Anda di halaman 1dari 20

CRITICAL BOOK REPORT

MEDIA PEMBELAJARAN

DOSEN PENGAMPU:

Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si

Rini Herliani, S.E., M.Si,Ak, CA

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 3

1. CINDY NELLY MARISKA SINAGA ( 7193342017 )


2. RAHEL MAY CARRY SIBUEA ( 7193342019 )
3. ESSI ARPIANA SIMATUPANG ( 7193342020 )
4. DINI OCTAVIA SITANGGANG ( 7192142002 )

FAKULTAS EKONOMI
PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta hidayahNya kami dapat menyelesaikan tugas critical book Media Pembelajaran
ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Kami sangat berharap hasil
critical book report ini dapat berguna bagi semua orang.

Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan. Oleh
sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah
kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran
yang membangun.

Semoga makalah hasil critical book report sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun
yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri
maupun orang lain. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari anda demi
perbaikan makalah hasil critical book report ini diwaktu yang akan datang.

Medan, September 2021

Kelompok 3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................i

DAFTAR ISI................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1

A. Rasionalisasi Pentingnya CBR................................................................................1


B. Tujuan Penulisan CBR............................................................................................1
C. Manfaat....................................................................................................................1
D. Identitas Buku..........................................................................................................1

BAB II RINGKASAN BUKU.....................................................................................3

A. Ringkasan Buku Utama...........................................................................................3


B. Ringkasan Buku Pembanding..................................................................................10

BAB III PERBANDINGAN........................................................................................14

A. Kelebihan dan Kelemahan Buku..............................................................................14

BAB III PENUTUP.....................................................................................................16

A. Kesimpulan .............................................................................................................16
B. Saran........................................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................17
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Critical Book Report ( CBR ) ini kami lakukan bukan hanya sekedar untuk
memenuhi tugas dalam mata kuliah Media Pembelajaran namun juga dengan adanya
tugas ini menjadikan mahasiswa jadi lebih sering membaca serta menumbuhkan sikap
kritis didalam diri setiap mahasiswa karena dengan adanya tugas ini mahasiswa dituntut
untuk mengkritisi buku yang telah mereka baca dengan menggunakan bahasa sendiri
sehingga mahsiswa dapat lebih kritis dalam berpikir dan juga memiliki pengetahuan yang
jauh lebih luas lagi.

B. Tujuan penulisan
1. Penyelesaian tugas mata kuliah
2. Menambah wawasan terhadap mata kuliah
3. Meningkatkan kemampuan menulis sebuah karya ilmiah
4. Meningkatkan Critical Thinking seseorang

C. Manfaat CBR
Manfaat CBR adalah memberikan suatu pelatihan bagi kita agar memahami sebuah
buku serta mengajak kita untuk memikirkan, mendiskusikan, serta merenungkan sebuah
permasalahan yang terdapat dalam buku tersebut.

D. Identitas Buku

NO IDENTITAS BUKU UTAMA BUKU PEMBANDING


BUKU

1 Judul Buku Media dan Teknologi Media Pembelajaran


Pembelajaran

2 Pengarang/Penulis Drs. Muhammad Ramli, Rodhatul Jannah


M.Pd

3 Penerbit IAIN Antasari Press Antasari Press

4 Tahun Terbit Mei 2021 Agustus 2009


5 ISBN 978-979-3377-50-6 979-17090-9-2

6 Tebal Halaman 122 halaman 139 Halaman

7 Cetakan 1 1

COVER BUKU UTAMA

COVER BUKU PEMBANDING

BAB II

RINGKASAN BUKU
A. Ringkasan Buku Utama

 BAB I KONSEP DASAR MEDIA PEMBELAJARAN

A. Pengertian Media Pembelajaran


Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata
medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara
atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. (Pustekom Depdikbud).
Media sebagai segala bentuk dan saluran yang dipergunakan orang untuk
menyalurkan pesan/informasi (AECT). Media adalah berbagai jenis komponen dalam
lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar (Gagne). Media adalah
segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan dan merangsang siswa untuk belajar,
seperti buku, film, kaset, dan lain-lain (Briggs). Agak berbeda dengan batasan yang
diberikan NEA, media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio
visual beserta peralatannya. Media hendaknya dimanipulasi hingga dapat dilihat,
didengar, dan dibaca. Dari batasan-batasan di atas, terdapat persamaannya di
antaranya bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima, sehingga dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian, dan minat siswa agar proses belajar berjalan optimal.

