Anda di halaman 1dari 18

CRITICAL JOURNAL REVIEW

MEDIA PEMBELAJARAN
DOSEN PENGAMPU :
Dra.Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si

Rini Herliani, S.E., M.Si, Ak, CA

Disusun Oleh : KELOMPOK 2

Marta Theresia Napitupulu (7191142009)

Nina Yurike Simanjuntak (7193342021)


Ramania Sthefany Rolenta Parhusip (7193342024)
Marrysabell Natalita Sitepu (7193342026)

PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena telah melimpahkan Rahmat, Berkat serta kuasaNya, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas Critical Journal Review ini dengan baik untuk memenuhi
tugas dari mata kuliah MEDIA PEMBELAJARAN.

Terima kasih juga kami ucapkan kapada pihak-pihak yang telah


membantu kami menyelesaikan tulisan ini , terutama kapada Dosen Pengampu
Ibu Dra.Effi Aswita Lubis,M.Pd,M.Si dan Ibu Rini Herliani,S.E.,M.Si,Ak,CA

Terlepas dari itu semua, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan dan kesalahan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran
dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki tulisan ini ke waktu yang
akan datang.

Akhir kata kami berharap critical journal review ini dapat memberikan
manfaat kepada semua pembaca. Terima Kasih banyak atas perhatiannya

Medan, 14 Oktober 2021

Kelompok 2

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1

A. Latar Belakang..........................................................................................1

B. Tujuan Penulisan CJR...............................................................................1

C. Manfaat CJR.............................................................................................1

BAB II IDENTITAS JURNAL..............................................................................2

A. Journal 1 (Nasional)..................................................................................2

B. Journal 2 (Nasional)..................................................................................2

C. Journal 3 (Internasional)...........................................................................2

BAB III REVIEW JOURNAL...............................................................................3

A. Jurnal 1......................................................................................................3

B. Jurnal 2......................................................................................................7

C. Jurnal 3.....................................................................................................12

BAB IV PENUTUP..............................................................................................14

A. Kesimpulan.............................................................................................14

B. Saran.......................................................................................................14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mengkritik jurnal bertujuan untuk memberikan gambaran kepada


pembaca mengenai identitas jurnal, ringkasan jurnal, kelebihan dan
kekurangan jurnal dari berbagai aspek.Selain itu, dengan mengkritik
jurnal kita dapat memberikan masukan serta menuangkan pemikiran dan
pendapat yang kita miliki terhadap isi jurnal.Hal tersebut dapat melatih
kemampuan kita dalam menganalisis dan mengevaluasi pembahasan
yang disajikan oleh penulis jurnal. Dalam kesempatan ini, jurnal yang
dikritik adalah jurnal yang berkaitan dengan Akuntansi Pajak
Sebagai calon pendidik, mengkritik jurnal yang berkaitan dengan
Akuntansi Pajak dapat membantu kita untuk lebih memahami
bagaimana kita mengetahui Akuntansi Pajak Batasan masalah pada
pembahasan kritik jurnal ini adalah bagaimana kekurangan dan
kelebihan yang terdapat pada setiap penjabaran yang disajikan penulis di
dalam jurnal. Kemudian bagaimana solusi yang ditawarkan dari setiap
kekurangan yang ada sebagai masukan berharga bagi proses kreatif
kepenulisan selanjutnya.

B. Tujuan Penulisan CJR

1. Untuk penyelesaian tugas mata kuliah Media Pembelajaran


2. Mengulas isi jurnal.
3. Meningkatkan pola pikir agar berpikir kritis.
4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sebuah jurnal.

C. Manfaat CJR

a. Melatih kemampuan menulis dan mengkritisi suatu jurnal.


b. Menumbuhkan pola pikir kreatif dalam mengulas suatu jurnal.
c. Menambah wawasan dan kajian tentang jurnal yang dikritik.
BAB II
IDENTITAS JURNAL

A. Journal 1 (Nasional)
Judul Pengembangan Mobile Application Berbasis Android Sebagai
Media Pembelajaran Akuntansi

Jurnal Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia


Volume Volume 7, Nomor 1
Tahun 2018
Journal Homepage http://www.ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/ekbis/article/vi
ewFile/321/261

Penulis Leny Yulianti dan Diana R

B. Journal 2 (Nasional)
Judul Pengembangan Media Pembelajaran Aplikasi Peta Akuntansi
(Taksi) Berbasis Android Pada Materi Siklus Akuntansi
Perusahaan Jasa
Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia
Volume Volume 15, Nomor 2
Tahun 2017
Journal Homepage https://journal.uny.ac.id/index.php/jpakun/article/view/17217
Penulis Faras Dwi Izzati dan Sumarsih

C. Journal 3 (Internasional)
Judul Developing Learning Media Based on E-Learning on
Accounting Subject for Senior High School Students
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis E-Learning Mata
Pelajaran Akuntansi Siswa SMA
Penulis Cipto Wardoyo
Nama jurnal Jurnal Dinamika Pendidikan
Volume Volume 11 No.2 tahun 2006
ISSN p-ISSN 1907-3720 dan e-ISSN 2502-5074

Journal Homepage https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/DP/article/view/8932/ 6616


BAB III
REVIEW JOURNAL

A. Jurnal 1 “Pengembangan Mobile Application Berbasis Android


Sebagai Media Pembelajaran Akuntansi”
Pendahuluan Perkembangan teknologi yang pesat akan memberikan
dampak bagi kehidupan manusia baik positif maupun
negatif. Begitupun dalam dunia pendidikan dampak yang
ditimbulkan akibat perkembangan teknologi khususnya
smartphone juga beragam. Dampak yang ditimbulkan
bergantung pada bagaimana pemanfaatan smartphone itu
sendiri. Dalam kegiatan belajar mengajar pemanfaatannya
masih sangat minim yaitu untuk mengakses internet saja.
Oleh karena itu perlu dikembangkan upaya untuk
memanfaatkan secara maksimal dalam dunia pendidikan.
Beberapa keuntungan mendayagunakan teknologi dalam
dunia pendidikan menurut Nana Sudjana dan Ahmad Riva’i
(2002: 20), yaitu membangkitkan motivasi kepada siswa
dalam belajar, serta menghasilkan penguatan terhadap materi
yang tinggi, dan siswa dapat menggunakan di mana saja dan
kapan saja.
Tujuan penelitian 1) Mengembangkan Mobile Application Berbasis Android
sebagai Media Pembelajaran Akuntansi;
2) Mengetahui kelayakan produk Mobile Application
BerbasisAndroid berdasarkan validasi/penilaian ahli materi,
ahli media, dan praktisi pembelajaran akuntansi;
3) Mengetahui pendapat/respon siswa mengenai
penggunaan Mobile Application Berbasis Android sebagai
media pembelajaran Akuntansi.
Metodologi Penelitian Research and Development

Waktu dan tempat di SMK Negeri 2 Magelang yang beralamat di Jl. A. Yani No.
penelitian 135A, Magelang dalam kurun waktu 9 Januari 2017 sampai
dengan 22 Juni 2017.
Subjek Penelitian 36 siswa kelas XI Akuntansi 2 SMK Negeri 1 Magelang.

Prosedur Penelitian ADDIE, yaitu Analysis (analisis), Design (desain),


Development (pengembangan), Implementation
(implementasi) dan Evaluating (evaluasi).
Teknik Analisis Data menganalisis data kuantitatif yang diperoleh dari penilaian
media oleh ahli materi, ahli media dan praktisi pembelajaran
akuntansi, serta angket respon penggunaan media oleh
siswa.
Pembahasan 1. Tahap Analisis (Analysis)
Tahap analisis dilakukan, peneliti melakukan analisi
terhadap kebutuhan, kompetensi dan instruksional yang
didasarkan pada observasi. Analisis kebutuhan
mencakup pemasalahan karakteristik siswa, perangkat
keras dan perangkat lunak. Analisis permasalahan dan
karakteristik siswa dilakukan dengan observasi pada
kegiatan pembelajaran dan wawancara dengan guru. Hasil
observasi menunjukkan bahwa kegiatan pembe-lajaran yang
berlangsung kurang kondusif. Hal tersebut ditunjukkan
dengan adanya siswa yang kurang memperhatikan
penjelasan guru, kurang fokus, berbicara dengan teman
sebangku dan terlihat sedang menggunakan smartphone.
2. Tahap Desain (Design)
Pada tahap design peneliti merancang konsep pengembangan
media, menyusun materi, soal dan pembahasan serta
penyusunan instrumen penilaian media. Rancangan konsep
pembuatan media ditampilkan dalam bentuk storyboard yang
dibuat dengan menggunakan Corel Draw. Kemudian disusun
secara sistematis pada Ms. Word. Selanjutnya peneliti
menyusun materi, contoh soal dan pembahasan yang
didasarkan pada referensi yang relevan dan dilakukan
pengembangan oleh peneliti yang kemudian disusun secara
pada Ms. Word untuk dijadikan panduan dalam pembuatan
media. Selanjutnya dilakukan penyusunan instrumen
penilaian media oleh ahli materi, ahli media dan praktisi
pembelajaran akuntansi serta disusun angket respon siswa.
3. Tahap Pengembangan (Development)
Pada tahap ini dilakukan pengembangan media, penilaian
kelayakan media oleh ahli materi, ahli media dan praktisi
pembelajaran akuntansi. Pengembangan media pembelajaran
dilakukan dalam beberapa tahap yaitu: membuat github
repository, membuat coding, mengunggah hasi coding ke
github repositiry, membuat APK, melakukan pengujian
aplikasi, dan revisi. Media yang dikembangkan yaitu Mobile
Application Berbasis Android dengan nama Smart Stokist.
4. Tahap Implementasi (Implementation)
Pada tahap ini peneliti mengambil data berupa respon siswa
terhadap penggunaan media pembelajaran. Tahap
implementasi dilakukan kedalam 2 tahap yaitu uji coba
kelompok kecil dan implementasi penggunaan media
pembelajaran di kelas XI Akuntansi 1. Data yang diperoleh
dalam kedua tahap tersebut menunjukan respon positif yaitu
dengan perolehan persentase
jawaban “Ya” pada seluruh indikator 65%.
Kesimpulan 1. Pengembangan media pembelajaran yang berupa
Mobile Application Berbasis Android dengan nama Smart
Stokist melalui empat tahap yaitu:
a. Tahap Analisis (Analysis), pada dilakukan dengan adanya
analisis terhadap kebutuhan, kompetensi dan instruksional.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan siswa
membutuhkan media pembelajaran yang inovatif yaitu
dengan pengembangan media pembelajaran berupa
Mobile Application Berbasis Android dengan materi
yang disajikan yaitu Akuntansi Persediaan pada
Perusahaan Dagang.
b. Tahap Desain (Design), pada tahap ini peneliti membuat
rancangan media pembelajaran yang berupa storyboard,
menyusun materi, soal dan jawaban, serta menyusun
instrumen penilaian media dan respon siswa.
c. Tahap pengembangan (Development), pada tahap ini
dilakukan pembuatan media, validasi oleh ahli materi, ahli
media, dan praktisi pembelajaran akuntansi, dan dilakukan
revisi terhadap media sesuai hasil validasi untuk dihasilkan
produk akhir.
d. Implementasi (implementation), pada tahap ini dilakukan
impementasi dengan dua tahap yaitu uji coba kelompok kecil
dan impelentasi di kelas XI Akuntansi 1. Hasil yang
diperoleh pada tahap ini menunjukkan respon positif dengan
hasil persentase ≥ 65% untuk semua indikator.
2. Penilaian media pembelajaran yang berupa Mobile
Application Berbasis Android dilakukan berdasarkan hasil
validasi oleh ahli materi, ahli media dan praktisi
pembelajaran akuntansi. Hasil validasi oleh ahli materi
diperoleh nilai rata- rata 4,77 dengan kategori sangat layak.
Hasil validasi oleh ahli media diperoleh nilai ratarata 4,13
dengan kategori layak. Validasi oleh praktisi pembelajaran
akuntansi diperoleh nilai rata-rata 4,4 dengan kategori sangat
layak.
Implementasi media pembelajaran yang berupa Mobile
Application Berbasis Android hasilnya menunjukkan respon
positif. Hal tersebut ditunjukkan dengan perolehan persentase
pada semua indikator dalam dalam tahap ujicoba dan
implementasi ≥ 65%. Dari data yang diperoleh dapat
disimpulkan bahwa penyampaian materi, soal, dan
pembahasan jelas, media didesain secara menarik,
penggunaan media dapat meningkatkan pemahaman dan
media ini bermanfaat dalam kegiatan belajar.
Kelebihan - Banyak memaparkan pendapat para ahli
dalam mendukung penelitian yang dilakukan.
- Menjelaskan dengan rinci bagaimana jenis penelitian
yang dilakukan.

Kelemahan - Contoh gambar kurang/kabur


- Terdapat beberapa istilah asing yang tidak mudah
dipahami.
- Dalam artikel tersebut kurang menjelasskan bagaimana
sistem kerja aplikasi yang digunakan tersebut.
B. Jurnal 2 “Pengembangan Media Pembelajaran Aplikasi Peta
Akuntansi (Taksi) Berbasis Android Pada Materi Siklus Akuntansi
Perusahaan Jasa”
Pendahuluan Perkembangan teknologi mobile saat ini begitu pesat, salah
satu perangkat mobile yang saat ini sudah umum digunakan
adalah smartphone, 70% peserta didik kelas X Akuntansi di
SMK N 1 Slawi menggunakan smartphone Android. Dalam
hal ini diharapkan peserta didik dapat memanfaatkan
smartphone tersebut sebagai penunjang dalam kegiatan
pembelajaran. Pengembangan media pembelajaran
menggunakan smartphone disebut dengan Mobile Learning.
Mobile Learning dapat memudahkan pengguna untuk
mengakses konten pembelajaran di mana saja dan kapan
saja, tanpa harus mengunjungi suatu tempat tertentu. Mobile
Learning berhubungan dengan mobilitas belajar, dalam arti
pelajarsemestinya mampu terlibat dalam kegiatan
pendidikan tanpa harus melakukan di sebuah lokasi fisik
tertentu. (Panji Wisnu Wirawan, 2011:22-23).
Perangkat mobile yang digunakan dalam mobile learning
antara lain PDA, smartphone, laptop, dan tablet PC. Dalam
hal ini mobile learning memungkinkan siswa dapat
mengakses materi maupun informasi yang berkaitan dengan
pembelajaran kapanpun dan di manapun. Di SMK N 1 Slawi
belum ada media pembelajaran yang memanfaatkan
telephone seluler/smartphone. Para siswa masih banyak yang
menggunakan laptop dan buku sebagai menunjang
pembelajaran di sekolah. Siswa SMK N 1 Slawi sudah
banyak yang menggunakan smartphone Android
Tujuan penelitian 1) mengembangkan Media Pembelajaran Aplikasi Peta
Akuntansi (TAKSI) Berbasis Android pada materi Siklus
Akuntansi perusahaan jasa untuk siswa kelas X Akuntansi
SMK Negeri 1 Slawi;
2) mengetahui kelayakan aplikasi Peta Akuntansi (TAKSI)
berbasis Android;
3) mengetahui penilaian siswa terhadap aplikasi Peta
Akuntansi (TAKSI) berbasis Android;
4) mengetahui efetivitas penggunaan aplikasi Peta
Akuntansi (TAKSI) berbasis Android.
Metodologi Research and Development
Penelitian
Waktu dan Tempat di SMK Negeri 1 Slawi yang beralamat di Jl. KH. Agus
Penelitian Salim, Procot, Slawi, Kabupaten Tegal. Penelitian
dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2017.
Subjek Penelitian 80 siswa kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Slawi Tahun
ajaran 2016/2017

Prosedur Penelitian ADDIE, yaitu Analysis (analisis), Design (desain),


Development (pengembangan), Implementation
(implementasi) dan Evaluating (evaluasi).
Teknik Analisis 1. Data Kualitatif
Data Data kualitatif berupa saran / masukan yang diberikan oleh
dosen ahli materi, dosen ahli media, praktisi pembelajar
akuntansi (guru) dan siswa dianalisis secara deskriptif.
2. Data Kuantitatif
Data Kuantitatif diperoleh dari angket penilaian kelayakan
media yang diberikan kepada dosen ahli materi, ahli media,
guru, dan siswa. Data kelayakan aplikasi tersebut berupa
data kualitatif.
Pembahasan 1. Tahap Analisis (Analysis)
a) Analisis kebutuhan Peserta didik
diperlukan untuk menentukan masalah yang dihadapi
oleh siswa dalam pembelajaran Akuntansi pada materi
Siklus Akuntasni Perusahaan Jasa. Pembuatan dan
pengembangan Media Pembelajaran Aplikasi Taksi
Berbasis Android dapat meningkatkan kualitas proses
pembelajaran dan media dapat digunakan kapan saja
dan di mana saja karena sifatnya yang portable.
b) Analisis Standar Kompetensi dan Instruksional
Analisis kompetensi dan intruksional berkaitan dengan
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang akan
dimuat dalam media pembelajaran. Pada tahap analisis
kompetensi, dilakukan kajian terhadap kompetensi
minimal yang harus dicapai siswa sesuai dengan standar
isi yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP).
2. Tahap Desain (Design)
a) Pembuatan desain media(storyboard)
menggambarkan secara keseluruhan gambaran aplikasi
yang akan dimuat. Storyboard berfungsi sebagai
panduan seperti peta untuk memudahkan proses
pembuatan media.

b) Menyusun materi, soal, dan jawaban


Pada tahap ini dikemukakan dasar pemilihan materi
mengenai Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa yaitu
materi tahap pengikhtisaran, tahap pelaporan, jurnal
penutup, neraca saldo setelah penutupan, dan jurnal
pembalik.
c) Pembuatan dan pengumpulan background, font,
gambar, dan tombol
Gambar dikombinasikan dengan beberapa gambar hasil
unduhan dari beberapa sumber. Pembuatan dan
pengkombinasian gambar dilakukan dengan
menggunakan corelDraw Graphicst Suite X6, sebagian
besar gambar dibuat dalam format joint photographic
group (.jpg) untuk background dan portable network
graphics (.png) untuk gambar icon.
d) Penggunaan musik dan suara
Musik dalam media peneliti menggunakan musik
instrumental yang dapat menarik perhatian pengguna
media pembelajaran Taksi.
3. Tahap Pengembangan (Development)
a) Pembuatan Media Pembelajaran Taksi
Media dibuat dengan menggunakan hardware dengan
spesifikasi hard disk 320GB, RAM 4 GB, dan sistem
operasi Windows 10. Seluruh komponen yang telah
dipersiapkan pada tahap desain kemudian dirangkai
menjadi satu kesatuan dengan menggunakan software
construct2. Komponen dirangkai menjadi satu
kesatuan media sesuai dengan storyboard yang sudah
dibuat sebelumnya.
b) Validasi Ahli
Kelayakan Media Pembelajaran Aplikasi Taksi
Berbasis Android pada materi Siklus Akuntansi
Perusahaan Jasa berdasarkan penilaian Ahli Materi
diperoleh presentase sebesar 96,25% yang termasuk
pada kategori sangat layak, Ahli Media diperoleh
presentase sebesar 82,30% yang termasuk kategori
sangat layak, dan Praktisi Pembelajaran Akuntansi
(guru) diperoleh presentase sebesar 89,42% yang
termasuk pada kategori sangat layak. Berdasarkan
hasil persentase dari para ahli maka
mediapembelajaran sangat layak untuk dijadikan
media pembelajaran Akuntansi.
2. Tahap Implementasi
Implementasi penelitian lapangan dilakukan di SMK
Negeri 1 Slawi dalam tiga tahap yaitu tahap ujicoba
perorangan (3 siswa), tahap ujicoba kelompok kecil (9
siswa), dan tahap penelitian lapangan (64 siswa) yaitu 34
siswa memakai media dan 34 siswa tidak memakai media.
Penilaian pada ujicoba perorangan diperoleh persentase
99,58% dengan kategori sangat layak, penilaian ujicoba
kelompok kecil diperoleh persentase 91,67% dengan
kategori sangat layak, dan penilaian pada penelitian
lapangan diperoleh persentase 91,80% dengan kategori
sangat layak. Berdasarkan hasil persentase penilaian
dari siswa menunjukkan penilaian positif karena semua
menunjukkan persentase ≥ 70%.
3. Tahap Evaluasi
a) Analisis Data dari Validasi Media
b) Analisis Data Siswa
c) Hasil Media
Kesimpulan 1. Kelayakan Media Pembelajaran Aplikasi Taksi Berbasis
Android pada materi Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
berdasarkan penilaian Ahli Materi diperoleh presentase
sebesar 96,25% yang termasuk pada kategori sangat
layak, Ahli Media diperoleh presentase sebesar 82,30%
yang termasuk kategori sangat layak, dan Praktisi
Pembelajaran Akuntansi (guru) diperoleh presentase
sebesar 89,42% yang termasuk pada kategori sangat
layak. Berdasarkan hasil persentase dari para ahli maka
media pembelajaran sangat layak untuk dijadikan media
pembelajaran Akuntansi.
2. Implementasi penelitian lapangan dilakukan di SMK
Negeri 1 Slawi dalam tiga tahap yaitu tahap ujicoba
perorangan (3 siswa), tahap ujicoba kelompok kecil (9
siswa), dan tahap penelitian lapangan (64 siswa) yaitu 34
siswa memakai media dan 34 siswa tidak memakai
media. Penilaian pada ujicoba perorangan diperoleh
persentase 99,58% dengan kategori sangat layak,
penilaian ujicoba kelompok kecil diperoleh persentase
91,67% dengan kategori sangat layak, dan penilaian pada
penelitian lapangan diperoleh persentase 91,80% dengan
kategori sangat layak. Berdasarkan hasil persentase
penilaian dari siswa menunjukkan penilaian positif
karena semua menunjukkan persentase ≥ 70%.
3. Media Pembelajaran Aplikasi Taksi Berbasis Android
dikemas dengan menarik, contoh soal dan soal
disampaikan dengan jelas, mendorong rasa ingin tahu
dalam belajar Akuntansi, menambah pemahaman tentang
Akuntansi, dan menambah motivasi dalam belajar
Akuntansi. Media Pembelajaran Aplikasi Taksi Berbasis
Android cukup efektif digunakana sebagai media
pembelaran Akuntansi, hal ini dapat dilihat berdasarkan
rata-rata peningkatan hasil pretest dan posttest pada kelas
yang memakai media yaitu kelas X Akuntansi 4 dengan
kategori sedang, dan rata-rata peningkatan hasil pretest
dan posttest pada kelas yang tidak memakai media yaitu
kelas X Akuntansi 2 adalah dengan kategori sedang.
Selisih peningkatan hasil pretest dan posttest dari kelas X
Akuntansi 4 dan X Akuntansi 2 adalah 10% di mana
peningkatan hasil pretest dan posttest dari kelas X
Akuntansi 4 lebih besar daripada peningkatan hasil
pretest dan posttest dari kelas X Akuntansi 2, keduanya
memiliki kriteria yang sama yaitu yang termasuk dalam
kriteria sedang, sehingga Media Pembelajaran Aplikasi
Taksi Berbasis Android pada materi siklus Akuntasi
perusahaan jasa cukup efektif digunakan.
Kelebihan - Banyak memaparkan pendapat para ahli dalam
mendukung penelitian yang dilakukan.
- Pendahuluan yang jelas dan dapat menggambarkan
artikel tersebut.
- Menjelaskan mengenai Validasi dan Revisi Ahli Materi
dan Ahli Media dalam penelitian yang dilakukan.
- Hasil penelitian dijelaskan dengan rinci.
Kekurangan - Terdapat kalimat yang tidak diselesaikan
- Terdapat beberapa istilah asing yang tidak mudah untuk
dipahami para pembaca
- Sistematika penulisan dalam jurnal ini kurang rapi
sehingga dapat mempersulit para pembaca.
C. Jurnal 3 “Developing Learning Media Based on E-Learning on
Accounting Subject for Senior High School Students”
Pendahuluan Perkembangan penggunaan teknologi internet dan web
diikuti oleh inovasi teknologi dan komunikasi data. Banyak
aplikasi dan sistem informasi yang berbasis teknologi
internet. Kondisi ini semakin memudahkan untuk dilakukan
seperti pembelajaran jarak jauh atau e-learning.
Pembelajaran elektronik merupakan cara baru dalam proses
pembelajaran sebagai konsekuensi dari perkembangan
teknologi, informasi, dan komunikasi.
E-learning merupakan media elektronik berbasis web yang
dapat diterapkan pada komputer yang terkoneksi dengan
jaringan lokal maupun global seperti laboratorium komputer.
Penggunaan e-learning dalam proses pembelajaran
terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan
informasi. Purbo (2002) menjelaskan bahwa e-learning
merupakan salah satu bentuk teknologi informasi yang
diterapkan dalam sistem pendidikan di cyber school. E-
learning digunakan dalam semua kegiatan pendidikan
menggunakan komputer dan internet.
Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk membuat media pembelajaran
akuntansi berbasis e-learning dengan menggunakan
software Moodle. Itu adalah salah satu aplikasi e-learning
yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran dan
mudah dibuat.
Metodologi Moodle merupakan software open source yang
Penelitian mengembangkan implementasi e-learning dengan paradigma
terintegrasi dimana berbagai fitur penunjang pembelajaran
dapat ditampung dalam satu portal e-learning . Beberapa
fitur penting yang mendukung proses pembelajaran adalah
Task, Quiz, Communication, Collaboration, dan fitur utama
lainnya yang dapat mengunggah berbagai macam format
materi pembelajaran. Model penelitian yang dikembangkan
dalam penelitian ini adalah model pengembangan yang
ditawarkan oleh Borg & Gall (1983)
Prosedur Penelitian Tahapan penelitian meliputi: analisis kebutuhan awal,
pengembangan produk awal, validasi ahli, revisi pertama; uji
lapangan terbatas; revisi kedua; dan produk akhir. Validasi
materi dilakukan oleh ahli materi; Sedangkan penilaian
media dilakukan oleh ahli media dan pengguna (mahasiswa).
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan 100% divalidasi oleh ahli
materi dan 96,67% oleh ahli media; 81,49% oleh pengguna
(siswa), dan dengan demikian rata-rata validasi 92,72%.
Artinya pembelajaran berbasis e-learninguntuk mata
pelajaran akuntansi yang menggunakan aplikasi Moodle
sangat cocok dalam proses pembelajaran.
Kesimpulan Media pembelajaran yang dikembangkan oleh Borg dan Gall
(1983) merupakan media pembelajaran yang dapat
digunakan menyampaikan materi pembelajaran menulis
laporan keuangan suatu perusahaan jasa. Media penyajian e-
learning berisi fitur- fitur seperti chart on-line, on-line quiz,
on-line task dan terkoneksi dengan internet sehingga proses
pembelajaran dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun.
Media berbasis e-learning memiliki kelebihan dibandingkan
dengan media tertulis atau audio sehingga siswa mudah
menyukai pembelajaran dan mengurangi rasa bosan selama
proses pembelajaran. Untuk memudahkan pengoperasian
media pembelajaran juga tersedia buku pedoman. Terakhir,
penggunaan media e-learning diharapkan dibantu oleh guru.
Oleh karena itu, guru diharapkan juga mempelajari media e-
learning . Kecepatan koneksi internet yang baik harus
tersedia untuk mendukung proses pembelajaran. Media
pembelajaran yang tersedia yang dibahas dalam makalah ini
masih sebatas pembelajaran menulis laporan keuangan bagi
perusahaan jasa sehingga untuk pengembangan lebih lanjut
diharapkan dapat mengembangkan materi lain dan juga
mencoba lingkungan lain yang lebih luas. Dari segi
informasi dan teknologi, media membutuhkan koneksi
internet berkecepatan tinggi seperti modem, wifi, dan warnet
karena media e-learning jenis ini sangat bergantung pada
kecepatan koneksi internet.
Kelebihan  Jurnal ini memiliki pembahasan yang lengkap serta
terdapat di dalam nya seperti kolom,tabel yang
membuat pembaca lebih mudah memahami dan
membuat lebih menarik membacanya.
 Terdapatnya saran yang ditujukan penelitian dalam
bagian abstrak pada jurnal
 Peneliti juga menjelaskan tahapan tahapan yang
dilakukan dalam melaksanakan penelitian ini secara
terperinci
 Menyertai sumber yang di peroleh penelti dalam
melampirkan teori mengenai penelitian ini.
Kelemahan Peneliti pada jurnal ini tidak menyertai teknik analisis yang
dipakai dalam melakukan penelitian
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam suatu proses belajar mengajar, ada unsur yang amat penting yaitu
media pembelajaran. Pemilihan media pembelajaran tertentu akan mempengaruhi
jenis media pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain
yang harus diperhatikan dalam memilih media. Media berfungsi untuk
menghubungkan informasi dari satu pihak ke pihak lain. Sedangkan dalam dunia
pendidikan kata media disebut media pembelajaran. Media Pembelajaran adalah
segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi
dalam proses belajar mengajar sehingga dapat merangsang perhatian dan minat
siswa untuk belajar.

B. Saran

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi Mahasiswa Akuntansi pada


khususnya dan masyarakat pada umumnya serta dapat menjadi referensi bagi yang
ingin mengetahui lebih dalam mengenai Media Pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai