ilmu
kesejahteraan keluarga . Pend.
Tata Boga
Fakultas Teknik
Kata Pengantar............................................................................................
Daftar Isi.....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi Pentingnya CBR....................................................
B. Tujuan Penulisan CBR.................................................................
C. Manfaat CBR................................................................................
D. Identitas yang di Review..............................................................
C. BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan.....................................................................
B. Saran...............................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.Buku Utama
1. Judul buku : ilmu kesejahteraan keluarga
2. Edisi : -
B.Buku Pendamping
1. Judul buku : ilmu kesejahteraan keluarga
2. Edisi : -
3. Pengarang : Dra.Fitriana,M.Si
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga terdiri dari tiga patah kata yaitu: Pendidikan,
Kesejahteraan dan Keluarga. Setiap patah kata memiliki arti tersendiri, namun jika ketiga kata
tersebut dirangkaikan, maka akan memiliki arti dan makna khusus. Pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, 2 Ilmu Kesejahteraan Keluarga kecerdasan, ahklak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (Pasal 1 butir 1
UndangUndang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sitem Pendidikan Nasional). Pendidikan
merupakan keseluruhan aktifitas manusia dan masyarakat yang ditujukan untuk meningkatkan
memperbaiki, memulihkan kualitas kehidupan manusia dan masyarakat. Pendidikan menentukan
tingkat kesejahteraan sebagai bagian dari capaian peradaban sebuah bangsa (Moh. Sochib, dalam
Jurnal Konstitusi, 2006).
Memberi rasa kepuasan pada kehidupan seseorang dan penyesuaian diri dalam lingkungan
social ekonomi
Menolong dan mengembangkan masyarakat dan bangsa yang demokratis; Mempertinggi nilai
kehidupan seseorang baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat. Dalam upaya mencapai
tujuan PKK, keluarga dapat
Dalam upaya mencapai tujuan PKK, keluarga dapat mempelajari, memahami, mengkaji
dan mengaplikasikan segi-segi pendidikan Kesejahteraan Keluarga dalam kehidupan sehari-hari
yang meliputi:
Segi Pertama, Hubungan Intra dan Antar Keluarga
Segi Kedua, Membimbing Anak
Segi Ketiga, Tata Laksana Makanan
Segi Keempat, Tata Laksana Pakaian
Segi Kelima, Perumahan
Segi Keenam, Kesehatan
Segi Ketujuh, Keuangan
Segi Kedelapan, Tata Laksana Rumah Tangga
Segi Kesembilan, Keamanan Lahir dan Batin
Segi Kesepuluh, Perencanaan Sehat.
Mengacu pada hasil keputusan Rakernas PKK tahun 2005, Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga merupakan gerakan Nasional dalam pembangunan masyarakat yang
tumbuh dari bawah yang pengelolaannya dari, oleh dan untuk masyarakat menuju terwujudnya
keluarga yang beriman bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia dan berbudi
luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, keseteraan dan keadilan gender serta memiliki
kesadaran hukum dan lingkungan.
keluarga dapat diartikan sebagai sekelompok masyarakat terkecil yang terdiri dari seorang
pria (suami), wanita (isteri), dan anak yang didahului dari ikatan perkawinan yang sah. Mengacu
pada buku sumber PKK (Dep Dik Bud, 1980), pengertian keluarga dapat dibedakan menjadi
keluarga inti, keluarga luas dan kelompok kekerabatan. Keluarga inti. Keluarga inti adalah,
sebuah keluarga dimana anggotanya terdiri dari pria dan wanita dengan ikatan perkawinan sah,
yang didasari dengan cinta kasih, saling menghargai sehingga mampu berkorban untuk
kepentingan keluarga; kemudian dari hasil cinta kasih mereka lahirlah anak-anak. Setiap manusia
memiliki karakteristik, dimana antara satu dan lainnya berbeda, demikian juga yang terjadi pada
sepasang manusi yang telah bersatu dalam sebuah ikatan perkawinan syah.
B.Fungsi Keluarga
Keluarga sebagai sebuah lembaga terkecil, dibangun dari hubungan suami isteri sebagai
pendiri pertama. Dari hubungan pendiri pertama tersebut, lahirlah anak-anak yang menjadi
anggota lembaga kecil tersebut. Fungsi dan kedudukan keluarga, bergantung pada perannya
dalam masyarakat. Mengacu pada Soleman (1984), didalam perkembangannya keluarga
diharapkan dapat memenuhi fungsinya, yaitu fungsi: biologis, ekonomis, social psikologis dan
edukatif.
Ada beberapa keluarga yang tidak dapat memenuhi fungsiya,sehingga mengakibatkan anak
ikut terdampak akibatnya ,asa beberapa survey yang membuktikan bahwa anak yang memiliki
keluarga yang lengkap dengan yang sebaliknya berpengaruh terhadap sistem pembelajaran dan
sifat anak di kehidupan nya baik di sekolah mau pun di lingkungan tumbuhnya. Maka dari itu
fungsi keluarga sangat di butuhkan dalam mencapai suatu keluarga yang sejahtera. .
C.Kebutuhan Keluarga
Hubungan individual yang satu dengan yang lain di dalam keluarga di sebut juga hubungan
intra .sedangkan hungan keluarga dengan lingkungan keluarga yang lain di sebut juga hubungan
antar keluarga .
Dalam berkeluarga hubungan intra dan hungan antar keluarga sangat berpengaruh . karna jika
adanya hubungan intra dari setiap individual di dalam keluarga maka di pastika didalam keluarga
tersebut memiliki kedekatan dan keterbukaan di setiap individunyan.apa jadinyan jika setiap
anggota keluarga tidak saling terbuka ?yang terjadi adalah timbulnya kesalahpaham ataupun
ketidak pedulian di setiap anggota keluarga.
Membimbing anak merupakan kegiatan vital keluarga, yang dilakukan orang tua atau orang
dewasa dalam upaya membangkitkan kesadaran, memberikan pengertian, menimbulkan
keinsyafan, dan memberikan kesempatan yang luas kepada anakanak supaya dapat berkembang
semaksimal mungkin sesuai dengan bakat dan kemampuannya. Orang tua dan keluarga berperan
penting dalam membimbing anak, dengan tujuan membawa anak kearah kedewasaan yang
meliputi bimbingan: fisik dan fisiologis, social, spiritual, intelektual maupun ekonomis, yang
dilakukan sejak awal dalam bentuk mulai perawatan bayi dan pemeliharaan anak sampai kepada
anak mampu bertindak sendiri. Peran orang tua dalam membimbing anak dalam upaya
pencapaian kedewasaan yang dimulai sejak bayi memerlukan proses yang panjang. Berikut ini
akan dibahas tentang berbagai hal yang harus diperhatikan orang tua dalam membimbing anak
sebagai upaya membawa anak kearah kedewasaan.
Dalam seminar tersebut terciptalah istilah pendidikan kesejateraan keluarga ,yang dapata di
terima sebagai pengganti istilah pendidikan kewanitaan ataupun pendidikan home economics.
Sebagai konsekuensi dari dijadikan keluarga sebagai sasaran utamanya,maka jenis pendidikan
itu hendaknya dapat di nikmati oleh seluruh anggota keluarga .tanpa membeda –
bedakan.perkembangan yang cepat dari dari ilmu pengetahuan dan teknologi telah menjangkau
seluruh aspek kehidupan manusia di dunian.apasaja aspek kehidupan keluarga yang mencakup
di dalamnya yaitu meliputi:
4.pakaian
5.perumahan
6.kesehatan
8.home management
9.security
10.sound planning
Menurut Rifai(2004:26) pkk membahs tentang kesejateraan keluarga ,yaitu suatu usaha
pendidikan individu atau anggota keluarga untuk meningkatkan kehidupan keluarga dengan
memperbaiki usaha-usaha pelayanan dan barang-barang yang di perlukan untuk tuntutan
kehidupan yang wajar dan layak dalam usaha mencapai kesejateraan .
Kata kesejateraan ,bersal dari kata sejatera yang berarti suatu keadaan yang meniputi rasa
aman dan tentram lahir dan bati.
Sedangkan kata keluarga berasal dari kata kawulayang berarti saya,abdi hamba, dan warga
yang berarti anggota yang mempunyai hak ,kewajiban dan tanggung jawab atas segala sesuatu
hal yang berhubungan dengan kepentingan kelompoknya.
Maksud dan tujuan pendidikan kesejahteraan keluarga sebagai mana dirumuskan dalam
buku pedoman oleh panitia penyusun mata pelajaran pendidikan kesejahteraan keluarga sebagai
berikut:
A. PEMBAHASAN
Kelebihan :
Penulisan buku jelas dan tidak bertele-tele
Setiap poin di jelaskan secara rinci
Setiap poin di beri penomoran atau tanda, sehingga mudah membaca dan
membedakan setiap penomoran.
Kekurangan :
Sampul buku bewarna gelap, dan terkesan tidak menarik
Kelebihan :
Penulisan buku jelas
Pemilihan kata yang tepat
Setiap poin di jelaskan secara rinci
Kekurangan :
Pemilihan warna sampul yang kurang menarik
Penjelasan terkesan membosankan karena beberapa pemilihan kata yang
kurang tepat
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ilmu Kesejahteraan rakyat adalah unsur yang mengatur bagaimana seseorang bisa
mencapai kesejahteraan, melalui ilmu ini kita mengetahui bahwa kesejahteraan tidak
hanya di pandang melalui ekonomi.
Keluarga secara realitas merupakan lembaga pendidikan pertama bagi pertumbuhan dan
perkembangan anak. Keluarga adalah pengantar secara berpikir, bersikap, bergerak
hingga memutuskan sesuatu secara tepat.
B. Saran
Kami berharap pembaca dapat mengerti dengan baik isi CBR ini, sehingga dapat
memantapkankan pilihan dalam memilih buku. Buku yang kami kritik ini memiliki
banyak kelebihan dan hanya sedikit kekurangan. Dan sekiranya pembaca dapat
memaklumi bahwa CBR ini juga memiliki kekurangan.