B. Fungsi dan Makna Media Pembelajaran


Secara garis besarnya fungsi media pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi
tiga, yaitu:
1. Membantu Guru dalam Bidang Tugasnya Media pembelajaran bila digunakan
secara tepat dapat membantu mengatasi kelemahan dan kekurangan guru dalam
pembelajaran, baik penguasaan materi maupun metodologi pembelajarannya.
Menurut analisis teknologi pembelajaran bahwa penggunaan media dalam
pembelajaran dapat:
a. Meningkatkan produktivitas pesan-pesan pembelajaran yang disajikan, karena ia
dapat mempercepat pemahaman pebelajar terhadap materi yang bersangkutan,
sehingga secara langsung membantu penggunaan waktu secara efektif, dan
meringankan beban guru yang bersangkutan.
b. Membantu pembelajar mengembangkan kemampuan aktivitas kejiwaan pebelajar
untuk memahami pesan menurut daya analisisnya. Pengembangan daya analisis
dan nalar ini merupakan salah satu fungsi pembelajaran.
c. Membantu pembelajar untuk berkreasi merencanakan program pendidikannya,
sehingga pengembangan pesan-pesan pembelajaran dapat dirancang dengan baik
d. Membantu mengintegrasikan pesan-pesan pembelajaran dengan materi ilmu bantu
yang erat kaitannya dengan materi pembelajaran yang disajikan. Misalnya
bagaimana berakhlak yang baik kepada masyarakat, kepada lingkungan dan
sebagainya.
e. Membantu pembelajar menyampaikan pesan-pesan pembelajaran secara taat asas
atau konsisten, karena pokok bahasan tidak menyimpang dari yang telah
diprogramkan dan dapat diulang secara utuh kembali. Hal ini akan berbeda bila
pesan-pesan materi pembelajaran tersebut disampaikan melalui metode ceramah.

2. Membantu para Pebelajar Dengan menggunakan berbagai media pembelajaran


yang dipilih secara tepat dan berdaya guna dapat membantu pebelajar dalam hal
berikut:

a. Lebih meningkatkan daya kepahaman terhadap materi pembelajaran.

b. Dapat lebih mempercepat daya cerna pebelajar terhadap materi yang disajikan.

c. Merangsang cara berpikir pebelajar.

d. Membangkitkan daya kognitif, afektif, dan psikomotor mereka yang mendalam


akan pesan-pesan pembelajaran yang disampaikan.

e. Membantu kuatnya daya ingatan pebelajar, karena sifat media pembelajaran


mempunyai daya stimulus yang lebih kuat.

f. Membantu pebelajar memahami secara integral materi pembelajaran yang


disajikan, sehingga pemahaman terhadap pokok bahasan yang disajikan secara utuh
dan bermakna.
g. Membantu memperjelas pengalaman langsung yang pernah dialami mereka dalam
kehidupan.

h. Dapat membantu merangsang kegiatan kejiwaan pebelajar untuk memahami


materi pembelajaran. Aspek-aspek kejiwaan seperti pengamatan, tanggapan, daya
ingatan, emosi, berpikir, fantasi, intelegensi dan sebagainya dapat dibangunkan oleh
media pembelajaran yang tepat dalam memilihnya.

3. Memperbaiki Pembelajaran (Proses Belajar Mengajar) Penggunaan berbagai


media pembelajaran yang dipilih secara tepat dan berdaya guna dapat membantu
dalam memperbaiki pembelajaran, antara lain sebagai berikut:

a. Jika dalam implementasi pembelajaran tidak memperoleh hasil yang diinginkan


sesuai dengan standar minimal, maka kewajiban guru untuk mengulangi
pembelajaran tersebut. Di sini media dapat membantu dalam mempertinggi hasil
yang akan dicapai, media yang digunakan lebih ditingkatkan kuantitas dan
kualitasnya.

b. Penggunaan media yang satu ternyata belum dapat memuaskan guru dalam
pembelajaran, maka pada pembelajaran berikutnya guru dapat menggunakan media
yang lain, agar dapat mencapai hasil yang maksimal.

C. Kedudukan Media dalam Pembelajaran

Untuk lebih memperjelas kedudukan atau posisi media pembelajar, ada baiknya
akan dikemukakan pembahasan karakteristik umum siswa dan tipe belajar siswa, agar
dapat menentukan media yang sesuai dengan karakteristik siswa itu sendiri. Sebelum
menentukan media dan alat bantu pembelajaran, hendaknya seorang guru harus
mengenal karakteristik dan tipe belajar siswanya baik secara individu maupun secara
keseluruhan, agar media dan alat yang akan digunakan tersebut sesuai dengan kondisi
siswa tersebut, sehingga pesan yang disampaikan dalam pembelajaran mudah diterima
dan dapat bertahan lama. Ada tujuh tipe belajar siswa, yaitu; visual, auditif, kinestetik,
taktil, olfaktoris, gustatif, kombinatif.

a. Tipe siswa yang visual


b. Tipe siswa yang auditif

c. Tipe siswa yang kinestetik

d. Tipe siswa yang taktil

e. Tipe siswa yang olfaktoris

f. Tipe siswa yang gustative

g. Tipe siswa yang kombinatif

D. Pemanfaatan dan Keterbatasan Media Pembelajaran Pemanfaatan

Media pembelajaran maksudnya adalah kemampuan pembelajar mendayagunakan


dan mengambil manfaat untuk kepentingan pebelajar semua media pembelajaran yang
ada, baik yang digunakan di sekolah maupun yang ada di luar sekolah. Keterbatasan
media pembelajaran adalah beberapa kelemahan yang dimiliki oleh media
pembelajaran yang digunakan untuk diwaspadai dan diatasi kelemahannya.

1. Pemanfaatan Media Pembelajaran


2. Makna Media Pembelajaran Bagi Guru Makna di sini maksudnya bahwa media
pembelajaran yang digunakan itu mempunyai tersendiri bagi guru yang
memakainya, sehingga ia dapat membantu pebelajar memproses pemilikan pesan-
pesan pembelajaran yang disampaikan. Di antara makna-makna tersebut adalah:
a. Memperjelas pokok bahasan yang disampaikan pembelajar
b. Membantu Guru Memimpin Kelas
c. Membantu Meringankan Peranan Guru
d. Merangsang Pebelajar Mengadakan Internal Dialog
e. Mendorong Peserta Didik Aktif Belajar
f. Memudahkan Mengatasi Masalah Ruang, Tempat, dan Waktu
g. Memberi Pengalaman Nyata kepada Pebelajar
h. Memberikan Perangsang, Pengalaman dan Pengamatan yang Sama
kepada seluruh Pebelajar dalam waktu yang sama
3. Keterbatasan Media Pembelajaran Media pembelajaran

Merupakan alat bantu dalam pembelajaran yang juga mempunyai


keterbatasan - keterbatasan:

a. Pemakaian media pembelajaran hanya sebagai alat bantu, bukan pengganti guru.

b. Media yang menggunakan listrik, maka sangat bergantung terhadap daya listrik
tersebut.

c. Terkadang ada juga media yang memerlukan adanya penataan ruangan yang
khusus.

d. Penggunaan media pembelajaran sangat sukar secara bervariasi.

e. Mempersiapkan beberapa media pembelajaran memerlukan waktu cukup lama.

f. Kalau terjadi kerusakan mendadak, sangat mengganggu dan tidak dapat


digunakan untuk selanjutnya.

g. Perlu adanya pemeliharaan yang ekstra hati-hati, khususnya yang bersifat


elektronik, agar dapat digunakan dalam jangka waktu lama.

 BAB II KLASIFIKASI DAN JENIS MEDIA PEMBELAJARAN


A. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran Dalam memilih dan menggunakan media
untuk kepentingan pembelajaran sebaiknya minimal memperhatikan atau
berpedoman pada kriteria-kriteria sebagai berikut :
1. Ketepatannya dengan tujuan pembelajaran; artinya media pembelajaran dipilih atas
dasar tujuan-tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Tujuan-tujuan pembelajaran
yang berisikan unsur pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis lebih memungkinkan
digunakannya media pembelajaran.
2. Dukungan terhadap isi bahan pembelajaran; artinya bahan pelajaran yang sifatnya
fakta, prinsip, konsep dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar lebih
mudah dipahami siswa.
3. Kemudahan memperoleh media; artinya media yang diperlukan mudah diperoleh,
setidak-tidaknya mudah dibuat oleh guru pada waktu mengajar. Media grafis umumnya
dapat dibuat guru tanpa biaya yang mahal, di samping sederhana dan praktis
penggunaannya.
4. Keterampilan guru dalam menggunakannya; apa pun jenis media yang diperlukan
syarat utamanya adalah guru dapat menggunakannya dalam proses pembelajaran. Nilai
dan manfaat yang diharapkan bukan pada medianya, tetapi dampak dari penggunaan oleh
guru pada saat terjadinya interaksi belajar siswa dengan lingkungannya. Adanya OHP,
proyektor film, komputer, dan alat-alat canggih lainnya, tidak mempunyai arti apa-apa,
bila guru tidak dapat menggunakannya dalam proses pembelajaran untuk mempertinggi
kualitas pengajaran.
5. Tersedianya waktu untuk menggunakannya; sehingga media tersebut dapat bermanfaat
bagi siswa selama pengajaran berlangsung.
6. Sesuai dengan taraf berpikir siswa; memilih media untuk pembelajaran harus sesuai
dengan taraf kemampuan berpikir siswa, sehingga makna yang terkandung di dalamnya
dapat dipahami oleh para siswa. Menyajikan grafik yang berisi data dan angka atau
proporsi dalam bentuk persen bagi siswa SD kelas-kelas rendah tidak ada manfaatnya.
Mungkin lebih tepat dalam bentuk gambar atau poster. Demikian juga diagram yang
menjelaskan alur hubungan suatu konsep atau prinsip hanya bisa dilakukan bagi siswa
yang telah memiliki kadar berpikir yang tinggi.

B. Kriteria Penggunaan Media Pembelajaran

Dengan masuknya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ke dalam dunia pendidikan,


perkembangan media tampil dalam berbagai jenis dan ukuran dengan masing-masing
karakteristik dan kemampuannya. Atas dasar itu, maka cara memilih dan menggunakan
suatu media di dalam proses belajar mengajar, guru tidak cukup hanya memiliki
pengetahuan tentang kegunaan nilai serta landasannya, tetapi juga harus memiliki
keterampilan memilih dan menggunakannya dengan baik, karena media merupakan suatu
sarana guna meningkatkan mutu proses belajar mengajar.

Untuk dapat menilai media pendidikan adalah merupakan pekerjaan yang remit.
Di sini guru harus pandai menerapkan kriteria penilaian agar dapat melihat alat tersebut
memenuhi syarat atau tidak. Penilaian itu dilakukan dalam rangka guru memilih jenis alat
yang akan digunakan, atau setelah digunakan pada waktu orang lain sedang
menggunakan alat tersebut; dengan demikian guru dapat memilih dan menggunakan
media dengan baik.

B. Fungsi Media dalam Komunikasi Pembelajaran


Pada hakikatnya pembelajaran merupakan proses komunikasi antara guru dan
siswa. Sebagai komunikan pada pembelajaran di atas adalah siswa, sedangkan sebagai
komunikatornya menurut prinsip pendidikan modern adalah guru dan siswa sendiri. Jika
sekelompok siswa menjadi komunikator terhadap siswa yang lain dan guru sebagai
pengarah atau pembimbing, maka akan terjadi proses interaksi yang kadar keaktifan
siswanya tinggi.

Komunikasi yang efektif banyak juga tergantung pada keaktifan penerima.


Penerima mungkin bereaksi (mengadakan feed back) berupa pertanyaan, jawaban
pertanyaan atau berupa perbuatan, baik secara mental maupun fisik. Adanya umpan balik
ini memungkinkan komunikator mengadakan perbaikan-perbaikan cara komunikasi yang
pernah dilakukan. Untuk menghindari atau mengurangi kemungkinan-kemungkinan
terjadinya salah komunikasi, maka harus digunakan sasaran yang bisa membantu proses
komunikasi, yaitu media. Dalam pembelajaran, media yang digunakan disebut media
pembelajaran, karena media sebagai unsur penunjang dalam proses komunikasi, maka
jenis, bentuk dan fungsi media ini sangat ditentukan oleh jenis, bentuk dan tujuan
komunikasi itu sendiri.

C. Klasifikasi dan Jenis Media Pembelajaran


Mempelajari dan memahami banyaknya klasifikasi media pembelajaran yang
dikemukakan oleh para ahli, yang mereka mempunyai sudut pandang masing-masing.
Maka dapat dikemukakan klasifikasi media pembelajaran paling tidak ada lima macam,
yaitu:
1. Media tanpa proyeksi dua dimensi (hanya punya ukuran panjang dan lebar), seperti:
gambar, bagan, grafik, poster, peta dasar dan sebagainya.
2. Media tanpa proyeksi tiga dimensi (punya ukuran panjang, lebar, dan tebal/ tinggi,
seperti: benda sebenarnya, model, boneka, dan sebagainya.
3. Media audio (media dengar), seperti: radio dan tape recorder.
4. Media dengan proyeksi (media yang diproyeksikan), seperti: film, slide, filmstrip,
overhead projektor, dan sebagainya.
5. Televisi (TV) dan Video Tape Recorder (VTR). TV adalah alat untuk melihat gambar
dan mendengarkan suara dari jarak yang jauh. VTR adalah alat untuk merekam,
menyimpan dan menampilkan kembali secara serempak suara dan gambar dari suatu
objek.

B. Ringkasan Buku Pembanding

 BAB I KONSEP MEDIA PEMBELAIARAN


A. Pengertian Media Pembelajaran

Media adalah sarana menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan pembelajaran.


Dengan demikian media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian,
minat,pikiran dan perasaan siswa dalam kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pembelajaran tertentu. Berdasarkan uraian maka ada dikemukakan sebagai berikut :

1. beberapa ciri umum yang Media pembelajaran memiliki pengertian fisik yang dewasa ini
dikenal sebagai hardware (perangkat keras), yaitu sesuatu benda yang dapat dilihat,
didengar, atau diraba dengan pancaindera.
2. Media pembelajaran memiliki pengertian non-fisik yang dikenal sebagai sofrware
(perangkat lunak), yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat keras yang
merupakan isi yang ingin disampaikan kepada siswa.
3. Penekanan media pembelajaran terdapat pada visual dan audio
4. Media pembelajaran digunakan dalam rangka komunikasi interaksi guru dan siswa dalam
proses pembelajaran.
5. Media pembelajaran merupakan komponen sumber belajar (pesan, orang, material,
diveci, teknikdan lingkungan).
6. Sikap, perbuatan, organisasi, strategi, dan mana.lemen yang berhubungan dengan
penerapan suatu ilmu

B. Landasan Penggunaan Media Pembelajaran

Berbagai fungsi dan peran media dalam proses pembelajaran telah dikaji, namun
seberapa jauh pembelajar/guru/instruktur atau fasilitator memandang penting peranan
media untuk meningkatkan efesiensi dan efektitas pembelajaran. Kesemuanya itu akan
sangat tergantung pada wawasan atau keyakinan para pembelajar/guru/intruktur atau
fasilitator itu sendiri.

 BAB II FUNGSI DAN MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN


A. Fungsi Media Pembelajaran

Ditinjau dari proses pembelajaran maka fungsi media adatah sebagai pembawa
informasi dari sumber (pembelajar/guru) ke penerima (pebelajar/siswa). Sedangkan metode
adalah prosedur untuk membantu siswa dalam menerima dan memperoleh informasi guna
mencapai tujuan pembelajaran.

Levie & Lentz, (1982) mengemukakan empat fungsi media pengajaran, khususnya media
visual, yaitu :

 Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian
pebelajar untuk konsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual
yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. Sering kali pada awal pelajaran
pebelajar tidak tertarik dengan materi pelajaran atau mata pelajaran itu merupakan salah
satu pelajaran yang tidak disenangi oleh mereka sehingga mereka tidak memperhatikan.
 Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan pebelajar ketika belajar
(atau membaca) teks yang bergambar.
 Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang
mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan
untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
 Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media
visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah
dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi teks dan mengingatnya kembali.
Dengan kata lain, media pengajaran berfungsi untuk mengakomodasi pebela.iar yang
lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau
disajikan secara verbal.
B. Manfaat Media Pembelajaran

Berbagai manfaat media pembelajaran telah dikemukakan oleh banyak ahli. Salah
satunya Menurut Kemp & Dayton mengemukakan beberapa hasil penelitian yang
menunjukan ampak positif dari penggunaan media sebagai bagian integral pembelajaran
di kelas atau sebagai cara utama pembelajaran langsung sebagai berikut :
 Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku. Setiap pebelajar yang melihat atau
mendengar penyajian melalui media menerima pesan yang sama. Meskipun para guru
menafsirkan isi pelajaran dengan cara yang berbeda-beda, dengan penggunaan media
ragam hasil tafsiran itu dapat dikurangi sehingga informasi yang sama dapat disam
paikan kepada Pebelajar sebaggi landasan untuk pengkajian, latihan, dan aflikasi lebih
lanjut.
 Pembelajaran bisa lebih menarik. Media dapat diasosiasikan sebagai penarik perhatian
dan membuat pebelajar tetap terjaga dan memperhatikan. Kejelasan dan keruntutan
pesan, daya tarik image yang berubah-rubah, Penggunaan efek khusus yang dapat
menimbulkan keingintahuan menyebabkan pebelajar tertawa dan berfikir, yang
kesemuanya menunjukan bahwa media memiliki aspek motivasi dan meningkatkan
minat.
 Pembelajaran meniadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori belajar dan prinsif-
prinsif psikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa, umpan balik, dan penguatan
 Lama waffiu pengajaran yang diperlukan dapat dipersingkat karena kebanyakan media
hanya memerlukan waktu singkat untuk mengantarkan pesan-pesan dan isi pelajaran
dalam jumlah yang cukup banyak dan kemungkinan dapat diserap oleh siswa
 Kualitas hasil belaiar dapat ditingkatkan bilamana integrasi kata dan gambar sebagai
media pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen-elemen pengetahuan dengan
caraterorganisasikan dengan baik, spesifik dan jelas.
 Pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan atau diperlukan terutama jika
media pembelajaran dirancang untuk penggunaan secara individu.
 Sikap positif pebelajarterhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses belalar
dapat ditingkatkan
 Peran pembelajar dapat berubah kearah yang lebih positif, beban pembelajar untuk
penjelasan yang berulang-ulang mengenai isi pelajaran dapat dikurangi bahkan
dihilangkan sehingga ia dapat memusatkan perhatian kepada aspek penting lain dalam
proses belajar mengajar, misalnya konsultan atau penasehat siswa.

 BAB III PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBEIAJARAN

A. Pemilihan Media Pembelaiaran

Pertimbangan Pemilihan Media Pembelaiaran Pembelajaran yang efektif memerlukan


perencanaan yang baik. Media yang akan digunakan dalam proses pembelalaran itu juga
memerlukan perencanaan yang baik' Beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan
seorang pembelajar/guru dalam memilih salah satu media dalam kegiatan pembelajaran di
kelas antara lain :
1. ia merasa sudah akrab dengan media itu, misalnya: papan tulis atau proyektor
transparansi,
2. ia merasa bahwa media yang dipilihnya dapat menggambarkan dengan lebih baik dari
pada dirinya sendiri misalnya diagram pada flip chart, atau
3. media yang dipilihnya dapat menarik minat dan perhatian pebelajar, serta menuntunnya
pada penyajian yang lebih terstruktur dan terorganisasi.

Pertimbangan ini diharapkan oleh pembelajar dapat memperoleh pembelajar dapat memenuhi
kebutuhannya dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

B. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran

Pemilihan media bersumber dari konsep bahwa media merupakan bagian dari sistem
pembelajaran secara keseluruhan Beberapa kriteria yang patut diperhatikan dalam
memilih media :

 Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.


 Tepat untuk mendukung isi pelaiaran yang sifatnya faffia, konsep, prinsif, atau
generalisasi.
 Praktis, luwes, dan bedahan.
 Pembelajar terampil menggunakannya.
 Pengelompokan sasaran.
 Mutu feknis

C. Penggunaan Media Pembelajaran

Salah satu ciri media pembelajaran adalah bahwa media mengandung dan membawa
pesan atau informasi kepada penerima yaitu pebelajar/siswa. Sebagian media dapat
mengolah pesan dan respons pebelajar sehingga media itu sering disebut media interaktif.
Pesan dan informasi yang dibawa oleh media bisa berupa pesan yang sederhana dan bisa
pula pesan yang amat kompleks. Akan tetapi, yang terpenting adalah media itu disiapkan
untuk memenuhi kebutuhan belajar dan kemampuan pebelajar/siswa, serta
pebelajar/siswa dapat aktif berpartisipasi dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu,
perlu dirancang dan dikembangkan lingkungan pembelajaran yang interaktif yang dapat
menjawab dan memenuhi kebutuhan belajar perorangan dengan menyiapkan kegiatan
pembelajaran dengan medianya yang efektif guna menjamin terjadinya pembelajaran.
BAB III
PERBANDINGAN

A. Kelebihan Buku
 Buku Utama
1. Sebelum membahas materi bab, terdapat kompetensi dasar dan indikator
keberhasilan sebagai acuan pembelajaran dalam bab tersebut
2. Pembahasan setiap bab lengkap dan jelas
3. Terdapat identitas buku yang lengkap sehingga memudahkan pembaca untuk
mereview buku
4. Dilihat dari aspek materi, buku ini sangat baik untuk menjadi pembelajaran bagi
mahasiswa, dan juga spesifikasi keilmuan cukup detail dan mendalam mengingat
buku ini ditujukan untuk mahasiswa dan materi-materi yang ada untuk dipelajari
terpapar dalam poin-poin penting dengan kalimat yang cukup jelas

 Buku Pembanding
1. Dilihat dari segi tampilan buku dan tata letak, dapat dikatakan sudah rapi dan
sesuai dengan kaidah penulisan
2. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dan sesuai dengan KBBI
3. Terdapat gambar atau tabel-tabel sebagai pendukung penjelasan materi sehingga
pembaca lebih mengerti mengenai materi
4. Buku memiliki ISBN sehingga dapat dijadikan referensi dalam pembelajaran mata
kuliah media pembelajaran

B. Kekurangan Buku
 Buku Utama
1. Penggunaan istilah asing sehingga membingungkan bagi pembaca yang tidak
memahami arti kata tersebut
2. Tidak terdapat tugas/soal di akhir bab pembahasan

 Buku Pembanding
1. Tidak ada pertanyaan atau soal di akhir bab pembahasan materi sebagai evaluasi
pengetahuan pembaca
2. Terdapat beberapa materi yang kurang dijelaskan secara mendalam
BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan
Media sebagai segala bentuk dan saluran yang dipergunakan orang untuk
menyalurkan pesan/informasi (AECT). Media adalah berbagai jenis komponen dalam
lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar (Gagne). Media adalah segala
alat fisik yang dapat menyajikan pesan dan merangsang siswa untuk belajar, seperti buku,
film, kaset, dan lain-lain (Briggs). Agak berbeda dengan batasan yang diberikan NEA,
media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio visual beserta
peralatannya. Media hendaknya dimanipulasi hingga dapat dilihat, didengar, dan dibaca.
Salah satu ciri media pembelajaran adalah bahwa media mengandung dan
membawa pesan atau informasi kepada penerima yaitu pebelajar/siswa. Sebagian media
dapat mengolah pesan dan respons pebelajar sehingga media itu sering disebut media
interaktif. Pesan dan informasi yang dibawa oleh media bisa berupa pesan yang
sederhana dan bisa pula pesan yang amat kompleks.

B. Saran
Semoga saya sebagai preview buku dapat memahami media pembelajaran dan
mampu menerapkannya dalam kehidupan nyata dan apabila sudah menjadi pendidik
nantinya.
DAFTAR PUSTAKA

Drs. Muhammad Ramli, M.Pd.2021.Media dan Teknologi Pembelajaran.IAIN Antasari Press.

Jannah Rodhatul.2009.Media Pembelajaran.Antasari Press

Anda mungkin juga menyukai