Dosen Pengampu
Arzulia MM
DI SUSUN OLEH :
REGULER : B
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya,
sehingga tugas Critical Book Review dengan judul “Rangkaian Bunga” dapat dirampungkan.
Critical Book Review ini saya buat untuk memenuhi penyelesaian tugas pada mata kuliah Cat
Rambut Dasar serta dibuat berdasarkan format penulisan yang telah distandarkan oleh dosen
pengampu.
Dalam penulisan Critical Book Review ini, saya tentu saja tidak dapat menyelesaikannya
sendiri tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih
kepada Dosen Pengampu dan rekan-rekan yang telah mendukung terselesaikannya tugas ini.
Saya menyadari bahwa Critical Book Review ini memiliki banyak kekurangan. Oleh
sebab itu, dengan penuh kerendahan hati saya meminta maaf dan mengharapkan kritik dan saran
yang membangun guna perbaikan serta penyempurnaan kedepannya. Akhir kata, terima kasih
dan semoga Critical Book Review ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
penulis
2
IDENTITAS BUKU
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
IDENTITAS BUKU........................................................................................................................3
DAFTAR ISI...................................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................5
BAB IV PENUTUP.......................................................................................................................11
A. KESIMPULAN...............................................................................................................11
B. SARAN...........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................12
4
BAB I PENDAHULUAN
Seringkali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan pahami.
Terkadang kita memilih satu buku yang referensi untuk kita baca dan pahami.
Terkadang kita memilih satu buku, namun memuaskan hati kita. Misalnya dari segi
analisis bahasa, pembahasan tentang kepemimpinan. Oleh karena itu, penulis
membuat Critical Book Review ini untuk mempermudah pembaca dalam memilih
referensi, terkhusus pokok bahasa tentang Dekorasi Tata Rias.
5
BAB II RINGKASAN BUKU
DEKORASI PENGANTIN
Setiap pengantin adalah unik dan berbeda. Menjadi pengantin merupakan suatu
keberuntungan bila anda memiliki semua yang dibutuhkan untuk mewujudkan sebuah pesta
pernikahan idaman. Maka harus ada terbentukanya pelaminan yang indah.
Sebutan melayu sangat akrab ditelinga kita sehari-hari. Beragam pandangan yang
mengemuka melayu adalah ras, bahasa, kerajaan, suku. Begitu juga ada yang dikaitkan dengan
kawasan misal, melayu aadalah deli serdang: melayu adalah lingga riau berpusat di pulau
penyengat; melayu adalah nusantara, berpusat di johor, melayu adalah palembang. Benar yang
disampaikan Tenas Effendy, adalah sesutau yang tidak dapat disangkal, para penulis sejarah
(melayu=pen) selalu berpihak pada kelompok tertentu dalam gelanggang persaingan di masa lalu
, Suatu hal yang dipahami bersama secara konseptual sebagai pengkategori dalam epistemologi
“melayu”ialah, bercirikan manusia atau melayu adalah manusia (homo sapiens),dan kelompok,
yaitu kelompok manusia atau orang-orang yang terkategori pada Melayu. Dari dua ciri pokok ini
dapat dikemukakan bahwa Melayu adalah orang-orang yang terjalin dalam kehidupan
sekelompok, sehingga terpisah dengan kelompok orang-orang lain mana saja. Kelompok orang-
orang yang dimaksud bukan kumpulan orang-orang (crowd) akan tetapi ialah sekelompok atau
beberapa kelompok orang-orang yang terikat secara kohesif dalam kehidupan bersamayang
mengikatnya. Mereka merupakan masyarakat (society) yang terbentuk melalui proses dan
pengalaman serta perjalanan hidup yang panjang, sehingga mencapai puncak dalam bentuk
kemapanan kelompok masyarakat yang terintegrasi ke dalam suatu ideologi pegangan bersama,
baik dicapai atau diwujudkan secara personal maupun secara sosial.
A. Wadah Rangkaian
1. Oasis
6
Busa khusus untuk merangkai bunga ini tak dapat ditinggikan, karena selain untuk
menancapkan bunga, oasis juga berfungsi sebagai sumber air bagi bunga-bunga yang
digunakan. Pilih oasis berwarna hijau yang mampu menyimpan air.
2. Pisau dan gunting
Kedua alat ini sangat ppenting dan harus tajam sehingga mudah digunakan untuk
memotong.
3. Lidi/ tusuk gigi/ sate
Ketiganya sangat berfungsi dalam penggarapan rangkaian bunga, sayur dan buah.
Terutama untuk memperpanjang tangkai bunga
4. Karet gelang
Untuk menyatukan beberapa tangkai bunga bunga, sayur dan buah.
5. Floral tape dan kwat bunga
Kawat digunakan untuk menyangga mahkota bunga yang besar dan berat supaya
tidaak mudah terkulai. Dan floral tape berwarna hijau digunakan untuk menutupi
kawat supaya warnanya senada dengan dedaunan yang dipakai.
6. Pita perekat
Pita perekat bening (selotip) selebar 1 cm selalu bermanfaat bila anda harus
merangkai bunga tanpa oasis.
B. Memadukan Bunga, Sayur dan Buah
Seperti bunga, alam telah memberikan ragam buah dan sayur yang demikian
kaya, baik dari aspek jenis, bentuk, maupun warna.
Diawali dengan buku ini anda telah memperoleh beberapa informasi mengenai
perlengakapan yang wajib dipersiapkan. Oleh karena itu kendala utama dalam pekerjaan
merangkai bunga, sayur dan buah ini adalah bagaimana caranya mewujudkan tatanan
yang mnawan, coba simak panduan singkat berikut:
Menggunakan oasis
Menggunakan perekat bening
Menggunakan kawat ayam
Menggunakan bahan lain
Membuat buket
Memotong bunga
Menopang mahkota bunga
Melubangi bauh
Menyambung tangkai.
1. Bila tulip berbunga
pasang oasis basah dalam wadah. Lilitkan karet gelang di bagian bawah dan
bibir toples sebagai bantuan untuk menyelipkan dan menata batang seledri
sehingga menutup perlukaan toples. Ikat dengan tali bertekstur.
Masukkan bunga tulip satu persatu, mulailah dari bagian tengah dahulu dan
jangan buang daunnya kecuali terlalu bertumpuk terlalu banyak.
7
2. Sajian huah nan gaya
Letakkan oasis basah ukuran 10x10 cm di tengah pinggan saji bagian atas,
penuhi dengan asparagus bintang,
Tancapkan aneka jenis warna mawar membentuk setengah bulatan, selipkan
dan tancapkan daun-daun mawar disela-sela bunga secukupnya. Tata buah-
buahan dipinggan bagian bawah.
3. Buah segar dan pohon bunga
Tusukan oasis basah ukuran 8x8x8 cm pada ujung batang kayu pada jalinan
dengan tali rafia hingga kokoh tak bergoyang.
Tutup oasis dengan daun cemara sambil mementuk bulatan. Tancapkan bunga
krisan, juga dengan mengikuti bentuk, baru selipkan daun pakis doren
secukupnya. Tambahkan sirih gading untuk menutupi batang kayu.
A. RANGKAIAN BUNGA IDUL FITRI
1. Hantaran Segar (carnation oranye, caspae, keranjang, belimbing, melon, daun raktus,
daun sirih gading, moss).
Istilah keranjang ini dengan moss dahulu sebagai alas untuk meletakkan belimbing
daan melon, kemudian ikat oasis secukupnya pada satu sisi tangkai keranjang. Pasang
dan lilitkan daun sirih gading yang cukup panjang. Kemudian berturut-turut tata
bunga carnation, caspea, daun raktus dan buah.
2. Pesona hari raya
Sipakan oasis dalam wadah bulat yang bagian bawahnya mengecil (misalnya pot
plastik atau tanah liat) supaya dapat dimasukkan ke dalam keranjang bambu silindris
seperti pada gambar. Tancapkan dahulu bunga bird of paradise dan iris untuk
membentuk segitiga, lalu berturut-turut gladiol, lili asiatic, daun andong, daun raktus.
Ta,bhkaan asparagus bintang sampai oasis tidaak terlihat lagi.
8
1. Selamat tahun baru
Tancapkan lilin ditengah wadah bunga, lalu lilitkan daun pisang dan ikat dengan pita
perak. Pasang bunga alstroemeria sepadat mungkin disekitar lilin. Tepi-tepinya diberi
beargrass yang dibiarkan menjuntai keluar. Tambahkan bola-bola perak secara
berkelompk.
2. Awal yang ceria
Rangkaian bunga ini paling tepat diletakkan pada meja dalam foyer sebuah ruangan
tamu yang lapang, taua disudut sebuah ruangan. Pasang dahulu tangkai salix untuk
memperoleh ketinggian yang diharapkan. Kemudian berturut-turut bunga bird of
paradise, molucella, matahari, gladiol, silverdollar dan asiatic, yang berkuran tinggi
dan besar. Selanjutnya yang kecil-kecil seperti carnation, mawar dan anggrek merah.
Paling akhir daun raktus.
9
BAB III PEMBAHASAN
Kelebihan buku
Pada materi buku ini cenderung membahas bagaimana cara merangkai bunga dan
tahapannya.
Isi dari buku sesuia dengan materi yang dipelajari untuk saat ini
Kelemahan
Adapun kelemhan dalam buku ini yaitu tidak banyak membahas tentang dekorasi
pengantin, sehingga kita tidak tahu langkah-langkahnya.
10
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas mengenai Critical Book Review ini, kita diajak untuk
dapat mengkritik buku dan dapat memahami dari sebagian isi buku yang di review.
B. SARAN
Dari penyelesaian Critical Book Review tersebut, ada banyak kekurangan dan
kelemahan, maka dari itu saran kritik snagat diperlukan. Dan semoga Critical Book
Review ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
11
DAFTAR PUSTAKA
Michigan. 2008. Senarai upacara adat perkawinan melayu riau. Unri Press. Jakarta
12