MANAJEMEN INDUSTRI
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
NIM : 5153131005
FAKULTAS TEKNIK
2017
KATA PENGANTAR
Pertama, puji syukur kita panjatkan khadirat Tuhan Yang Maha Kuasa dimana atas berkat dan
anugrah penyertaannya sehingga Critical Book Report (CBR) ini dapat terselesaikan. Judul dari CBR
ini adalah MANAJEMEN INDUSTRI. Penulisan Critical Book Report ini dimaksudkan untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah Manajemen Industri.
Penulis tidak lupa berterima kasih pada semua pihak yang telah mendukung penulis dalam
menyusun Critical Book Report ini, terutama kepada Dosen mata kuliah Manajemen Industri maupun
bagi saudara/i sekalian yang ikut ambil bagian dalam penyusunan CBR ini.
Penulis menyadari sebagaimana sebagai manusia, penulis juga pasti mempunyai kekurangan
dan kelemahan dalam hal penyusunan CBR ini baik dalam isi yang terlampir maupun dalam hal
kesalahan dalam pengetikan sehingga kritik dan saran pembaca sangat dibutuhkan dalam
memperbaiki CBR ini. Akhir kata, penulis mengucapkan Terima Kasih.
Penyusun.
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
I. IDENTITAS BUKU................................................................................................. 1
1.BUKU PERTAMA................................................................................................ 1
2. BUKU KEDUA ( PEMBANDING).........................................................................1
II. RINGKASAN BUKU.............................................................................................. 2
1. BUKU PERTAMA (PENGANTAR MANAJEMEN INDUSTRI )...................................2
2. BUKU PEMBANDING (PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN).....................................14
III. PERBANDINGAN ISI BUKU................................................................................ 26
IV. PENCAPAIAN SASARAN ISI BUKU.....................................................................27
V. KESIMPULAN.................................................................................................... 28
LAMPIRAN GAMBAR............................................................................................. 29
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 30
2
I. IDENTITAS BUKU
1.BUKU PERTAMA
NAMA BUKU : PENGANTAR MANAJEMEN INDUSTRI
CETAKAN KE :I
CETAKAN KE :X
1
II. RINGKASAN BUKU
1. BUKU PERTAMA (PENGANTAR MANAJEMEN INDUSTRI )
1.1PENGERTIAN MANAJEMEN
Manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi, karena tanpa manajemen semua akan
sia-sia dan pencapaian tujuan akan lebih sulit. Ada tiga alasan utama diperlukannya
manajemen, yaitu :
b. Proses Perencanaan
1. Cara manajemen merancang struktur formal untuk penggunaan yang paling efektif
sumber daya-sumber daya keuangan phisik, bahan baku, dan tenaga kerja organisasi.
2
2. Bagaimana organisasi mengelompokkan kegiatan-kegiatannya, dimana setiap
pengelompokan diikuti dengan penugasan seorang manajer yang diberi wewenang
untuk mengawasi anggota-anggota kelompok.
3. Hubungan-hubungan antara fungsi-fungsi, jabatan-jabatan, tugas-tugas dan para
karyawan.
4. Cara dalam mana para manajer membagi lebih lanjut tugas-tugas yang harus
dilaksanakan dalam departemen mereka dan mendelegasikan wewenang yang
diperlukan untuk mengerjakan tugas tersebut.
f. Kepemimpinan
Beberapa model gaya kepemimpinan dalam prakteknya menurut Siagian(1992) antara lain
sbb:
3
5. Terlalu tergantung pada kekuasaan formalnya
6. Dalam tindakan pergerakannya sering mempergunakan pendekatan yang mengandung
unsur-unsur paksaan dan bersifat menghukum
g. Pengawasan Organisasi
Didalam proses pengawasan juga diperlukan tahap-tahap pengawasan untuk mencapai tujuan
yang diinginkan. Tahap-tahap pengawasan tersebut terdiri dari beberapa macam, yaitu :
Manajemen strategi dapat didefinisikan sebagai seni dan ilmu untuk memformulasi,
mengimplementasi dan mengevaluasi keputusan lintas fungsi yang memungkinkan organisasi
dapat mencapai tujuannya(David, 2006). Seperti tersirat dalam definisi, manajemen strategi
berfokus pada integrasi manajemen, pemasaran, keuangan, operasi, penelitian dan
pengembangan, serta sistem informasi komputer untuk mencapai keberhasilan organisasi.
1. Formulasi strategi
2. Implementasi strategi( strategy implementation)
3. Evaluasi strategi (strategy Evaluation)
1. Meninjau ulang faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar strategi saat ini
2. Mengukur kerja
3. Mengambil tindakan korektif
4
b. Manfaat Manajemen Strategi
1. Manfaat financial.
Analisa SWOT digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahan dari
sisi internal serta kesempatan dan ancaman perusahaan dari sisi eksternal. Analisa SWOT
dapat memberikan gambaran umum mengenai perusahaan apakah posisi perusahaan sehat
atau tidak. Mengacu pada rangkuti(2004) dalam analisis SWOT menganalisa:
1. Kekuatan(strength)
2. Kelemahan(weakness)
3. Peluang(opportunities)
4. Ancaman(threats)
5
e. Matriks Evaluasi Faktor Internal(International Factor Evaluation)
1. Melakukan evaluasi kinerja organisasi untuk setiap persfektif balanced score card atau
faktor-faktor yang berhubungan
2. Mengumpulkan data dan informasi mengenai faktor-faktor tersebut
3. Melakukan identifikasi faktor-faktor kunci yang merupakan kekuatan dan kelemahan
organisasi, dengan cara membuat check list daftar pertanyaan.
4. Jawaban yang muncul dari check list pertanyaan yang hendaknya sangat spesifik yang
kemudian dilengkapi dengan ukuran kerja atau rasio.
5. Melakukan tabulasi dan pemberian bobot serta melakukan perbandingan
kecenderungan antara kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan.
1. Stakeholder satisfaction
2. Strategy
3. Process
4. Capabillity
5. Stakeholder constribution
g. Key Performance Indicaors(KPI)
Penilaian kinerja (performance apprasial) pada dasarnya merupakan faktor kunci guna
mengembangkan suatu organisasi guna mengembangkan suatu organisasi secara efektif dan
effisien, karena adanya kebijakan atau program yang lebih baik atas sumber daya manusia
yang ada dalam organisasi.
6
1.3 AKUNTANSI MANAJERIAL
a. Akuntansi
Akuntansi memiliki beberapa definisi, baik dari sudut pandang pemakaian dan dari
sudut kegiatannya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan penyajian
dengan cara-cara tertentu, transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan atau organisasi
lain serta penafsiran terhadap hasilnya. Dari definisi ini dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut :
Laporan keuangan merupakan hasil dari proses akuntansi. Dalam pembuatan laporan
keuangan ada beberapa karakteristik yang harus dipenuhi antara lain :
1. Dapat dipahami
2. Relevan
3. Materialistis
4. Keandalan
c. Klasifikasi Biaya
Biaya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan klasifikasinya yaitu sbb:
Dalam menghitung biaya produk atau jasa manajer dihadapkan dengan masalah yang
sulit. Selanjutnya biaya seperti sewa tidak mengalami perusahaan besar dari bulan ke bulan,
sedangkan biaya produksi selalu berubah sesuai dengan kegiatan produksi dari bulan kebulan.
Selanjutnya mengenai variasi produk perusahaan dalam memproduksi berbagai macam jenis
produk dengan menggunakan peralatan yang sama.
7
1.4 EKONOMI TEKNIK
a. Pendahuluan
b. Pengertian Integrasi
Ada 2 faktor yang terlibat dalam suatu investasi yaitu waktu dan resiki. Pada jenis
investasi tertentu factor waktu lebih berperan, sementara pada jenis investasi tertentu faktor
waktu lebih berperan, sementara pada jenis investasi yang lain faktor resiko lebih dominan.
Bila seorang melakukan investasi dengan menyimpan uang atau sumber daya yang
dimilikinya dalam bentuk-bentuk instrumen keuangan seperti saham, obligasi, dan lainnya
maka ia melakukan investasi finansial. Sedangkan investasi nyata diwujudkan dalam benda-
benda(aset) nyata seperti pabrik, peralatan produksi, tanah dan sebagainya(nyoman
pujawan,1995)
1. Biasanya setiap investasi atau proyek bisa dikerjakandengan lebih dari satu cara
sehingga harus ada proses pemilihan.
2. Karena sumber daya yang tersedia untuk melakukan suatu investasi selau terbatas
sehingga tidak semua alternatif bisa dikerjakan, namun harus dipilih yang paling
menguntungkan.
a. Pengertian Kualitas
8
Kualitas mempunyai pengertian yang luas, tergantung pada sudut pandang yang
mendefinisikan. Sebagian besar orang mempunyai pemahaman kualitas sebagai hubungan
satu atau lebih karakteristik yang diinginkan dari sebuah produk atau jasa.Walaupun konsep
pemahaman secara pasti merupakan starting point yang bagus, namun masih banyak lagi
definisi kualitas yang lebih tepat.
Definisi kualitas secara tradisional adalah dasar dari pandangan bahwa produk dan jasa
harus memenuhi persyaratan dari mereka yang menggunakannya. Montgomary(2005)
menyebutkan beberapa definisi kualitas sebagai berikut :
1. Desain produk
2. Buat produk, mengujinya di lini produksi dan laboratorium
3. Pasarkan
4. Mengujinya dalam pelayanan, mencari tahu apa yang user berfikir itu, dan mengapa
nonuser belum membelinya.
Kualitas adalah sebuah kata yang bagi penyedia jasa merupakan sesuatu yang harus
dikerjakan dengan baik. Kualitas dapat didefinisikan sebagai keseluruhan ciri serta sifat dari
suatu produk atau pelayanan yang berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan
kebutuhan yang dinyatakan atau yang tersirat. Beberapa poin penting dalam definisi kualitas
adalah sebagai berikut :
1. Kualitas meliputi usaha memenuhi atau melebihi harapan pelanggan atau konsumen.
9
2. Kualitas mencakup produk jasa, manusia, proses, dan lingkungan.
3. Kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah(dinamis).
terdapat 5 dimensi utama yang disusun sesuai urutan tingkat kepentingan relatifnya sebagai
berikut :
1. Reliabilitas (reliability)
2. Daya tanggap (responsiveness)
3. Jaminan(assurance)
4. Empati (emphaty)
5. Bukti fisik(tangibles)
1. Persoalan Need
2. Situation Factors
3. Perceived Service Alternatives
4. Enduring Service Intensifiers
5. Past Experience
6. Transitory Service Alternatives
7. Self Perceived Service Role
8. Explicit Service Promises
9. Impicit Service Promises
10. Wort of Mounth
10
1. Hubungan antara perusahaan dan para pelanggannya menjadi harmonis.
2. Memberikan dasar yang baik pagi pembelian uang
3. Dapat mendorong terciptanya loyalitas pelanggan
4. Membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut yang menguntungkan perusahaan
5. Reputasi perusahaan menjadi lebih baik dimata pelanggan
6. Laba yang diperoleh dapat meningkat
Produk sebagai segala sesuatu yang bisa ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan,
dimiliki, dipakai atau dikomsumsikan sehingga dapat memuaskan kebutuhan dan
keinginan(Philip Kortler, 1992). Dari definisi tersebut, jelas bahwa produk tidak hanya
bersifat fisik atau berwujud(tangible) tapi juga nirwujud(intangible). Produk terdiri dari 3
komponen utama, yaitu
1. Komponen inti
2. Komponen pembungkus
3. Komponen pelayanan penunjang
Definisi sumber daya manusia adalah pemanfaatan para individu untuk mencapai
tujuan-tujuan organisasi (Monday 2008). Tujuan manajemen sumber daya manusia adalah
meningkatkan konstribusi produktif para karyawan bagi organisasi secarastratejik, etis, dan
bertanggung jawab sosial.(Wether dan Davis 1996 )
1. Tujuan organisasional
2. Tujuan fungsional
3. Tujuan kemasyarakatan
4. Tujuan personal
Proses perencanaan sumber daya manusia dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara
lain:
1. Lingkungan eksternal
2. Keputusan-keputusan organisasional
3. Faktor-faktor persediaan karyawan
c. Perekrutan
11
Perekrutan diartikan sebagai proses penarikan sejumlah calon yang berpotensi untuk
seleksi pegawai. Proses ini dilakukan untuk mendorong atau merangsang calon yang
mempunyai potensi untuk mengajukan lamaran dan berakhirnya mendapatkan jumlah calon
atau juga dapat dilakukan sebagai upaya pencarian sejumlah tertentu sehingga dari mereka
perusahaan dapat menyeleksi orang yang paling tepat untuk mengisi lowongan kerja yang
ada.
1. Certainly
2. Risk
3. Uncertainly
4. Conflict
Model AHP dikembangkan oleh THOMAS l. Saaty, dapat memecahkan masalah yang
kompleks dimana aspek atau kriteria yang diambil cukup banyak(Kadarsyah,1998).
12
2. BUKU PEMBANDING (PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN)
2.1 PENDEKATAN TERHADAP STUDI MANAJEMEN
Pengetahuan tentang pendekatan utama sangat membantu dalam studi manajemen dan
dalam menetapkan pengembangan serta manfaatnya. Ada 5 pendekatan utama yaitu :
13
Didalam kegiatan manajemen, seseorang dapat memiliki falsafah didalam atau dikuar
suatu manajemen. Arti dari falsafah manajemen ialah suatu cara berfikir didalam manajemn
yang meliputi pengamatan, pengertian terhadap konsep dan keyakinannya
Didalam manajemen faktor lingkungan atau lingkungan umum atau kondisi yang
langsung atau tidak langsung berpengaruh kepada usaha-usaha kegiatan kerja bersifat sangat
penting. Secara teknis tidak ada lingkungan yang mengatur atau diatur oleh manajemen.
Untuk mudahnya, suatu lingkungan dibagi menjadi (1) komponen intern dan (2) komponen
ekstern.
Perhatian utama kita kini dikerahkan pada masalah lingkungan ekstern dan akan
membahas 4 faktor ekstern yang pekka yakni:
1. Sosial
2. Pemerintahan
3. Ekonomi, dan
4. Teknologi
2.4 SASARAN
Target-target dan tujuan sering digunakan silih berganti sebagai pengganti sasaran. Ada
yang berpendapat bahwa kata target berkonotasi dengan ukuran kuantitatif, tetapi definisi
tersebut tidak bersifat universal.
14
Sebenarnya tidak ada satu dasarpun yang tepat dan berlaku untuk semua kondisi.
Pilihan alternatif banya ditentukan oleh latar belakang dan pengetahuan seorang manajer.
Cara-cara memilih alternatif berikut ini merupakan beberapa diantara yang penting.
1. Analisa marginal
2. Teori psikologi
3. Intuisi
4. Pengalaman
5. Mengikuti pemimpinnya
6. Percobaan
7. Analisa
Selama beberapa tahun terakhir ini semakin banyak digunakan metode kuantitatif
dalam proses pengambilan keputusan manajerial. Metode tersebut memiliki keistimewaan :
15
Forecast merupakan usaha untuk meramal melalui studi dan analisa terhadap data yang
tersedia, potensi operasional dan kondisi-kondisi dimasa yang akan mendatang.
Perencanaan telah ditetapkan pada setiap jenis kegiatan dan sesungguhnya terdapat
berbagai jenis perencanaan. Ada beberapa manajer yang berpendapat bahwa rencana-rencana
dapat diklasifikasikan menjadi :
1. Rencana pengembangan
2. Rencana laba
3. Rencana pemakai
4. Rencana anggota-anggota manajemen
Seorang manajer harus tau kegiatan-kegiatan mana yang perlu ditangani, siapa-siapa
yang membantu dan siapa-siapa yang dibantu, jalur komunikasi, liku-liku pekerjaan yang
harus diikuti, keterangan antar pribadi pegawai dan antar kelompok kerja serta tugas dari
kelompok kerja masing-masing.
1. Teori neo-klasikal
2. Teori fungsi
16
3. Teori kuantitatif, dan
4. Teori sistem
Bagaimana organisasi dapat mempengaruhi sikap seseorang. Paling tidak ada 3 cara, yaitu:
1. Fungsi, kegiatan yang biasa atau sejenis ditempatkan dalam suatu unit organisasi yang
biasa
2. Tugas-tugas operasi dan pelayanan, tugas-tugas operasi dilaksanakan oleh unit-unit
dimana pekerjaan langsung berhubungan dengan produk yang akan dihasilkan.
3. Wilayah, suatu tingkat pekerjaan atas dasar wilayah merupakan cara yang populer
didalam organisasi, penjualan.
4. Langganan, pembagian pekerjaan sesuai dengan jenis langganan dilakukan terutama
untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, misalnya pembagian pakaian anak-
anak.
5. Proses, pembagian pekerjaan sesuai proses terutama ditentukan oleh fasilitas-fasilitas
teknis yang bersifat logis.
6. Tim tugas, suatu proyek khusus atau blok pekerjaan yang ditugaskan kepada
kelompok kerja yang bekerja sebagai unit yang mampu bekerja sendiri karena
mempunyai keahlian untuk mengerjakan pekerjaan tersebut
7. Matriks, salah satu cara kerja yang baru ialah dengan pembagian kerja secara matriks
yang menganut pengawasan ganda
2.14 WEWENANG
17
Untuk melawan kecenderungan wewenang yang menolak mendelegasikan wewenang,
seorang manajer harus:
Didalam menyusun organisasi perlu sekali mengadakan pembagian tugas yang sebaik-
baiknya dan memberi wewenang-wewenang yang tepat, namun demikian yang lebih penting
lagi ialah menempatkan orang secara tepat pula ditempat-tempat tugas manajerial.
1. Memperluas tugas
2. Pertukaran tugas
3. Manajemen menurut sasaran
4. Partisipasi
5. Manajer ganda
6. Mencapai tujuan
7. Pertumbuhan
18
8. Pengakuan
9. Tanggung jawab
Memberikan pengarahan yang efektif dapat dilaksanakan oleh seseorang untuk satu
kelompok. Biasanya manajer yang melakukannya karena ia :
1. Mengetahui bawahannya
2. Mengetahui keahlian dan kemampuannya
3. Mengerti akan kapasitas dan keinginan-keinginannya
4. Mengetahui apa yang dapat dihasilkan, dan
5. Telah mengamati sikap hidupnya.
2.19 BERKOMUNIKASI
Menurut sudut pandang manajemen, beberapa penyeban dari kegagalan berkomunikasi ialah :
19
suatu kepemimpinan. Kepemimpinan tersebut dapat diartikan sebagai kemampuan
mengarahkan pengikut-pengikutnya untuk bekerja sama dengan kepercayaan serta tekun
mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh pemimpin-pemimpin mereka.
Ciri-ciri tertentu dari usaha-usaha pengembangan manajemen yang perlu dibahas adalah
sebagai berikut :
1. Dukungan top-manajer
2. Pengembangan diri peserta latihan
3. Memakai bagan organisasi, uraian tugas dan uraian pekerjaan
4. Menetapkan kebutuhan manajer
5. Penyebaran dan usaha-usaha yang kontinu untuk mengembangkan
6. Penempatan peserta latihan kerja
Pengendali merupakan suatu proses dasar untuk mendapatkan sesuatu yang identik dan
apa saja yang dikendalikan.
20
Pengendalian beraku kepada berbagai jenis kegiatan seperti pengendalian produksi,
pengendalian penjualan dan pengendalian pembelian. Pendekatan lain yang mungkin lebih
penting lagi diikuti oleh 4 faktor berikut ini :
1. Kuantitas
2. Kualitas
3. Waktu yang digunakan
4. Biaya
1. Penjualan yang tidak berimbang dengan hanya menjual barang-barang yang mudah
jual saja
2. Penjualan barang-barang dari daerah yang kurang potensinya atau yang diatas kuota
penjualannya
3. Langkanya fasilitas penjualan barang-barang didaerah, termasuk personil penjualan,
iklan dan usaha-usaha promosi penjualan.
Untuk membuat bagan pengawasan mutu statistik siapkan bahan sebagai berikut:
Areal-areal kunci merupakan media lain dari pengawasan. Pengukuran hasil-hasil pada
areal-areal yang dibandingkan dengan sasaran-sasaran yang ingin dicapai memberikan hasil
21
untuk mengevaluasi usaha-usaha manajemen. Areal-areal kunci tersebut menggunakan jenis-
jenis perusahaan sebagai berikut :
1. Membagi pemasaran
2. Keunggukan produk
3. Produktivitas
4. Rasio input dengan output
5. Pengembangan personil
6. Tanggungjawab secara umum
PERT akan bersifat lebih praktis apabila menangani pekerjaan-pekerjaan sekali jalan
saja. Akan tetapi tidak demikian halnya untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang bersifat
mengulang. Tujuannya adalah menjadi media yang dirancang untuk
Untuk dapat memahami manajemen didalam suatu negara asing, kita perlu memahami
lingkungan yang diciptakan oleh kondisi didalam negara tersebut. Sementara ini kita dapat
membagi kondisi didalam negara tersebut kedala 3 kelompok, yaitu :
22
1. Ekonomis
2. Sosial, dan
3. Politis
Kemungkinan akan tersedia lebih banyak pengetahuan tentang perilaku manusia dan
manajer masa mendatang akan memiliki lebih banyak informasi-informasi faktual tentang
cara-cara mengenai perilaku manusia. Sudah dikatakan bahwa saat inimungkin
mengadakanpengukuran kuantitatif yang cermat dan dapat dipercaya tentang elemen-
elemenmanusia dalam proses pengambilan keputusan.
Manajer-manajer masa depan akan berpendidikan lebih baik dari pada sekarang,
terutama karena :
23
III. PERBANDINGAN ISI BUKU
Setelah membaca dan meringkas isi kedua buku tersebut saya membandingkan isi buku
dengan hasil sebagai berikut
24
IV. PENCAPAIAN SASARAN ISI BUKU
Setelah membaca isi dari masing masing buku saya menyatakan bahwa kedua buku
ini telah mencapai sasaran yang terdapa pada kata pengantar dimana seperti pada buku
pertama pada kata pengantar di paragraf 4 dikatakan bahwa buku pertama dikatakan terdiri
dari 8 bab yang disusun secara sistematis agar mahasiswa dapat lebih memahami teori yang
ada didalam buku dan dapat memahami implementasinya di industri. Saya selaku mahasiswa,
setelah membaca buku ini lumayn mengerti mengenai manajemen dan implementasinya di
industri berarti bisa dikatakan pencapaian kata pengantar dibuku pertama sudah berhasil.
Sedangkan di kata pengantar buku kedua diparagraf ke 5 yang mengatakan buku ini
dimaksudkan sebagai pelengkap, saya selaku mahasiswa merasa setuju bahwa buku ini hanya
disajikan sebagai buku pelengkap karena buku ini hanya menyampaikan satu topik pokok
saja yaitu mengenai prinsip-prinsip manajemen. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
buku ini juga telah mencapai sasaran yang Ia tujukan.
25
V. KESIMPULAN
Manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi, karena tanpa manajemen semua akan
sia-sia dan pencapaian tujuan akan lebih sulit. Ada tiga alasan utama diperlukannya
manajemen, yaitu :
1. Biasanya setiap investasi atau proyek bisa dikerjakandengan lebih dari satu cara
sehingga harus ada proses pemilihan.
2. Karena sumber daya yang tersedia untuk melakukan suatu investasi selau terbatas
sehingga tidak semua alternatif bisa dikerjakan, namun harus dipilih yang paling
menguntungkan.
26
LAMPIRAN GAMBAR
1. TAMPILAN LAMPIRAN GAMBAR BUKU PERTAMA
27
DAFTAR PUSTAKA
1. Syukron,Amin.2014. Pengantar Manajemen Industri .Graha Ilmu: Yogyakarta
2. Terry, George R.2009. Prinsip-Prinsip Manajemen. PT Bumi Aksara: Jakarta
28