Anda di halaman 1dari 20

JOB SHEET TATA RIAS PENGANTIN

MANDAILING & TAPANULI SELATAN

Disusun Oleh :
Nama :Eliza Handayani Simbolon (5191144009)

Kelas : Reg A 2019

Mata Kuliah : Tata Rias Pengantin Indonesia


Dosen Pengampu : Vita Pujawanti Dhana S. Pd., M.Pd

Irmiah Nurul Rangkuti, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
LEMBAR PENGESAHAN FAKULTAS TEKNIK JURUSAN
PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA PRODI PENDIDIKAN
TATA RIAS UNIVERSITAS NEGERI MEDAN JL.WILLIAM
ISKANDAR V

Nama Mahasiswa : Citra Farmasi Charolina Br Sitepu (5191144001)

Mata kuliah : Tata Rias Pengantin Indonesia

Materi praktikum : Makeup Pengantin Karo

Dosen : Irmiah Nurul Rangkuti,M.Pd,

Vita Pujawanti Dhana, M.Pd

Hari/tanggal : Senin, 08 Mar. 2021 1.

1. Definisi Tata Rias Pengantin


Tata Rias Pengantin merupakan tata rias yang digunakan untuk merias
seorang pengantin yang dilakukan sebelum prosesi pernikahan supaya saat prosesi
pernikahan pengantin terlihat lebih cantik dan menarik daripada kehidupan sehari –
harinya dimana didalamnya terdapat peraturan – peraturan tertentu yang memiliki
makna dan tujuan untuk pengantin yang harus dilakukan yang disesuaikan dengan
kebiasaan adat – istiadat daerah setempat.
2. Definisi Penataan Rambut atau Sanggul Tradisional
Penataan Rambut atau Sanggul Tradisional adalah penataan rambut atau
sanggul yang dibuat dengan bentuk yang sudah dipakemkan untuk digunakan oleh
pengantin atau masyarakat setempat hanya pada saat berlangsungnya acara adat misal:
pernikahan. Dimana penataan rambut atau sanggul yang dipakai memiliki makna dan
tujuan tertentu untuk sang pengantin.
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai


Merauke yang terdiri dari lima pulau besar yaitu Pulau Sumatera,Jawa,Kalimantan dan
Papua.Memiliki iklim tropis karena terletak di daerah Khatulistiwa dengan keanekaragaman
budaya,seperti dalam hal adat istiadat,Bahasa maupun sistem kekeluargaan. Suku Mandailing
adalah salah satu suku yang ada di Asia Tenggara. Suku ini lebih banyak ditemui di bagian
utara pulau Sumatra, Indonesia. Mereka berada di bawah pengaruh Kaum Padri yang
memerintah Minangkabau di Tanah Datar. Hasilnya, suku ini dipengaruhi oleh budaya Islam.
Suku ini juga tersebar di Malaysia, tepatnya di Selangor dan Perak. Suku ini juga memiliki
keterkaitan dengan Suku Angkola. Pernikahan adat Mandailing merupakan adat pernikahan
yang berasal dari suku sub etnis Batak. Bagi pasangan keturunan asli suku Mandailing,
mengikuti seluruh prosesi pernikahan adat Mandailing adalah sebuah kewajiban yang tidak
boleh terlewatkan. Seluruh masyarakat suku Mandailing sangat meyakini bahwa pernikahan
adat Mandailing termasuk salah satu syarat sah pernikahan dan semua keturunannya harus
mentaati ketentuan tersebut. Jika terlewat satu rangkaian saja maka pernikahan yang telah
dilangsungkan tidak akan dianggap sebagai pernikahan yang sah. Kesakralan yang telah
diyakini oleh etnis Batak Mandailing merupakan peraturan yang sangat ketat dan harus
diikuti oleh seluruh keturunannya. Pernikahan adat Mandailing memiliki rangkaian acara adat
yang sangat panjang dan juga tidak mudah untuk dilalui. Jika kamu memutuskan untuk
menikahi pria dari suku Mandailing, siapkah kamu melewati serangkaian prosesi tersebut.
Batak Mandailing adalah suku bangsa yang menghuni kabupaten Tapanuli Selatan dan
kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara. Hampir seluruh masyarakat suku Batak
Mandailing menganut agama Islam. Suku Mandailing juga mengenal paham kekerabatan
patrilineal maupun matrilineal. Di dalam Suku Mandailing terdapat marga Batak, beberapa
marga tersebut antara lain; Babiat, Dabuar, Baumi, Dalimunthe, Dasopang, Daulay,
Dongoran, Harahap, Hasibuan, Hutasuhut, Lubis, Nasution, Pane, dan Parindurii. Bagi etnis
Batak Mandailing, pernikahan bukanlah hanya sekedar membangun rumah tangga. Keluarga
mereka meyakini bahwa sebuah pernikahan selalu dipenuhi dengan kesucian yang membuat
kehidupan antara lelaki dan perempuan menjadi satu.
LEMBAR DIAGNOSA
Nama Klient : tierly br siburian
Umur : 48
Alamat : tebing tinggi

1. Jeniskulit 5. Kelainankulit
a. Berminyak a. Flek hitam
b. Kering b. Flekmerah
c. Normal c. Flekputih
d. Kombinasi d. Acne
e. Bekasluka
2. Tonus dantugar f. Bayangangelap di sekitarmata
a. Baik g. Tahilalat
b. Sedang h. Pigmentasi
c. Buruk i. Kerutan

3. Pori-pori 6. Bentukwajah
a. Kelihatan a. Oval
b. Tidakkelihatan b. Bulat
c. Persegi
4. Kerut di kulit d. Persegipanjang
a. Di dahi e. Segitigajantung
b. Di sekitarmata f. Belahketupat
c. Dekathidung (garissenyum)
d. Dekatmulut
e. Antaralis
f. Di leher
PROSEDUR PERSIAPAN AREA KERJA

1. Persiapan Area Kerja


 Membersihkan ruangan kerja
 Periksa penerangan dalam ruangan, periksa pula aliran listrik agar tidak
terjadi kebocoran aliran listrik
 Letakkan trolley pada posisi yang dapat dijangkau tangan
 Siapkan tempat sampah

2. PersiapanAlat, Bahan Dan Kosmetik


 Membersihkan peralatan yang digunakan dengan cara sanitasi dan sterilisasi
sehingga peralatan bersih dari kuman dan bakteri
 Mengatur alat yang digunakan di atas trolley
 Siapkan kosmetik yang akan digunakan dan pastikans eluruh kosmetik dalam
keadaan baik dan tida kkadaluwarsa

3. Persiapan Pribadi
 Menggunakan pakaian kerja
 Menjaga kebersihan badan sehingga terbebas dari bau mulut dan bau badan
 Merapikan rambut agar tidak tergerai
 Melepaskan semua perhiasan
 Membiasakan mencuci tangan dengan air sabun sebelum dan sesudah
melakukan pekerjaan
 Memiliki sikap yang baik terhadap klien

4. Persiapan Klien
 Mempersilakan klienuntukduduk ditempat yang telah disediakan

 Melepas perhiasan, jepit rambut, dll dan simpan di tempatyang telah


disediakan

 Memasang cape make-up

 Menganalisa keadaan klien


1. Alat Dan Lenan

No. Jenis Alat Jumlah Syarat Kegunaan

1 Kuas Kuas lengkap Sintetis Membantu dalam


bermake-up

2 Penjepit bulu mata 1buah Plastik atau sintetis Untuk melentikan


bulu mata.

3 Pencukur alis 1buah Stenlis Merapikan bulu


alis.

4 Kapas pembersih Secukup nya Bahan cotton Untuk pembersih


wajah

5 Spon 2 buah Lateks Untuk meratakan


penggunaan
foundation atau
alas bedak

6 Hair bando 1 buah Bahan Kain Untuk merapikan


rambut clien

7 Cape make-up Melindungi pakaian


1 buah Terbuat dari dari make-up
plastik seperti bedak,eye-
shadow,dan lainnya
8 Bajukerja 1 buah Terbuatdarikain Menjaga
kenyamanan dan
keseragaman

9 Keset kaki 1 buah Terbuahdarikain Menjagakebersihan


area kerja

2. Kosmetik

No Jenis Alat Jumlah Syarat Kegunaan


.
1 Cleanser milk secukupnya Sesuai jenis kulit Membersihkan
kotoran dan lemak
pada kulit wajah

2 Toner(penyegar) Secukupnya Sesuai dengan jenis Berfungsi untuk


kulit menyegarkan
wajah
.

3 Moisturizer Secukupnya Sesuai dengan jenis Untuk


kulit melembabkan
wajah.

4 Foundation(alas bedak) Secukupnya Sesuai dengan jenis Digunakan untuk


kulit menyamarkan/men
utupi noda hitam
pada wajah.

5 Bedak tabur secukupnya Sesuai dengan jenis Digunakan untuk


kulit menutupi
foundation dan
menghaluskan
kulit.
6 Eye shadow secukupnya Sesuai dengan Untuk mewarnai
warna kulit dan mata agar lebih
warna pakain. cantik.

7 Eye liner secukupnya Warna hitam Untuk


mempertegas
mata.

8 Mascara secukupnya Warna hitam Untuk


mempertebal bulu
mata.

