakukan. Implementasi dan kerjasama juga
bermanfaat untuk meminimalkan adanya tumpang tindih
serta untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi
pelaksanaan pendidikan karakter di tiap-tiap
kabupaten/kota.
5. Monitoring dan Evaluasi
Strategi ini dilakukan untuk mengontrol, mengendalikan
pelaksanaan pendidikan karakter di lingkup Dinas
Pendidikan di tiap-tiap kabupaten/kota. Kontrol dan
pengendalian dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas
proses dan hasil pendidikan karakter di tiap-tiap
kabupaten/kota. Monitoring dan evaluasi secara umum
diarahkan untuk mengetahui keefektivan pelaksanaan
program pendidikan karakter secara periodik setiap tahun
dan lima tahunan. Monitoring dan evaluasi secara khusus
bertujuan untuk mengidentifikasi: (1) adanya berbagai
penyimpangan dalam proses pendidikan karakter,
selanjutnya hal tersebut dijadikan umpan balik untuk
4
perbaikan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan system
evaluasi, (2) tingkat pencapaian kinerja sesuai dengan
indikator kinerja kunci yang ditetapka oleh setiap unit
kerja (Direktorat Ketenagaan Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Kementrian Nasional. Kerangka Acuan
Pendidikan Karakter Tahun Anggaran, 2010, p.41).
5
(YME) baik untuk diri sendiri, masyarakan dan bangsanya.
Pemerintah Indonesia telah merumusan kebijakan dalam
rangka pembangunan karakter bangsa.
Sumber file:///C:/Users/hh/Downloads/142-Article%20Text-313-1-10-
20191005%20(1).pdf
kelebihan pada jurnal berjudul Pendidikan Karakter Menurut Kemendikbud terlihat pada
tiap-tiap kalimat, yang mana pada tiap-tiap kalimat tersebut sangat manarik dan tersusun dengan
rapi sehingga menarik minat para pembaca. Kemudian jurnal memiliki daftar pustaka atau
referensi yang cukup sehingga terkesan lebih berisi dengan kata lain jurnal terlihat lebih
terpercaya dan kuat dikarenakan banyaknya referensi yang tercantum. Kelebihan berikutnya
terletak pada segi kepenulisan sang penulis yang cukup baik dengan tidak bertele-tele dalam
menulis/menyimpulkan materinya, penulis juga memasukkan poin-poin penting kedalam jurnal
dengan luas.
Kekurangan :
Jika kita mencari sebuah kekurangan dalam sebuah karya sastra maupun karya ilmiah
seseorang mungkin saja sangat untuk mencarinya karena setiap penulis mempunyai kemampuan
dan metode yang berbeda-beda. Namun menurut saya kekurangan yang ada dalam jurnal ini
antara lain adalah : Tidak memberitahukan deskripsi secara lengkap yang disertai gambar.
BAB III
6
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada dasarnya istilah ‘pendidikan karakter’ ini berasal dari dua buah kata yang terpisah,
yaitu “pendidikan” dan “karakter”. Pendidikan itu adalah suatu proses yang dilakukan secara
sengaja dalam rangka menumbuhkan potensipotensi peserta didik, sebagai bekal hidupnya.
Proses tersebut bisa berupa transfer ilmu pengetahuan, menumbuhkembangkan keterampilan,
dan pemberian teladan, sikap, agar peserta didik nantinya siap untuk hidup di tengah tengah
masyarakat, berbangsa, bernegara dan beragama. Sedangkan karakter adalah watak, tabiat,
akhlak, atau juga kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai
kebajikan yang diyakini dan mendasari cara pandang, berpikir, sikap, dan cara bertindak orang
tersebut. Kebajikan tersebut terdiri atas sejumlah nilai, moral, dan norma seperti jujur, berani
bertindak, dapat dipercaya, hormat kepada orang lain. Jadi, pendidikan karakter adalah suatu
sistem pendidikan dengan penanaman nilai-nilai sesuai dengan budaya bangsa dengan komponen
aspek pengetahuan (cognitive), sikap perasaan (affection felling), dan tindakan, baik terhadap
Tuhan Yang Mahaesa (YME) baik untuk diri sendiri, masyarakan dan bangsanya. Pemerintah
Indonesia telah merumusan kebijakan dalam rangka pembangunan karakter bangsa.
B. Saran
Menurut Saya jurnal ini memiliki keterkaitan antara abstrack dengan pendahuluan dan
kesimpulannya yaitu mengenai Pendidikan Karakter , Penulisan jurnal ini sudah baik, meskipun
begitu bahkan seorang ahli pun tetap memerlukan kritik dan saran yang membangun untuk
kepenulisan jurnal berikutnya. Penulis Jurnal harus lebih sering menulis karya ilmiah agar
kekurangan setiap jurnal semakin sedikit dan identitas pada jurnal agar lebih jelas lagi. Menurut
saya jurnal ini akan lebih bagus lagi jika pembahasannya lebih terperinci penjelasannya.
Sehingga jika menemukan persoalan yang sama, pembaca bisa menjadikan jurnal ini sebagai
referensi yang kuat.
DAFTAR PUSTAKA
7
Achmad Dahlan Muchtar, Aisyah Suryani. (2019). Pendidikan Karakter Menurut Kemendikbud
(Telaah Pemikiran atas Kemendikbud). Vol. 3 No.2