Anda di halaman 1dari 16

AUDIT MANAJEMEN

KEUANGAN
01 Muhammad Syafrizal Lubis
7183142003

02 Eiga Sasqia Syam Audina


7183342021

03 Relfiana Efendy
7181142020

KELOMPOK 11
Pengertian Audit
Manajemen
Amin Widjaja Tunggal (2012: 25) mendefinisikan
audit manajemen keuangan sebagai suatu bentuk
pemeriksaan, penekanannya adalah pada proses
manajemen, khususnya prosedur untuk rencanaan,
organisasi dan pengendalian aktivitas yang dipilih
untuk di audit guna menetapkan bagaimana
baiknya pengelolaan sehingga proses tersebut
dapat berjalan secara efektif.
Tujuan Dan Manfaat Dari Audit Manajemen
Keuangan

Tujuan :

01 Place Your Picture Here


Menilai ketepatan strategi dan kebijakan keuangan
yang ditetapkan perusahaan

02
Menilai apakah dokumentasi peraturan, pemantauan
dan pelaporan manajemen keuangan telahmemadai
sebagai elemen penting dalam kerangka kerja
menejemen keuangan

03
Menilai ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas tata
kelola keuangan perusahaan
Manfaat

01 02 03
Diperolehnya umpan balik untuk
Deskripsi tentang ekonomisasi, Kekurangan-kekurangan yang
pencegahanterjadinya kerugian
efisiensi, dan efektivitas tata masih memerlukan perbaikan
karena kurang baiknya tata
kelola keuangan perusahaan dalam tata kelola keuangan
kelola keuangan perusahaan.
saat ini. perusahaan.
Ruang lingkup audit keuangan

04 02 01
Penetapan tugas, Ketetapan posisi organisasi
wewenang dan manajemen keuangan
tanggungjawab dalam struktur organisasi
Tata kelola Ketetapan Prosedur dan pada setiap perusahaan dan kapabilitas
manajemen keputusan dan pedoman tata fungsi keuangan sumber daya manusia pada
keuangan kebijakan kelola keuangan organisasi departemen
perusahaan keuangan yang perusahaan keuangan,
ditetapkan
perusahaan

05 03
Tujuan Dan Fungsi Manajemen
Keuangan
Tujuan :

01 02 03 04 05 2021

Memaksimalkan Memastikan Sebagai alat memastikan Memastikan


keuntungan dengan ketersediaan pengawasan, pengembalian keamanan dalam
menekan biaya agar dana untuk kontrol, dan yang memadai berinvestasi dan
tujuan dapat dicapai kebutuhan perencanaan kepada memanfaatkan
secara efektif dan operasional terutama dalam pemegang saham aset yang ada
efisien. terutama dalam hal pengadaan yang akan
mencapai tujuan dan pemanfaatan bergantung pada
perusahaan. dana. kapasitas
penghasilan,
harga pasar
saham,
ekspektasi
pemegang saham
Fungsi Manajemen Keuangan

Planning atau Perencanaan


Keuangan
Auditing atau Pemeriksaan
Contents
Contents Keuangan

Budgeting atau Anggaran


Reporting atau Pelaporan Keuangan
Contents
Contents

Controlling atau Pengendalian


Keuangan
Contents
PT. KEMBAR PUTRA MAKMUR

Struktur Organisasi PT KEMBAR PUTRA MAKMUR


Contoh Kasus

PT. Kembar Putra Makmur merupakan salah satu


perusahaan yang bergerak di bidang distributor. PT. Kembar
Putra Makmur merupakan cabang dari PT. Indofood Sukses
Makmur Tbk yang didirikan pada tahun 1981 dan merupakan
cabang terbesar dari produk Indofood Sukses Makmur Tbk,
khususnya produk mie instant (Indomie), biskuit, saos, snack,
margarin, minyak goreng, tepung terigu, minuman, bubur bayi
dan permen di wilayah Bali. Permsalahan yang terjadi
disebabkan pada persediaan perusahaan yaitu dengan adanya
permintaan pasar terkait produk chitato yang tinggi menyebabkan
persediaan di dalam Gudang tidak mencukupi (kekurangan stock)
padahal pada awal barang masuk ke Gudang, pencatatan telah
dilakukan terhadap persediaan. Selain itu pemenuhan atas
permintaan konsumen tidak terpenuhi dengan tepat waktu karena
barang rusak, ataupun terdapat penurunan nilai barang
(penyusutan) serta terjadi stock opname. Kemudian hal itu
menyebabkan penurunan laba perusahaan yang berdampak
pada laporan keuangannya.
AUDIT PENDAHULUAN

Prosedur Audit :
1. Mendapatkan SOP terkait pengelolaan persediaaan
2. Mengamati aktivitas persdiaan dan pengelolaan persediaan digudang
3. Melakukan pemantauan kerja karyawan persediaan di gudang
4. Menganalisis dokumen tugas pokok dan fungsi berikut profil dari staff dari karyawan di
Gudang terkait manajemen persediaan
5. Mengamati tanggung jawab karyawan dibagian gudang persediaan yang mengalami
selisih persediaan
6. Analisis laporan keuangan perusahaan PT.Coca-Cola Bottling Indonesia SC Singaraja
terkait
7. Melakukan review terhadap laporan auditor internal sebelum terkait laporan sebelumnya
AUDIT REVIEW DAN PENGUJIAN PENGENDALIAN MANAJEMEN

Prosedur Audit:

1. Melakukan wawancara kepada staff bagian Gudang dan manajer terkit pelaksanaan
SOP (surat tugas, cek ke kepala Gudang)
2. Penyebab stock tidak di mutakhirkan
3. Cek SOP terhadap kartu persediaan (wawancara, dokumen terkait dokumentasi)
4. Cek keamanan (disimpan tempat tertentu, ppemantauan)
5. Kebijakan terkait stock opname (kapan terkait dilaksanakan)
AUDIT LANJUTAN DAN TERPERINCI
Prosedur Audit :

1. Melakukan perbandingan laporan mengenai tanggal tertentu dengan barang yang ada
digudang baik dari jumlah dan nilai barang.
2. Memeriksa keamanan di dalam perusahaan (berupa CCTV, atau bagian yang bertugas di
dalam Gudang)
3. Memeriksa karyawan atau staff yang bekerja terkait penerimaan dan pengeluaran barang di
Gudang (memeriksa tandatangannya, siapa yang menerima)
4. Mengecek kebagian buku besar terkait kartu persediaan apakah telah update mengenai
informasi pencatatan di Gudang atau tidak.
5. Menelaah dan membandingkan kebijakan perusahaan pada tahun-tahun sebelumnya
terhadap kebijakan tahun berjalan
TEMUAN-TEMUAN AUDIT
KONDISI KRITERIA PENYEBAB AKIBAT
Perusahaan tidak melakukan Stock opname harus dilakukan Tidak melakukan pengawasan Stock barang tidak aktif
stock opname minimal 3 bulan sekali secara maksimal
Terjadinya perbedaan Harus adanya otorisasi terhadap Tidak dilakukannya pengecekan Perusahaan terlambat mengambil
penilaian pencatatan persediaan barang di gudang secara teliti keputusan dan menyebabkan
pembuatan laporan keuanagan
terlambat
Kurangnya fasilitas keamanan Harus adanya fasilitas keamanan Tidak adanya pengawasan secara Perusahaan mengalami selisih
yang memadai seperti CCTV, Komputer maksimal di area gudang persediaan baik diakibatkan
keamanan karena barang rusak maupun
kehilangan
Kurangnya kebijakan yang Harus adanya sanksi atau Tidak terkontrolnya persediaan Karyawan atau staff banyak
dilakukan perusahaan dalam peringatan yang tegas terkait karena permintaan yang terus melakukan kesalahan di bagian
menetapkan SOP pelaksanaan SOP Perusahaan tinggi gudang
REKOMENDASI

1. Perusahaan seharusnya melakukan pemerikasaan secara berkala terkait


persediaan agar tidak terjadinya stock opname, minimal 3 bulan sekali.
2. Perusahaan seharusnya melakukan otorisasi terhadap pencatatan
persediaan.
3. Perusahaan harus menyediakan fasilitas keamanan yang memadai seperti
computer, cctv, absen elektronik dll.
4. SOP yang ditetapkan perusahaan harus dilaksanakan secara tegas dan
memberi sanksi bagi yang melanggarnya.
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai