Dosen Pengampu :
Dra. Rohana Aritonang, M.Pd
Almaida Vebibina. S.Pd,. M.Pd
DISUSUN OLEH :
Citra Farmasi Charolina Br Sitepu (5191144001)
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan
rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas kuliah ini yaitu “CRITAL BOOK
REVIEW” dalam mata Kerititng Rambut Dasar.
Saya selaku penyusun critical book review menyampaikan ucapan terima kasih
kepada dosen mata kuliah Kerititng Rambut Dasar yang telah memberikan arahan dan
bimbingan dalam pembuatan critical book review ini.
Saya berharap semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapa pun
yang membacanya dan dapat disempurnakan kembali melalui kritik dan saran yang
bersifat membangun. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi
kami maupun orang yang membacanya dan kami mohon maaf jika terdapat kesalahan
pada penulisan dan tata bahasa dalam makalah ini.
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
Penugasan Critical Book Review ini juga merupakan bentuk pembiasaan agar
mahasiswa terampil dalam menciptakan ide-ide kreatif dan berpikir secara analitis
sehingga pada saat pembuatan tugas-tugas yang sama mahasiswa pun menjadi terbiasa
serta semakin mahir dalam penyempurnaan tugas tersebut.Pembuatan tugas Critical Book
Review ini juga melatih,menambah,serta menguatkan pemahaman mahasiswa betapa
pentingnya mengkritikalisasi suatu karya berdasarkan data yang factual sehingga dengan
begitu tercipta lah mahasiswa-mahasiswa yang berkarakter logis serta analisis sehingga
dengan bertambahnya era yang semakin maju yang seperti kita tahu sekarang dijaman
MEA(Masyarakat Ekonomi Asean) dituntut menciptakan masyarakat yang berpikir maju
kedepan dalam hal ini generasi-generasi bangsa yang saat ini sedang mengikuti jenjang
pendidikan baik yang rendah sampai yang tinggi menjadi ujung tombak perubahan yang
akan menciptakan bangsa yang maju dan sejahtera..
4
1.2 Tujuan Penulisan CBR
A. Menambah wawasan pembaca mengenai Keriting Rambut Dasar
B. Bagi Pembaca :
5
BAB II
ISI/BAHASAN BUKU
A. IDENTITAS BUKU
1. BUKU UTAMA
Desain Sampul :-
Cetakan :-
Tanggal : 2003
Kota :-
ISBN :-
2. BUKU PEMBANDING
Editor : TIM
Jilid :3
6
Tanggal : 17 Agustus 2008
Kota : Jakarta
ISBN : 978-979-060-043-0
ISBN : 978-979-060-046-1
7
B. Ringkasan Isi Buku
1. Buku Utama
PERISTILAHAN/GLOSARY
A. Lembar Informasi
1. Mengeriting rambut
a. Pengertian
Yang dimaksud dengan mengeriting rambut adalah suatu tindakan
mengubah rambut lurus menjadi rambut bergelombang/keriting dengan cara
menggulung rambut, memberi solution, dan menetralisir sehingga diperoleh
keriting yang diinginkan.
b. Metode mengeriting rambut
Pada dasarnya ada dua metode mengeriting rambut, yaitu:
1) Metode mengeriting panas
Metode mengeriting panas daspat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:
· Permanen spiral, yaitu menggulung rambut dari pangkal menuju ke
ujung, biasanya dikerjakan pada rambut panjang.
8
· Croquinole, yaitu penggulungan rambut dari ujung menuju ke pangkal,
untuk pengeritingan rambut pendek.
· Prexted, yaitu sama dengan croquinole tetapi sebelum dan selama
pemakaian penggulung rambut dipanaskan.
· Tanpa mesin, yaitu cara mengeriting dengan menggunakan panas dari
bahan kimia. Metode ini merupakan peralihan pengeritingan panas ke
pengeritingan dingin.
2) Metode mengeriting Dingin.
Yang dimaksud mengeriting dingin adalah mengeriting berdasarkan proses kimia
dibantu dengan tindakan fisik. Metode ini pertama kali dikenalkan di California
yang sampai saat ini masih diakui di seluruh dunia.
Prinsip-prinsip dasar mengeriting terdiri atas beberapa proses kimia, yang dapat
dijelaskan sebagai berikut:
· Batang rambut terdiri atas ikatan-ikatan hidrogen dan ikatan disulfida (ikatan
belerang). Jika rambut lurus diberi solution, maka keratin rambut menjadi lunak dan
ikatan-ikatan molekulnya menjadi labil
· Pada saat ikatan rambut dipatahkan, kondisi moleku disulfida masih labil,
selanjutnya diberikan netralizer untuk menstabilkan dan menguatkan
9
2) Blocking, tebalnya harus sama denga diameter roto, panjang blocking ½
inchi lebih pendek dari panjang roto.
3) Roto, pemilihan ukuran roto sangat penting karena ukuran roto akan
berpengaruh pada hasil ikalnya.Roto lurus menghasilkan ikal yang sama
besar sepanjang rambut, roto cekung menghasilkan ikal yang bagian ujung
rambut lebih kecil dari pada bagian pangkal.
e. Membagi rambut/Parting
Untuk pengeritingan dasar rambut dibagi menjadi sembilan bagian
e. Membloking rambut
Memblocking yaitu membagi daerah kepala menjadi daerah panel kerja yang
seragam. Blocking juga dikenal sebagai subsectioning, dibagi-bagi lagi menjadi
bagian-bagian yang lebih kecil dalam panel-panel. Tebalnya blocking sama
dengan diameter roto yang digunakan, panjang blocking ½ inchi lebih pendek dari
panjang roto, tetapi tidak boleh lebih panjang dari panjangnya tali., rambut yang
lebat membutuhkan blocking yang kecil, dan tali yang lebih besar.
f. Menentukan Roto sesuai dengan bloking
Bentuk roto dan ukuran roto bermacam-macam, bentuk dan ukuran roto akan
memberikan efek ikal yang berbeda-beda, maka pemilihan ukuran roto sangat
penting. Roto lurus menghasilkan ikal yang sama besar sepanjang rambut,
roto cekung menghasilkan ikal yang bagian ujung rambut lebih kecil dari pada
bagian pangkal.
10
g. Teknik menggulung rambut
Ada tiga cara pemakaian ujung-ujung kertas yang digunakan dalam menggulung
rambut pada proses pengeritingan, ketiga cara ini kalau digunakan secara benar
sama efektifnya, tiga cara tersebut adalah:
· Gulungan dengan ujung kertas buku.
· Gulungan ujung kertas tidak rangkap.
· Gulungan dengan ujung kertas rangkap.
11
Bila sudah terlihat huruf S pada setiap penggulungan maka pengeritingan pun
telah terjadi. Pada waktu membuka gulungan rambut untuk mengece
roto.Solution digunakan secermatnya untuk setiap curl.
hasil pengeritingan rambut tidak boleh ditarik. Jika waktu sudah cukup belum
terjadi pengeritingan maka perlu ditambah dengan solution lagi.
10) Penetralisiran
Pemberian netralizer juga harus merata karena jika tidak rata rambutyang
sudah terbentuk akan menjadi los waktu rambut dicuci.
12
2. Buku Pembanding
Mengeriting dingin adalah mengeriting berd sarkan proses kimia dibantu dengan
tindakan fisik. Metod e ini pertama kali dikenalkan di California pada tahun 1938-
1939, dan sampai saat ini ma sih diakui di eluruh dunia dengan istilah cold
waving, ya ng dalam prosesnya tidak memerlukan panas.
Tidak mahal, kerena alat-alat yang diperg unakan serta obat-obatnya lebih
murah.
Lebih men yenangkan bagi pelanggan, karena tidak memerlukan
gulungan- gulungan yang berat, juga tidak panas.
Permanent cold wave dapat diterima oleh segala jenis rambut, kecuali
terhadap mereka yang alergi pada wave lation atau mereka yang memiliki jenis
rambut tertentu yang bisa dikeriting tidak berhasil dengan memuaskan, biasanya
rambut yang sangat halus atau rambut glassy.
13
Pematahan ikatan silang sulfur (s) atau “S Bond” yang disebut pula pematahan ikatan
disulfide, yang terjadi sewaktu memberi obat keriting.
Waktu olah selesai atau setelah prosesing time, untuk menyambung kembali ikatan
disulfide yang dipatahkan oleh reaksi obat keriting tadi ialah dengan memberikan
larutan neutralizer/normalizer, agar bentuk keriting tetap.
Proses physical, proses ketika menunggu reaksi obat keriting yang disebut prossesing
time atau waktu olah.
Waktu olah ini tidak sama, tergantung oleh:
Keadaan rambut, apakah bentuknya kasar, normal atau halus.
Keadaan phisik seseorang (keadaan kesehatan) seperti:
Gangguan anemia.
Keadaan hamil 2 hingga 5 bulan, rambut sulit dikeriting dan kembali mendekati
normal pada usia kehamilan 5 bulan.
Suhu tubuh.
Suhu kamar.
14
BAB III
PEMBAHASAN
1. Dari segi layout kedua buku ini sudah cukup bagus karena konten dan elemen
yang terkandung dalam buku tidak sulit dipahami ditambah dengan pemilihan
huruf dan penekanan sub judul yang diperbesar agar pembaca tertarik untuk
membacanya.
2. Dari segi Tata Bahasa kedua buku ini menggunakan bahasa yang seperti pada
buku pada umumnya yaitu bahasa yang baku sesuai dengan ketentuan EYD
sehingga penulis cukup berhasil menyampaikan maksud dan tujuan dari setiap
teori dan pembahasan dalam buku ini kepada pembaca.
Dan dari segi pembahasan tentang keriting panas dan dingin buku pertama/utama
ini menyajikan info atau materi yang sudah cukup lengkap dan bermanfaat untuk
menambah pengetahuan tentang kerititng panas dan keriting dingin.
Sedangkan pada buku kedua penjelasan pada materi keriting dingin lebih banyak
dijelaskan dan dijabarkan pada penjelasan materi dibuku pembanding, yang berisi
tentang pengertian, tata cara melakukan pengertingan dingin, dan berisi tentang
fakto –faktor yang membuat gagal pengeritingan dingin. Dan pada buku kedua ini
15
lebih banyak menjelaskan pengertian pengertingan berdasarkan para ahli dan
dijelaskan juga sejarah tentang pengertingan. Dimana penjelasan tentang sejarah
pengertingan tidak didapat dari buku utama yang ada.
Pertama saya akan membahas kekurang dari buku utama. Dimana kekurangan
dari buku utama terletak pada materi yang berisi tentang penjelasan sejarah
dan pengertian pengertingan, asal – usul pengertingan yang tidak dijelaskan
dalam materi pada buku utama.
Sedangkan pada buku kedua kekurangan materi yang saya rasa terdapat pada
materi tentang pengertingan, dimana pada buku pembanding hanya membahas
tentang pengertingan dingin dan tidak menimbulkan atau menjelaskan tentang
pengertingan panas seperti pada buku utama.
16
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan yang saya dapat dari tugas Critical Book Review ini adalah
bahwa mengeriting rambut adalah suatu tindakan mengubah rambut lurus menjadi
rambut bergelombang/keriting dengan cara menggulung rambut, memberi solution,
dan menetralisir sehingga diperoleh keriting yang diinginkan.
Prinsip dasar pengeritingan rambut adalah mengubah posisi ikatan silang
keratin rambut lurus yang sejajar dan teratur, menjadi tidak sejajar dan tidak teratur
dalam rambut keriting. Hal ini dilakukan dengan cara mematahkan terlebih dahulu
ikatan disulfide rambut lurus yang diproses oleh larutan pengering dingin, kemudian
menyambungnya kembali dalam posisi baru secara tidak teratur dan tidak sejajar
dengan menggunakan larutan neutralizer. Dalam proses pematahan ikatan disulfide ikut
terpatahkan ikatan hydrogen, begtu juga sewaktu penyambungan, terikat kembali
ikatan- ikatan hydrogen, jadi dalam pengeritingan dingin ada dua tahap yaitu
pematahan dan penyambungan ikatan silang.
Rekomendasi
Saya mengetahui bahwa dalam penyelesaian tugas Critical book Riview ini
masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang saya
miliki,oleh karena itu saya sangat mengharapkan rekomendasi,saran ataupun kritik yang
sifatnya membangun guna meyempurnakan tugas saya ini,agar dalam pembuatan tugas
yang sama kedepannya jauh lebih baik. Terimakasih.
·
17
DAFTAR PUSTAKA
Rostamailis, d. (2008). Tata Kecantikan Rambut Jilid 3. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan
Dasar dan Menengah.
18