Anda di halaman 1dari 7

Kerukunan

Antar Umat
Beragama

Anggota Kelompok :
Delvi Natalia Br
Ginting
Eliza Handayani
Simbolon
 Olivia Gea
Apa Itu Kerukunan Antar Umat Beragama?

Secara umum:
Kerukunan dapat diartikan sebagai kondisi hidup dan kehidupan
yang mencerminkan suasana damai, tertib, tentram, sejahtera, hormat
menghormati, harga menghargai, tenggang rasa, gotong royong
sesuai dengan ajaran agama dan kepribadian pancasila
Kerukunan hidup umat beragama di Indonesia
dipolakan dalam Trilogi Kerukunan yaitu:

• Kerukunan intern masing-masing umat dalam satu agama Ialah


kerukunan di antara aliran-aliran / paham-paham /mazhab-mazhab
yang ada dalam suatu umat atau komunitas agama.

⦁Kerukunan di antara umat / komunitas agama yang berbeda-beda


Ialah kerukunan di antara para pemeluk agama-agama yang berbeda-
beda yaitu di antara pemeluk islam dengan pemeluk Kristen Protestan,
Katolik, Hindu, dan Budha.

⦁Kerukunan antar umat / komunitas agama dengan pemerintah Ialah


supaya diupayakan keserasian dan keselarasan di antara para pemeluk
atau pejabat agama dengan para pejabat  pemerintah  dengan  saling
 memahami  dan menghargai  tugas  masing-masing  dalam  rangka
membangun masyarakat dan bangsa Indonesia yang beragama.
Bagaimana cara mewujudkan Kerukunan
antar umat beragama?
• ⦁Saling hormat menghormati kebebasan
menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya.
⦁Saling hormat menghormati dan bekerjasama intern
pemeluk agama, antar berbagai golongan agama dan
umat-umat beragama dengan pemerintah yang
sama-sama bertanggung jawab mmbangun bangsa
dan Negara.
⦁Saling tenggang rasa dan toleransi dengan tidak
memaksa agama kepada orang lain.
⦁Kondisi kerukunan antar umat beragama di
Indonesia
Apa itu fanatisme primordial?

• Menurut Wikipedia, Fanatisme adalah paham atau perilaku yang


menunjukkan ketertarikan terhadap sesuatu secara berlebihan.Filsuf
• Primordialisme adalah sebuah pandangan atau paham yang
memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak kecil, baik mengenai
tradisi, adat-istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada
di dalam lingkungan pertamanya.

Dengan Kata lain, Fanatisme Primordial adalah suatu sifat


ketertarikan yang berlebihan atas suatu hal (berupa budaya, suku,
agama, ras, dsb.) yang diterima sejak lahir, yang disertai dengan rasa
untuk mempertahankan secara berlebihan, serta cenderung bersifat
subyektif dalam memandang budaya orang lain
Peranan Allah sebagai Penguasa yang
Universal
• Tata tertib Ilahi yang terdapat dalam berbagai agama yang ada
Pengaturan Allah akan bangsa-bangsa atau penganut agama-agama lain
juga dapat dipelajari dari sastra hikmat Perjanjian Lama (Kitab Amsal,
Ayub dan Pengkhotbah). Dalam kitab-kitab ini tercantum aturan-aturan
umum yang didasarkan kepada tata tertib ilahi. Sebagai contoh didalam
Kitab Amsal kita temukan aturan alam melalui observasi tingkah laku
semut (Ams. 6:6), aturan sosial tentang “membuat persetujuan dengan
orang lain” (Ams. 6:1-5), aturan politis tentang “ sikap raja terhadap
bawahannya” (Ams.14:35), aturan ekonomi tentang “penggunaan uang dan
harta yg tidak pada tempatnya” (Ams. 19:10). Allah menanamkan tata
tertib ilahi dalam alam semesta untuk mengatur seluruh manusia dalam
kehidupan sosial-ekonomi-politik.Tata tertib ilahi ini merupakan media
pernyataan Allah yang diberikanNya kepada semua manusia tanpa
membeda-bedakan suku-bangsa atau agama.
Tata tertib ini tidak hanya ada dalam materi pendidikan atau aturan-
aturan sosial-ekonomi-politik, tetapi juga ada dalam semua agama.
Semua agama memiliki aturan-aturan umum yang baik dan berguna untuk
mengatur manusia dalam kehidupan sehari-hari sehingga ia bias
mencapai kesuksesan hidup.

Anda mungkin juga menyukai