9 Lipstik secukupnya Sesuai selera Memberi warna


pada bibir

10 Lip liner secukupnya Sesuai dengan Membentuk bibir


warna lipstik

11 Blush on secukupnya Sesuai dengan Memberikan kesan


warna kulit dan cerah,memperbaiki
pakaian bentuk wajah yang
kurang sempurna

12 Pensil alis secukupnya Warna coklat Memberikan


mempercantik
riasan mata

13 Lip glosh secukupnya Sesuai selera Menyegarkan bibir

14 Base eye shadow Secukupnya Warna putih Untuk


mempertahankan
eye shadow agar
tidak cepat pudar

3. Alat Dan Bahan Yang DigunakanUntukSanggul

No Jenis Alat syarat Kegunaan


.
1 Karet Bersifat Elastis Untuk mengikat rambut.

2. Sisir sasak berekor Bahan dari Menyasak rambut,


plastik/tulang, merapikan tatanan
bertangkai, akhir
runcing,
bergigi rapat
dan tidak sama
panjang
3. Sikat penghalus sasak Bahan dari Menghaluskandanmembentukhasilsasa
plastik, bentuk k
menyerupai
sikat,
bertangkai
besar
4. Sisir Pratata Bahan dari Menatarambutdanmerapikanhasilakhir.
plastik,Begigi
besar dan
mempunyai
ujung yang
tajam dari
bahan
stainless.
5 Pingkel Bahan dari Mempartingrambut
logam/stainles
s steel, panjang
±10 cm

6 Jepit lidi halus Bahan dari Menjepit hasil tatanan


logam, warna
hitam, bentuk
seperti lidi,
panjang ±5 cm
7 Harnal besar Bahan dari Memasang hair piece dan sanggul hair
logam, warna piece
hitam, bentuk
seperti huruf
U, panjang ±10
cm

8 Hair Pin Bahan dari Membantu menjepit rambut agar


logam ,warna sasakan tetap rapi.
hitam bentuk
seperti huruf
U,panjang ±
5cm,halus
9 Hairnet Bahan dari Merapikan bentuk
nilon,warna
Rambut
hitam, seperti
jala, serat halus
seperti rambut

10 Topeng muka Bahan dari Melindungi muka


plastik, dan dari kosmetik/hair
transparan spray
11 Hairspray Aerosol Untuk membantu merekatkan rambut
pada saat penataan atau sanggul

12 Jala Set Kain Menutup rambut setelah selesai di


bentuk pada saat di hairdryer.

13 Hairdryer Alat pengering Untuk menata rambut dan


genggam yang mengeringkan rambut klien
dilengkapi
penyaring
angin dan
panas aliran
listrik.
No. Proses Kerja Gambar
1. Persiapan pribadi

1 Mempersiapkan klien dan areal kerja. menyusun segala perlengkapan yang


dibutuhkan didalam troly .

2. membersihkan area mata ,alis dn mulut


dengan eye make up remover Bersihkan
wajah dari segala kotoran dan sisa-sisa make
up dengan cleanser milk

3. Selanjutnya semprotkan setting spray pada


wajah klien.
4. Lalu aplikasikan foundation dengan warna 1
tingkat diatas warna kulit.

5. Aplikasikan bedak tabur, lalu sapukan


menggunakan puff.

6. Membentuk alis dengan pensil alis


7. Aplikasikan blush on pada tulang pipi klien
dengan rata.

8. Mengaplikasikan eye color atau eye shadow


sesuai dengan warna baju yang di gunakan
pada bagian kelopak mata klien.

9. Mengaplikasikan bulu mata palsu dengan


bantuan lem bulu mata
10. Mengaplikasikan eye liner

11. Mengaplikasikan mascara pada bulu mata


yang sebelumnya telah dijepit dengan penjepit
bulu mata

12. Membentuk bibir dengan pensil bibir lalu


mengaplikasikan lipstick pada bibir klien
sesuai dengan warna bibir.

13 Setelah wajah selesai di make-up lalu


Mulailah merapikan rambut , dan membuat
hiasan kepala yang menjadi ciri khas dari
pengantin Mandailing, Tapanuli Selatan.
14 Pakaikan baju dan aksesoris pengantin
Mandailing, Tapanuli Selatan.

15 Berkemas:
Setelah selesai lenan dan kosmetik dirapikan
dan dikembalikan pada tempatnya.
Menyapu lantai dan membersihkan alat
Merapikan area kerja dan membuang sampah
pada tempatnya.

BEFORE
AFTER

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan

Rias wajah merupakn suatu hal yang tidak baru lagi, karena sejak ribuan tahun lalu
sudah dikenal dan diterapkan rias wajah khususnya wanita, dimana setiap bangsa memiliki
standar kecantikan tertentu. Tata rias adalah seni menggunakan kosmetik untuk menciptakan
wajah peran sesuai dengan kondisi atau keadaan yang dilalui.

Anda mungkin juga menyukai