Dalam kehidupan,kita tidak lepas dari yang namanya agama. Menurut kamus besar bahasa
Indonesia,agama adalah ajaran,sistem yang mengatur tata keimanan(kepercayaan) dan
peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan
pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.
Terdapat beberapa dasar hukum yang mengatur tentang agama. Seperti, sila pertama
dalam Pancasila, UUD 1945 Pasal 28E ayat (1) dan (2), UUD 1945 Pasal 29 ayat (1) dan (2),
Ketetapan MPR No.IV tahun 1999 tentang GBNH, UU No.1/PNPS/1965 tentang larangan dan
pencegahan penodaan dan penghinaan agama, Surat Edaran Menteri Agama RI
No.MA/432.1981 tentang penyelenggaraan peringatan hari besar keagamaan dan masih
banyak lagi.
Kerukunan umat beragama merupakan sikap mental umat beragama dalam rangka
mewujudkan kehidupan yang serasi dengan tidak membedakan pangkat, kedudukan sosial
dan tingkat kekayaan,supaya terciptanya hubungan baik antara warga yang seagama maupun
berbeda agama.
Bentuk kerukunan beragama di negara kita mengenal konsep Tri Kerukunan Umat
Beragama, yang terdiri atas kerukunan internal umat seagama, kerukunan antar umat
berbeda agama, dan kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah.